Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Jalin Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Yayasan Dharma Putra Nusantara (Hampar Baiduri) Siap Ciptakan Generasi Unggul Di Masa Yang Akan Datang

KALIANDA, Diskominfo Lamsel- Yayasan Dharma Putra Nusantara (Akbid dan SMK) Hampar Baiduri) jajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatanyang dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa (13/09/2022). Penandatanganan tersebut langsung ditandatangani Oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Yayasan Dharma Putra Nusantara Irwan yang disusul dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dinas Kesehatan, UPTD RSUD Bob Bazar SKM. Diketahui, Penandatanganan MoU dan PKS dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini terkait dengan kerjasama dibidang pendidikan dan lahan praktek siswa/mahasiswi serta pengabdian pada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Irwan selaku Ketua Yayasan Dharma Putra Nusantara mengungkapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah membantu dalam menyongsong lancarnya rencana kegiatan pendidikan yang akan berjalan di SMK dan Akademi Kebidanan (Akbid) Hampar Baiduri. "Kedepan saya akan mempersiapkan tambahan sumber daya manusia (SDM) yang terfokus pada pengajar yang telah berpengalaman dibidangnya untuk mendukung proses belajar dan mengajar sehingga siswa/mahasiswi juga mendapatkan ilmu yang jauh lebih berkembang lagi,"ungkapnya. Dirinya juga menyampaikan dengan program program baru yang dimiliki Akbid dan SMK Hampar Baiduri ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam memberikan pelayanan dibidang kesehatan khususnya untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. "Kami juga meminta arahan dan petunjuk dari Bapak Bupati Lampung Selatan agar Akbid dan SMK yang kami dirikan ini tetap eksis dan terus berkembang ditengah padatnya persaingan dibidang pendidikan kesehatan. Semoga kedepannya kita bisa selalu lebih baik dalam mendukung seluruh program pemerintah kabupaten Lampung Selatan," terangnya. Ditempat yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kerjasama ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas SDM kesehatan khususnya bagi siswa-siswi SMK Kesehatan dan mahasiswa Akbid Hampar Baiduri. "Oleh sebab itu, melalui kerjasama ini, ia berharap bisa melahirkan para tenaga kesehatan terampil yang mempunyai daya saing serta mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat Lampung Selatan khususnya di bidang kesehatan," harapnya. Nanang Ermanto juga berpesan dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini, pihak Yayasan Dharma Putra Nusantara yang menaungi SMK dan Akbid Hampar Baiduri harus dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM sebagai wujud terciptanya generasi-generasi unggul di masa yang akan datang. "Dengan kerjasama yang saat ini kita sepakati semoga dapat meningkatkan SDM dan pertumbuhan IPM, sehingga kedepannya Kabupaten Lampung Selatan memiliki generasi yang benar-benar memiliki berkualitas dan saya harap apa yang kita lakukan saat ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang," pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bersama Universitas Muhammadiyah Lampung Perpanjang PKS tentang Pengembangan SDM

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Universitas Muhammadiyah Lampung melakukan perpanjangan kerjasama dalam hal Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilakukan antara Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) dan Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Lampung Ahmad Luviadi dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, S.Sos., M.M. Adapun, penandatanganan MoU dan PKS yang berlangsung di Ruang Sekdakab Lampung Selatan, Selasa (13/9/2022) pagi, turut disaksikan pula oleh sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Lampung Ahmad Luviadi menjelaskan, kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, melalui program-program yang terdapat dalam kegiatan pengabdian masyarakat. "Mudah-mudahan MoU yang kita laksanakan ada pemanfaatan buat Pemerintah Daerah Lampung Selatan dan juga buat kami. Harapan kedepannya, sebagaimana tugas dan tanggungjawab Universitas Muhammadiyah Lampung untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah," katanya. "Adapun, Tridharma itu terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepadaMasyarakat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memajukan masyarakat di Lampung Selatan," ungkapnya lebih lanjut. Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. menyambut baik dan sangat mendukung atas terjalinnya perpanjangan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah tersebut. Dirinya berharap, jalinan kerjasama tersebut dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Terutama, dalam mencetak geberasi yang berkualitas dan berdaya saing. "Pada intinya kami memyambut baik, semoga kerjasama ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua," ujar Thamrin. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kembangkan Kualitas SDM, Pemkab Lampung Selatan Teken MoU dan PKS degan STAI YASBA Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASBA Kalianda melakukan kerjasama dalam hal Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Perguruan Tinggi. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) dan Ketua STAI YASBA Kalianda Dr. Arpandi, B. ED, MA. Adapun, penandatanganan MoU dan PKS yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (13/9/2022) pagi, turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin, S.Sos., M.M, dan sejumlah pejabat utama dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Ketua STAI YASBA Kalianda Dr. Arpandi, B. ED, MA berharap, kerjasama tersebut menjadi langkah awal yang dapat membuka banyak kerja sama konkret dan berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama. Lebih dari itu, lanjut Arpandi, STAI YASBA Kalianda juga turut memberikan kontribusi dalam mempromosikan sektor pariwisata kepada masyarakat luas. "Saya harap kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik, antara Pemda dengan Perguruan Tinggi. Dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Lampung Selatan kaya dengan pariwisata, STAI YASBA juga ikut andil dalam membangkitkan pariwisata Lampung Selatan," ujarnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran akademisi STAI YASBA Kalianda, yang telah turut serta dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan. Baik itu, melalui pengembangan SDM maupun promosi pariwisata. Dirinya menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan fokus meningkatkan kualitas SDM, melalui dunia pendidikan, termasuk didalamnya pendidikan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lampung Selatan. "Terimakasih karena STAI YASBA ikut serta untuk membangun Lampung Selatan serta mempromosikan pariwisata. Kita sedang dihadapi dengan masalah besar, inflasi, tapi menurut saya kita sudah biasa menghadapi tantangan," ujarnya. Nanang berharap, melalui kerjasama tersebut dapat terjalin kolaborasi yang baik dan menjadi langkah awal dalam memajukan Kabupaten Lampung Selatan. Terutama, mampu meningkatkan SDM para generasi bangsa melalui Perguruan Tinggi. Tak hanya itu, Nanang juga berpesan agar para akademisi STAI YASBA Kalianda dapat turut berkontribusi dalam pembangunan fisik dan nonfisik di Kabupaten Lampung Selatan. Baik itu berupa konsep, ide maupun gagasan yang dapat mengengkan Kabupaten ujung Sumatera. "Saling mendukung dan bergorong royong. Bagaimana kita sama-sama mempunyai visi misi yang sama, memajukan Kabupaten lebih baik lagi. Yang kami harapkan adalah masukan-masukan, ada konsep, ide, gagasan dari pihak akademisi, dengan kultur wilayah Lampung Selatan, wisata, UMKM. Nah ini butuh bantuan dari akademisi juga," ungkapnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua TP-PKK Lamsel Hadiri Peringatan HKGN Tahun 2022 Di Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, menghadiri acara kegiatan sikat gigi bersama dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) tahun 2022 yang di pusatkan di lapangan SDN 2 Kalisari Kecamatan Natar yang juga dilaksankan secara virtual dengan kementrian kesehatan pusat, Senin (12/9/2022). Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniansyah S.Km, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhuri, Plt. Direktur Rumah sakit Bob Bazar Kalianda, Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Pengurus PDGI wilayah Lampung dr.g, Ira Bariyah, Ketua Pengurus PDGI wilayah Cabang Lampung Selatan dr.g, Ade Novitasari, Camat Natar beserta Forkopimcam, Kepala Desa dan para pelaku usaha di Kecamatan Natar. Dalam acara tersebut sebanyak 1.000 anak siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Natar melakukan sikat gigi bersama secara serentak, kegiatan tersebut bagian dari Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) tahun 2022. "Sebelum pelaksanaan sikat gigi bersama, para siswa-siswi sekolah dasar diberikan penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh Dokter Gigi dari pengurus PDGI Cabang Lampung Selatan," ujarnya. Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, menyampaikan apresiasi kegiatan HKGN yang dilaksanakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Lampung Selatan. Ia menyebut HKGN diperingati setiap tanggal 12 September dan tahun 2022 mengangkat tema“Gigi dan Mulut Sehat Generasi Unggul Tercapai” Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan akan membangun Indonesia dari segi kesehatan secara keseluruhan. "Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat dari berbagai kalangan mengetahui pentingnya dan menjaga kesehatan gigi dan mulut tak terkecuali anak-anak Sekolah Dasar yang sudah harus dibiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut," kata winarni. Saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sedang gencar-gencarnya menyelenggarakan dan mengkampanyekan Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan. Gerakan ini diselenggarakan untuk memastikan Lampung Selatan memiliki Generasi yang sehat dan berdaya saing, yang ditopang tiga komponen sektor pembangunan yaitu kesehatan, Pendidikan dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Kegiatan mengkampanyekan kesehatan Gigi yang kita laksanakan hari ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan, untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara dalam hal ini PDGI Lampung Selatan beserta instansi terkait lainya yang telah mensuport terselenggaranya kegiatan pada hari ini. Dikatakannya bahwa dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007 oleh Kementerian Kesehatan RI bisa kita jadikan pembelajaran , dimana hasil riset ini menunjukkan prevalensi anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan karakteristik umur 5-9 tahun sebesar 21,6%, umur 10-14 tahun sebesar 20,6% dan terjadi di pedesaan sebesar 24,4 %. Hal ini menunjukkan masih besar tantangan dalam perilaku kesehatan gigi di Indonesia. Dampak dari kondisi tersebut dapat mempengaruhi tingginya angka absensi siswa di sekolah yang kemungkinan juga akan mengganggu proses belajar siswa. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Peran sekolah sangat diperlukan dalam proses menciptakan kebiasaan menggosok gigi pada anak. Usia sekolah dasar merupakan usia yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk menggosok gigi. Lebih lanjut Winarni mengatakan, Peran semua pihak dalam mengkampanyekan Kesehatan Gigi dan Mulut sangatlah penting untuk terus menerus dilakukan sebagai sarana, permainan edukatif yang telah dimodifikasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa khususnya mengenai menggosok gigi, sehingga hal ini akan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa untuk menerapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. "Untuk itu saya minta kepada pera petugas kesehatan untuk terus mengkampanyekan kesehatan Gigi dan Mulut sehingga bisa menjadi program unggulan dalam peningkatan pelayanan kesehatan. Karena Selain investasi terhadap pelayanan penanganan kesehatan secara langsung, konsep investasi pengetahuan dan pemahaman kesehatan kepada masyarakat adalah hal utama," ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Winarni mendorong investasi pengetahuan menjadi hal utama untuk dilakukan. kegiatan kampanye kesehatan Gigi dan Mulut ini sangat penting digalakkan secara terus-menerus ke seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. "Melalui kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak harus terus dikembangkan untuk bersama- sama menciptakan Lampung Selatan dan Indonesia yang sehat dan disaat bersamaan Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan dapat kita wujudkan," ungkapnya lebih lanjut. Sementara, Ketua Pengurus Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Lampung Selatan, drg. Ade Novita Sari menyebut kan sebanyak 1.000 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang melakukan sikat gigi bersama pada kegiatan peringatan hari kesehatan gigi dan mulut yang di pusatkan di SDN 2 Kalisari, Kecamatan Natar. "Kegiatan ini meliputi sikat gigi bersama dan edukasi penyuluhan pada anak Sekolah Dasar, dan diharapkan dari kegiatan HKGN, anak-anak menjadi lebih paham tentang kesehatan gigi dan mulut dan menekan angka karies sekaligus membiasakan perilaku hidup berih dan sehat," jelasnya. Dikatakannya, puncak peringatan HKGN tahun 2022 adalah menyemarakan, menggerakkan dan menyadarkan masyarakat agar mau dan mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut nya melalui kegiatan "Sikat Gigi Bersama Anak Indonesia" yang diadakan secara serentak secara virtual bersama Mentri kesehatan Republik Indonesia dengan target 500 ribu lebih anak Sekolah Dasar dari seluruh Provinsi,Kabupaten dan kota yang ada di Indonesia. "Tujuan utama dari kegiatan ini sendiri adalah menggairahkan kembali kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut yang dimulai sejak usia sekolah, dengan mengoptimalkan kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) demi mencapai Indonesia bebas Karies 2030," tuturnya. (Ant). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kendalikan Inflasi Daerah, Bupati Nanang Pinta Optimalkan TPID Hingga Gencarkan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan berbagai langkah antisipatif pengendalian lonjakan inflasi di Kabupaten Lampung Selatan. Langkah antisipatif tersebut antara lain membentuk dan mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten, memonitoring pemerataan distribusi sejumlah komoditas, mitigasi dampak inflasi daerah hingga tingkat desa, serta menggencarkan gerakan tanam pangan cepat panen. Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi menjadi agenda prioritas kepala daerah. Maka, dibutuhkan dukungan dan langkah-langkah strategis dari semua stakeholder baik ditingkat pusat hingga daerah. Bupati Lampung Selatan dalam arahannya mengatakan, inflasi bisa menjadi ancaman kesejahteraan masyarakat Indonesia termasuk di Lampung Selatan. Utamanya pada sektor pangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah maka menjadi peran dan tugas dari tim pengendalian inflasi daerah ini," jelas Nanang usai mengikuti arahan Presiden, secara virtual Senin, (12/9/2022). Nanang menyebut, dengan memperkuat sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, menjadi kunci dalam mengendalikan inflasi pangan maupun energi seperti saat penanganan pandemi covid 19. "Salah satu upaya yang sudah kita gencarkan, sesuai arahan pemerintah pusat yaitu gerakan tanam pangan cepat panen di sejumlah lokasi tanah milik Pemda bahkan mitigasi ketahanan pangan hingga tingkat desa dan rumah tangga dengan cara memanfaatkan pekarangan rumahnya," terang Nanang. Senada dengan yang disampaikan Bupati Lampung Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Erdiyansyah mengatakan, dalam mendorong desa untuk bisa berkontribusi mengendalikan inflasi dengan adanya surat keputusan Bupati Lampung Selatan tentang panduan pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah hingga tingkat desa di Kab. Lampung Selatan. "Langkah cepat Bupati Lampung Selatan dalam mengantisipasi inflasi di desa-desa maka ini ada panduannya, panduan ini mencakup mengenai memonitor harga, mengoptimalkan dana desa untuk ketahanan pangan, gerakan tanam cepat menaman cabai dan bawang misalnya yang tertuang didalam panduan ini," terang Erdy melalui sambungan telpon. Erdy mengungkapkan, pengendalian inflasi daerah pada tingkat desa tersebut mencakup rangkaian kegiatan dalam lingkup wewenang desa yang difokuskan agar harga barang dan jasa desa tidak mengalami kenaikan "Kemudian nanti akan kami sampaikan dan sosialisaikan ke kecamatan hingga desa-desa agar bisa ditindak lanjuti dengan segera," tutupnya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Presiden Jokowi Pinta Pemerintah Pusat dan Daerah Kerjasama Kendalikan Inflasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Pusat dan Daerah saling bekerjasama dalam upaya pengendalian inflasi di tanah air. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Jajaran Pemerintah Pusat dan Deerah, pada Pertemuan Pembahasan Pengendalian Inflasi di Daerah secara virtual meeting. Adapun, pertemuan itu juga diikuti oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (12/9/2022). Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan, mengenai situasi perekonomian tanah air yang ikut goyang akibat adanya krisis yang melanda seluruh dunia. Ditambah lagi, dengan kenaikan harga BBM dan inflasi yang semakin mencekik keuangan negara serta masyarakat. Bila terus dibiarkan, kata Presiden Jokowi, hal tersebut akan berdampak terhadap kenaikan harga barang dan jasa, yang apabila tidak bisa dikendalikan akan mengakibatkan terjadinya kemiskinan di suatu wilayah. "Situasi semua negara tidak mudah, tidak gampang. Setelah pandemi yang belum pulih diikuti oleh perang yang mengakibatkan krisis energi, keuangan, finansial dan sosial. Sama juga di negara kita yang berkaitan dengan BBM, ini persis sama dengan negara lain," ungkap Jokowi. Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Presiden Jokowi, Pemerintah Daerah bisa memberikan subsidi kepada masyarakat akibat penyesuaian harga BBM dan inflasi di wilayah masing-masing, melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 2 persen. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri  Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022. "Bentuknya bisa bansos, terutama pada rakyat yang sangat membutuhkan, nelayan misalnya. Ini bisa dibantu dengan mensubsidi mereka. Ojek juga bisa dibantu dengan ini, UMKM bisa dibantu dalam pembelian sembako. Begitu juga anggaran Belanja Tidak Terduga, ini bisa digunakan utamanya untuk subsidi inflasi," katanya. Lebih lanjut Presiden Jokowi menyampaikan, dalam menghadapi inflasi di suatu daerah juga bisa dilakukan dengan menekan kenaikan harga komoditas, dengan mendatangkan komoditas tersebut dari daerah lain yang memiliki pasokan melimpah. "Misalnya terjadi kenaikan harga telor, bawang merah, bawang putih. Artinya, misalnya harga bawang merah naik, belanja tidak terduga ini juga bisa digunakan untuk menutup biaya transportasinya, menahan inflasi. Sehingga harga yang ada di pasar tidak meningkat, karena biaya transportasinya ditanggung oleh Pemda," ujar Jokowi. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

PELAYANAN KEPENDUDUKAN SAKIT, LANSIA DAN DISABILITAS

(Yanduk SATLANTAS) Inisiator Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan merupakan Administrasi Kependudukan, yang salah satu fungsinya sebagai Pelaksana Pelayanan Umum di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pelaksanaan pembuatan dokumen kependudukan pada Dukcapil tergolong ramai dari 17 kecamtanan yang menyebabkan banyaknya antrian dan menumpuknya berkas dokumen kependudukan seperti Kartu Keliuarga, KTP-el, KIA dan Akta-Akta Pencatatan Sipil. beberapa kendala dalam pelayanann selain rentang kendali wilayah yang jauh dari kantor Dinas Kepndudukan dan Pencatatan Sipil di Kalianda, dan diantaranya juga untuk masyarakat yang SAKIT, LANJUT USIA, DAN PENYANDANGA DISABILITAS   menjadi perhatian tersendiri bagi untuk Disdukcapil melakukan dalam memberikan Pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat lampung Selatan. Sesuai dengan perkembanhgan zaman, kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus terus ditngkatkan. Tuntutan pelayanan yang cepat, mudah dan benar harus menjadi perhatian penyelenggara pelayanan publik. serta tersentuhnya pelayanan di pelosok pelosok desa, masayarakat yang sakit, Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas yang tidak mampu untuk menuju Pelayanan di tempat tempat Pelayanan kependudukan yang telah disediakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lampung Selatan sebagai salah satu organisasi yang memberikan pelayanan terus berupaya dan mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan .  Untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan kami menyiapkan alternatif bentuk pelayanan Jemput Bola yang kami harapkan bisa membantu masayarakat untuk memilki dokumen kependudukan, Pelayanan tersebut kami beri nama PELAYANAN KEPENDUDUKAN SAKIT, LANJUT USIA DAN DISABILITAS  yang disingkat dengan Yanduk SATLANTAS. Progaram/Inovasi YANDUK SATLANTAS ini diturunkan kedesa-desa di 17 Kecamatan Selampung Selatan bagi masyarakat yang sangat mebutuhkan pelayanan Kependudukan. TIM Yanduk SATLANTAS akan turun kelapangan apabila ada laporan/usulan dari masyarakat, melalui Kepala desa setempat, Pelayanan ini juga bisa di akses melalui website yang telah kami  sediakan dengan alamat https://pake-oli.lampungselatankab.go.id menu Yanduk Satlantas atau bisa mennghubungi nomor telepon pelayanan  yaitu 0821 7629 2577. Disdukcapil Lampung Selatan berusaha hadir ditengah masyarakat, Kami hadir untuk memberikan Solusi Salam Dukcapil.. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan Pelayanan Kependudukan Sakit, Lanjut Usia dan Disabilitas (Yanduk SATLANTAS) adalah : Mengatasi rentang kendali pelayanan.Memberikan alternatif bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan;Memberikan kemudahan dalam pelayanan kependudukan bagi masyarakat.Memberikan Pelayanan yang nyaman bagi masyarakat yang Sakit, Lanjut Usia dan Penyandang DisabilitasMemastikan dan menjamin semua penduduk tentang Sakit, Lansia dan Disabilitas memiliki dokumen kependudukan. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat Pelayanan Kependudukan Sakit, Lanjut Usia dan Disabilitas (Yanduk SATLANTAS) adalah : Memudahkan Pelayanan bagi masayarakat yang Sakit, Lanjut Usia dan Penyandang DisabilitasMewujudkan tertib administrasi kependudukan bagi seluruh penduduk kabupaten lampung selatan termasuk di dalamnya Pelayanan Sakit, Lansia dan Disabilitas (Yanduk SATLANTAS) 6. HASIL INOVASI Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah: Terpenuhinya kelengkapan Dokumen Kependudukan bagi Masyarakat yang Sakit, Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Petunjuk Teknis Yanduk SATLANTAS [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Kegiatan Roadshow Bus KPK RI "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi", Pemkab Lamsel Gelar Rapat Persiapan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" Tahun 2022 yang akan dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Lampung dan Banten, salah satunya adalah di Kabupaten Lampung Selatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan rapat persiapan membahas mengenai kerjasama dan kolaborasi antar stakeholder di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Krakatau Kantor Bupati Setempat, Senin (12/9/2022). Sebagai pimpinan rapat, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan, rapat persiapan ini sebagai tindak lanjut surat KPK RI bahwa Kabupaten Lampung Selatan akan menjadi titik lokasi kegiatan Roadshow Bus KPK dalam rangka "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi". Rencananya, Roadshow Bus KPK tersebut akan berlangsung pada Selasa dan Rabu, pada tanggal 27-28 September 2022 dan akan diisi dengan berbagai agenda kegiatan. "Adapun rangkaian kegiatan nantinya akan dilaksanakan di beberapa tempat yaitu Kantor Bupati, Aula Inspektorat Lampung Selatan, lapangan Korpri serta STIH Muhammadiyah Kalianda," terang Sekda. Sehingga, dirinya mengatakan, menjelang kegiatan tersebut agar dapat berlangsung lancar dan sukses diperlukan kerjasama dan kolaborasi antar jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Lamsel. Sementara, pada kesempatan itu, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan Anton Carmana menuturkan, kegiatan ini merupakan keinginan KPK RI untuk langsung hadir ditengah masyarakat dalam membangun budaya anti korupsi terkhusus di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Diperkirakan akan ada sekitar 20 personil dari pihak KPK RI termasuk Ketua KPK RI, Firli Bahuri yang akan hadir dalam kegiatan tersebut, " tuturnya. Dirinya juga menyebutkan, rombongan Bus Road Show KPK akan diperkirakan sampai di Lampung Selatan pada tanggal 25 September 2022 yang diagendakan akan dikawal langsung oleh anggota PoL-PP dan Dishub Lampung Selatan yang akan bertolak langsung dari Kota Bandar Lampung. "Demi kelancaran perjalanan dari rombongan nanti, saya meminta kerjasama dari PoL-PP dan Dishub untuk mengawal langsung rombongan dari Kota Bandar Lampung hingga sampai ke Kabupaten Lampung Selatan," pintanya. Diperkirakan akan ada 200 masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang akan mengikuti sosialisasi Gratifikasi yang bertempat di Aula Rajabasa Setdakab Lampung Selatan pada tanggal 27 September Mendatang. Lebih lanjut, Anton memaparkan agenda kegiatan yang akan berlangsung seperti sosialisasi antikorupsi untuk pelajar tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Lampung Selatan. "Kegiatan ini juga akan disii dengan Kuliah umum antikorupsi di STIH Muhammadiyah Kalianda, Edukasi antikorupsi untuk satuan pendidikan di Lampung Selatan, kemudian Sosialisasi gratifikasi untuk masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Selain itu, akan dilaksanakan pula kegiatan Bimbingan teknis gratifikasi aparatur sipil negara (ASN), pameran pelayanan publik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Selatan. (Hy/lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

WIBAWA 73 (Wisata Bersama BANAWA 73)

Inisiator Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Pelayanan Publik 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Transportasi merupakan suatu perpindahan barang maupun jasa dengan menggunakan alat angkut. Kebutuhan akan pelayanan jasa transportasi saat ini merupakan suatu kebutuhan primer akibat semakin meningkatnya aktivitas dalam menunjang perputaran roda perekonomian masyarakat, kegiatan-kegiatan sosial manusia, dan lain sebagainya. Sehingga transportasi memiliki peran bagaikan urat nadi di dalam suatu sistem kehidupan masyarakat Indonesia. Pada umumya suatu penyelenggaraan transportasi dituntut untuk dapat menyediakan pelayanan yang aman, nyaman, cepat, tepat, dan selamat. Hal tersebut juga yang mendasari timbulnya berbagai permasalahan pada penyelenggaraan transportasi di Indonesia khususnya penyelenggaraan transportasi laut di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan selaku Instansi Pemerintahan yang bergerak di Bidang Transportasi (darat, laut, udara) memiliki peran yang sangat penting serta memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, cepat, tepat, dan selamat serta menyediakan informasi tentang pelayanan transportasi laut bagi masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kurangnya sarana pelayanan transportasi laut di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan menyebabkan terhambatnya aktivitas perekonomian masyarakat antar pulau di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan terhambatnya perkembangan destinasi wisata yang ada di Wilayah Pesisir Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Melihat fenomena tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan menyadari bahwa pentingnya pengoperasian kapal pelra “BANAWA NUSANTARA 73” di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan guna memenuhi kebutuhan sarana pelayanan transportasi laut di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan meningkatkan konektivitas masyarakat menuju destinasi wisata yang ada di Wilayah Pesisir Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Dengan memanfaatkan anggaran Rutin Pemeliharaan Kapal Pelayaran Rakyat, Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan berusaha berinovasi untuk melayani masyarakat tanpa berorientasi dengan laba atau profit. Tercantum di DPA - SKPD Dinas Perhubungan dengan Anggaran sejumlah Rp.170.714.000 diharapkan Inovasi Daerah "WIBAWA 73" Dapat beroperasi dan melayani masyarakat dibidang Transportasi dan Pariwisata. Kapal motor Banawa Nusantara 73  ini menggunakan mesin Isuzu dan memiliki bobot 34 GT (gross tonage). Kapal penumpang untuk penyeberangan tradisional ini memiliki kapastias penumpang 24 orang dan muatan barang 10 ton. Kapal dilengkapi dengan kursi penumpang yang cukup nyaman. Dapur dan ganset. KM Banawa Nusantara ini memiliki panjang 17,65 meter, panjang garis air 13meter dan lebar 4 meter. Kapal berbahan dasar kayu (papan). 4. Tujuan Inovasi Tujuan Inovasi Daerah “WIBAWA 73” adalah untuk membantu melayani transportasi antar pulau bagi masyarakat serta memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin berwisata. Kapal Banawa Nusantara 73 ini juga akan melayani para wisatawan yang akan menuju Pulau Sebesi, Pulau Sebuku dan pulau-pulau lainnya yang ada di Lampung Selatan. 5. Manfaat Inovasi Manfaat dari adanya inovasi ini, antara lain: Memberikan pelayanan transportasi untuk tujuan wisata kepada masyarakat.Melayani akomodasi masyarakat untuk mempermudah melakukan perjalanan antar pulau.Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang tinggal didaerah pulau. 6. Hasil Inovasi Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan inovasi ini adalah pelayanan Wisata menggunakan KM Banawa Nusantara 73 dengan sistem yang mudah dan terjadwal. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Manual Book Penggunaan Inovasi Dinas Perhubungan [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

SI SUCI (Sistem Informasi Administrasi Surat Cepat Terintegrasi)

Inisiator Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. 2. Bentuk Inovasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Dalam setiap aktifitas perkantoran akan selalu berkaitan erat dengan aktifitas surat menyurat. Surat menyurat merupakan kebutuhan wajib bagi suatu instansi atau perkantoran. Hal ini juga berlaku dalam aktifitas pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan. Tata kelola atau birokrasi pemerintahan yang baik akan sangat tergantung dengan sistem administrasi perkantoran yang dibangun. Aktifitas pengurusan surat menyurat merupakan bagian dari sistem administrasi perkantoran. Pengurusan surat menyurat tidak hanya terbatas pada penerimaan dan pengiriman surat keluar, tetapi juga termasuk kegiatan mengarahkan maupun mendistribusikan surat ke unit-unit pengolah dalam suatu Instansi. Tujuan dari pengurusan surat adalah agar surat sampai pada pihak tertentu dengan cepat dan tepat. Secara garis besar kegiatan dalam pengurusan surat meliputi: a) menerima surat masuk; b) mensortir surat masuk; c) menetapkan dan menentukan arah surat; d) mengklasifikasi dan mengindeks surat; e) mencatat surat; f) mendistribusi surat; dan g) mengirimkan surat keluar. Pengurusan surat menyurat secara konvensional, yaitu yang selama ini diterapkan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan, kerapkali menimbulkan masalah dalam hal efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan. Salah satu masalah yang seringkali terjadi adalah tidak tertelusurnya surat masuk yang telah didisposisi ke bidang tertentu. Hal ini menyebabkan arsip surat tersebut dapat tercecer dan tidak diketahui lagi keberadaannya pada beberapa waktu setelah pelaksanaan suatu kegiatan. Selain itu, beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pengurusan surat menyurat antara lain: (1) Keterlambatan penyampaian surat yang mengakibatkan kelambatan dalam melaksanakan tindakan sesuai informasi yang dikandung di dalamnya; (2) Lokasi surat tidak diketahui atau hilang; (3) Kesalahan dalam pengarahan surat, dalam artian pendistribusian surat ke unit pengolah masing-masing.; dan (4) Kebocoran informasi. Munculnya permasalahan tersebut pada umumnya disebabkan oleh berbagai hal yang saling berkaitan antara lain: (a) Pengorganisasian surat dimana banyak terjadi di berbagai organisasi kegiatan pengurusan surat belum diorganisasikan secara benar.; (b) Prosedur dan tata kerja tidak diatur secara efisien.; dan (c) Secara kualitatif Sumber Daya Manusia di bidang kearsipan belum memadai untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan surat. Pada umumnya tenaga yang tersedia tidak memiliki bekal di bidang kearsipan.  Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi membuka peluang adanya intervensi dalam hal administrasi tata kelola/pengurusan surat menyurat di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini juga selaras dengan arahan pemerintah pusat terkait dengan penerapan konsep e-government. E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan terpengaruh oleh perkembangan e-government ini.   Sehubungan dengan banyaknya kendala yang ditimbulkan akibat tata kelola surat menyurat yang masih konvensional dan tuntutan adanya penerapan e-government di pemerintah daerah Kabupaten Lampung Selatan, maka Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Lampung Selatan mencoba melakukan inisiasi terhadap pengembangan penyelenggaraan administrasi surat menyurat sehingga kedepannya diharapkan tata kelola surat di Balitbang dapat menjadi lebih efektif, efisien, optimal, aman dan terintegrasi. Pengembangan penyelenggaraan administrasi surat menyurat yang diwujudkan dalam suatu sistem aplikasi yang diberi nama SISUCI, yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi AdministraSi SUrat Cepat TerintegrasI. SISUCI merupakan sebuah sistem terpadu dalam rangka melakukan penghimpunan secara elektronik seluruh administasi surat, baik surat masuk ataupun surat keluar, yang terintegrasi terhadap seluruh tata kelola adminsitrasi (nomor surat, tanggal, tujuan surat, dan masih banyak lainnya). Ide awal pengembangan aplikasi SISUCI dilakukan pada akhir tahun 2019 yang lalu. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan layanan yang telah disediakan oleh Google, yaitu Google Sites. Google Sites merupakan pembuat halaman web gratis dan publishing platform. Versi “classic” dari Google Sites sangat mirip dengan Google Docs, dengan tambahan fitur drag dan drop yang akan memudahkan Anda untuk mengatur tampilan situs ke depannya. Sampai saat ini, aplikasi SISUCI juga terus masih dikembangkan agar semakin kompatibel dengan kebutuhan dalam mendukung aktifitas manajemen surat menyurat di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Selatan. 4. Tujuan Inovasi Tujuan dilakukannya pengembangan SISUCI di lingkungan Balitbang Kabupaten Lampung Selatan, yaitu: meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal surat menyurat;mengimplementasikan konsep e-goverment dalam peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.meningkatkan kinerja birokrasi dalam hal tata kelola administrasi perkantoran. 5. Manfaat Inovasi Manfaat yang diperoleh dari pengembangan SISUCI, yaitu: penyelesaian surat akan terselesaikan dengan cepat dan akurat;menghemat tempat, waktu dan biaya;mudah dalam pengoperasian karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja. 6. Hasil Inovasi Hasil dari adanya pengembangan aplikasi SISUCI yaitu memudahkan pegawai dalam mengelola pengarsipan surat yang dulunya manual sekarang menjadi digital sehingga tata kelola administrasi perkantoran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : Buku Panduan Aplikasi SI SUCI [..]

Dibuat oleh : SN