Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Hore, Mulai 1 November 2019 Warga Pulau Sebesi Akan Nikmati Listrik 24 Jam

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kabar gembira bagi masyarakat yang tinggal di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pasalnya, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang akan memberikan pelayanan jaringan listrik 24 jam nonstop di pulau tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kalianda Bennie Adinata Rag saat melakukan audiensi dengan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, di ruang rapat bupati setempat, Selasa sore (29/10/2019). “Insya Allah, tanggal 1 November 2019 PLN berencana menyalakan penerangan di Pulau Sebesi selama 24 jam. Sebelumnya (listrik) hanya 6 jam. Mudah-mudahan tidak ada aral rintangan tanggal 1 itu kita sudah bisa start,” ungkap Bennie Adinata. Plt Bupati H. Nanang Ermanto menerima audiensi PT PLN (Persero) ULP Kalianda. Dia menambahkan, saat ini PLT tengah melakukan berbagai persiapan guna merealisasikan program tersebut. Untuk itu dirinya berharap dukungan dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengingat masih banyak tahapan yang harus dilakukan. “Saat ini on progres, kami sudah mengirim pasokan tambahan BBM dan personil. Dan besok kami ke Pulau Sebesi meninjau persiapan. Nanti kami minta pak plt bupati bisa meresmikannya. Mudah-mudah bisa berjalan sesuai rencana,” katanya. Sementara, menanggapi hal itu, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah PLN yang akan memberikan penerangan selama 24 jam di Pulau Sebesi. Nanang berharap, dengan tersalurkannya listrik 24 jam di Pulau Sebesi akan membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Tejang. “Kami ucapkan terima kasih kepada PLN. Nanti jadwalnya kita atur, tinggal koordinasi kapan waktu peresmiannya, kita sama-sama ke Pulau Sebesi,” kata Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Mandiri, Pemkab Lamsel Sosialisasikan RAPERDA Pembangunan Industri

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian adakan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) Lampung Selatan Tahun 2019 di aula Negeri Baru Resort, Selasa Pagi (29/10). Sosialisasi RAPERDA tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Industri di Kabupaten Lampung Selatan agar diketahui Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat yang berkepentingan di bidang pembangunan industri. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Yusri, SE, MM dalam sambutannya mengatakan, Sosialisasi RAPERDA tentang rencana pembangunan industri tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri dan mampu ningkatkan kualitas induk masyarakat lampung selatan. "Kami harapkan melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap BDPR Provinsi Lampung dan Meningkatkan daya saing industri, serta mampu menunjukkan pertumbuhan ekonomi pada struktur ekonomi yang mandiri", Ucapnya. Solialisasi yang dilaksanakan selama 1 (satu) hari tersebut diikuti oleh para pejabat dilingkungan pemkab lamsel meliputi Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian dan Camat Se-Kabupaten Lampung Selatan dengan mengundang Narasumber dari Universitas Lampung (Unila), Dadang Iskandar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung. Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Lamsel, Burhanudin mengatakan, Kegiatan sosialisasi Rencana Pembangunan Industri ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035, dimana Kabupaten Lampung Selatan masuk dalam Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) Provinsi Lampung. "Saya harap, dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) yang mencakup sasaran pembangunan, sumberdaya, pemberdayaan, perwilayahan, serta sarana dan prasarana perindustrian, dan bertujuan untuk mewujudkan industri nasional sebagai pilar dan pergerakan perekononian nasional", Paparnya, dilanjutkan membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi tersebut. Sementara, Tim Universitas Lampung (Unila), Dadang Iskandar selaku narasumber, mengatakan, penyusunan Raperda Pembangunan wilayah Industri, telah disusun sejak tahun 2017 lalu. Kemudian pada tahun 2018, berkas tersebut dimasukan ke Pemerintah Provinsi. "Setelah berkas itu turun dari provinsi, karena anggota DPRD nya belum dilantik. Makanya sempat tertunda. Dan sekarang sudah bisa di paripurna kan menjadi Perda. Tapi, sebelum didaftarkan ke paripurna, Raperda ini perlu di sosialisasi ke ASN agar mengerti isi dari Raperda ini," pungkasnya. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Upacara Peringatan Sumpah Pemuda, Nanang Ermanto : Bersatu Kita Maju

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Senin (28/10/2019) pagi, memimpin Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-91, di Lapangan Korpri Kalianda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Turut hadir dalam upacara tersebut, jajaran Forkopimda Lampung Selatan, pejabat utama beserta Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan, pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus. Dalam kesempatan itu, Nanang menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda ke-91 mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema tersebut kata dia, diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. “Itu menegaskan bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Nanang Ermanto saat menyampaikan amanat selaku inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, tema “Bersatu Kita Maju” sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa. Meskipun demikian, bagi pemuda menjadi keharusan, karena di tangan pemuda-lah Indonesia bisa lebih maju. “Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” tuturnya. Menurut Nanang, pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik. Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. “Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia. Saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia,” ucapnya. Diakhir, dirinya berharap, melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, masyarakat Lampung Selatan umumnya, dan segenap peserta yang hadir khususnya, selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para para pahlawan dan pendiri bangsa. “Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” tandasnya. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Final Lomba Inovasi Daerah Tahun 2019, Nanang Harap IPTEK Dapat Mendorong Perubahan Positif Dalam Pembangunan

KALIANDA - Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Membuka Final Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin Pagi (28/10). Final Lomba Inovasi Daerah merupakan rangkaian akhir dari tahapan lomba yang dilaksanakan di Aula Balitbang dan Aula Bappeda. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong innovation driven yaitu ekonomi yang dibangun atas dasar IPTEK, agar terbentuk budaya kreatif dan inovatif di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Diikuti oleh 60 peserta, dari golongan Pelajar, Mahasiswa dan Umum, Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 tersebut turut dihadiri pula oleh Sekda Kab. Lamsel, Ir. Fredy SM, MM. Ketua Dewan Juri Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria, MS dan Anggota, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Kepala OPD Terkait dan Guru Pembimbing. Kepala Litbang, Sahlani mengatakan dalam laporannya, Akan terus mendorong kreativitas dan inovasi teknologi dalam bidang IPTEK untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di Lampung Selatan. "Final lomba inovasi daerah ini kami laksanakan dengan tujuan yang hendak dicapai yakni memilih kreativitas dan inovasi teknologi terbaik, dan mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovatif dibidang iptek dalam rangka meningkatkan daya saing dan kesesahteraan masyarakat",Paparnya. "Hasil yang diharapkan dari Lomba inovasi ini adalah agar terciptanya budaya inovasi ditengah-tengah masyarakat sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat kemandirian dan memajukan ilmu pengetahuan", Ucap mantan staf ahli bupati itu. Pada kesempatan yang sama Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, Pemerintah Daerah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera akan terus mendorong kemampuan ilmu pengetahuan dan memacu inovasi melalui pemberian apresiasi terhadap prestasi keberhasilah di bidang inovasi daerah. "Kenyataan menunjukkan bahwa budaya kreatif dan inovatif menjadi indikator perkembangan suatu daerah, dimana perkembangan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh kekayaan sumber daya alamnya akan tetapi ditentukan juga oleh budaya inovasi yang dilakukan seluruh elemen masyarakat", Ucapnya. "pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju dan mandiri. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dalam mendorong kemampuan dan memacu inovasi adalah melalui pemberian apresiasi terhadap prestasi keberhasilan di bidang inovasi daerah", Ujarnya. Lebih lanjut nanang menyampaikan, upaya pemerintah daerah dalam mendorong perubahan positif dalam pembangunan yakni dengan melakukan terobohan inovasi dalam berbagai bidang. "Saya harap dengan adanya kegiatan ini para peserta lomba dapat melakukan berbagai terobosan inovasi dalam berbagai bidang, saya berkeyakinan dengan adanya inovasi, maka proses percepatan pembangunan akan dapat kita raih", Ucap nya dilanjutkan dengan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Diketahui dewan juri kegiatan lomba inovasi daerah yakni, Para Akademisi dari Perguruan tinggi UNILA, ITERA, STIE Muhammadiyah Kalianda, STAI YASBA Kalianda, STIH Muhammadiyah Kalianda dan Dewan Juri dari OPD Terkait. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Menuju Lampung Selatan Bebas Stunting, Pemkab Lamsel Kampanyekan GEMARIKAN

KALIANDA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI berkerja sama dengan Dinas Perikanan Lampung Selatan Mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk mencegah stunting dikabupaten gerbang krakatau ini, Kampanye Gemarikan dilakukan dalam bentuk kegiatan Safari Gerakkan Memasyarakatkan Makan Ikan yang digelar di Balai Desa Taman Agung, Kecamatan Kalianda, Kamis Pagi (24/10). Kegiatan yang melibatkan 200-an peserta dari desa yang terdapat stunting di lampung bagian selatan ini, bertujuan untuk mendukung penanganan stunting dan pencapaian target angka konsumsi ikan nasional agar nantinya potensi perikanan di kabupaten lampung selatan bisa termanfaatkan. Turut Hadir, Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Machmud, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Burhanuddin, SH, MH, Ketua TP PKK Lampung Selatan, H. Winarni Nanang Ermanto, Para Kepala OPD Terkait, Para Camat dan Kades. Kepala Dinas Perikanan Lamsel Dr. Meizar Malanesia menjelaskan bahwa program Gemarikan adalah salah satu progaram pemerintah dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa, di lampung selatan ada empat desa fokus stunting yang mengikuti kegiatan safari ini yakni Desa Taman Agung, Tajimalela, Kemukus dan Bangunrejo. "Program Gemarikan itu program pemerintah, Untuk itu ikan harus tersedia, berkelanjutan, continue ketersediaannya dan terjangkau harganya", Ujar Meizar. "Adapun kegiatan safari gemarikan hari ini meliputi pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, edukasi manfaat makan ikan, penyerahan paket pengolahan ikan, penyediaan bubur ikan untuk balita dan makan bersama menu ikan, diharapkan melalui kegiatan ini kabupaten lampung selatan dapat terbebas dari stunting", Ucap meizar saat menyampaikan laporan kegiatan di lokasi setempat. Direktur Pemasaran Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Machmud mengatakan, dalam mengkampanyekan Gerakan memasyarakatkan makan ikan di fokuskan pada provinsi yang kabupaten/kotanya terdapat kasus stunting yang cukup tinggi. Permerintah melalui kebijakannya telah mampu meningkatkan jumlah ikan di indonesia untuk mendukung Program Gemarikan. "Indonesia ini sudah kelebihan ikan, karena melalui kebijakan pemerintah pusat ikan kita telah meningkat jumlahnya, kok bisa. ia bisa, karena ikan kita tidak dicuri", Ujarnya. "Fokus kita untuk pencegahan stunting di indonesia yakni dimana terdapat provinsi yang kabupaten/kotanya ada kasus stunting yang cukup tinggi. Saya lihat, data stunting dilampung selatan 27%, alhamdulillah itu dibawah rata-rata. kalo nasional 32% jadi kalo 3 orang lahir salah satunya stunting. Nah, untuk itu perbaikan gizinya harus makan ikan. Dijaga pola asuh dan pola makannya", Ucap dia. Pada kesempatan yang sama Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Burhanuddin, SH, MH menjelaskan, masalah stunting yang dalam arti gagal tumbuh, dikarena masalah gizi kronis yang ditandai dangan kurangnya tinggi badan. Penderita stunting tentunya lebih rentan terkena penyakit dan pastinya dampak stunting tidak hanya pada kesehatan tetapi juga pada kecerdasan anak. "Untuk mengatasi masalah stuting ini kita harus meningkatkan gizi pada anak-anak kita salah satunya adalah dengan membiasakan makan ikan, kalo perlu makan ikan tiap hari Bu, kami disini mengkampanyekan Gerakan makan ikan agar nanti pada tahun 2024 lampung selatan tingkat stunting 0% atau bebas stunting", ucapnya. "Saya mengajak pada kita semua kiranya untuk terus menyiapkan menu ikan setiap hari di keluarga masing-masing, stunting perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua karena ini terkait dengan kualitas generasi yang akan datang yang akan melanjutkan pembangunan di negara kita. Dengan Gerakan memasyarakan ikan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, balita dan mudah-mudahan kondisi stunting dapat dihindar", Ucapnya membacakan sambutan tertulis Plt. Bupati Nanang Ermanto. Terpisah, Plt. Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto Mengatakan, TP PKK akan terus mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ke seluruh desa di kabupaten lampung selatan agar nantinya lampung selatan terbebas dari stunting. "Kalo saya selaku Ketua TP PKK Lampung Selatan akan mengkampanyekan Gerakan Makan ikan ini kesemua desa melalui pembinaan oleh jajaran TP PKK Desa di 17 Kecamatan", Ucapnya. "Saya harap ibu-ibu yang ada didapur dapat menyiapkan makan-makanan yang bergizi terutama untuk bagaimana gemar makan ikan", Pungkasnya. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Optimalisasi Lahan Rawa, Lampung Selatan Dapat Program Serasi 2.515 Hektar Dari Pusat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebagai upaya mengoptimalkan pemanfaatkan potensi lahan dan rawa yang tersedia, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mengalokasikan Program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (Serasi) seluas 2.515 hektar di Kabupaten Lampung Selatan. Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikutlura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan Ir. Noviar Akmal dalam rapat koordinasi pelaksanaan optimalisasi lahan dan rawa yang berlangsung di Aula Kodim 0421 Lampung Selatan, Kamis (24/10/2019). Rapat koordinasi itu dihadiri Kajari Lampung Selatan Hutamrin, SH, MH, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie, Tim Konsultan dari Universitas Lampung, Danramil, camat serta gapoktan dari Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi. Hadir sebagai narasumber dari Kementerian Pertanian RI dalam hal ini dihadiri perwakilan Direktur Lahan Fadli. Noviar menjelaskan, program Serasi adalah upaya optimalisasi lahan pertanian di lahan rawa melalui perbaikan infratsruktur lahan dan air dengan prioritas kegiatan perbaikan tata  air mikro, rehabilitasi atau pembangunan pintu air, pembangunan/pembenahan infrastruktur lainnya serta peningkatan kualitas/kesuburan lahan rawa. “Tujuan program Serasi adalah meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan meningkatkan produktifitas serta meningkatkan partisipasi P3A/GP3A/Poktan/Gapoktan dalam pengelolaan lahan rawa,” kata Noviar saat memaparkan point kegiatan program Serasi tersebut. Lebih lanjut Noviar menjelaskan, guna mendukung program Serasi, Kabupaten Lampung Selatan mendapat alokasi kegiatan optimalisasi lahan rawa seluas 2.515 hektar. Rinciannya, di Kecamatan Palas seluas 2.059 hektar meliputi Desa Pulau Jaya, Bumi Restu, Bali Agung, Mekar Mulya, Bandan Hurip, dan Pulau Tengah. Sedangkan sisanya di Kecamatan Sragi seluas 456 hektar meliputi Desa Kuala Sekampung, Sukapura, dan Mandala Sari. “Kegiatan Oplah Serasi ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2019 dan dapat langsung dimanfaatkan oleh petani pada musim tanam reneng, yakni pada bulan Desember 2019 sampai dengan Januari 2020 mendatang,” papar Noviar. Noviar menambahkan, mengingat singkatnya waktu pelaksanaan, pihaknya bersama jajaran Kodim 0421 Lampung Selatan serta konsultan dari Unila telah melakukan langkah percepatan, seperti menyampaikan usulan calon petani dan calon lokasi (CPCL) kegiatan. Kemudian, mempersiapkan administrasi penyaluran bantuan pemerintah (Banpem) kepada gapoktan pelaksana, menyiapkan desain sederhana optimasi lahan rawa oleh konsultan perencana Fakultas Pertanian Universitas Lampung, serta sosialisasi kegiatan Oplah Serasi di kecamatand an desa lokasi kegiatan. “Agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan alokasi waktu yang ada, tertib secara administrasi dan teknis di lapangan, serta dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningatan padi di Kabupaten Lampung Selatan, mohon arahan dari TP4D Kabupaten Lampung Selatan,” kata Noviar. Kajari Lampung Selatan, Hutamrin mengatakan, kekompakan antar kelompok tani serta semua pihak terkait, merupakan modal keberhasilan percepatan pelaksanaan kegiatan Serasi tersebut. Sebagai institusi yang memiliki fungsi pengawasan, pihaknya siap mendukung keberhasilan program Serasi di Kabupaten Lampung Selatan. Hal senada pun disampaikan Dandim 0421 Lampung Selatan. Letkol Kav Robinson Oktavianus Bessie pun siap mengawal dan mendukung program Serasi tersebut agar memberikan hasil yang maksimal. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Sosialisasi Pengembangan dan Implementasi e-kinerja, Ini Pesan Plt Bupati Nanang Ermanto

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto membuka Sosialisasi Peraturan Kepegawaian, Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (Aplikasi e-kinerja) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan Tahun 2019. Sosialisasi yang dihadiri Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, Asisten beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan itu, dilaksanakan di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Rabu (23/10/2019). Dalam arahannya, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang mengatakan, sosialisasi e-kinerja itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Sebab menurutnya, untuk meningkatkan kualitas sumber daya para Aparatur Sipil Negara (ASN), maka dibutuhkan inovasi-inovasi yang lebih efektif dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satunya melalui penerapan aplikasi e-kinerja tersebut. “Ini (Aplikasi e-kinerja) dapat dijadikan sebagai media komunikasi dalam rangka peningkatan kapabilitas sumber daya Aparatur Sipil Negara agar menjadi lebih profesional dan mampu menjadikan Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki suatu sistem informasi bagi pimpinan untuk mengukur kinerja ASN,” kata Nanang. Selanjutnya Nanang berharap, dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi kerjasama antara Pemkab Lampung Selatan dan Pemkot Bandung tersebut, ke depan dapat meningkatkan produktifitas kinerja pegawai, dan untuk mewujudkan ASN yang profesional sebagai bagian dari reformasi birokrasi. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi dan kerjasama dengan Pemkot Bandung ini, ada suatu perbaikan kinerja bagi ASN di Kabupaten Lampung Selatan. Tidak ada lagi kegiatan seremoni yang hanya menggugurkan kewajiban saja,” tukasnya. Untuk itu, Nanang mengimbau, agar para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, dapat memaksimalkan pelaksanaan aplikasi tersebut secara menyeluruh kepada ASN di unit kerjanya masing-masing. Sehingga nantinya, aplikasi e-kinerja tersebut juga dapat diterapkan di seluruh OPD, kecamatan, dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. “Saya minta seluruh OPD mengikuti kegiatan ini dengan penuh keseriusan. Karena, mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman yang sekarang ini serba menggunakan aplikasi,” imbuhnya. Plt Kepala BKD Lampung Selatan Puji Sukanto saat menyampaikan laporan sosialisasi e-kinerja. Sementara, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkab Lampung Selatan, Puji Sukanto menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu menindaklanjuti kesepakatan bersama antara Pemkab Lampung Selatan dengan Pemkot Bandung yang tertuang dalam MoU bernomor : 1134.4/4264/ I.11/2018 dan Nomor : 119/4613-Bag.KS tanggal 14 Desember 2018 tentang Kerja Sama Antar Daerah. Kemudian, Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Nomor: 130/2312-Diskominfo dan Nomor : 800/565/IV.15/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Smart City Kota Bandung di Kabupaten Lampung Selatan. Serta Perjanjian Kerja Sama antara BKD Kabupaten Lampung Selatan dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Nomor : 800/852/PKS/V.05/2019 dan Nomor : 800/6913-bkpp/2019 tanggal 4 September 2019 tentang Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Kota Bandung di Kabupaten Lampung Selatan. “Maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pembaharuan peraturan-peraturan dibidang kepegawaian terutama terkait dengan penyusunan dan pembentukan regulasi penilaian kinerja ASN serta implementasi Aplikasi e-kinerja ASN,” terang Puji dalam laporan tertulisnya. Adapun kata Puji, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu menghadirkan narasumber dari BKPP Kota Bandung yang dipimpin Kepala Bidang Evaluasi Kinerja, Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Muhammad Hari Krismarjadi, beserta tim IT Kota Bandung. “Peserta sosialisasi sebanyak 250 orang yang terdiri dari seluruh Kepala OPD dan pejabat yang bertugas menangani pengelolaan kepegawaian pada Unit kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” tutur Kepala Bagian Organisasi Pemkab Lampung Selatan ini. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Lagi, Kabupaten Lampung Selatan Raih WTP Dari Menteri Keuangan Tiga Kali Berturut-turut

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Pemerintah Republik Indonesia (RI). Penghargaan berupa piagam dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tersebut diberikan atas keberhasilan Pemkab Lampung Selatan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2018. Perolehan itu menjadi yang ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan juga berhasil mendapat predikat WTP atas penyusunan Laporan Keuangan pada 2016 dan 2017. Adapun, penghargaan itu diserahkan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Provinsi Lampung Sofandi Arifin kepada Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di ruang Bupati Lampung Selatan, Rabu (23/10/2019). Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima penghargaan WTP dari Menteri Keuangan yang diserahkan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Provinsi Lampung Sofandi Arifin. “WTP ini bukanlah suatu tujuan akhir. Tapi ini merupakan sarana yang menunjukkan bahwa tata kelola keuangan Pemkab Lampung Selatan ini sudah baik,” ujar Sofandi Arifin ditemui usai acara. Menurutnya, diraihnya WTP tersebut telah melalui proses penilaian tahapan yang panjang. Dimana Kabupaten Lampung Selatan telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan sebaik-baiknya sehingga berhasil meraih WTP. “Ini (WTP) harus dipertahankan, jangan cuma hanya sesaat, tetapi ditahun-tahun berikutnya harus dipertahankan terus. Sehingga apabila bisa sampai lima kali berturut-turut akan mendapat plakat dari pemerintah pusat,” kata dia. Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perolehan opini WTP itu merupakan hasil kerja keras semua pihak. Nanang berharap, dengan opini WTP, pemerintah daerah semakin terpacu untuk bekerja lebih baik dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan. “Penghargaan ini bukanlah suatu kebanggaan. Tetapi ini adalah tantangan kedepan agar kami bisa lebih baik lagi,” kata Nanang. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia

KALIANDA - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Taman Agung Kecamatan Kalianda, Selasa (22/10/2019). Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) se-Dunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober lalu diperingati oleh TP PKK Kabupaten Lampung Selatan bersama para siswa-siswi SDN 1 dan SMP Satu Atap Desa Taman Agung Kecamatan Kalianda. Peringatan CTPS se-Dunia dihadiri oleh Pelaksana (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, para Pejabat Struktural Pemkab Lampung Selatan juga hadir Direktur PT. Mitra Bentala dan SNV Indonesia Mas Habi, Camat Kalianda Zahidan, Kepala Sekolah SDN 1 Taman y dan Kepala Sekolah SMP Satu Atap setempat. Mas Habi menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Lampung Selatan tersebut, "gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan gerakan yang sederhana namun sangat bermanfaat guna menghindari penyakit diare selain itu kita juga harus memperhatikan Sanitasi Sekolah untuk mendukung gerakan tersebu, untuk itu saya menyambut baik kegiatan ini", katanya. Selain itu Mas Habi juga mengapresiasi TP PKK yang juga telah turut mengkampanyekan penggunaan Tumbler (wadah air minum), hal tersebut seiring dengan Program Pemerintah untuk mengurangi penggunaan gelas plastik yang berakibat bertambahnya sampah plastik yang suilt terurai. "Saya mengapresiasi Tim Penggerak PKK yang selama ini saya lihat turut mengkampanyekan penggunaan Tumbler, dengan demikian TP PKK juga turut mensukseskan Program Pemerintah tentang mengurangi penggunaan plastik. Seperti kita tahu, sampah plastik sangat sulit dan membutuhkan proses lama untuk terurai secara alami oleh alam", ujar Mas Habi. Winarni Nanang Ermanto selaku Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi kegiatan tersebut, "saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, dengan harapan melalui terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam upaya penurunan angka kematian anak-anak akibat penyakit diare yang timbul karena kurangnya akses pada air bersih, sarana sanitasi dan sarana cuci tangan", tuturnya. Winarni juga menghimbau kepada siswa-siswi untuk membiasakan diri sejak dini mencuci tangan menggunakan sabun setelah berbagai macam kegiatan disekolah maupun lainnya. "Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan langkah kecil untuk memulai hidup sehat, dimana perilaku sederhana ini bisa melindungi peserta didik dari penyakit seperti diare dan gangguan saluran pernafasan. Oleh karena itu, saya menghimbau pada kita semua agar melakukan kegiatan bersama cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir setelah melakukan beberapa kegiatan di sekolah, diluar sekolah maupun di rumah", himbau Winarni. Menutup arahannya Winarni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun, "mari bersama-sama kita jadikan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ini, sebagai salah satu upaya untuk mendorong dan mendukung budaya mencuci tangan secara global dan lokal di Kabupaten Lampung Selatan", pungkasnya. [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Beri Apresiasi Kegiatan Karya Bhakti TNI 0421

PENENGAHAN - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Hi. Nanang Ermanto, apresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh TNI Kodim 0421 Lampung Selatan yang telah melaksanakan berbagai kegiatan baik berbentuk fisik maupun kegiatan sosial serta sukses meskipun dengan anggaran yang minim. Ini menunjukkan TNI manunggal bersama rakyat. Hal itu disampaikan Hi. Nanang Ermanto, saat memberikan sambutan pada acara pelaksanaan kegiatan karya bakti TNI tahun 2019 di Lapangan Desa Klaten, Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (22-10-2019). "Atas nama masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0421 Lampung Selatan yang turut membangun bumi Ragom Mufakat. Hal ini membuktikan sinergitas antara TNI dan Pemda Lampung Selatan,"ujar Nanang. Nanang Ermanto merasa puas dengan apa yang telah dilakukan oleh TNI dalam melaksanakan kegiatan kaya bakti yang dipusatkan didesa Klaten. Bahkan Nanang berencana akan menganggarkan kegiatan yang akan dilakukan bersama-sama antara TNI-Polri. "Insya Allah tahun depan kita anggarkan kegiatan yang sama, akan tetapi dikerjakan secara bersama-sama antara TNI-Polri. Agar TNI-Polri semakin kompak,"ujar Nanang sambil melihat ke arah Kapolres Lamsel M. Syarhan yang duduk berdampingan dengan Dandim 0421 Robinson Oktavianus Bessie. Sebelumnya, Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol. Kav. Robinson Oktavianus Bessie, S.H memaparkan serta menunjukkan foto-foto kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim sejak Januari 2019 yang anggarannya bersumber dari APBD Lampung Selatan. Pembangunan Huntara di Kecamatan Rajabasa untuk korban tsunami sebanyak 40 unit, perbaikan dermaga canti, bedah rumah, pembangunan jalan dan jembatan, bersih-bersih masjid dan gereja, pembuatan gorong-gorong yang kesemuanya dilaksanakan di Desa Klaten Kecamatan Penengahan, tak ketinggalan disampaikan oleh Robinson. Lebih lanjut Robinson menjelaskan, kegiatan pembangunan, baik kegiatan yang berupa pembangunan fisik maupun kegiatan sosial lainnya, dilaksanakan bersama dengan masyarakat sekitar. TNI bersama masyarakat desa Klaten bergotong royong mensukseskan kegiatan karya bakti TNI di desa Klaten, jelas Robinson. "Pada awalnya kami mendengar serta menampung aspirasi dari masyarakat. Atas dasar itulah kami mengajukan permohonan kepada pemda untuk membantu anggaran dalam pelaksanaan kegiatan ini. Jadi pada prinsipnya kami hanya menjalankan aspirasi masyarakat," Ujar Robinson. "Jadi, pada kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemda Lampung Selatan untuk melakukan karya bhakti kami di Lampung Selatan, khususnya di Desa Klaten. Kami juga mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat desa Klaten yang turut bersama bergotong royong dalam mensukseskan kegiatan ini,"ujar Robinson lagi. Pada kesempatan itu juga, Plt. Bupati Lampung Selatan, Hi. Nanang Ermanto bersama Dandim dan Kapolres meresmikan jembatan yang menghubungkan Dusun Karang Mekar Desa Klaten ke Dusun Karang Sari Desa Pasuruan. Selain meresmikan jembatan, Nanang Ermanto juga memberikan hadiah umroh kepada dua (2) orang Anggota Kodim 0421 yang berprestasi, yakni Sertu Zulkarnaen, anggota Koramil Sidomulyo dan Sertu Yus Karyanto, anggota Koramil Penengahan. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R