Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel Sambut Baik Kunjungan BPKP Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel -  Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menerima kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, di ruang kerjanya, Rabu (17/10/2018). Dalam kesempatan itu, Kepala BPKP Provinsi Lampung, Kisyadi mengatakan, peran aktif pemerintah daerah, dalam hal ini Inspektorat mempunyai peranan penting dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas BPKP. "Pemeriksaan keuangan pemerintah daerah itu, erat kaitanya dengan tugas-tugas BPKP. Untuk itu, kami berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya dalam peningkatan kualitas kinerja para auditor inspektorat, demi kelancaran pelaksanaan tugas," kata Kisyadi. Sementara, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menyambut baik masukan dan saran dari BPKP. Dia menyatakan siap mendukung peningkatan kinerja auditor Inspektorat di daerahnya. "Inspektorat akan masuk ke ranah dinas tanpa dibatasi, baik itu sifatnya  pemerikaaan atau pembimbing terutama sisi asssement. Bukan untuk cari-cari masalah, tetapi untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik kedepan," ujar Nanang. (us)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Ermanto Bantu Hibahkan Bangunan Sekretariat IBI Cabang Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto berjanji akan membantu proses hibah bangunan Sekretariat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lamsel yang selama ini belum ada legalitas. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat menerima audiensi jajaran pengurus IBI Cabang Lamsel yang dipimpin Ketua IBI, Dwi Supraptiningsih, di ruang kerja bupati, Rabu (17/10/2018). "Segera ajukan permohonan hibahnya, nanti minta dipertegas dengan pemda. Kalau sudah pernah diajukan saya minta diajukan ulang, agar bisa kami hibahkan seperti kantor KUPT Pendidikan yang dihibahkan ke Kejaksaan," kata Nanang. Sementara itu, Ketua IBI Cabang Lamsel, Dwi Supraptiningsih menjelaskan, gedung Sekretariat IBI terletak di Jalan Cemapaka, Perumahan Ragom Mufakat II, Kalianda. Namun katanya, sampai saat ini status bangunan tersebut belum jelas. “Dulu diserahkan zaman Bupati Zulkifli Anwar, tapi bangunan sudah ada sementara surat menyuratnya tidak ada. Untuk itu kami harap bisa memperoleh hibah, sehingga kami nyaman dalam melaksanakan tugas," pinta Dwi. Lebih lanjut Dwi menyampaikan, saat ini anggota IBI Cabang Lamsel berjumlah sekitar 912 orang, yang berasal dari 19 ranting dan tersebar di 17 kecamatan dengan tenaga honor yang berjumlah lebih dari 200 orang. “Kami juga butuh dukungan pak Plt. Bupati, karena tugas utama kami menurunkan angka kematian ibu. Kami berharap, jika ada perekrutan honor daerah, diprioritaskan bagi honor yang masa kerjanya sudah lama," katanya. Menanggapi hal itu, Nanang Ermanto, Plt. Bupati Lamsel akan mencari solusi lebih baik lagi, mengingat jumlah anggota tersebut, tidak sebanding dengan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Lamsel. "Yang pasti kita akan cari solusi terbaik, karena bidan ini punya peranan sangat penting dalam menekan angkat kematian pada bayi dan ibu melahirkan,” kata Nanang. (/Ant)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan Plt. Bupati Lamsel, PGHM Minta Nasib Guru Honorer Diperhatikan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Guru Honorer Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan audiensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Rabu (17/10/2018). Dalam diskusi yang digelar di ruang kerja bupati, Ketua PGHM Lamsel, Heru Cipto Nuroso, S.Pd menyampaikan harapan dari seluruh anggota PGHM Lamsel. Dia berharap, Plt. Bupati Lamsel dapat menjadi pembawa angin segar terhadap masalah yang dihadapi para tenaga guru honorer yang telah mengabdi di daerah itu. Menurutnya, saat ini ada ratusan tenaga guru honorer K2 di Lamsel yang usianya diatas 35 tahun. Sehingga tidak dapat lagi mengikuti rekrutmen CPNS, karena terbentur aturan dari pemerintah pusat. “Artinya, kami memohon kepada Pak Plt. Bupati agar dapat memperhatikan nasib kawan-kawan kami yang telah lama mengabdi di Lampung Selatan,” ujar Heru dihadapan Plt. Bupati Lamsel. Dia menuturkan, saat ini para tenaga honorer ingin mendapat kejelasan status dengan adanya pengakuan dari pemerintah daerah setempat, agar gaji yang diterimanya setara dengan upah minimum provinsi (UMP). “Kami juga berharap ada keberpihakan terhadap nasib kami. Kalau sudah ada statusnya, honor kami minimal bisa UMP,” kata dia. Selain itu, lanjutnya, pengakuan itu berupa keluarnya Surat Keputusan (SK) dari pemerintah daerah, sehingga para tenaga honorer seperti guru bisa ikut dalam program sertifikasi. “Kami juga berharap guru honorer bisa di SK kan Bupati, karena ada perlindungan hukumnya,” ucapnya. Menanggapi hal itu, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto memerintahkan jajaran terkait, untuk segera merespon keluhan dan masukan dari PGHM Lamsel. “Terima kasih atas masukan yang diberikan, tentunya ini menjadi bahan kami untuk kita diskusikan bersama dengan tim guna mencari solusi yang terbaik,” kata Nanang. Mengenai soal kesejahteraan kata Nanang, dirinya mengembalikan kepada kemampuan keuangan daerah. Karena menurutnya, jumlah tenaga guru honorer di Kabupaten Lamsel cukup banyak. “Saya juga minta para guru ini juga harus rajin memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk taat membayar pajak, jangan hanya pelajaran saja. Kalau PAD kita meningkat pastinya kesejahteaan guru honorer juga meningkat,” imbuh Nanang. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Kelima Lampung Fair, Stand Disdukcapil Lamsel Masih Jadi Favorit Masyarakat

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pelayanan dokumen kependudukan gratis dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di Lampung Fair masih ramai diserbu warga. Terbukti, memasuki hari kelima pelaksanaan Lampung Fair, antrian pelayanan di stand Disdukcapil Lamsel terus dipadati warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan. Warga terlihat antusias memanfaatkan layanan pengurusan dokumen kependudukan yang digelar selama pelaksanaan Lampung Fair 2018. Ada beragam layanan yang diberikan. Antara lain, perekaman KTP elektronik, pencetakan KTP elektronik (pengganti surat keterangan), pencetakan Kartu Keluarga (KK), pencetakan KIA (Kartu Identitas Anak),  penerbitan akta kelahiran, hingga penerbitan akta kematian. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Lamsel, Edy Firnandi mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil membuka stand khusus bagi masyarakat Lampung Selatan untuk memberi pelayanan terkait kependudukan secara maksimal. Dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan momen tersebut sebaik baiknya. "Jadi masyarakat Lampung Selatan yang wilayahnya di sekitar Bandar Lampung tidak harus ke kantor Disdukcapil khusus selama Lampung Fair," ujar Edy, Selasa (16/10/2018). Sementara itu, salah satu warga yang memanfaatkan layanan itu, Nuraini (52), mengaku sangat senang dengan pelayanan yang diberikan. "Dengan layanan ini, nyetak KTP bisa terbantu, tadi kita urus langsung jadi," kata warga Kecamatan Jati Agung ini. Senada disampaikan Renali (41), warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung ini, juga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Dia berharap layanan itu dapat terus berkelanjutan, sehingga memudahkan masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan. "Seneng banget, ga perlu jauh-jauh ke Kalianda untuk buat e-KTP. Pelayanannya juga cepet, cukup satu tempat ga usah kesini kesana ngurusnya, jadi ga ribet," ujarnya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Monitoring Dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi, Pemkab Lamsel Tim Korsupgah Korupsi KPK Gelar Rapat Bersama

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) bersama Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat bersama, di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (16/10/2018). Selain Pemkab Lamsel, Tim Korsupgah Korupsi KPK yang berjumlah dua orang terdiri dari Juned dan Basuki, juga melaksanakan monitoring dan evaluasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terhadap Pemkab Lampung Utara secara bersamaan. Tim Korsupgah Korupsi KPK, Juned menuturkan, dilaksanakannya kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada bulan Februari lalu terkait pemetaan permasalahan dimasing-masing daerah yang kemudian ditindak lanjuti dengan penyusunan rencana aksi. "Jadi, pertemuan kita hari ini dalam rangka evaluasi pertama di tahun 2018. Memang, khusus untuk Provinsi Lampung, ini baru yang pertama setelah ditandatangani komitmen bersama dan rencana aksi yang telah ditetapkan," kata Juned. Sementara itu, tim Pemkab Lampung yang di nahkodai Sekretaris Daerah, Ir. Fredy SM, MM menyambut baik pertemuan itu. Dia berharap kehadiran tim Korsupgah Korupsi KPK mampu memberikan masukan demi perbaikan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Lamsel. Pantauan tim ini, pertemuan itu dilanjutkan diskusi dua arah antara Pemerintah Kabupaten dengan Tim Korsupgah Korupsi KPK. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Pembinaan Administrasi Desa, Nanang Minta Kepala Desa Manfaatkan Dengan Baik  

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto membuka kegiatan Pembinaan Administrasi Desa yang diselengarakan di Aula Graha Nusantara Hotel Syariah, Bandar Lampung, Selasa (16/10/2018). Kepala Bagian Otda, Sekretariat Daerah Pemkab Lamsel, Setiawansyah menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapabilitas perangkat desa (Kepala Desa dan Sekretaris Desa) se-Kabupaten Lamsel. "Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi pemerintaham desa, sehingga administrasi di desa bisa tertib dan berjalan lancar," terang Setiawan. Setiawan menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari itu terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama pada 16-17 Oktober 2018, dan gelombang kedua pada 17-18 Oktober 2018. "Kegiatan ini diikuti 256 Kepala Desa, 4 Lurah, berikut Sekretaris Desa, Sekretaris Lurah, dan 17 Kasi Pemerintah se-Lampung Selatan, dengan total sebanyak 537 peserta," kata Setiawan. Sementara, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dirinya berharap, para Kepala Desa serta seluruh peserta yang hadir dapat memanfaatkan momentum itu dengan baik. "Saya minta para Kades bisa memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Dari sini kita akan mendapat tambahan ilmu yang luar biasa, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, kita sendiri yang merugi," imbuh Nanang. Nanang juga berharap, kegiatan itu tidak hanya dijadikan seremoni saja. "Jaman saya dulu nggak ada bimtek seperti ini, kalau kuliah umum kita yang bayar, ini kita yang dibayar. Jadi, manfaatkanlah kegiatan ini dengan baik," tukas Nanang. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel - Pemkab Deli Serdang - Pemkot Bandar Lampung Teken Mou Perizinan Online

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) melaksanakan penandatanganan kerjasama daerah tentang perizinan online, di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung, Selasa (16/10/2018). Penandatanganan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Deli Serdang H. Zainuddin, MARS, dengan Walikota Bandar Lampung Herman HN, dan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Hadir pula Bupati Tanggamus serta jajaran anggota Fokorpimda Bandar Lampung. Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin menuturkan, Pemkab Deli Serdang sangat konsen dalam program Smart City yang berbasis elektronik. Menurutnya, Pemkab Deli Serdang terus berupaya mengembangkan aplikasi itu sehingga dapat benar-benar memberikan kemudahan akses dan layanan bagi masyarakat. "Hingga hari ini, aplikasi ini sudah di replikasi di 48 kabupaten/kota di Indonesia. Saya yakin aplikasi ini akan semakin berkembang," kata Zainuddin. Sementara, Kepala Dinas Kominfo Pemkab Lamsel, M. Sefri Masdian menjelaskan, kerjasama yang dilakukan terkait penyediaan aplikasi perizinan online dalam mendukung layanan publik pemerintah yamg berbasis keterbukan, akuntabilitas, dan kecepatan. "Ini dilakukan untuk merespon perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di era digital. Jadi penyelenggaraan layanan publik kedepan semuanya sudah berbasis aplikasi," ujar Sefri yang ikut mendampingi Plt. Bupati Lamsel. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Lamsel Sahkan 3 Paket Ranperda Jadi Perda, Fredy Apresiasi Dewan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Ir. Fredy SM, MM menghadiri sidang paripurna DPRD Lamsel dalam rangka pengambilan keputusan terhadap 3 paket Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Sidang Paripurna yang digelar di Gedung DPRD setempat, Senin (15/10/2018), dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Lamsel, Hendry Rosyadi, SH, MH, didampingi dua orang wakilnya, serta dihadiri 36 orang anggota DPRD setempat. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto telah menyampaikan 3 paket Ranperda kepada DPRD Kabupaten Lamsel, pada Selasa (25/9/2018) lalu. Adapun, 3 paket Ranperda itu yakni, pertama tentang Kawasan Tanpa Rokok, kedua tentang Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA), dan ketiga tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik. Dalam kesimpulan akhir, Hendry Rosyadi menyebut, 8 Fraksi menyatakan menerima dan menyetujui Ranperda itu, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, serta Fraksi Hanura dan PKB. “Maka kesimpulan akhir rapat paripurna hari ini adalah menerima dan menyetujui 3 paket Ranperda untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah,” ujar Hendry. Sementara, dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Lamsel, Fredy mengapresiasi kepada DPRD Kabupaten Lamsel, khususnya Panitia Khusus (Pansus) DPRD Lamsel yang telah bekerja keras membahas 3 paket Ranperda tersebut. Dalam kesempatan itu, Fredy juga menyambut baik atas pendapat yang disampaikan Fraksi-fraksi DPRD Lamsel, baik yang berupa harapan, masukan dan saran, maupun kritik yang bersifat membangun terkait 3 Ranperda tersebut. “Kami berharap, 3 paket Ranperda ini dapat disetujui bersama dan selanjutnya dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah,” ujar Fredy yang menyampaikan sambutan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Selanjutnya, Ferdy juga mengimbau kepada Dinas/OPD selaku pemrakarsa Ranperda tersebut untuk segera melakukan sosialisasi dan  menyusun petunjuk pelaksanaan atau peraturan bupati atas  peraturan daerah itu. “Sehingga peraturan daerah yang telah ditetapkan dan diundangkan dapat dilaksanakan secara efektif dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan di Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto Hadiri Pembukaan Lampung Fair 2018

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menghadiri acara pembukaan pameran pembangunan dan promosi (Lampung Fair) di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (12/10/2018). Lampung Fair tahun 2018 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berlangsung meriah dengan penampilan artis papan atas ibukota, Judika. Hadir pula, Anggota Fokorpimda Lamsel, Ketua TP PKK Lamsel Winarni, Sektetaris Daerah Lamsel Ir. Fredy SM, MM beserta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lamsel. Pantauan tim ini, Tim 3 Lampung Fair yang diketuai Kapolda Lampung, Brigjen Pol Purwandi Arianto sempat menyambangi Anjungan Lamsel sebelum acara pembukaan. Didampingi Plt. Bupati Lamsel, Kapolda yang baru menjabat 3 bulan ini, mengunjungi stand-stand yang ada. Gubenur Lampung, Ridho Ficardo menuturkan, Lampung Fair 2018 merupakan wahana bagi masyarakat Provinsi Lampung yang ingin melihat potensi dan perkembangan daerah yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Lampung Fair yang mengangkat tema "The Biggest Fair In Sumatera" berlangsung selama 2 pekan mulai tanggal 12 Oktober hingga 25 Oktober 2018. "Kenapa The Biggest Fair In Sumatera, karena kita ingin kedepan Lampung Fair ini bisa menyamai atau mendekati Jakarta Fair yang menjadi ajang pameran terbesar di Asia," ujar Ridho dalam sambutannya. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Buka Layanan Perizinan IMB, KTP, KK, Akta Kelahiran Gratis Di Lampung Fair 2018  

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) membuka layanan perizinan dan dokumen kependudukan gratis selama pameran pembangunan dan promosi (Lampung Fair) 2018. Layanan itu yakni, perekaman dan pencetakan e-KTP, pencetakan dan perbaikan Kartu Keluarga (KK), pencetakan dokumen Akta Kelahiran, serta izin mendirikan bangunan (IMB) secara gratis. Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lamsel, Pramudya Wardana menuturkan, pelayanan itu dibuka untuk melayani masyarakat yang belum sempat ke kantor DPMPTSP. Pria yang biasa disapa Wawan ini menambahkan, dibukanya pelayanan itu juga sekaligus sebagai sosialisasi program sistem Online Single Submission (OSS). "Selain IMB, semua proses izin usaha sekarang harus lewat OSS yang terintegrasi secara nasional. Dari situ baru proses di tingkat daerah. Termasuk perpanjangan izin usaha," ujar Wawan mendampingi Kadis DPMPTSP Lamsel Martoni Sani, Jumat (12/10/2018). Dia juga mengimbau, agar masyarakat bisa mengurus perizinan dengan datang langsung ke Anjungan Kabupaten Lamsel untuk memperoleh informasi yang lebih jelas tanpa melalui perantara atau calo. “Untuk izin mendirikan bangunan, masyarakat bisa memanfaatkan layanan di Anjungan Kabupaten Lampung Selatan, nanti petugas kami akan membantu proses perizinannya,” imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lamsel, Edy Firnandi juga mengimbau, agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan dokumen kependudukan gratis selama Lampung Fair. Khusus di Lampung Fair, pihaknya telah menyediakan alat perekaman dan pencetakan sebanyak 2 unit. Hal itu katanya, guna mempermudah masyarakat dalam dalam mengurus pembuatan dokumen kependudukan. “Iya, selama Lampung Fair kita buka dari sore sampai malam. Kami siapkan 3 ribu blanko, selama persyaratan lengkap, usai perekaman bisa langsung cetak e-KTP,” kata Edy Firnandi ditemui di Anjungan Lamsel. (/az)[..]

Dibuat oleh : MA