DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Sari – Bupati Lampung Selatan, Radityo
Egi Pratama (Egi) memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga
yang rumahnya ambruk di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Jumat
(25/4/2025).
Diketahui, rumah Sumarni (50), warga
Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari ambruk akibat hujan deras disertai angin
kencang yang terjadi dua minggu sebelum Idulfitri 1445 H lalu. Tiupan angin kencang
membuat sebagian rumah geribik Sumarni ambruk.
Mendapat bantuan RTLH langsung
dari Bupati Lampung Selatan, Sumarni tak kuasa menahan haru. Sumarni mengaku
senang dan bersyukur. Dirinya sangat berterima kasih atas bantuan dan perhatian
yang diberikan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.
"Saya sangat terima kasih, sangat bersyukur sekali. Terima kasih pak, semoga pak bupati dimudahkan rezekinya, diangkat derajatnya. Untuk kami masyarakat-masyarakat miskin tolong dibantu pak bupati," kata Sumarni saat menerima bantuan.
Selama bertahun-tahun, Sumarni yang
kesehariannya bekerja sebagai pedagang kecil tinggal di rumah tidak permanen
yang kondisinya sangat memperihatinkan. Mulai dari atap yang bocor, dinding geribik
bambu yang mulai lapuk hingga lantai tanah.
"Saya merasa sangat
bersukur, karena kalau saya usaha sendiri belum tentu bisa secepat ini. Saya memang
usaha dagang tapi kecil-kecilan. Laku saya setor nggak laku saya pulangin,
karena belum punya modal," tutur Sumarni.
Sementara itu, Bupati Lampung
Selatan, Radityo Egi Pratama, merasa sangat prihatin melihat kondisi rumah dan
kesulitan atas musibah yang menimpa warganya.
Egi juga mengatakan, Pemkab
Lampung Selatan akan terus concern
dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui perbaikan
RTLH sebanyak 455 rumah.
"Insyaalllah rumahnya bisa
cepet jadi, semoga berkah ya bapak ibu. Ini juga ada bantuan sembako.
Mudah-mudahan nanti program dari pemerintah bisa bermanfaat, rumah bisa lebih
layak huni, dan menjadikan keluarga sakinah, mawadah, warohmah," ujar
Bupati Radityo Egi saat menyerahkan bantuan perbaikan RTLH senilai Rp20 juta.
(ptm)