Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Peduli Korban Tsunami Lamsel, DP KORPRI Bantul Salurkan Bantuan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan (Lamsel) masih terus berdatangan. Kali ini, bantuan datang dari Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP KORPRI) dan Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berupa dana sebesar Rp180 juta yang ditransfer melalui rekening Peduli Bencana Tsunami Kabupaten Lamsel. Bantuan itu secara simbolis diserahkan Ketua I DP KORPRI yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bantul Sunarto, SH, MM kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Lamsel Supriyanto, S.Sos, MM di Kantor Bupati Lamsel, Kamis (7/2/2019). Turut hadir juga, Kepala Dinas Sosial Lamsel Dulkahar, AP, M.Si, Kepala BPBD Lamsel I Ketut Sukerte, SE, Sekretaris DP KORPRI Kabupaten Lamsel Nurmali Rizal AR, SE, M.Si, serta perwakilan dari Kecamatan Kalianda dan Rajabasa. “Jadi, ini sebagai bentuk kepedulian kami dari Dewan Pengurus KORPRI dan Pemerintah Kabupaten Bantul. Mudahan-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang baru saja dilanda bencana tsunami,” ujar Sunarto usai menyerahkan bantuan. Sunarto juga berharap, sedikit bantuan yang dihimpun dari jajaran KORPRI Kabupaten Bantul itu, bisa memacu semangat masyarakat Kabupaten Lamsel yang terdampak tsunami untuk bangkit kembali. Menurutnya, bencana yang menimpa masyarakat Lamsel adalah kedukaan bersama dan sudah seharusnya sebagai saudara sebangsa untuk saling tolong menolong. “Dulu (tahun 2006) kami juga pernah mengalami dilanda gempa bumi, jadi kami juga tahu dan ikut merasakan apa yang dialami masyarakat Lampung Selatan. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi motivasi untuk bisa bangkit kembali, jangan sampai menjadi trauma berkepanjangan,” ujarnya. Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Lamsel, Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar DP KORPRI dan Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah peduli kepada warga Lamsel. “Ini luar biasa, Lampung Selatan ini tidak sendiri, banyak bantuan datang dari mana-mana. Semoga ini menjadi motivasi kami untuk segera bangkit. Inysa Allah, nanti kita manfaatkan untuk membantu masyarakat kita yang terkena musibah,” kata Supriyanto. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bangkitkan Usaha Kecil, Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Sinergitas Pelaksanaan Program Pasca Bencana

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sebanyak 155 pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) di wilayah Lampung Selatan (Lamsel) mengikuti kegiatan pelatihan dan temu usaha yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Lamsel bersama Kementerian Koperasi dan UKM di Negeri Baru Resort, Kalianda, Rabu (6/2/2019). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lamsel Noviar Akmal menjelaskan, dari total peserta yang hadir, sebanyak 50 peserta mengikuti Penerapan Aplikasi Sistem peringatan Dini, SOP dan Skema Restrukturisasi Usaha. Sedangkan, 75 peserta mengikuti Temu Mitra antara pelaku UKM dan usaha besar, dan 30 peserta mengikuti Pelatihan Vocational. "Kita berharap, melalui pelatihan ini bisa membangkitkan pelaku UKM yang terkena dampak tsunami. Dan secara umum bisa membuat kegiatan UKM di daerah lebih menggeliat lagi ke depannya," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Priyanto Putro menyampaikan, Kabupaten Lamsel mempunyai keunggulan produk dibidang kerajinan, seperti Kain Inuh dan asesorisnya, Kain Tapis, dan Tukus. Sedangkan dibidang kuliner sambungnya, yaitu otak-otak, pletekan, abon lele, wingko pisang, dan keripik pisang. Dirinya berharap, dengan pendampingan dari Kementerian Koperasi dan UKM, produk-produk tersebut mendapat Brand Image khas Lamsel dengan perbaikan kualitas produk, pengemasan, design produk, masa simpan, brand market, dan promosi produk. “Kami berharap dukungan dan pendampingan dengan mendatangkan ahlinya untuk perbaikan kulaitas produk-produk tersebut. Sehingga pelaku UKM mampu bersaing di pasar domestik dan global,” harapnya. Sementara, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan dan Penguatan Usaha Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Abdul Kadir Damanik mengatakan, untuk mendukung itu semua, perlu adanya keterlibatan usaha besar untuk menggugah usaha kecil agar bisa berkembang. “Seperti Chandra (Superstore) kami gandeng bukan untuk mempromosikan usaha mereka, tetapi dengan keterlibatan usaha besar, peluang untuk merangkul usaha-usaha kecil bisa tetap terbina,” kata dia. Menurut Damanik, wilayah yang terdampak tsunami harus segera bangkit kembali. Sebab katanya, bila tidak segera dilakukan upaya-upaya rekonstruksi, maka akan susah keluar dari zona traumatik yang membekas dibenak para korban. “Program ini sengaja kita tujukan di Lampung Selatan, karena di daerah ini menjadi wilayah terparah yang terdampak tsunami Selat Sunda. Untuk itu, penting memberikan bimbingan terhadap mereka dan pelaku usaha disini,” pungkasnya. (kmf/*) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Giliran BKKBN Salurkan Bantuan Untuk Korban Tsunami Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyaluran bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda yang melanda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) beberapa waktu lalu. Bantuan diserahkan oleh Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Dr. Ir. Dwi Listiya Wardani, M.Sc kepada Staf Ahli Bupati Lamsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro, di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel, Rabu (6/2/2019). Pantauan di lapangan, Deputi KBKR Dwi Listiya Wardani yang datang bersama Kepala Kantor Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti, SE, MM  beserta jajaran, membawa bantuan berupa uang tunai sebesar Rp40 juta. Deputi KBKR Dwi Listiya Wardani mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk simpati dan kepedulian keluarga besar BKKBN untuk membantu warga Lamsel yang tertimpa musibah tsunami pada 22 Desember lalu. “Semoga bantuan dari karyawan dan karyawati ini dapat bermanfaat,” ujarnya. Sementara, Staf Ahli Bupati Priyanto Putro menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar BKKN dan Kantor Perwakilan BKKN Provinsi Lampung atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih atas kunjungan dan silaturhaminya, tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Semoga apa yang diberikan oleh karyawan dan karyawati BKKBN menjadi amal ibadah dan dibalas Tuhan YME,” kata Priyanto. Usai menyerahkan bantuan, rombongan BKKBN beserta Kantor Perwakilan BKKN Provinsi Lampung  melakukan kunjungan langsung ke daerah terdampak tsunami di Desa Way Muli dan Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hasil Evaluasi SAKIP Pemkab Lamsel Capai Sasaran Indikator Kinerja

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mencapai sasaran indikator kinerja atau baik. Kepastian itu terungkap setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto menerima Hasil Evaluasi SAKIP Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah II tahun 2018, yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Komjen Pol Drs. Syafruddin, M.Si, di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/1/2019). Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Lamsel M. Sefri Masdian, S.Sos mengatakan, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menghadiri undangan dari Kementerian PAN-RB dalam rangka penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP Wilayah II, meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung. Evaluasi itu katanya, dilaksanakan berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP. “Kementerian PAN-RB pada tahun 2018 lalu telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap Instansi Pemerintah di Wilayah II. Dan alhamdulillah, Lampung Selatan mencapai sasaran sesuai indikator kinerja,” ujar Sefri di ruang Kerjanya, (6/1). Sementara, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabiitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan, secara nasional, hasil SAKIP tahun 2018 menunjukkan masih terdapat 5 kabupaten/kota dengan predikat D, 97 kabupaten/kota dengan predikat CC, 185 kabupaten/kota dengan predikat B, 40 kabupaten/kota dengan predikat BB, dan 9 pemerintah kota dengan predikat A. “Rata-rata nilai hasil evaluasi atas implementasi SAKIP kabupaten/kota adalah sebesar 56,53, meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 53,94. Meskipun masih dalam kategori CC,” ungkap Muhammad Yusuf dalam sambutannya. Dia melanjutkan, untuk hasil evaluasi SAKIP pada pemerintah provinsi menunjukkan, masih terdapat 5 pemerintah provinsi dengan predikat CC, 18 dengan predikat B, 6 berpredikat BB, 4 berpredikat A, dan 1 yang berpredikat AA, yakni Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta. “Dari hasil evaluasi pada tahun 2018 ini, terhitung tingkat efisiensi didapat dari 25 provinsi dan 217 kabupaten/kota sebesar Rp65,1 triliun. Ini (efisiensi) didapat dari kegiatan-kegiatan yang tidak menghasilkan dan tidak memiliki daya ungkit dalam pencapaian sasaran pembangunan,” katanya. Sedangkan, Plt. Bupati Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengapresiasi seluruh jajaran Pemkab Lamsel yang konsisten mencapai perbaikan akuntabilitas kinerja. Nanang juga berharap, hasil evaluasi tersebut menjadi motivasi bagi jajarannya untuk melakukan kinerja terbaik untuk masyarakat Kabupaten Lamsel. Berdasarkan pantauan tim ini, ikut hadir mendampingi Plt. Bupati Lamsel, Sekretaris Daerah Fredy SM, Kepala BPKAD Lamsel Injti Indriati, Kepala Bappeda Lamsel Wahidin Amin, Inspekturkab Joko Sapta, dan Kepala Organiasi Puji Sukamto. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Mahasiswa UGM Laksanakan KKN-PPM di Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sebanyak 45 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Rombongan mahasiswa KKN-PPM UGM diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabpaten (Pemkab) Lamsel Supriyanto, S.Sos, MM, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Kamis (31/1/2019). Kepala Sub Direktorat BKPM, Ambar selaku perwakilan pihak UGM menerangkan, KKN-PPM tersebut akan berlangsung sekitar 26 hari, mulai dari 31 Januari – 25 Februari 2019 di Desa Sukaraja dan Desa Kunjir, Kecamatan Rajasaba. Dia mengatakan, puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan atau keahlian itu akan dibagi kedalam 2 unit atau kelompok. Untuk Desa Sukaraja rinciannya, Fakultas Farmasi 2 orang, Filsafat 2 orang, Biografi 1 orang,  Ilmu Budaya 1 orang, Isipol 1 orang, Kedokteran 9 orang, Mipa 1 orang, Peternakan 1 orang, Psikologi 4 orang, dan Tehnik 1 orang. Sedangkan untuk Desa Kunjir, dari 22 mahasiswa hampir seluruhnya berasal dari Fakultas Kedokteran, sisanya dari  Fakutas Ilmu Budaya dan Fakultas Pertanian. “KKN Peduli Bencana ini berbeda dengan KKN reguler biasa, waktunya pelaksanaan-nya hanya separuh dari KKN reguler. Dan pesertanya ini, mahasiswa yang terpilih melalui seleksi, bukan diperintah dari universitas tetapi atas keinginan dari mahasiswa untuk terjun ke daerah bencana dengan spesifikasi khusus,” ujar Ambar. Dirinya pun berharap, pelaksanaan KKN Peduli Bencana itu, nantinya bisa mendapatkan hasil seperti terjadi percepatan pembangunan dan penghematan biaya dalam penanganan pembangunan pasca bencana tsunami. “Kami juga berharap, ini (KKN) akan membangun empati mahasiswa, sehingga dapat belajar bekerja secara tim, serta mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk masyarakat,” katanya. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suprianto, menyampaikan ucapan terimakasih atas hadirnya mahasiswa UGM untuk melaksanakan KKN-PMM di lokasi terdampak tsunami, khususnya di Desa Sukaraja dan Desa Kunjir. Ini tentunya tambhan energi bagi kami dalam rangka upaya pemulihan pasca terjadinya bencana tsunami. Terlebih mahasiswa yang ditempatkan berasal dari berbagai fakultas yang saya nilai sangat tepat untuk membantu upaya  pemulihan,” tuturnya. “Berbaurlah dengan masyarakat, transfer ilmu yang adik-adik peroleh di kampus. Mudah-mudahan ini akan menjadi ladang pahala bagi kita semua,” kata Supriyanto menambahkan. (hr/kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ratusan Tendik PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan Ikuti Pelatihan Mendongeng

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ratusan Tenaga Pendidik (Tendik) PAUD se-Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengikuti pelatihan mendongeng dengan tema “Dongeng Itu Biasa, Biasa Mendongeng Itu Luar Biasa” yang dipusatkan di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Senin (21/1/2019). Acara yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel itu, dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Lamsel Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Lamsel Siti Fatimah Fredy, serta Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Thomas Amrico. Adapun, acara pelatihan mendongeng bagi ratusan Tendik PAUD se-Lamsel itu, dipandu oleh pelatihh dari Kampung Dongeng Indonesia Tedi Kartino, pendongeng asal Kota Tanggerang, selaku Trainer Endorphine Navigator diacara tersebut. Ketua Pelaksana kegiatan, Endang Martini melaporkan, kegiatan itu diikuti sebanyak 617 Tendik PAUD se-Kabupaten Lamsel. Dia mengungkapkan, sumber dana kegiatan pelatihan itu murni swadaya para guru-guru PAUD. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru PAUD, agar mampu menyampaikan pesan moral pendidikan melalui dongeng. Dan juga agar terlahirnya guru-guru PAUD yang bisa dan biasa mendongeng,” terangnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Lamsel Thomas Amirico dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bunda PAUD Kabupaten Lamsel yang telah mensupport kegiatan tersebut. "Di era digital saat ini kita perlu inovasi, khususnya para pendidik agar bisa membuka cakrawala anak-anak didiknya. Jangan sampai anak-anak kita terjebak pada permainan gadget,” kata Thomas. Dikesempatan sama, Bunda PAUD Kabupaten Lamsel Winarni mengatakan, diera milenial saat ini kegiatan mendongeng sudah jarang dilakukam oleh para orang tua. Padahal menurutnya, cara itu (mendongeng) cukup praktis, efektif dan memiliki pengruh besar pada karakter, penanaman nilai kehidupan dan meningkatkan kecerdasan majemuk bagi anak dikemudian hari. "Karena dongeng dapat merangsang anak bersifat aktif, menjadikan anak suka membaca dan dapat mendidik anak mengenal hal-hal yang baik serta menghindari hal yang buruk,” kata Winarni saat menyampaikan arahannya. Selain itu menurut Winarni, mendongeng juga dapat membantu anak-anak usia dini untuk menghilangkan trauma atas apa yang pernah menimpanya. “Seperti trauma akibat bencana tsunami yang kita alami beberapa waktu lalu,” kata Winarni. Untuk itu Winarni berharap, para peserta dapat dengan serius mengikuti pelatihan itu dengan baik, dan bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing. "Saya harap para peserta dapat menyimak apa yang akan diajarkan pelatih. Nanti Pak Thomas, kegiatan seperti ini bisa terus diadakan, agar para pendidik kita juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dasarnya,” imbuh Winarni. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Salurkan Bantuan Untuk 822 Jiwa Korban Tsunami

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) hingga kini masih terus menyalurkan bantuan untuk korban tsunami yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan akibat hempasan gelombang tsunami.Melalui Tim Posko Logistik Penanganan Darurat Bencana Tsunami, Pemkab Lamsel mendistribusikan bantuan berupa 20 kilogram beras, air mineral, paket sembako, dan peralatan mandi untuk setiap Kepala Keluarga (KK) yang terdampak tsunami.Koordinator Posko Logistik Kabupaten Lamsel Dulkahar mengatakan, saat ini jumlah warga terdampak tsunami yang masih diberikan bantuan maupun kebutuhan sehari-hari sekitar 822 jiwa. Jumlah itu katanya, tersebar diempat kecamatan, yakni Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo, dan Katibung."Hari ini sebanyak 822 paket kami distribusikan. Di Kecamatan Rajabasa sebanyak 662 paket, Kecamatan Kalianda 144 paket, Kecamatan Sidomulyo 7 paket, dan Kecamatan Katibung 9 paket,” kata Dulkahar ditemui tim ini di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (21/1/2019)Dulkahar menjelaskan, dari Posko Logistik, bantuan tersebut didistriusikan ke Kantor Kecamatan dan selanjutnya Camat akan mendistribusikan hingga ke desa-desa sesuai dengan permintaan para Kepala Desa yang wilayahanya terdampak tsunami.Dikesempatan itu, Dulkahar pun mengapresiasi para relawan yang sejak hari pertama bencana hingga kini masih terus bekerja tanpa lelah, mulai dari bongkar muat, pengepakan sampai pendistribusian ke titik-titik lokasi pengungsian.“Dari awal mereka (relawan) terus bekerja, ini kita jadwal waktunya. Ada dari Kepala Sekolah, guru, perangkat desa seperti RT dan Kadus, Linmas, Karang Taruna dan ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan yang ditunjuk atasanya,” ungkap Dulkahar. (us/kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Taman Sari Semanggi Apartemen Bantu Korban Tsunami 96 Unit Kompor Gas

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bantuan kemanusian untuk korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan (Lamsel) masih terus berdatangan. Hari ini, Taman Sari Semanggi Apartemen (TSA) Jakarta, turut berempati dengan memberikan bantuan berupa 96 unit kompor gas 2 tungku. Bantuan tersebut dibawa langsung oleh Ketua Perhimpunan Penghuni Rumah Susun TSA Saugi, dan diserahkan di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel Saugi mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk simpati dan partisipasi Taman Sari Semanggi Apartemen kepada masyarakat Lamsel yang menjadi korban tsunami beberapa waktu lalu. “Semoga bantuan yang kami bawa ini bisa membantu dan meringankan beban korban,” ujar Saugi usai menyerahkan bantuan, Minggu (19/1/2019). Selain itu, Saugi menambahkan, dari Jakarta pihaknya juga turut membawa bantuan dari Komunitas Srikandi SDMigas untuk membantu korban tsunami Selat Sunda di Lamsel berupa 25 unit kompor gas 2 tungku. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Gelar Pangung Hiburan Untuk Korban Tsunami, Plt. Bupati Lamsel Resmikan Taman GWH

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto meresmikan taman hiburan yang berada di areal GOR Way Handak (GWH), Sabtu (19/1/2019) malam. Dalam peresmian itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat menyuguhkan panggung hiburan pentas seni dan live musik untuk para korban tsunami dan masyarakat sekitar GWH. Adapun, peresmian yang dihadiri ribuan masyarakat itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto didampingi Wakapolres Lamsel beserta sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Lamsel. Sementara, dalam kesempatan itu, Wakapolres Lamsel Kompol Listiyono, S.IK mengimbau, masyarakat bisa bersama-sama memanfaatkan dan menjaga taman tersebut, agar nantinya taman itu tetap terawat dan bisa menjadi pilihan wisata bagi masyarakat Kabupaten Lamsel. “Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan keasrian serta fasilitas yang ada di taman ini, agar tercipta kenyaman,” imbuh Listiyono. Pantauan tim ini, panggung hiburan itu diawali dengan penampilan tarian tradisional dari SMK Negeri 1 Kalianda, modern dance dari anak-anak pengungsi korban tsunami, serta aksi grub band Five Dream dari Bandar Lampung. (kmf)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Ribuan Warga Antusias Saksikan Panggung Hiburan di GWH

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Ribuan warga Kota Kalianda dan sekitarnya tumpah ruah memadati kawasan Taman GOR Way Handak (GWH), Sabtu (19/1/2019) malam. Ribuan warga yang mayoritas remaja ini, hadir untuk menyaksikan panggung hiburan pentas seni juga live musik yang gelar Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat. Taman yang dibangun di halaman GWH itu, menjadi daya tarik bagi warga setempat. selain dimanjakan dengan ornamen-ornamen yang indah untuk berswafoto, tempat duduk-duduk santai, masyarakat juga dapat mengajak keluarga maupun kerabat untuk menikmati area bermain khususnya anak-anak. “Wah bukan senang saja, tapi gembira sekali, bisa digunakan untuk tempat bermain anak-anak,” ungkap Mahmudin warga yang tinggal di Kelurahan Way Lubuk ini. Dia mengatakan cukup antusias dengan kehadiran taman tersebut. Sebab selama ini, warga Kalianda khususnya, mengaku sangat kekurangan ruang terbuka untuk sosialisasi warga. “Harusnya dari dulu seperti ini, semenjak dibangun siang malam saya kesini. Sore-sore bisa ajak keluarga untuk bersantai, anak-anak juga banyak permainannya,” katanya. Ari, warga lain juga mengaku kehadiran taman bermain tersebut menjadi jawaban bagi warga Kalianda yang mengeluhkan kurangnya ruang terbuka bagi mereka. “Iya baru sekali kesini (GWH), banyak permainan, ada panggung hiburannya juga. Lumayan untuk tempat bersantai,” ujar warga Kalianda Residence ini. (az/kmf)[..]

Dibuat oleh : MA