Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Lagi, Ketua YJI Lamsel, Winarni Kukuhkan 40 Klub Jantung Sehat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Winarni Nanang Ermanto mengukuhkan 40 Klub Jantung Sehat (KJS) dan Klub Jantung Remaja (KJR) di Lapangan Kecamatan Jati Agung, Jumat (14/9/2018) sore. Adapun 40 KJS dan KJR yang dikukuhkan berasal dari Kecamatan Jati Agung, Natar, dan Tanjung Bintang. Sebelumnya, Winarni juga telah mengukuhkan 58 KJS dari 9 kecamatan, yang dilaksanakan di Menara Siger Bakauheni, pada Selasa (11/9) kemarin. Hadir dalam acara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto, Pembina KJS Lamsel Ariswandi, beserta sejumlah pejabat teras dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel. Winarni yang juga merupakan Ketua TP PKK Lamsel ini berharap, pengurus KJS yang baru dikukuhkan dapat mengolahragakan dan memasyarakatkan olahraga dimasyarakat hingga ke pelosok desa. “Saya berharap kepengurusan yang baru ini dapat mengkampanyekan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya hidup sehat dengan melakukan olahraga melalui senam jantung sehat,” ujar Winarni dalam acara tersebut. Winarni pun menarget, sebanyak 500 KJS sudah terbentuk kepengurusannya hingga akhir Desember tahun ini. “Jadi ini (senam jantung sehat, red) merupakan acara untuk masyarakat yang paling bawah,” katanya. Ditempat sama, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengimbau, seluruh Kepala Desa dapat membantu mensosialisasikan senam jantung sehat di wilayahnya masing-masing. “Saya tidak ingin ada Kepala Desa yang melarang warganya untuk mengadakan senam. Kalau bajunya merah putih memang sudah aturannya, tidak ada politik apalagi berkaitan dengan partai politik tertentu. Ini mau olahraga, mau senam, supaya sehat,” imbuh Nanang saat memberikan sambutan. (/az/kds)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Cegah Rabies, Dinas Peternakan Lamsel Lakukan Vaksinasi Di 17 Kecamatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melakukan vaksinasi rabies gratis pada beberapa jenis hewan peliharaan, khususnya anjing, kucing, dan kera. Kegiatan yang mulai secara serentak dilakukan diseluruh wilayah Kabupaten Lamsel itu, dalam rangka untuk mencegah penyebaran penyakit menular (rabies) yang disebabkan oleh gigitan hewan liar maupun hewan peliharaan warga. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Lamsel, drh. Agung Kusmartuti mengatakan, pemberian vaksin itu merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak dari bulan September hingga November diseluruh Indonesia. Dia menjelaskan, suntikan vaksin rabies tersebut diperuntukkan bagi hewan yang belum terinveksi virus rabies, agar hewan tersebut tidak terinfeksi. Vaksinasi itu katanya, menyasar rumah-rumah warga yang memiliki hewan peliharaan yang bisa terjangkit rabies. “Di Kabupaten Lampung Selatan, sebanyak 4 ribu dosis vaksin rabies yang akan kita suntikan,” ujar drh. Agung mendampingi Kepala Dinas Peternakan Pemkab Lamsel drh. Arsyad, Jumat (14/9/2018) siang. Dia mengimbau, kesadaran masyarakat masih sangat dibutuhkan dalam membantu petugas untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaan mereka. Mengingat katanya, penyakit rabies itu sangat berbahaya bagi manusia. “Melalui vaksinasi ini, kami berharap masyarakat terlindungi dari penularan penyakit rabies dari gigitan hewan yang telah terinfeksi,” katanya. (/az/zld)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sikapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Nanang Panggil Pengusaha Minyak Dan Gas

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Gas elpiji 3 kilogram (kg) sulit didapat di Lampung Selatan. Kondisi itu diperparah tingginya harga gas bersubsidi tersebut yang mencapai Rp.25 – Rp.30 ribu. Sementara, harga eceran tertinggi hanya Rp.18 ribu saja. Menyikapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto memanggil Himpunan Wirasawata Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) beserta instansi terkait, di ruang kerjanya, Jumat (14/9/2018). Menurut Nanang, kelangkaan gas elpiji itu disebabkan sikap Pertamina sebagai suplayer yang kurang tegas dalam memberikan sanksi pada agen atau pangkalan yang melakukan permainan gas bersubsisdi tersebut. “Harus ada sikap tegas terhadap oknum yang bermain dibalik kelangkaan ini, sehingga tidak terus-menerus terjadi. Makanya perlu dievaluasi agen dan sistemnya,” tegas Nanang. Nanang juga menilai, kelangkaan dan mahalnya gas epliji 3 kg merupakan masalah klise yang terjadi setiap tahunnya. “Jadi harus ada evaluasi dan efek jera untuk agen atau pangkalan yang nakal, bila perlu cabut saja izinya. Sebab tugas kita tidak untuk ini terus,” kata Nanang. Dia juga meminta pihak Hiswana Migas untuk mencarikan solusi yang terbaik mengatasi permasalahan itu. “Sebenarnya masyarakat ini tidak ribut kalau barangnya ada. Jadi saya minta, kuota Lampung Selatan juga bisa ditambah,” katanya menambahkan. Sementara, Ketua Bidang LPG Hiswana Migas Provinsi Lampung, Adi Candra mengungkapkan, kelangkaan gas elpiji 3 kg bukan hanya terjadi di Lamsel. Menurutnya, kelangkaan itu hampir terjadi diseluruh wilayah Provinsi Lampung. Dia menjelaskan, dalam setiap tahun, Hiswana Migas memproduksi gas elpiji 3 kg mencapai 21,8 juta kg untuk Kabupaten Lamsel. Sementara, kuota tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan gas bagi rumah tangga miskin di Lamsel yang mencapai 260 ribu. “Untuk tahun depan kita sudah ajukan penambahan sekitar 2 juta kilogram, khusus untuk dialokasikan bagi petani. Dan sudah disanggupi Pertamina. Jadi untuk tahun 2019 total yang kita usulkan sekitar 24 juta kologramnya,” ujarnya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kumpulkan Ketua LPTQ Kecamatan, Nanang Ingin Qori-Qoriah Lamsel Berjaya Di MTQ Tingkat Provinsi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto bertekad mengembalikan kejayaan qori-qoriah Kabupaten Lamsel di MTQ tingkat provinsi yang bakal digelar tahun depan. Pernyataan itu disampaikan Nanang dihadapan ketua dan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kecamatan se-Kabupaten Lamsel, di ruang kerjanya, Jumat (14/9/2018). “Kalian inilah yang bertanggjung jawab melakukan pembinaan qori-qoriah di kecamatan. Saya tidak mau kecamatan nanti ngambil-ngambil dari daerah lain,” tegas Nanang saat beradiensi dengan pengurus LPTQ kecamatan. Nanang juga berpesan, kepada Ketua LPTQ yang juga merupakan Sekretaris Kecamatan di wilayah Lamsel itu, dapat memberdayakan qori-qoriah yang telah membawa harum nama Kabupaten Lamsel tingkat provinsi. “Masa dari juara umum kita naik ke rangking 10. Ini yang perlu kira rubah, tolong dibina qori-qoriahnya, jangan sampai lari ke daearh lain,” imbuh Nanang. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Akan Benahi Sarana Olahraga Di Kompleks Pemkab Lamsel

Nanang : Olahraga Bikin Generasi Muda Jadi Cerdas KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto melaksanakan senam pagi bersama (senam jantung sehat) di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Jumat (14/9/2018). Senam pagi bersama juga diikuti Ketua TP PKK Lamsel, Winarni, beserta jajaran Kepala Organisasi Daerah (OPD), serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab setempat. Pagi sebelum senam dimulai, Plt. Bupati, Nanang Ermanto sempat meninjau sejumlah fasilitas umum (sarana olahraga) yang berada di komplek kantor Pemkab setempat. Didampingi sejumlah Kepala OPD terkait, Nanang berencana akan menata ulang lapangan yang kerap digunakan masyarakat untuk berolahraga dan menggelar berbagai event olahraga tersebut. “Nanti disini kasih penerangan, dipasang lampu. Jadi, kalau malam hari warga bisa berolahraga, karena mungkin siangnya mereka sibuk tidak bisa olahraga,” ujar Nanang kepada Kadispora setempat. Selain itu, Nanang juga berencana mempercantik tampilan lapangan dengan pengecatan ulang, serta perawatan taman disekitarnya. Nanang mengharapkan, dengan diperbaikinya lapangan olahraga tersebut, akan menggairahkan warga setempat untuk berolahraga, khususnya futsal, basket, dan voli. “Kalau anak muda rajin berolahraga maka otaknya jadi sehat. Jadi, bisa terhindar dari hal-hal yang negatif, seperti penyalahgunaan narkoba,” kata Nanang. (/az)  [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Prihatin Melihat Kondisi Balita Kembar Rana Rani, Nanang Akan Bantu Bedah Rumah

Prihatin Melihat Kondisi Balita Kembar Rana Rani, Nanang Akan Bantu Bedah Rumah KATIBUNG, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto prihatin melihat balita kembar Rana dan Rani yang ditinggal wafat ibu kandungnya setelah melahirkan. Saat ini balita kembar itu hidup digubuk lapuk beralas tanah, dan jauh dari kata layak. Bahkan untuk mandi pun tanpa menggunakan sabun dan serba kekurangan. Kedua balita itu kini dirawat oleh bibi dan sang kakek. Cerita Rana Rani yang viral di media sosial itu, terdengar hingga teling Nanang Ermanto. Simpati dengan cerita warga, Plt. Bupati Lamsel mengunjungi langsung gubuk Rana Rani, tepatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lamsel. Setiba dilokasi, Nanang disambut ayah, bibi dan kakek yang merawat kedua balita itu. Bahkan, puluhan warga setempat pun ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu. Kepada ayah Rana-Rani, Nanang berpesan agar Yadi dan keluarga merawat dan menjaga dengan baik kedua balita malang itu. “Anaknya diimunisasi ya, supaya sehat. Ini ada bantuan, gunakan dengan sebaik-baiknya, untuk beli susu dan keperluan lainnya. Tapi jangan untuk cari cewe dulu, nanti anaknya ditinggalin,” tukas Nanang, dikediaman Rana-Rani, Kamis (13/9) sore. Tak hanya itu, miris melihat kondisi kediaman Rana Rani, Nanang pun langsung memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) setempat untuk membedah rumah mereka. “Nanti kita juga akan bantu bedah rumahnya. Tolong dijaga kebersihan lingkungan,”  ujar Nanang disambut gembira keluarga Rana Rani. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Manfaatkan Dana CSR 2,5 Miliar Untuk Perbaiki Jembatan Pasar Inpres

Nanang : Minggu Depan Sudah Mulai Dikerjakan KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mengebut pembangunan di Kabupaten Lamsel. Mantan anggota DPRD Lamsel 2 periode ini menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamsel tidak akan cukup untuk membangun berbagai infrastruktur di kabupaten setempat. Seperti pembangunan jembatan di dekat Pasar Inpres Kalianda yang rusak akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Menurutnya, perbaikan jembatan itu memerlukan dana yang besar, sehingga perlu terobosan dan inovasi. “Jadi, saya tadi sudah mengumpulkan seluruh pelaku usaha di Lampung Selatan, maka saya langsung mengambil terobosan inovasi. Nanti, pembangunan jembatan ini tidak akan menggunakan dana APBD, ini yang namanya kreatif,” kata Nanang. “Alhamdulillah, berkat niat baik dan doa kita semua, para pengusaha ini ingin memberikan CSR nya untuk membangun jembatan di Pasar Inpres Kalianda,” ujar Nanang saat membuka Bursa Inovasi Desa di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kamis (13/9/2018) siang. Nanang menilai, jembatan yang berada ditengah-tengah kota Kalianda itu, menjadi urat nadi perekonomian warga Kota Kalainda dan sekitarnya. Sehingga menurutnya, perbaikan jembatan itu perlu secepatnya dilaksanakan. “Nilainya ini sebesar Rp.2,5 miliar. Saya hitung kalau pakai APBD 2019 belum selesai, APBD 2020 pun saya rasa belum selesai. Maka, kita bisa manfaatkan peluang yang ada, seperti dana CSR dari perusahaan. Alhamdulillah besok sudah dipasang gambarnya, dan minggu depan mulai dikerjakan,” kata Nanang dengan semangat. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Bursa Inovasi Desa 2018, Nanang : Semoga Ini Bisa Melahirkan Ide Kreatif Untuk Kemajuan Desa

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto secara resmi membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Desa 2018, di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Kamis (13/9/2018). Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto dalam sambutannnya menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dia berharap, kegiatan itu bisa menjadi motivasi dan pemicu munculnya keberagaman inovasi progam-program yang ada di desa. Nanang mengemukankan, Bursa Inovasi Desa merupakan langkah strategis untuk penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa. Dan juga merupakan bagian dari model pengelolaan inovasi di tingkat kabupaten. “Tujuan kegiatan (BID, red) ini adalah untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif,” kata Nanang. Selain itu, Nanang berharap, melalui BID dapat menertibkan penggunaan dana desa. Sebab menurutnya, dengan tertibnya pengelolaan dana desa, maka akan dapat melahirkan program yang kreatif dan inovatif untuk mencapai desa yang mandiri. “Saya berharap Kepala Desa untuk mengkonsentrasikan diri pada hal-hal yang spesial, esensial, dan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Yang lebih penting harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Nanang  mengingatkan seluruh Kepala Desa dan perangkatnya untuk selalu memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di desanya. Begitupun dengan kegiatan atau program-program di desa, Nanang mengimbau, hendaknya dilakukan dengan padat karya atau swakelola kepada masyarakat desa. “Program di desa jangan selalu dikerjakan oleh pihak ketiga, manfaatkan masyarakat desanya. Pemerintah juga tidak akan melalakukan ntervensi untuk kegiatan-kegiatan, saya serahkan swakelola ini kepada desa masing-masing,” tegas Nanang. Mengakhiri sambutannya, Nanang juga berharap, utusan dari desa agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini sampai selesai. “Dengan pelatihan ini, semoga kita mendapatan masukan dan ide yang luar biasa untuk kemajuan masyarakat yang ada di desa kita,” pungkasnya. Disisi lain, Ibnu Sunanda, selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, program inovasi desa merupakan salah satu sgrategi atau cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan dana desa. Selain itu katanya, strategi program yang dilakukan melalui pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM, dan infrastruktur desa. “Program inovasi desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkuaitas,” terang Ibnu dalam laporannya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati, Nanang Ermanto Gelar Silaturahmi Dengan 200 Pelaku Usaha Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menggelar ramah tamah dengan 200 pelaku usaha, yang berlangsung di Grand Elty Nirwana Resort, Kalianda, Kamis (13/9/2018). Dalam sambutannya, Nanang mengatakan, bahwa acara tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi antara pihak pemerintah daerah dengan para pelaku usaha yang telah menanamkan modalnya di Kabupaten Lamsel. Selain bersilaturahmi, melalui kegiatan itu, dia juga berharap akan terjalin komunikasi yang semakin baik. Sebab katanya, dengan kebersamaan, apapun dapat diraih, untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita yang bersama-sama telah dirumuskan. Nanang juga berharap, para pelaku usaha maupun pengusaha memiliki kepedulian dalam membangun Kabupaten Lamsel untuk menjadi lebih baik. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha dan pengusaha yang telah berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Sinergitas pemerintah dan dunia usaha sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan  masyarakat,” ujar Nanang. Lebih lanjut Nanang menuturkan, kebijakan pembangunan di Kabupaten Lamsel yang saat ini sedang dilaksanakan, adalah diarahkan untuk peningkatan program-program ekonomi yang pro rakyat. Dia menyebut, arah kebijakan itu seperti dengan membuka peluang kerja, memberi kesempatan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamsel secara umum “Tentu ini membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk para pelaku usaha. Salah satunya dengan mengambil peran nyata dalam bentuk solidaritas yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan cara membantu dalam hal pendanaan, pembelian produk, serta pemasarannya,” kata Nanang. Sementara, perwakilan pelaku usaha, Tatang mengemukan, dalam melakukan pembangunan, pemerintah tidak bisa berdiri sendiri. Menurutnya pemerintah harus menjalin kerjasama dengan pelaku usaha, sehingga pembangunan bisa berjalan baik. “Kami berharap diberikan kemudahan dalam urusan perizianan. Tentunya, kami semua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Lampung Selatan,” ujar Tatang yang juga Ketua Cooperate Social Responsibility (CSR) Lamsel itu. (/az/kds)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Mastama STIE Muhammadiyah Kalianda, Ini Pesan Plt. Bupati

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto membuka secara resmi kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Mastama) Sekolah Tinggi Ilmu Eonomi (STIE) Muhammadiyah Kalianda. Pembukaan kegiatan yang dipusatkan di Aula STIE Muhammadiyah setempat, Kamis (13/9/2018), dihadiri sejumlah pejabat teras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel, Ketua serta seluruh dosen pengajar, dan staf STIE Muhammadiyah Kalianda. Dalam arahannya, Nanang mengatakan, dengan kegiatan Mastama tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat terutama dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan penerepannya dalam lingkungan kampus. Yang tak kalah penting katanya, dengan Mastama para mahasiswa diarahkan dalam pemilihan program studi, yang bertujuan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, pengalaman peneilitan dan pendekatan berbagai disiplin ilmu yang ada di kampus. Menurutnya, Mastama merupakan salah satu kegiatan masa orientasi kampus untuk memperkenalkan tentang kebijakan-kebijakan serta aturan yang ada dilingkungan kampus. Serta perkenalan tenaga pengajar dilingkungan kampus setempat. “Ikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati. Sehingga, adik-adik mahasiswa dapat memahami tentang kebijakan yang berkaitan dengan administrasi kampus,” ujar Nanang saat memberikan sambutan diacara tersebut. (/az/hrm)[..]

Dibuat oleh : MA