Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker Gubernur Lampung, Zainudin Apresiasi Kinerja Ridho

KALIANDA (Diskominfo Lamsel) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Lampung Selatan, Senin (29/01). Kedatangan Ridho yang didampingi sejumlah pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Lampung, disambut secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum beserta Fokorpimda Lampung Selatan. Dalam kunjungannya, Ridho menyerahkan bantuan secara simbolis berupa bantuan program Gerbang Desa Saburai di Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp.1,68 miliar, bantuan keuangan untuk kelurahan dan desa se-Kabupaten Lampung Selatan masing-masing Rp.6 juta, kemudian bantuan Baper Stok Bencana sebanyak 48 paket, bantuan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial. Selanjutnya, bantuan Program Pembangunan Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura tahun 2018 sebesar 66,98 miliar, bantuan Cryotheraphy sebanyak 19 unit, bantuan Vaksin Karier, Bantuan Kelambu ber-Insektisida, bantuan Jamban, bantuan Tripod untuk Kader Posyandu, dan bantuan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, balita, dan anak sekolah. Dalam penyampaiannya, Ridho merasa bangga dan terhormat atas penyambutan yang diberikan jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Menurutnya, suasana psikologis dan soliditas jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memiliki arti tersendiri bagi dirinya. “Saya sering keliling-keliling ke kabupaten lain, memang ramai tetapi suasananya berbeda. Ada sesuatu yang khas di Lampung Selatan di masa kepemimpinan Bupati Zainudin Hasan, soliditas kekompakan jajaran pemerintahan dari atas sampai desa betul-betul satu kesatuan. Saya mesti belajar ilmunya dengan beliau,” ujar Ridho saat memberikan arahan di Aula Sebuku, Lamban Rakayat Lampung Selatan. Dia mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan merupakan kabupaten paling selatan di Provinsi Lampung yang merupakan serambinya pulau Sumatera. Untuk itu dirinya meminta setiap aparatur negara baik itu Aparatur Sipil Negara maupun jajaran TNI Polri harus dapat memahami posisi geografis dari Kabupaten Lampung Selatan. “Lampung Selatan ini  berada pada bagian frontliner yang menghadapi semua tamu baik tamu terhormat yang diundang maupun yang tidak diundang. Muka dari Provinsi Lampung, muka dari Gubernur Lampung pada porsi yang terbesar kerhomatan Provinsi Lampung berada pada tanggung jawab Aparatur Sipil Nergara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Sementara, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dalam kata sambutannya mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Lampung  dibawah kepimpinan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Menurutnya, banyak prestasi telah ditorehkan Ridho khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. “Kita harus selalu memuliakan pemimpin, beberapa waktu lalu bapak Presiden hadir ditengah-tengah kita. Hari ini bapak gubernur hadir dia adalah gubenur Lampung yang telah banyak menorehkan tinta emas khususnya di Lampung Selatan,” ucap Zainudin. Zainudin mengutarakan, dirinya sengaja mengundang seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten sampai Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Selatan agar semua dapat mengetahui informasi pembangunan yang telah dan akan dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Lampung bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Yang pertama ada pembangunan Bandara Raden Intan yang menelan biaya hampir 400 miliar lebih anggaran dari provinsi dan selebihnya dana dari pusat. Ada penambahan dermaga pelabuhan Bakauheni, ada pelabuhan Sebalang di Rangai, kemudian pelabuhan di Pulau Sebesi menuju destinasi wisata Gunung Anak Krakatau, ada jalan tol yang baru diresmikan dengan total panjang jalan tol yang dibangun di Lampung Selatan kurang lebih 103 kilometer. Selanjutnya, ada bantuan percepatan pembangunan Kampus ITERA dan Rumah Sakit di Jati agung bertumbuh pesat,” ungkapnya. “Maka inilah program-program yang telah dilakukan bapak gubernur beserta jajarannya. Komunikasi yang baik dan intens ini perlu saya sampaikan dengan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dari atas sampai paling bawah. Dan Inshaa Allah ada beberapa ruas jalan akan beliau selesaikan dalam masa jabatan sampai 2019, diantaranya jalan lingkar Gunung Rajabasa dan jalan Sidomulyo akan dimulai secara bertahap di tahun 2018 ini,” tambahnya. (Diskominfols)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Pererat Silaturahmi, Zainudin Undang Rabithah Maahid Islamiyah NU Lampung Selatan

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudn Hasan, M.Hum mengundang pengasuh pondok pesantren se-Lampung Selatan dibawah naungan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) cabang Lampung Selatan, di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Kamis (25/01). RMI merupakan lembaga NU dengan basis utama pondok pesantren yang mencapai kurang lebih 23.000 pondok di seluruh Indonesia. Lembaga ini lahir sejak Mei 1954 dengan nama Ittihad AL-Ma’ahid Al-Islamiyah. Hadir dalam acara tersebut, Ketua RMI NU Lampung Selatan, DR. KH. Ismail Marzuki, MM, M.Si beserta sejumlah ulama NU Lampung Selatan. Dalam penyampaiannya, Ketua RMI NU Lampung Selatan Ismail Marzuki, sangat mengapresiasi adanya siltarurahmi tersebut. Sebab menurutnya, dimana apabila dua golongan antara ulama dan umarok bersinergi saling bekerjasama, maka umat akan menjadi baik, sebaliknya apabila tidak saling bekerjasama dengan baik maka umat akan rusak. “Pengejawantahan dari hadist tersebut dibuktikan sore hari ini, agar kiranya kerjasama antar ulama dan umarok terwujud. Maka pak bupati ingin mewujudkan hal itu, sekiranya masyarakat Lampung Selatan agar betul-betul terangkat derajatnya menjadi negara yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabun Ghafur,” kata Ismail Marzuki dalam sambutannya. Sementara Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengajak para pimpinan pondok pesantren dapat menjalin silturahimi dan komunikasi dengan pemerintah secara intens. Dirinya berharap pimpinan pondok pesantren tidak segan-segan untuk mengajukan perihal bantuan dan permasalahan yang ada di pondoknya. “Sekarang sistem tata pemerintahannya berbeda dengan jaman era reformasi yang semuanya gampang, nah ini yang perlu kita luruskan. Segera saja bapak mengusulkan bantuan, Inshaa Allah tidak akan kosong. Karena selain kiyainya, tetapi yang kita bantu adalah anak didik yang ada di pondoknya, itu yang ingin saya buat,” ujar Zainudin. Dalam kesempatan itu dirinya juga memastikan, seluruh pondok pesantren di Lampung Selatan pada tahun 2019 mendatang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten. “Saya tidak pernah mengingkari janji, hanya nilainya tidak bisa dipastikan,” tegasnya. “Saya coba kumpulkan gaji saya yang memang tidak pernah saya ambil, ditambah ada halaman rumah saya terkena jalan tol, sebagai ungkapan rasa syukur maka saya pastikan hasil pertemuan kita hari ini, jika ada 72 pondok paling lambat awal bulan beras 1 kwintal sudah dikirm ke pondok-pondok di Lampung Selatan,” tambahnya. (diskominfols)   Tanggal : Kamis, 25 Januari 2018[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Izin Satu Jam Selesai, Dinas Perizinan Lamsel Luncurkan Gerai Perizinan Keliling

KALIANDA -  Guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan meluncurkan program Gerai Perizinan Keliling ke Kecamatan di Lampung Selatan. Program tersebut merupakan bentuk kepedulian Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan atas kebutuhan masyarakat terkait pelayanan publik khususnya pelayanan perizinan serta dalam rangka turut mensukseskan kebijakan nasional dalam kemudahan berusaha. Kepala DPMPPTSP Lampung Selatan Martoni Sani mengatakan, sebelumnya pelayanan perizinan memakan waktu sampai tiga hari, namun semenjak dirinya menahkodai dinas tersebut proses perizinan dipangkas menjadi satu hari saja. Bahkan menurutnya, layanan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) prosesnya hanya satu jam bagi pelaku UMKM. “Dulu proses perizinannya tiga hari, kita pangkas menjadi tiga jam lalu kita pangkas lagi menjadi satu jam khusus untuk pembuatan SIUP dan TDP, untuk izin yang lain nanti menyesuaikan,” ujar Martoni di ruang kerjanya, Senin (22/01/2018). Dirinya juga mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk memanfaatkan program pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal gratis serta layanan pembuatan SIUP dan TDP melalui Gerai Perizinan Keliling yang akan melayani masyarakat di kecamatan. “Syaratnya masyarakat wajib melampirkan bukti lunas PBB tahun 2017. Program ini telah kita mulai sejak hari ini (Senin, 22/01/2018) di Kecamatan Sidomulyo dan akan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain hingga awal bulan Maret 2018 mendatang,” ungkapnya. (diskominfols)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Izin Satu Jam Selesai, Dinas Perizinan Lamsel Luncurkan Gerai Perizinan Keliling

KALIANDA -  Guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan meluncurkan program Gerai Perizinan Keliling ke Kecamatan di Lampung Selatan. Program tersebut merupakan bentuk kepedulian Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan atas kebutuhan masyarakat terkait pelayanan publik khususnya pelayanan perizinan serta dalam rangka turut mensukseskan kebijakan nasional dalam kemudahan berusaha. Kepala DPMPPTSP Lampung Selatan Martono Sani mengatakan, sebelumnya pelayanan perizinan memakan waktu sampai tiga hari, namun semenjak dirinya menahkodai dinas tersebut proses perizinan dipangkas menjadi satu hari saja. Bahkan menurutnya, layanan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) prosesnya hanya satu jam bagi pelaku UMKM. “Dulu proses perizinannya tiga hari, kita pangkas menjadi tiga jam lalu kita pangkas lagi menjadi satu jam khusus untuk pembuatan SIUP dan TDP, untuk izin yang lain nanti menyesuaikan,” ujar Martoni di ruang kerjanya, Senin (22/01/2018). Dirinya juga mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk memanfaatkan program pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah tinggal gratis serta layanan pembuatan SIUP dan TDP melalui Gerai Perizinan Keliling yang akan melayani masyarakat di kecamatan. “Syaratnya masyarakat wajib melampirkan bukti lunas PBB tahun 2017. Program ini telah kita mulai sejak hari ini (Senin, 22/01/2018) di Kecamatan Sidomulyo dan akan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain hingga awal bulan Maret 2018 mendatang,” ungkapnya. (diskominfols)[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Kepada Ribuan Masyarakat Lampung

KALIANDA (Diskominfo Lamsel) - Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan. Usai meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar seksi I dari Pelabuhan Bakauheni ke Simpang Susun Bakauheni dan seksi 5 dari Lematang ke Kota Baru, Jokowi kemudian membagikan 3.500 sertifikat hak atas tanah kepada warga Lampung, pada Ahad (21/01). Penyerahan sertifikat tanah yang dipusatkan di GOR Way Handak Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala Badan Pertanahan Nasional) Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah memberikan sertifikat tanah secepatnya kepada masyarakat. Jokowi mengatakan, pada tahun 2017 sebanyak 5 juta sertifikat telah diserahkan kepada masyarakat, dan pada tahun 2018 dirinya memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (Kepala Badan Pertanahan Nasional) mengeluarkan 7 juta sertifikat diseluruh Indonesia sudah harus diserahkan untuk masyarakat. “Kenapa sertifikat ini kita serahkan secepatnya, karena setiap saya masuk ke desa masuk ke kampung ke daerah, selalu keluhannya adalah sengketa lahan, sengketa tanah, disemua provinsi seperti itu. Seharusnya, ada 126 juta sertifikat yang harus dipegang masyarakat di seluruh tanah air, tetapi yang baru bisa diberikan sampai akhir tahun 2015 baru 46 juta, artinya masih 80 juta sertifikat yang seharusnya diberikan kepada rakyat,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutannya. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia itu pun mengingatkan, agar warga masyarakat tidak menggunakan sertifikat tanah untuk hal-hal yang tidak penting. Seperti, menggadaikan sertifikat untuk membeli mobil atau sepeda motor. “Tetapi saya pesan kalau sertifikat ini mau dipakai untuk jaminan bank, tolong dihitung betul dikalkulasi bisa nyicil gak setiap bulan, kalau tidak sanggup jangan, bisa hilang nanti sertifikatnya.  Kalau dapat 30 juta atau 300 juta gunakan seluruh uanganya untuk modal kerja, untuk modal investasi, jangan sampai uang pinjaman untuk beli mobil, beli sepeda motor, gagahnya cuma enam bulan,” pesan Jokowi. Sementara, dalam kesempatan itu Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan perhatian penuh dalam segi percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan, umumnya di Provinsi Lampung. “Subhanallah luar biasa jalan tol terpanjang di Provinsi Lampung sepanjang 103 kilometer ada di Lampung Selatan. Kemudian, ada Bandara Radin Inten II, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Rangai, dan Pelabuhan di Pulau Sebesi, lima proyek besar telah dibuat di Kabupaten Lampung Selatan. Mewakili seluruh rakyat Lampung, khususnya Kabupatan Lampung Selatan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Presiden Jokowi,” ungkap Zainudin. (diskominfols) Tanggal : Ahad, 21 Januari 2018[..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi Masyarakat, Zainudin Canangkan Shalat Jum'at Dan Itikaf Dari Masjid Ke Masjid

[caption id="attachment_5085" align="aligncenter" width="1024"] Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan pesan sesaat setelah Shalat Jum'at di Masjid Al Haq, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.[/caption] KALIANDA (Diskominfo Lamsel) – Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum mencanangkan program Shalat Jum’at dan Itikaf dari masjid ke masjid di desa. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan kedekatan sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat. “Program ini tentunya sangat positif, karena untuk membuat suatu program itu harus dari keinginan masyarakat, dengan begitu keluhan dan aspirasi masyarakat bisa kita tampung,” kata Zainudin usai Shalat Jum’at di Masjid Al-Haq Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Jum’at (19/01). Program itu ungkapnya, merupakan salah satu upaya untuk terus memupuk jalinan silaturahmi, terutama antara pemerintah daerah dengan para ulama dan juga masyarakat. Nantinya, kegiatan itu akan dilaksanakan setiap akhir minggu sehingga tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan terkesan protokoler. “Setiap wilayah memiliki permasalahan yang berbeda-beda, untuk itu kami akan menyambangi desa di setiap kecamatan dengan cara melakukan itikaf selama tiga hari di masjid-masjid desa agar suasananya lebih hangat dan lebih menyatu dengan masyarakat,” katanya. Dalam kesempatan itu, dirinya juga berpesan agar masyarakat selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, sehingga perbaikan akhlak dapat dicapai bersama. Tak bosan ia juga mengingatkan kepada masyarakat sesama kaum muslimin untuk menunaikan shalat fardhu berjamaah di masjid-masjid terdekat. “Mengajak kebaikan itu sesungguhnya kita sedang memperbaiki diri dan menambah keimanan kita, maka kita jadikan cermin orang yang kita ajak itu. Pikiran yang baik akan melahirkan ucapan yang baik, ucapan yang baik akan melahirkan sebuah tindakan yang baik, tindakan yang baik itulah amal yang baik, maka insha Allah akan menghasilkan sesuatu yang baik,” ucap Zainudin. Zainudin berharap, kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan, sehingga bisa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat untuk mendiskusikan masalah-masalah pembangunan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan masalah-masalah sosial kemasyarakatan lainnya. “Saya ingin terus bergerak selama tiga tahun kedepan, mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilakukan dan bisa memenuhi serta menampung keinginan masyarakat. Do’akan saya selamat dan diberi umur panjang agar bisa keliling ke setiap kecamatan dan desa,” harapnya. (diskominfols)[..]

Dibuat oleh : A