Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

BAKAMLA Republik Indonesia Lakukan Penyuluhan Hukum Di Kabupaten Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia melalui Direktorat Hukum melakukan kegiatan Penyuluhan Hukum kepada anggota Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) dan nelayan di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perikanan, Dwi Jatmiko, S.P., M.Si, hadir langsung mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat, Kamis (15/09/2022). Penyuluhan Hukum BAKAMLA tahun 2022, mengusung tema "Peningkatan Kesadaran dan Ketaatan Hukum Bagi Masyarakat Maritim, Demi Terwujudnya Keamanan dan Keselamatan di Laut". Dalam sambutannya, Kolonel Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), Hudiansyah Is Nursal, S.H., M.I.L.I.R. menyampaikan, kondisi strategis Indonesia yang merupakan persilangan transformasi dunia, bukan hanya membawa berkah bagi bangsa Indonesia tapi juga membuka ruang ancaman bagi kejahatan navigasi dan juga eksploitasi sumber daya alam yang di lakukan secara ilegal bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Maka dari itu pelaksanaan pemantauan penjagaan terhadap aktivitas laut sangat perlu dan harus selalu dilakukan secara terus-menerus, bersama-sama dan bersinergi," ucapnya. Hudiansyah juga mengatakan, dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan, yang mana mengamanatkan pembentukan badan keamanan laut yang diberikan tugas dan fungsi untuk melakukan patroli keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut. "Dengan disahkannya undang-undang ini, kami harap dapat bekerjasama dengan semua pihak baik stakeholder di Pemerintahan maupun masyarakat maritim sehingga penegak hukum dilaut dapat berefektif, efisien dan tepat guna supaya dapat membangun kemitraan dan membina masyarakat pesisir dan nelayan untuk kepedulian terhadap lingkungan laut," ujar Hudiansyah. Lebih lanjut, Hudiansyah menuturkan, kerjasama antara masyarakat umum yang berwenang dan pemahaman yang baik akan peraturan perundang-undangan khususnya dibidang kelautan akan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan Pemerintah. "Terkait pembinaan kepada masyarakat pesisir dan nelayan yang dilaksanakan oleh BAKAMLA, diharap akan ada kemitraan yang dapat terbangun dan dapat berperan dalam melindungi sumber daya alam kelautan secara kesinambungan dan meningkatkan kepatuhan kita bersama atas kepatuhan perundang-undangan," tuturnya. "Aparat juga harus dapat memberikan perlindungan bagi pengguna laut, agar pengguna dapat melakukan aktivitasnya tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tutupnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Diskusi Bersama Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda, Bupati Nanang Harap Dapat Memacu Semangat Pemuda Guna Menghadapi Inflasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melalukan silaturahmi, sekaligus diskusi terbuka bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Kalianda, yang berlangsung di Aula Kampus setempat, Rabu (14/9/2022). Adapun, pelaksanaan diskusi terbuka itu juga bersamaan dengan kegiatan Masa Taaruf Mahasiswa (Mastama) dan Darul Arqom Dasar III STIE Muhammadiyah Kalianda, dengan tema Membangun Karakter Mahasiswa Kritis dan Visioner Sebagai Agen of Change yang Berlandaskan Nilai-Nilai Islam. Kesempatan tersebut digunakan sebaik mungkin bagi mahasiswa untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung. Pertemuan dan diskusi berlangsung santai, namun tetap serius dalam pembahasan pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. Nanang menyampaikan, mahasiswa merupakan salah satu agen pembawa perubahan ditengah masyarakat. Peran mahasiswa sebagai akademisi dan pemikir bisa menjadi sentral yang diperlukan untuk membantu pengambilan kebijakan pemerintah. Banyaknya permasalahan yang akhir-akhir ini sedang mengguncang Indonesia termasuk Lampung Selatan, kata Nanang, membuat perekonomian menjadi tidak stabil. Ditambah lagi, dengan kenaikan harga BBM yang disusul oleh inflasi menambah persoalan keuangan daerah semakin terpuruk. "Saya mau ngajak diskusi, kami butuh masukan dari akademisi untuk membantu persoalan inflasi, agar kita dapat bangkit dengan UMKM dan IKM nya. Kita menghadapi situasi kondisi saat ini, bukan Lampung Selatan saja tetapi seluruh dunia. Inilah terjadinya gelombang gejolak kekacauan dunia," ujar Nanang. Guna menghadapi permasalahan tersebut, menurut Nanang diperlukan sinergi dari seluruh lintas sektoral, termasuk didalamnya adalah para mahasiswa sebagai penggerak perubahan. Dirinya yakin, dengan adanya kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan akademisi mampu membawa dampak baik terhadap perkembangan daerah. "Hari ini yang pertama saya roadshow, kita saling diskusi untuk memberi masukan, nanti kita padukan, kolaborasikan ide dan gagasan dari akademisi dan Pemerintah Daerah. Setelah saya kesini dan berdiskusi, saya tertarik dengan UMKM yang ada di Lampung Selatan," katanya. Melalui diskusi tersebut, Nanang juga berharap para akademisi mampu berkontribusi memberikan ide dan gagasan kepada Pemerintah Daerah, dalam menyelesaikan persoalan stabilitas pangan dan perekonomian Kabupaten Lampung Selatan. "Ini harapan saya, kita harus memiliki inovasi dan kreatifitas untuk mengentaskan persoalan inflasi. Berbagai musibah telah berhasil kita hadapi dengan baik, dengan gotong royong, begitu juga saat inflasi ini. Kita berkewajiban untuk mengentaskan persoalan yang ada di Lampung Selatan dengan bergotong royong," ungkapnya. "Kampus ini akan menggembleng adik-adik, ilmu yang didapat dikembangkan, ngak harus ilmu ekonomi harus kerja di bank. Tapi bagaimana ilmu ini kita implementasikan untuk mengembangkan diri. Bisnis dagang online lebih menguntungkan, kita putar. Saya dulu belajar ketika beli baju grosir, saya pake 1, yang 2 saya jual. Bikin kelompok, kita dagang, menjadi pelaku UMKM. Wilayah kita pariwisatanya luar biasa, adik-adik bisa manfaatkan," ungkap Nanang. Sementara, Ketua STIE Muhammadiyah Kalianda Susilawati, S.Sos., M.IP. mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran yang telah melakukan silaturahmi dan diskusi terbuka, bersama dengan mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda. Dirinya menjelaskan, STIE Muhammadiyah Kalianda turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lampung Selatan, melalui pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Perguruan Tinggi. "STIE Muhammadiyah Kalianda adalah Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Lampung Selatan, yang kiprahnya meningkatkan SDM. Kami berusaha menjalankan amanah, insyaallah kami akan berusaha lebih baik dan bermanfaat untuk bangsa dan negara," pungkasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Usai Ikuti Rakorpusda Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Pemkab Lamsel Susun Langkah Strategis Kendalikan Inflasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Sejumlah Kementerian RI yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Bank Indonesia menggelar Rapat Kordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022. Rakor yang belangsung terpusat di hotel Shangrila Surabaya itu diikuti seluruh Gubernur, Bupati/Walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah secara langsung maupun virtual, Rabu, (14/9/2022). Sementara, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rakorpusda di aula Rajabasa Kantor Bupati setempat secara virtual melalui zoom meeting. Pada kesempatan itu,Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo mengatakan, Rakorpusda itu mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). "Sebagai optimisme kita untuk mengendalikan inflasi, mengingat tingkat inflasi yang terjadi di dunia saat ini yang cukup tinggi sehingga menimbulkan efek domino yang bisa menyebabkan kemunduran suatu negara," ucapnya. Ia menambahkan, inflasi dapat mengakibatkan pada krisis crusial, pengangguran, harga kebutuhan pokok yang semakin mahal berdampak pada peningkatan angka kemiskinan, krisis keamanan pangan dan energi, serta krisis politik. Hal ini tidak terlepas dari invasi Rusia ke Ukraina yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global menurun dan inflasi yang tinggi. Tak lupa Wamendagri, menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan koordinasi dalam menjaga pergerakan inflasi agar tetap rendah dan stabil melalui berbagai pengembangan inovasi program kegiatan yang sejalan dengan kebijakan pengendalian inflasi nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus melakukan berbagai langkah antisipatif pencegahan dan pengendalian inflasi di Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut disampaikan Kabag. Perekonomian Setdakab. Lampung Selatan, Marlena melalui sambungan telpon. "Langkah antisipatif tersebut antara lain, Lampung Selatan telah membentuk posko TPID yang bertempat di Bagian Perekonomian Setdakab. Lampung Selatan," ungkap Marlena. Kemudian Lamsel akan memanfaatkan aset lahan Pemda yg belum terkelola, sementara yg sudah disiapkan untuk ditanam lahan seluas 50 hektar untuk menanam komoditi pangan penunjang inflasi seperti cabai dan bawang. Dirinya menambahkan, akan menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan pekarangan untuk menanam tanaman cepat panen seperti cabai, bawang, sayur-sayuran. "Program pemanfaatan K3, pemanfaatan kandang, kolam dan kebun perlu di galakkan lagi guna menjaga ketersediaan pangan keluarga," tambahnya. "Data penerima bansos perlu di update kembali, mengenai subsidi BBM harus tepat sasaran dengan kembali meng-up-date data-data masyarakat penerima," terangnya lebih lanjut. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Terima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022 Dari BPJS Kesehatan

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) tahun 2022. UHC merupakan perlindungan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di suatu daerah yang minimal 95% dari total jumlah penduduknya mengakses akses keuangan pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan diri dari pihak lain menjadi peserta JKN. Terhitung 1 September 2022, sebanyak 1.023.968 jiwa penduduk Lampung Selatan telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 1.073.867 jiwa atau sebesar 95,35%. Capaian ini mengantarkan Kabupaten Lampung Selatan untuk mencapai Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Pusat.Penghargaan tersebut berikan langsung Deputi Direksi BPJS Wilayah Banten, Kalimantan Barat dan Lampung Lisa Nurena kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (14/09/2022). Atas penghargaan yang diberikan tersebut, Bupati Lampung Selatan menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh Program UHC ini, mengingat UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. "Maka saya menghimbau kepada seluruh camat dan seluruh UPT Kesehatan untuk tetap semangat melakukan pelayanan kesehatan meski ditengah kondisi inflasi seperti ini. Jangan sampai dengan capaian yang sudah baik ini tidak didukung dengan pelayanan yang baik juga, " himbaunya. Dirinya juga menambahkan, Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten dengan penduduk Nomor 4  terbesar di Provinsi Lampung telah membuktikan keseriusan dalam mencapai target UHC yang menjadi bukti nyata kebersamaan dan gotong royong yang terintegrasi antara Perangkat Daerah sehingga UHC di Kabupaten Lampung Selatan dapat tercapai. "Semua ini adalah komitmen Pemerintah Daerah, menjadikan Program UHC sebagai kepastian Jaminan Kesehatan Masyarakat. Maka kita patut berbangga karena baru Kabupaten Lampung Selatan yang berhasil membuka program UHC untuk Kriteria Kabupaten dengan jumlah penduduk besar," terangnya. Deputi Direksi Wilayah Banten, Kalimantan Barat dan Lampung Lisa Nurena didalam sambutan mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). "Capaian ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah hadir dan membuktikan kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ucapnya. Dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan jumlah kepesertaan JKN/KIS di wilayah Kabupaten Lampung Selatan sehingga seluruh penduduk di Kabupaten Lampung Selatan semuanya telah terlindungi jaminan kesehatan. "Kami berharap kegiatan ceremonial dan pemberian penghargaan UHC dapat menjadi semangat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mewujudkan komitmen dan menjadi penggerak dalam meningkatkan keberhasilan implementasi program JKN/KIS yang akan meningkatkan kualitas kesehatan dari produktivitas masyarakat," tandasnya. Diakhir acara tersebut, dilaksanakan penandatanganan Prasasti Universal Health Coverage (UHC) tahun 2022 oleh Bupati Lampung Selatan bersama Deputi Direksi BPJS Wilayah Banten, Kalimantan Barat dan Lampung Lisa Nurena serta penyerahan Piagam dan Plakat .(lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Usai Ikuti Rakorpusda Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Pemkab Lamsel Susun Langkah Strategis Kendalikan Inflasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Sejumlah Kementerian RI yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Bank Indonesia menggelar Rapat Kordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022. Rakor yang belangsung terpusat di hotel Shangrila Surabaya itu diikuti seluruh Gubernur, Bupati/Walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah secara langsung maupun virtual, Rabu, (14/9/2022). Sementara, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rakorpusda di aula Rajabasa Kantor Bupati setempat secara virtual melalui zoom meeting. Pada kesempatan itu,Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipomengatakan,Rakorpusda itu mengangkat tema "Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). "Sebagai optimisme kita untuk mengendalikan inflasi, mengingat tingkat inflasi yang terjadi di dunia saat ini yang cukup tinggi sehingga menimbulkan efek domino yang bisa menyebabkan kemunduran suatu negara," ucapnya. Ia menambahkan inflasi dapat mengakibatkan pada krisis crusial, pengangguran, harga kebutuhan pokok yang semakin mahal berdampak pada peningkatan angka kemiskinan, krisis ketahanan pangan dan energi, serta krisis politik. Hal ini tidak terlepas dari invasi Rusia ke Ukraina yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global dan inflasi yang tinggi. Tak lupa Wamendagari, menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan koordinasi dalam menjaga pergerakan inflasi agar tetap rendah dan stabil melalui berbagai pengembangan inovasi program kegiatan yang sejalan dengan kebijakan pengendalian inflasi nasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus melakukan berbagai langkah antisipatif pencegahan dan pengendalian inflasi di Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut disampaikan Kabag. Perekonomian Setdakab. Lampung Selatan, Marlena melalui sambungan telpon. "Langkah antisipatif tersebut antara lain, Lampung Selatan telah membentuk posko TPID yang bertempat di Bagian Perekonomian Setdakab. Lampung Selatan," ungkap Marlena. Kemudian Lamsel akan memanfaatkan aset lahan Pemda yg belum terkelola, sementara yg sudah disiapkan untuk ditanam lahan seluas 50 hektar untuk menanam komoditi pangan penunjang inflasi seperti cabai dan bawang. Dirinya menambahkan, akan menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan dan pekarangan untuk menanam tanaman cepat panen seperti cabai, bawang, sayur-sayuran. "Program pemanfaatan K3 pemanfaatan kandang kolam dan kebun perlu di galakkan lagi guna menjaga ketersediaan pangan keluarga," tambahnya. "Data penerima bansos perlu di update kembali,mengenai subsidi BBM harus tepat sasaran dg kembali mengupdate data-data masyarakat penerima," terangnya lebih lanjut. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HUT Yang Ke-2, DKLS Gelar Kegiatan Donor Darah Dan Tausiah

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 2 Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) yang bertempat di Sekretariat DKLS, Rabu ( 14/09/2022). Peringatan HUT DKLS tersebut diisi dengan dengan kegiatan donor darah oleh Palang Merah Indonesia Cabang Lampung Selatan serta Tausiah oleh Ust. Ahmad Sopyan selalu Pimpinan Pondok Nurul Huda Merak Belantung. Turut hadir pada kegiatan Kepala Dinas PMD Erdiansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mulyadi Shaleh, Plt Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur serta para penggiat seni dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian DKLS Ponimin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum yang telah menyempatkan hadir untuk memeriahkan HUT DKLS. Ponimin juga mengatakan dibawah naungan Dinas Pariwisata Lampung Selatan, DKLS juga ikut membantu dalam mengembangkan program Pemerintah dalam bidang kesenian dan kebudayaan. Sementara, Ketua Umum DKLS Hj. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh segenap pengurus DKLS. " Alhamdulillah peringatan HUT DKLS ini ada donor darah yang membawa efek baik dan manfaat bagi masyarakat," ucap Winarni. " Untuk para pengurus agar bisa lebih kompak dan lebih semangat untuk membantu membangun Lampung Selatan lewat bidang seni dan budaya," imbuhnya. Selain itu, Winarni juga mengatakan dengan adanya DKLS merupakan suatu upaya dalam memajukan kesenian dan budaya sehingga bisa dijadikan wadah para seniman untuk mengembangkan seni tradisional dan modern. "Kita harus bergerak mencari dan menggali potensi dan bakat dari para penggiat seni yang ada di Lampung Selatan agar tidak diakui daerah lain,"ungkapnya. Untuk menandain peringatan HUT DKLS yang ke 2 ini, turut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum DKLS Hj. Winarni Nanang Ermanto didampingi para pejabat yang hadir. (kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Dalam Kegiatan VKN, Marpaung: Lampung Selatan Memiliki Potensi Strategis Untuk Diangkat Ketingkat Nasional

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menerima kunjungan Lembaga Administrasi Negara Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Angkatan XVI tahun 2022, yang berlangsung di Aula Krakatau Kantor Bupati setempat, Rabu (14/09/2022). Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aryan Saruhian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Agus Heriyanto serta jajaran lainnya. Pimpinan Rombongan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Marpaung mengatakan, kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka memenuhi kewajiban kurikulum dalam pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Angkatan XVI tahun 2022. "Tujuan VKN ini untuk melihat, mempelajari permasalahan, kondisi nyata tantangan Kabupaten Lampung Selatan dalam mengembangkan potensi wilayah serta kebijakan strategi dan inovasi Kabupaten Lampung Selatan dalam mengembangkan potensi wilayah untuk meningkatkan pemerataan ekonomi," ujar Marpaung. Marpaung juga menuturkan, pembelajaran VKN II ini mengusung tema "Pengembangan Potensi Wilayah Untuk Peningkatan Ekonomi". Angkatan XVI memiliki jumlah peserta sebanyak 60, dimana saat ini sedang melaksanakan VKN bersama-sama dan 15 peserta diantaranya datang ke Kabupaten Lampung Selatan. "15 peserta ini nantinya yang akan berinteraksi langsung dengan Bapak Ibu sekalian, dalam hal menggali data guna mewujudkan serta mempromosikan Lampung Selatan ketingkat nasional dalam bentuk promosi teknologi dan bentuk laporan," tuturnya. "Menurut saya potret di Kabupaten Lampung Selatan ini memiliki potensi yang sangat strategis, untuk diangkat ditingkat nasional dan akan dipromosikan melalui media-media teknologi," ungkapnya. Mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI dari Instansi Pemerintah Pusat maupun Daerah di Indonesia. "Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan selamat datang di Kalianda. Semoga melalui kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional seperti ini, akan dapat meningkatkan pengetahuan Bapak Ibu semua sebagai pejabat Eselon II terkait Pengembangan Potensi Wilayah untuk Peningkatan Ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan," ucap Thamrin. Thamrin menyampaikan, terkait kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Kabupaten Lampung Selatan, para pejabat yang terkait dibidang tersebut untuk dapat memberikan penjelasan yang lebih lengkap, baik berupa bahan maupun data tentang pengelolaan masing-masing bidang kegiatan ini yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Agar para peserta pelatihan kepemimpinan ini dapat dengan mudah mempelajari dan memahami terkait Tema Pengembangan Potensi Wilayah Untuk Peningkatan Pemerataan Ekonomi, sehingga apa yang diperoleh akan memberikan manfaat bagi bapak ibu seluruh peserta pelatihan," tutupnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Tandatangani Nota Kesepakatan Ranperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022 Secara Hybrid

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dalam rangka Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Selasa (13/09/2022). Rapat tersebut dilaksanakan secara hybrid meeting yang dipusatkan dari Kantor DPRD Kabupaten Lampung Selatan dan turut diikuti oleh Sekertaris Daerah Thamrin serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Lampung Selatan. Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono yang memimpin rapat paripurna tersebut menyatakan rapat paripurna tersebut telah memenuhi syarat dengan kehadiran sebanyak 33 anggota dengan rincian 20 hadir secara fisik dan 13 orang mengikuti secara virtual. Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, nota kesepakatan Perubahan APBD ini adalah rangkuman persetujuan antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan DPRD Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu proses penyusunan dokumen penganggaran rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022. "Dengan adanya kesepakatan atau persetujuan ini, telah tergambar persamaan persepsi tentang prioritas pembangunan. Tentunya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ucapnya. Nanang juga menerangkan, seluruh catatan, koreksi, rekomendasi, kritik dan saran dari Badan Anggaran DPRD telah dicatat dan terima, serta akan menjadi materi dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. Selanjutnya, Bupati Lampung Selatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran Sekretariat DPRD yang telah melaksanakan seluruh rangkaian pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 ini sebagai amanat dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Saya mewakili pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam pembahasan perubahan APBD tahun anggaran 2022, semoga pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan bisa dirasakan manfaatnya untuk rakyat Lampung Selatan," harapnya. Sementara itu, DPRD Kabupaten Lampung Selatan melalui Juru Bicara Badan Anggaran Lampung Selatan Baiquni Aka Sanjaya meminta kepada seluruh dinas dan instansi baik yang mengalami penambahan ataupun pengurangan anggaran untuk memperbaiki RKA SKPD untuk dapat disesuaikan dengan program dan kegiatannya yang berdaulat pada peraturan menteri dalam negeri nomor 77 tahun 2020. "Saya menghimbau kepada seluruh satuan kerja (satker), dinas ataupun instansi terkait terutama yang memperoleh tambahan anggaran pada perubahan APBD tahun anggaran 2022, agar dilaksanakan sesuai dengan amanah tepat guna, tepat sasaran, efisien, efektif, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," tandasnya. Diakhir Rapat Paripurna tersebut, dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang ditandatangani langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Persiapkan Lomba P3KSS Dan GSI di Desa Kemukus Ketapang, Ketua TP PKK Kab. Lamsel Beri Arahan

KETAPANG, Diskominfo Lamsel- Demi mempersiapkan jelang Lomba Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) dan Lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan pembinaan di Desa Kemukus Kecamatan Ketapang, Selasa (13/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA), Anasrullah mengatakan, pembinaan P3KSS di Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang ini sudah 9 kali melakukan pembinaan, dimana nanti akan dilakukan penilaian pada bulan November 2022 mendatang. "Di Desa Kemukus ini ada 100 warga binaan, dimana kita bagi menjadi 10 kelompok, jadi masing-masing kelompoknya 10 dan pembina dari masing kelompok itu, dari beberapa Perangkat Daerah yang sudah kita bagi untuk membina masing-masing kelompok," ujarnya. Anasrullah juga berharap, dengan adanya kegiatan itu, akan dapat memberikan suatu perubahan nyata bagi warga Desa Kemukus mulai dari pembinaan, hingga pelaksanaan lomba dan seterusnya. “Saya berharap, partisipasi aktif dan kesiapan seluruh warga Desa Kemukus, khususnya kaum perempuan untuk dapat menyukseskan kegiatan tersebut,” harapnya. Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto pada kesempatan tersebut, ikut memberikan materi dan arahan. Ia mengaku, pemberdayaan kelompok binaan tersebut untuk membuat masyarakat khususnya kaum perempuan dapat berdaya dan meningkatkan potensi serta kemampuan yang dimiliki. "Sehingga menjadi mandiri dan mampu untuk membuat keputusan sendiri untuk mencapai kesejahteraan keluarga," ucapnya. Lebih lanjut Winarni mengatakan, pembinaan yang sudah diberikan oleh tim Pembina Kabupaten agar bisa secara serius dan tekun mengikuti pembinaan dan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh Dinas/Instansi terkait. "Maka para peserta 10 kelompok dari 100 rumah warga binaan diperhatikan dengan sungguh-sungguh, diulangi keesokan hari dan diterapkan,"pintanya lagi. (Hy/Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

GERAKAN MASYARAKAT BUDIDAYA IKAN (GMBI)

Inisiator Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik (Masyarakat Pembudidaya Ikan) 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Budidaya atau pemeliharaan ikan air tawar telah banyak dilakukan oleh masyarakat kabupaten Lampung Selatan. Budidaya ikan oleh masyarakat masih dilakukan secara sederhana dan dengan skala kecil, biasanya dilakukan di pekarangan sekitar rumah dengan air yang seadanya. Berdasakan wadah budidaya ikan, terdiri dari budidaya kolam tanah, beton, plastik, budidaya tambak, karamba jaring apung. Jenis ikan yang dibudidayakan terdiri dari Lele, Nila atau ikan campuran. Untuk usaha yang lebih besar jenisnya patin, gurame, dll. Pembinaan yang telah dilakukan oleh Dinas Perikanan Lampung Selatan meliputi pembentukan kelompak budidaya ikan (pokdakan), pembinaan manajemen usaha, fasilitas sarana dan prasarana serta permodalan. Kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan antara lain : Penguasaan teknologi budidaya ikan masih minimMahalnya harga pakan ikanKurangnya modal usahaKetersediaan benih yang kurang secara kualitas dan kuantitasTerbatasnya personil pembina dari pemerintahHarga ikan hasil panen dirasa masih rendahManajemen kelompok yang belum memadai selain kendala kendala tersebut, pada saat para pembudidaya sedang melaksanakan produksi faktor alam menjadi salah satu penentu yang cukup tinggi, kadang kala selama masa produksi ada saja kejadian gagal panen atau benih yang banyak mati sebelum dibesarkan untuk itu kementerian kelautan dalam hal ini BKIPM (Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Kamanan) Kantor Wilayah Lampung juga turut berperan serta aktif untuk mendukung Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan (GMBI) dengan membuat sebuah aplikasi yang dapat lebih cepat dan tanggap jika ada pengaduan dalam segala permasalahan selama masa produksi/budidaya. Bimbingan pun senantiasa di lakukukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan baik dalam bentuk Bimtek yang dilaksanakan oleh Bidang Budidaya Perikanan berupa Bimtek Pembuatan Pakan Mandiri guna menekan harga pakan selama produksi juga konsultasi  cara Budidaya Ikan yang baik yang dilaksanakan oleh penyuluh Perikanan di setiap kecamatan tempat tugas penyuluh tersebut, konsultasi cara budidaya ikan yang baik ini dapat dilakuakan kapan saja selama jam kerja dan hari kerja baik melalui ponsel ataupun saat penyuluh sedang berada dilokasi budidaya. dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yang terlibat di harapkan Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan (GMBI) ini dapat terlaksana dengan baik, seperti pada saat Pelatihan Pakan mandiri, kegiatan dilaksanakan dengan narasumber dari Unila (Universitas Lampung) yang merupakan ahli dalam bidang pakan mandiri, diharapkan dengan adanya pelatihan ini para pembudidaya dapat  Dengan adanya antusias masyarakat untuk melakukan budidaya ikan air tawar serta dengan keterbatasan dan kendala yang ada, maka Dinas Perikanan kabupaten Lampung Selatan mengadakan suatu inovasi "GMBI (Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan)", dengan harapan bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani pembudidaya ikan. dan juga bagi para pembudidaya ikan setelah adanya kegiatan ini dapat menjalankan SOP cara Budidaya ikan yang baik sehingga kedepannya masyarakat budidaya perikanan dan berhasil dan terus berkembang kegiatannya dan dapat memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya, SOP ini tersedia dalam benduk E-book (PDF) yang dikeluarkan oleh Kementerian KElautan dan Perikanan yang dapat menjadi Pedoman Teknis dam berbudidaya ikan yang baik, dapat di akses oleh semua kalangan melalui portal kementerian kelautan dan perikanan. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi GMBI : Meningkatkan produksi perikananMeningkatkan produktifitas lahan budidaya ikan meningkatkan faktor ekonomi masyarakat 5. MANFAAT INOVASI Manfaat GMBI : Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani pembudidaya ikanMemenuhi kebutuhan gizi keluarga khususnya protein hewani. 6. HASIL INOVASI Hasil Inovasi : Telah berkembang ± 300 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan)Anggota pokdakan dapat membudidaya ikan sesuai dengan prindip cara budidaya ikan yang baik Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Petunjuk Teknis Gerakan Masyarakat Budidaya Ikan [..]

Dibuat oleh : SN