Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Festival Layang-Layang Kalianda 2022 Resmi Digelar Di Objek Wisata Pantai Kedu Warna

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan bekerjasama dengan KORMI (Komite Olahraga Kreasi Masyarakat Indonesia) Lampung menyelenggarakan Festival Layang - Layang Kalianda di Objek wisata Pantai Kedu Warna, pada Sabtu (10/09/2022). Festival Layang-layang tersebut tidak hanya diikuti oleh masyarakat Lampung Selatan, Dinas/atau instansi Pemerintahan, para guru-guru sekolah, namun turut diikuti komunitas layang layang dari dalam maupun luar Provinsi Lampung. Berbagai macam kegiatan perlombaan layang-layang seperti layangan aduan, layangan kreasi, dan layangan raksasa sudah mulai menghiasi langit Pantai Kedu Warna. Pada Kesempatan itu, Ketua Umum Komite Olahraga Kreasi Masyarakat Indonesia Lampung, Ir. Ansori Djausal dalam sambutannya mengatakan, festival Layang-layang ini diharapkan menjadi daya tarik wisata di Lampung Selatan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Serta kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kormi Nasional yang ke-22 dan hari ulang tahun Kormi Lampung yang ke-3 bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). "Sesuai dengan tema peringatan haornas tahun ini yaitu, bersama cetak juara. Kata bersama ini bermakna bahwa untuk mencapai suatu prestasi harus dilakukan secara bersama-sama dari berbagai pihak secara sinergi. Baik dari pemerintah masyarakat maupun penggiat olahraga itu sendiri," ungkap Ansori. Ia juga mengajak para penggiat olahraga masyarakat untuk tekun dan sungguh-sungguh dengan latihan berkesinambungan, melaksanakan perilaku hidup sehat dan menjadi role model bagi lingkungan di sekitar. Sementara, salah satu peserta festival layang-layang dari Kalianda Naufal (34 th) mengatakan, dirinya cukup antusias untuk mengikuti perlombaan layang-layang. Ia mengaku, acara seperti ini menjadi wadah dalam penyaluran hobi, minat dan bakat bagi dirinya. "Ikut layang-layang kreasi mba, terus terang cukup antusias mengikuti lomba ini karna memang sudah lama khususnya di Kalianda diadakan event begini," ungkap Naufal di lokasi festival layang-layang. Selain itu, berbagai rangkaian acara seperti jemur bonsai, bazar UMKM, workshop dan lomba mewarnai gambar layang layang, yang pesertanya dari anak-anak sekolah dasar turut ikut memeriahkan. Kemudian, akan adapula lomba Fashion Show dengan bertemakan pakaian pantai yang diikuti dari kategori pelajar, umum maupun organisasi perangkat daerah (dinas/instansi) di lingkup Pemerintah Lampung Selatan. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Jaga Performa, Tim Red Brothers Kembali Lakukan Latihan Motocross Di Sirkuit Way Ragom

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Tim Motocross Bupati Lampung Selatan yang bernama Red Brothers kembali melakukan latihan di Sirkuit Way Ragom, Sabtu pagi (10/9/2022). Sirkuit Way Ragom yang becek dan licin akibat diguyur hujan semalaman, tak menyurutkan semangat para riders Red Brothers untuk terus melakananakan latihan. Tampak, beberapa kali para riders terjatuh dan terpeleset dikarenakan situasi sirkuit yang semakin licin. Namun demikian, lintasan yang semakin sulit itu, justru semakin menantang jiwa para pecinta motocross untuk terus berlatih. Bupati Lampung Selatan sekaligus Pembina Tim Motocross Red Brothers mengatakan, akan terus rutin melaksanakan latihan motocross menjelang Kejuaraan Motocross Lampung Selatan, pada bulan November 2022 mendatang. Nanang mengungkapkan, latihan kali ini terasa sangat berbeda dikarenakan lahan yang sangat becek dan licin. Selain memerlukan kehati-hatian dalam berkendara, diperlukan juga teknik khusus agar saat mengendarai motocross tidak mudah terpeleset di lintasan. "Sensasinya luar biasa, sangat berbeda sekali. Hari ini sirkuit dalam keadaan becek dan licin, ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami para penggemar motocross. Lahan kering dengan lahan basah seperti ini tentu saja sangat beda, teknik yang digunakan juga beda," ungkap Nanang. Nanang juga menjelaskan, dengan melakukan latihan motocross secara rutin merupakan cara terbaik untuk melatih fisik, serta dapat meningkatkan kepekaan berkendara, dengan cara yang tidak dapat disimulasikan dengan motor lainnya. "Sensasi mengendarai motocross tak dapat dirasakan dengan motor lain, ini salah satunya yang membuat kami tim Red Brothers ketagihan. Selain itu juga dalam mengendarai motocross ini tidak mudah, sehingga dengan latihan secara rutin akan memungkinkan tim Red Brothers untuk mengasah teknik-teknik baru dalam mengendarai motocross," ujarnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Tim Sepak Bola Bupati Lampung Selatan Raih Skors 4-1 Dalam Pertandingan Exhibition Melawan Tim Sepak Bola Desa Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri kegiatan Olahraga Sepak Bola bersama masyarakat Kecamatan Bakauheni yang bertempat di Lapangan Bola Dusun Pegantungan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Jum'at (09/09/2022). Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77 dikemas dalam kejuaraan yang bertemakan "Turnamen Bupati Cup 1". Pada kesempatan itu, Kepala Desa Bakauheni, Sukardi mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, atas dukungan yang telah diberikan kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya masyarakat di Kecamatan Bakauheni. "Saya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang selalu diberikan oleh Bupati Lampung Selatan, yang dimana tiada hentinya selalu mendukung apapun kegiatan yang dilaksanakan, salah satunya mendukung Turnamen Sepak Bola Cup I ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati yang sudah menyempatkan hadir langsung ke sini," ungkapnya. Ditempat yang sama Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh warga Dusun Pegantungan, Kecamatan Bakauheni dalam memeriahkan HUT ke 77 Republik Indonesia dengan melaksanakan Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I. Dirinya juga menyebutkan, terlaksananya acara ini merupakan hasil dari gotong-royong serta kebersamaan seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang telah melakukan vaksinasi secara berkala sehingga terciptanya Lampung Selatan saat ini berada di level 1. " Setelah 2 tahun lamanya kita tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti ini karena dihatam badai covid-19, saat ini Alhamdulillah kita sudah bisa melaksanakannya kembali karena Kabupaten Lampung Selatan telah mencapai target vaksinasi yakni 90%," sebutnya. Nanang juga mengajak untuk seluruh masyarakat Dusun Pegantungan untuk saling mengingatkan antar sesama warga yang belum melakukan vaksinasi baik vaksin 1 hingga vaksin 3. Hal ini diharapkan masyarakat terhindar dari bahaya covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia. " Jangan lupa bagi yang sudah vaksin untuk mengajak warganya yang lain untuk vaksin. Vaksin itu aman ya jadi jangan ragu untuk vaksin, terlebih sebelum vaksin juga akan dicek terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan apakah saat ini kondisi kita baik untuk menerima vaksinasi," ujar Nanang. Bupati Lampung Selatan itu juga menghimbau, untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat untuk dapat menanam kebutuhan pokok sehari-hari seperti sayuran, cabe serta kebutuhan lainnya yang dapat ditanggulangi ditengah membumbungnya harga berbagai kebutuhan bahan pokok dipasar. "Terutama untuk ibu-ibu PKK desa untuk dapat memberikan suatu contoh dan edukasi kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan perkarangan sebagai tempat bercocok tanam yang baik ditengah mahal harga bahan pokok dipasar," himbaunya. Usai membuka acara Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Tim sepak bola jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan berhasil mengungguli dengan poin 4-1 pada pertandingan exhibition melawan Tim dari Dusun Pegantungan, Kecamatan Bakauheni . (lmhr/nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hj. Winarni Nanang Ermanto Hadiri Gebyar UMKM Bhayangkari Daerah Lampung

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri acara Gebyar UMKM Bhayangkari Daerah Lampung, Jumat (09/09/2022). Acara yang gagas oleh Bhayangkari Daerah Lampung itu bertempat di GSG Polda dan diikuti oleh 21 UMKM dari beberapa Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung. Pada kesempatan itu Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus bersama Ketua Bhayangkari Daerah Lampung hadir untuk membuka kegiatan tersebut dan didampingi para pejabat Polda. Menurutnya, gelaran ini merupakan upaya berkesinambungan untuk mewujudkan visi Bhayangkari yang mandiri, profesional dan meningkatkan kesejahteraan keluarga Polri. " Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat membuka peluang pasar serta mempromosikan dan pengembangan bagi UMKM Bhayangkari Daerah Lampung," harapnya. Pada kesempatan itu, Hj. Winarni Nanang Ermanto yang turut hadir didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aryantoni serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin berkesempatan mengunjungi stand UMKM dan juga membeli produk yang ada ditemani oleh Ketua Bhayangkari dan Ketua Persit Lampung Selatan. Perlu diketahui, Bhayangkari Daerah Lampung Cabang Lampung Selatan turut menjadi peserta gebyar UMKM yang juga menyajikan beberapa makanan khas dan produk kerajinan dari Lampung Selatan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Eksotisme Pantai Kedu Warna, Cocok Jadi Spot Healing

Pariwisata, Diskominfo Lamsel - Obyek Wisata Pantai Kedu Warna menjadi pilihan tepat bagi para pecinta wisata bahari dan para pencinta indahnya panorama matahari terbenam atau sunset. Pantai Kedu Warna populer karena keunikannya yang menghadap ke arah barat. Hal ini menjadikan posisi pantai yang satu ini sangat cocok untuk melihat sunset. Selain itu, mengusung tema modern serta pasir pantainya terbentang luas nan halus, menjadikan objek wisata ini makin cantik dan menarik. Pantai Kedu Warna beralamat di Jalan Sinar Laut No. 54 Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasinya yang hanya sekitar 10 menit dari pusat Kota Kalianda ini menjadi salah satu destinasi wisata bahari strategis yang menarik dikunjungi saat liburan. Tidak hanya itu, pantai ini dihiasi oleh gugusan Pulau Krakatau dan tampak elok pemandangan gunung Rajabasa yang memang seolah-olah menampakan dirinya di atas air laut. Di pagi hari matahari seolah menampakan diri di balik gunung Rajabasa, sedangkan di sore hari akan nampak indah sunset di ufuk barat. Fasilitas yang disediakanpun lengkap, seperti mushala, gazebo, kamar mandi, ruang ganti, dan kolam pemancingan. Kolam pemancingan ini diberikan secara gratis untuk pengunjung oleh pengelola pantai tersebut. Biasanya pengunjung semakin ramai pada hari wekeend atau pada sore dan malam hari. Pengunjung pantai ini juga selalu disuguhkan dengan live music akustik yang disajikan pengelola pantai. Tak heran, saat ini kaum milenial mendominasi menjadi pengunjung, karena konsep yang modern menjadikan Pantai Kedu Warna sebagai wisata favorit. Sementara, untuk tiket masuk ke Pantai Kedu Warna, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp.5.000 per/orang dan biaya parkir kendaraan roda dua da roda empat sebesar Rp.5000. Jadi untuk kamu yang menggunakan sepeda motor dan berboncengan hanya dikenakan biaya total Rp. 15.000 saja. Untuk update mengenai perkembangan wisata di Kabupaten Lampung Selatan, jangan lupa simak terus website resmi kami di laman www.lampungselatankab.go.id. Disini kamu akan menemukan berbagai rekomendasi objek wisata yang bisa kamu kunjungi kedepannya. (Kominfo). Bersambung ……. [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati Haornas Ke-39, Pemkab Lampung Selatan Gelar Turnamen Futsal Dan Bola Voli Antar OPD

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar turnamen Futsal dan Bola Voli antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Ini dalam rangka Haornas ke-39 tahun 2022, memang Haornas ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Alhamdulillah Lampung Selatan mengadakan event Bola Voli dan Futsal antar OPD," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ariswandi saat ditemui di GOR Way Handak, Jum'at (9/9/2022). Ariswandi mengatakan, event tersebut juga merupakan salah satu wadah untuk menggali potensi yang ada di seluruh OPD, khususnya pada sektor olahraga Futsal dan Bola Voli. "Dengan adanya Haornas ini dapat mencetak atlet-atlet di OPD-OPD. Selain itu, event ini juga merupakan langkah agar Lampung Selatan mulai bergairah, terutama dengan para UMKM yang ada. Hal ini sesuai dengan arahan dari Bupati Lampung Selatan," jelas Ariswandi. Lebih lanjut Ariswandi menerangkan, turnamen Futsal dan Bola Voli ini akan berlangsung selama 1 hari. Untuk perlombaan Futsal dilaksanakan di GOR Mini, sedangkan perlombaan Bola Voli dilaksanakan di GOR Way Handak. "Ada 32 Intansi yang mengikuti, termasuk DPRD Lampung Selatan juga ikut dalam turnamen tersebut. Untuk hadiah, kami sudah menyiapkan Piala 1, 2, 3 dalam perlombaan Futsal dan Bola Voli," katanya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Nanang Ermanto ikut melaksanakan senam bersama dengan masyarakat Lampung Selatan. Dirinya mengungkapkan, berolahraga menjadi suatu kebutuhan agar badan tetap sehat dan bugar. "Mejaga kesehatan menjadi satu hal yang sangat penting untuk menunjang kehidupan kita bersama, baik melalui senam, berolahraga futsal maupun voli," jelas Nanang. "Apalagi mengingat kondisi pandemi yang masif dalam beberapa tahun terakhir cukup memberikan dampak nyata terhadap kesehatan masyarakat," tambahnya. Dirinya juga berharap, melalui turnamen tersebut, olahraga di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya futsal dan bola voli bisa berkembang. Selain itu, guna meningkatkan kerjasama dan etos kerja para pegawai di setiap perangkat daerah. Sehingga, semakin kompak dalam menjalin persaudaraan di setiap satuan kerja (Satker). (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

PELAYANAN PERPUSTAKAAN SECARA APLIKASI E-BOOK

INISIATOR                  : ORGANISASI PERANGKAT DAERAH JENIS INOVASI           : INOVASI DIGITAL BENTUK INOVASI     : PELAYANAN APLIKASI E-BOOK DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019 A. LATAR BELAKANG Tingkat literasi di Indonesia tergolong rendah, hal ini berhubungan dengan stigma masyarakat yang menyatakan bahwa budaya baca masyarakat Indonesia masih rendah. Akibatnya, Indonesia menjadi rendah daya saing dan pembangunan Sumber Daya Manusia. Padahal berbagai jenis Perpustakaan tersedia di Indonesia untuk mendorong masyarakat agar rajin dan cinta membaca. Upaya Pemerintah sudah dilakukan dengan mendirikan berbagai Perpustakaan hingga ke pelosok Desa, terdiri dari Perpustakaan Daerah, Pojok-pojok baca, Taman Bacaan Masyarakat maupun Perpustakaan Keliling yang siap melayani siswa-siswi yang jauh dari jangkauan Perpustakaan Daerah. Dengan semakin berkembangnya tehnologi saat ini yang semua serba digital maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperkenalkan aplikasi e-book dengan harapan semua masyarakat terlayani tanpa harus berkunjung ke Perpustakaan Daerah. Sehingga masyarakat dapat sewaktu-waktu dan dimana tempat dapat mengakses dan membaca buku yang diinginkan. B. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan memberikan kemudahan dan solusi bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan Perpuistakaan Daerah dapat mengakses inovasi APLIKASI E-BOOK. Inovasi E-Book adalah buku yang berbentuk elektronik atau digital yang berisi informasi atau panduan, tutorial, novel layaknya buku pada umumnya. E-Book (Elektronik Buku) hanya bias dibuka  dan dibaca hanya dengan m,enggunakan perangkat gadget seperti komuter, tablet dan handphone pintar. Tidak berbeda dengan buku cetak pada umumnya, e-book (buku digital) juga memuat tulisan dan gambar tentang berbagai topic, seperti e-book tehnologi, e-book sains, buku digital motovasi, buku tutorial da nada banyak topic lainnya. Jika merujuk dari definisi e-book sebelumnya sebagai buku digital, dari segi penggunaan dan penyimpanannya akan lebih praktis sehingga banyak orang lebih memilih membeli buku digital daripada buku cetak. C. TUJUAN Seperti pada definisi e-book sebelumnya tujuan dari pembuatan buku elektronik adalah untuk memudahkan proses penyebaran informasi dan pembelajaran kepada penggunanya. D. MANFAAT Ada 7 manfaat E-Book Lebih murahAnti rusakMudah dibawaMudah ditandaiRamah lingkunganTidak takut kehabisan stokBisa atur kenyamanan. E. WAKTU Waktu pelayanan Aplikasi perpustakaan digital (E-Book) pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan dilayankan pada Tahun 2020, sesuai dengan penganggaran program kegiatan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. F. ANGGARAN Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Aplikasi E-Book ini akan menggunakan anggaran pada kegiatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020. G. PENUTUP E-Book menjadi solusi agar tumbuh minat baca pada masyarakat Indonesia sehingga tujuan mencerdaskan bangsa tercapai. Dengan tingginya pengguna smartphone saat ini tentunya sangat mendukung tingginya pengguna e-book secara eksponensial. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Pedoman Inovasi Pengembangan dan Pemeliharaan Layanan Perpustakaan Elektronik (E-Book) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

GERAKAN SERENTAK PENANAMAN KELOR (GERTAK PELOR)

    Inisiator Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Daerah lainnya sesuai dengan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan Dinas Kesehatan mempunyai program dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting dan menjadi program prioritas nasional yang harus menjadi perhatian. Adapun salah satu target indikator program gizi yaitu dalam mencapai target angka stunting berada dibawah angka 14% pada tahun 2024. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, angka stunting Kabupaten Lampung Selatan berada di angka 29%, dan berdasarkan data SSGI tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 30,3% dan pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 16,3%. Berdasarkan hasil yang telah dicapai selama hampir 3 tahun menjadi Kabupaten Lokus Stunting, angka tersebut sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu hampir 50%. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, timbulah ide oleh Dinas Kesehatan bersama OPD Lintas Sektor dalam membuat inovasi yang dapat membantu dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Inovasi inilah yang kemudian menjadi wadah bagi seluruh OPD dalam bekerja secara konvergensi dalam membantu menurunkan angka stunting di Kaabupaten Lampung Selatan. Inovasi ini kemudian diterapkan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa, yang kemudian di SK-kan oleh pemerintah terkait untuk diterapkan dan dijalankan. Pemerintah daerah mendukung masyarakat dengan memberikan bantuan berupa bibit kelor, hingga mendukung masyarakat membuat olahan kelor hingga memasarkannya. 4. Tujuan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan merupakan lokus stunting sejak tahun 2018 hingga sekarang. Stunting merupakan salah satu program prioritas nasional dari pemerintah pusat yang harus segera ditangani dan menjadi perhatian. Setiap tahunnya angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dengan itu, maka Kabupaten Lampung Selatan memiliki ide bahwa harus ada inovasi khusus yang dapat mendukung dalam penurunan angka stunting dan dibentuklah inovasi GERTAK PELOR. Tujuan dibentuknya program inovasi GERTAK PELOR (Gerakan Serentak Penanaman Kelor) di Kabupaten Lampung selatan adalah dalam rangka membantu percepatan penurunan angka stunting melalui asupan bergizi juga ekonomis dengan olahan daun kelor. 5. Manfaat Yang Diperoleh Manfaat yang diperoleh dari adanya program inovasi GERTAK PELOR (Gerakan Serentak Penanaman Kelor), antara lan: meningkatkan kesejahteraan dan tingkat kesehatan masyarakat,menurunkan angka kemiskinan, danmeningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Kab. Lampung Selatan. 6. Hasil Inovasi Dengan adanya program inovasi GERTAK PELOR (Gerakan Serentak Penanaman Kelor) di Kabupaten Lampung Selatan bagi Pemerintah Daerah yaitu membantu menurunkan angka stunting di Lampung Selatan secara konsisten. Angka stunting terus mengalami penurunan sehingga inovasi GERTAK PELOR diterapkan di seluruh kecamatan dan desa. Manfaat lainnya yang dirasakan hingga pada lapisan masyarakat, yaitu masyarakat dapat mengonsumsi makanan bergizi dan sehat dengan ekonomis karena penanaman kelor yang ditanam di lingkungan dan pekarangan rumah. Masyarakat juga dapat mengonsumsi berbagai hasil olahan kelor seperti mie kelor, puding kelor, teh kelor, cendol kelor dll. Hasil olahan kelor tersebut juga dapat dijual dan dipasarkan sehingga membantu dalam UMKM masyarakat sekitar. Berikut Pedoman Teknis Inovasi  dapat diunduh pada file berikut ini : Inovasi Unggulan Gerakan Serentak Penanaman Kelor "Gertak Pelor" [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGEMBANGAN LITERASI BERBASIS INSKLUSI SOSIAL (PERPUSTAKAAN TRANSFORMASI)

INISIATOR                : ORGANISASI PERANGKAT DAERAH JENIS INOVASI        : INOVASI NON DIGITAL BENTUK INOVASI   : PERPUSTAKAAN TRANSFORMASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020 A. LATAR BELAKANG Peran Perpustakaan sebagai salah satu upaya mencerdaskan masyarakat Indonesia sudah jelas tercantum pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007. Hal ini membuktikan bahwa penyelenggaraan Perpuskataan merupakan  salah satu upaya turut membangun masyarakat yang intelektual ditengah-tengah perkembangan teknologi  informasi yang sangat pesat. Perpustakaan sebagai pusat informasi yang memiliki peran strategis ditengah masyarakat. Perpustakaan dapat memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh para masyarakat, siswa, dan mahasiswa.  Perpustakaan juga harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini karena perpustakaan merupakan pusat segala jenis informasi yang berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar sebagai pusat integrasi  segala kegiatan pendidikan, dan instansi yang melayani  masyarakat,  melalui penyediaan koleksi perpustakaan dalam berbagai media baik tercetak maupun terekam  yang  bersifat edukatif. Selain itu juga, sebagai pusat sumber informasi perpustakaan menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam yang diatur menurut sistem aturan dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, dan peneltian bagi masyarakat. B. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan memberikan layanan kepada masyarakat berupa Buku, tetapi perpustakaan juga  harus menjadi makerspace, ruang kreasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Perpustakaan merupakan salah satu institusi yang telah menjadi ruang lahirnya literasi, merawat dan menjaga literasi . C. TUJUAN Tujuan dari Tranformasi Perpustkaan berbasis inklusi sosial yaitu  Meningkatkan literasi informasi berbasis TIK (Teknologi Infornasi dan Komunikasi),  meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,  memperkuat peran dan fungsi perpustakaan agar tidak hanya sekedar tmpat, penyimpanan dan penimjaman buku, tetapi menjadi  wahana pembelajaran sepanjang hayat serta pemberdayaan masyarakat. Memfasilitasi dan  meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  D. MANFAAT Manfaat Perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan perpustakaan yang proaktif membantu individu dan masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan kepercyaan diri, dan membantu meningkatkan jejaring sosial Perpustakaan juga mendukung komunitas masyarakat umumnya untuk belajar di perpustakaan. E. WAKTU Waktu kegiatan pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial ini akan dilakukan pada Bulan Agustus s/d Desember  Tahun 2020 , sesuai dengan pelaksanaan penganggaran program kegiatan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan. F. ANGGARAN Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial   ini akan menggunakan anggaran pada kegiatan  pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020. G. PENUTUP Transformasi perpustaakaan berbasis inklusi sosial merupakan wujud perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang  hayat.  Dimana perpustakaan bukan hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai tempat berkegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Demikian proposal tentang pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial  pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan disusun untuk dapat ditelaah lebih lanjut. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Pedoman Inovasi Pengembangan Literasi Berbasis Insklusi Sosial (Perpustakaan Transformasi) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Lampung Selatan

    Inisiator Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Daerah Inovasi  Pelayanan  Publik  3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan Awal Terbentuk Public Safety Center (PSC) 119 Salah satu permasalahan pelayanan kesehatan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat adalah belum adanya layanan yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat apabila mengalami kondisi kegawatdaruratan medis. Meskipun Pemerintah sudah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), namun masyarakat masih beranggapan bahwa pelayanan kesehatan menggunakan JKN sering kali mendapatkan penolakan / diskriminasi di rumah sakit. Sistim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Kabupaten Lampung Selatan  menjadi salah satu inisiatif yang kreatif dan inovatif karena merupakan terobosan yang berbeda dengan yang telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota lainnya. Sistim ini dibangun untuk menjembatani informasi antar semua sektor yang terlibat dalam penanggulangan kegawatdaruratan terutama antara fasilitas pelayanan kesehatan baik tingkat primer maupun tingkat lanjut. Kegawatdaruratan dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Pertolongan kepada pasien sejak di lokasi sampai menuju fasilitas pelayanan kesehatan harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat, jangan sampai memperburuk kondisi pasien. Penanganan pasien gawat darurat pra Rumah Sakit sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar lokasi kejadian juga masyarakat awam yang ada dilokasi saat kejadian berlangsung. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran pola penyakit dimana 3 peringkat penyakit tertinggi yang menjadi beban di Indonesia yaitu penyaklt cerebrovascular (perlngkat pertama), kecelakaan Lalu Untas (peringkat ke dua) dan penyakit jantung iskemik ( peringkat ketiga).Tingginya kasus kegawatdaruratan penyakit tersebut, mendorong Kementerian kesehatan melakukan terobosan baru untuk meningkatkan layanan kegawatdaruratan, yaitu melalui layanan 119. Layanan ini menyediakan layanan emergensi khususnya emergensi medik dengan menggunakan kode akses 119 dan bebas biaya. Layanan kegawatdaruratan medis melalui nomor 119 dapat diakses secara luas dan gratis oleh masyarakat meialui telepon seluler maupun telepon rumah.Peluncuran 119 sejalan dengan agenda ke lima Nawa Cita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, maka dalam perjalanannya Dinas Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. salah satu caranya adalah melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).Layanan 119 merupakan kolaborasl naslonal antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, dimana terjadi integrasi layanan antara Pusat Komando Nasional atau National Command Center (NCC) yang berada di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, dengan Public Safety Center(PSC) yang beradadi tiap Kabupaten/Kota. Implementasi Public Safety Center (PSC) 119 Belum adanya sistim penanganan Kegawat Daruratan yang terpadu dan melibatkan berbagai sektor terkait seperti Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, serta fasilitas pelayanan kesehatan baik tingkat primer maupun tingkat lanjut.Berdasarkan pengalaman Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Atas inisiatif tersebut, diterbitkan Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 29 Tahun 2019 Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Lampung Selatan. Dengaan diterbitkannya Peraturan Bupati Lampung selatan maka kabupaten lampung selatan diharapkan menjadi Inovasi dari Kabupaten Lampung Selatan, inovasi PSC 119 dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kegawat-daruratan dan sulitnya mendapatkan transportasi rujukan yang bisa digunakan. Aplikasi PSC 119 ini bisa disebut merupakan solusi untuk mengatasi semua permasalahan kegawat-daruratan yang terjadi di masyarakat, Hal ini akan berdampak Menekan terhadap peningkatan angka kematian dan kecacatan akibat lambatnya respons time penanganan kegawatdaruratan. 4. Tujuan Inovasi Daerah Pembentukan Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Lampung Selatan bertujuan : Meningkatkan akses dan mutu pelayanan Kegawat Daruratan;Mempercepat waktu penanganan (respon time) korban/Pasien Gawat Darurat;Menurunkan Angka Kematian Serta Kecacatan. 5. Manfaat Yang Diperoleh 1.     Memudahkan masyarakat dan Petugas PSC 119 mendapat informasi ketersediaan sarana dan fasilitas kesehatan. 2.     Memudahkan koordinasi dalam proses evakuasi, pemberian pertolongan, dan rujukan korban kegawatdaruratan. 6. Hasil Inovasi           Layanan kegawatdaruratan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Pedoman Penyelenggaraan Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu PSC 119 [..]

Dibuat oleh : SN