Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Rapat Koordinasi, Pemkab Lampung Selatan Siap Kawal Pemilu Serentak

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pemantauan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Rakor dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan Intji Indriati, di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2024). Rakor tersebut diselenggarakan guna menjaga keselarasan komunikasi dalam melaporkan situasi dan pergerakan pelaksanaan Pemilu sebagai bentuk konsolidasi dan sinergitas mengawasi dan mewujudkan Pemilu yang aman dan damai. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Intji Indriati menegaskan, seluruh elemen yang terlibat harus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dalam proses pelaksanaan Pemilu, agar seluruh informasi yang dilaporkan tidak mengalami ketimpangan. "Segala permasalahan yang terjadi bisa dicarikan solusi dan jalan keluarnya melalui kordinasi dan komunikasi yang baik," ujarnya. Tidak hanya itu, Intji juga meminta kepada para Camat dan jajaran lainnya agar peka dan segera merespon terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan. "Camat menjadi ujung tombak dalam pemantauan proses Pemilu, jadi harus lebih tanggap," imbuh Intji. Sementara itu, dalam laporan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Maturidi, menyampaikan kepada Camat agar memberdayakan anggota Sat Pol PP Kecamatan untuk melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang pada tanggal 11—12 Februari 2024. "Semuanya ditertibkan. Jangan sampai merusakan APK. Kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Maturidi. (Abd) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Antisipasi Kepadatan Saat Libur Panjang, Polres Lampung Selatan Siapkan Skema Pengamanan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Polres Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka kesiapan pengamanan libur panjang peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Imlek 2024, serta pelaksanaan SKB Kementrian Perhubungan. Rakor yang diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan stakeholder terkait lainnya digelar di Aula GWL Polres Lampung Selatan, Senin (5/2/2024). Pertemuan tersebut menjadi wadah guna mempersiapkan kerja sama antara Polres Lampung Selatan dan juga para stakeholder terkait dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna transportasi umum saat libur panjang. Kepala Polres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menyampaikan, penjagaan kali ini akan difokuskan pada Pelabuhan Bakauheni, Bandara Radin Inten, dan juga beberapa titik pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan. Oleh karena itu, AKBP Yusrni meminta kepada para pemangku kepentingan untuk merapatkan barisan dalam mengamankan kegiatan masyarakat yang ingin berlibur di Kabupaten Lampung Selatan. "Dari wilayah prioritas itu kita membutuhkan upaya yang tepat untuk mencegah penumpukan arus di jalanan," ujarnya. AKBP Yusrin menambahkan, dalam antisipasi terjadinya kelonjakan pengguna jalan, perlu adanya pola khusus dengan mengaktifkan titik-titik arteri dan juga penyediaan rest area. "Kami berharap, kerja sama yang baik dapat dilaksanakan. Sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat dapat dijamin," sambungnya. General Manager ASDP, Rudi Sunarko mengatakan, jika pihaknya akan mendukung dan melakukan monitoring terhadap pergerakan kendaraan yang terjadi di kawasan pelabuhan. "Kami siap mendukung. Nanti, kita hanya perlu menjalankan  koordinasi dengan pola komunikasi yang harus ditingkatkan lagi antar stakeholdernya, supaya lebih maksimal," kata Rudi Sunarko. Dukungan itu juga hadir dari Ketua Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Lampung,  Bambang Siswoyo yang mengaungkan kesiapannya dalam menjaga dan memantau arus kendaraan selama liburan. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Rakor Lintas Sektoral, Kemendagri Ingatkan Pemerintah Daerah tentang Inflasi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah 2024 secara virtual meeting. Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) dihadiri oleh berbagai pihak dari provinsi hingga kabupaten/kota se-Indonesia. Rakor inflasi minggu pertama di bulan Februari 2024, diikuti TPID Lampung Selatan dari ruang Kabag Perekonomian, Setdakab setempat, pada Senin (5/2/2024). Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Tomsi Tohir menyampaikan, rakor tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah dalam menyikapi perkembangan inflasi di tiap daerah. Tomsi Tohir menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) posisi tertinggi inflasi dipegang oleh Provinsi Papua Tengah 4,76 persen. Sementara itu, untuk posisi terendah dibawah rata-rata nasional diduduki oleh Bangka Belitung 1,21 persen. "Masih cukup banyak yang diatas rata-rata nasional 2,51 persen. Kemudian, juga cukup banyak yang dibawah angka tersebut," kata Tomsi Tohir. Tomsi Tohir juga menyampaikan mengenai indeks perkembangan harga bahan pangan pertanggal 1 Februari 2024. Dimana, posisi tertinggi diduduki oleh minyak goreng, kemudian beras dan disusul oleh cabai merah. Atas dasar itu, Tomsi Tohir meminta agar seluruh daerah tetap waspada terhadap adanya potensi kenaikan angka inflasi. "Beras ini yang tetap dari minggu ke minggu, kalau minyak goreng baru pada minggu pertama ini. Kemudian, cabai merah ini minggu lalu tidak masuk, sekarang mulai menempati posisi atas," ungkapnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Tim Satgas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Gelar Rakor, Bahas Ketersediaan Bahan Pangan Pokok

DISKOMINFO LAMSEL, KALIANDA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi mengenai ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat Lampung Selatan, Senin (5/2/2024). Rakor yang berlangsung di Ruang Asisten Ekonomi dan Pembangunan tersebut, dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Hery dan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Eka Riantinawati dan jajaran terkait. Achmad Hery menyampaikan, rakor tersebut bertujuan untuk menyepakati langkah Tim Satgas Ketahanan Pangan dalam upaya membantu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menjamin ketersediaan bahan pangan pokok. "Dengan mengaktifkan peran masing-masing anggota Tim Satgas Ketahanan Pangan dalam menyediakan pangan yang cukup dengan harga terjangkau, kualitas amam dan bermutu hingga sampai ditingkat masyarakat," ujarnya. Achmad Hery mengatakan, penanganan terhadap ketersediaan pangan yang cukup dengan harga terjangkau ini sangat penting. Dimana, pangan seringkali menjadi penyebab inflasi dibeberapa daerah maupun secara nasional. "Komoditi pangan yang menjadi fokus pengawasan dan pemantauan yakni diantaranya beras, jagung, kedelai, cabe merah, gula putih, telur, daging ayam dan daging sapi," kata Achmad Hery. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Eka Riantinawati menyampaikan, upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan yakni, menyiapkan data ketersediaan pangan di Lampung Selatan secara rutin setiap minggunya. "Melakukan pemantauan harga harian terhadap komoditi pangan, operasi pasar dan membantu memperlancar pelaksanaan distribusi bantuan pangan beras," ucap Eka Riantinawati. Eka Riantinawati menambahkan, terkait dengan penerima bantuan, semua data sudah terdata dari pusat.  Data penerima bantuan tersebut ditunjuk langsung oleh pusat. "Untuk itu melalui rakor ini kita akan membahas bagaimana tindak lanjut dari Tim Satgas Ketahanan Pangan. Terkait dengan SK Tim Satgas, nanti ada perubahan terlebih dahulu, supaya dapat berjalan sesuai dengan tupoksinya sehingga dapat berjalan dengan optimal," kata Eka Riantinawati. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tim Satgas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Gelar Rakor, Bahas Ketersediaan Bahan Pangan Pokok

DISKOMINFO LAMSEL, KALIANDA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi mengenai ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat Lampung Selatan, Senin (5/2/2024). Rakor yang berlangsung di Ruang Asisten Ekonomi dan Pembangunan tersebut, dipimpin Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Hery dan dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Eka Riantinawati dan jajaran terkait. Achmad Hery menyampaikan, rakor tersebut bertujuan untuk menyepakati langkah Tim Satgas Ketahanan Pangan dalam upaya membantu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menjamin ketersediaan bahan pangan pokok. "Dengan mengaktifkan peran masing-masing anggota Tim Satgas Ketahanan Pangan dalam menyediakan pangan yang cukup dengan harga terjangkau, kualitas amam dan bermutu hingga sampai ditingkat masyarakat," ujarnya. Achmad Hery mengatakan, penanganan terhadap ketersediaan pangan yang cukup dengan harga terjangkau ini sangat penting. Dimana, pangan seringkali menjadi penyebab inflasi dibeberapa daerah maupun secara nasional. "Komoditi pangan yang menjadi fokus pengawasan dan pemantauan yakni diantaranya beras, jagung, kedelai, cabe merah, gula putih, telur, daging ayam dan daging sapi," kata Achmad Hery. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Eka Riantinawati menyampaikan, upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan yakni, menyiapkan data ketersediaan pangan di Lampung Selatan secara rutin setiap minggunya. "Melakukan pemantauan harga harian terhadap komoditi pangan, operasi pasar dan membantu memperlancar pelaksanaan distribusi bantuan pangan beras," ucap Eka Riantinawati. Eka Riantinawati menambahkan, terkait dengan penerima bantuan, semua data sudah terdata dari pusat.  Data penerima bantuan tersebut ditunjuk langsung oleh pusat. "Untuk itu melalui rakor ini kita akan membahas bagaimana tindak lanjut dari Tim Satgas Ketahanan Pangan. Terkait dengan SK Tim Satgas, nanti ada perubahan terlebih dahulu, supaya dapat berjalan sesuai dengan tupoksinya sehingga dapat berjalan dengan optimal," kata Eka Riantinawati. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Plt Asisten Adum Kembali Ingatkan Disiplin Pegawai

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan Muhadi, memimpin apel mingguan di Lapangan Korpri, Pemda setempat, Senin (5/2/2024). Dalam kesempatan tersebut, Muhadi kembali menekankan pentingnya kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dalam menjalankan tugasnya. "Kedisiplinan harus menjadi perhatian khusus sebagai salah satu sikap tanggungjawab ASN untuk meningkatkan integritasnya sebagai aparatur pemerintah dan abdi masyarakat," kata Muhadi menyampaikan amanat bupati. Muhadi menegaskan, bahwa absensi online dan SKP e-kinerja yang telah diterapkan sejak bulan Januari tahun 2024 akan menjadi monitoring penilaian terhadap kinerja para pegawai. Selain itu, menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang, Muhadi mengimbau, kepada ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan untuk selalu menjaga netralitas dan menjaga keamanan serta kondusivitas pelaksanaan Pemilu nanti. "Gunakan hak politik kita dengan tepat. Sebab pilihan politik bapak ibu sekalian akan turut menjadi penentu baik tidaknya pemerintahan negara ini untuk lima tahun kedepan," imbuh Muhadi. (Hy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
gambar
Lihat Berita
Berita

Mahasiswa KKN Unila Gelar Pelatihan Pembuatan POC di Desa Karangsari

DISKOMINFO LAMSEL, Ketapang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung (KKN Unila) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) bagi masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Kamis (1/2/2024). Pelatihan ini dipraktikkan langsung kepada seluruh masyarakat di setiap dusun yang terdapat di kecamatan setempat. Koordinator desa (Kordes), Deka Al Khoiri (Penyuluh Pertanian A 21) mengatakan, jika pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah dapur rumah tangga agar menjadi lebih bermanfaat. "Limbah dapurnya bisa bermanfaat menjadi pupuk. Jadi, kita bisa menghindari penggunaan pupuk kimia," ujarnya. Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan, jika dengan membuat POC mampu memperbaiki kesuburan tanah, menghemat biaya produksi, dan mengatasi kelangkaan pupuk. Saibuan, Kepala Desa Karangsari turut mengapresiasi atas inovasi yang ditularkan kepada masyarakat desanya. Menurutnya, pelatihan ini dapat membantu petani dalam mencari terobosan di saat kelangkaan pupuk kimia terjadi. "Sekarang lagi musim tanam padi dan jagung, biasanya terjadi kelangkaan pupuk kimia. Sekarang, petani dapat mencari alternatif lain seperti yang sudah diajarkan adik-adik mahasiswa," ucap Saibuan. Apresiasi atas kreatifitas mahasiswa KKN Unila ini pun disampaikan oleh Pahrul, petani Desa Karangsari. Baginya, ilmu yang telah didapatkan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi. Salah satunya adalah tanah yang mengeras karena penggunaan pupuk kimia. "Matur suwon kepada adik-adik KKN Unila. Ilmunya bermanfaat sekali bagi kami para petani," tuturnya. Diketahui, pupuk organik cair ini dihasilkan dari fermentasi limbah dapur berupa air cucian beras, kulit pisang, bubuk cangkang telur yang disangrai, dan yoghur sebagai bahan tambahannya selama 20—30 hari. POC dapat diaplikasikan pada tanaman dengan cara disemprotkan pada daun atau langsung dituangkan ke bagian akar tanaman dengan takaran satu liter POC dicampurkan dengan air biasa sebanyak 4—5 liter. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kenalkan Produk UMKM dan Seni Budaya, Mahasiswa KKN Unila Gelar Kalianda Expo

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menggelar KKN Kalianda Expo 2024 di Area Bundaran Tugu Pancasila, Kalianda, Jumat siang (2/2/2024). Kegiatan dibuka Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Intji Indriati serta dihadiri sejumlah pejabat struktural di lingkup Pemkab setempat. KKN Kalianda Expo sendiri merupakan kegiatan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pentas seni budaya yang diikuti setiap desa yang ada di Kecamatan Kalianda. Ketua Pelaksana Kegiatan, Eky Rolandi menjelaskan, KKN Kalianda Expo 2024 bertujuan untuk memperkenalkan kembali berbagai UMKM dan seni tari budaya yang ada di Kecamatan Kalianda. Dengan harapan dapat menggugah dan menarik kembali serta menyadarkan minat masyarakat setempat. "Tujuannya kegiatan ini untuk memajukan UMKM serta mengenalkan dan menampilkan keanekaragaman seni tari budaya yang ada di Kecamatan Kalianda yang masih lestari hingga saat ini," ujar Eky Rolandi. Pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Intji Indriati sangat mengapresiasi kegiatan KKN Kalianda Expo 2024. Menurut Intji, kegiatan itu merupakan terobosan positif dan inovatif yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas Lampung. "Harapannya bukan saja untuk memperkenalkan kembali berbagai macam produk UMKM. Akan tetapi juga dapat mengembangkan dan memajukan sektor UMKM dan berbagai seni budaya yang ada ditengah masyarakat Kalianda," ucap Intji Indriati menyampaikan sambutan bupati. Intji Indriati juga menyampaikan, banyak potensi disetiap desa di Kecamatan Kalianda yang harus diperhatikan untuk digali secara maksimal. Sehingga kehadiran mahasiswa KKN akan dapat membantu mengembangkan sumber daya yang ada. Baik sumber daya manusianya ataupun sumber daya alam. Termasuk mengangkat potensi sektor UMKM dan seni budaya. Intji juga menyampaikan, melalui kegiatan Kalianda Expo itu, mahasiswa KKN Unila telah menjadi salah satu pendorong bagi kemajuan sebuah desa yang ada di Kecamatan Kalianda. "Oleh karenanya, adik-adik mahasiswa harus memiliki peran sebagai motivator pembangunan yang dapat menyusun action plan yang lebih tepat dan realistis," kata Intji mengakhiri sambutannya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan Bupati, BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Sampaikan Hasil Pengawasan Keuangan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerima audiensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung, di ruang konferensi video (vidcon) rumah dinas bupati setempat, Jumat (2/2/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun, audiensi tersebut dilaksanakan guna menyampaikan hasil pengawasan yang telah dilakukan BPKP Provinsi Lampung terhadap penggunaan anggaran pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Nani Ulina Kartika Nasution mengatakan, dari hasil laporan dan pengawasan yang telah dilakukan BPKP, maka selanjutnya akan disampaikan kepada Bupati Lampung Selatan terkait apa-apa saja yang menjadi perhatian dan perlu untuk ditindaklanjuti. "Hasil pengawasan BPKP yang sudah dilaksanakan akan kami sampaikan kepada pak bupati untuk ditindaklanjuti atas temuan yang memerlukan perhatian lebih terhadap pembangunan dan tata kelolanya," ungkapnya. Wanita yang biasa disapa Nani ini bilang, jika hal itu sesuai dengan peran BPKP dalam pelaksanaan assurance, audit, review, monitoring, evaluation, dan juga consulting sebagai bentuk optimalisasi dalam melakukan pendampingan terhadap proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Nani berharap, dengan adanya pendampingan dan pengawasan BPKP, semua belanja yang dikeluarkan pemerintah daerah akan berkontribusi terhadap peningkatan indikator-indikator yang berkaitan dengan upaya penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting. "Juga, tentunya dapat meningkatkan perkembangan UMKM dan pariwisata di Lampung Selatan dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada BPKP. Agar anggaran yang dikeluarkan itu sesuai dengan yang disediakan dan akuntabel," imbuh Nani. Menyikapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sangat mengapresiasi pengawasan yang telah dilakukan BPKP terhadap anggaran pembangunan di bumi Khagom Mufakat. Menurut Nanang, hal itu adalah kontribusi positif yang diberikan oleh lembaga pengawas dalam melaksanakan pendampingan guna mendukung proses pembangunan infrastruktur. Nanang juga mengatakan, bahwa dengan kerja sama yang baik antara BPKP dan pemerintah daerah, pihaknya yakin dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.  "Kami akan bersama-sama mengimplementasikan rekomendasi yang telah disampaikan BPKP untuk memastikan efektivitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan," ujar Nanang. Selanjutnya, Bupati Nanang juga menyampaikan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Sehingga belanja daerah dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Nanang menambahkan, bahwa pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan BPKP dan akan berupaya keras dalam menerapkan perbaikan yang telah disarankan.  "Dengan sinergi ini, kami berharap Lampung Selatan dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi warga," kata Nanang Ermanto. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN