Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

8.573 Sembako Disebar Dihari Keempat, Sulpakar Bagikan di Kecamatan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali mendistribusikan ribuan paket sembako berupa beras 5 Kilogram untuk warga terdampak Covid-19. Dihari keempat atau hari terakhir pendistribusian beras tahap kedua, menyasar lima kecamatan. Yakni Kecamatan Bakauheni, Kalianda, Way Sulan, Jati Agung, dan Natar. Di Kecamatan Kalianda, pendistribusian beras dikawal langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM, pada Rabu pagi (14/10/2020). Secara simbolis, penyerahan bantuan beras dari Pjs Bupati Lampung Selatan kepada warga penerima manfaat berlangsung di Kantor Kecamatan Kalianda. Hadir juga pada kegiatan itu Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan, diantara Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Qorinilwan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Eka Riantinawati, Camat beserta Uspika Kecamatan Kalianda. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan, Yansen Mulia menjelaskan, terdapat sebanyak 24.941 kepala keluarga (KK) yang mendapat bantuan sembako beras tahap kedua yang tersebar di 260 desa/kelurahan di 17 kecamatan. “Hari ini merupakan hari terakhir. Totalnya 8.573 paket bantuan. Terdiri dari 88 desa lima kecamatan. Meliputi Kecamatan Bakauheni 500 paket, Kalianda 2.740 paket, Way Sulan 711 paket, Jati Agung 2.038 paket, dan Natar 2.584 paket,” terang Yansen. Pjs Bupati Lampung Selatan, Sulpakar menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada warga di Kecamatan Kalianda. | Diskominfo Lamsel Yansen menambahkan, penerima bantuan itu merupakan warga yang sudah diseleksi oleh kepala desa. Yaitu warga yang belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. “Hari ini kita hanya menghadirkan 25 warga untuk menerima secara simblois. Nanti sisanya akan diantar oleh kepala desa ke rumah masing-masing penerima. Ini untuk menghindari kerumunan sesuai protokol pencegahan Covid-19,” kata Yansen. Sementara, Sulpakar mengatakan, pendistribusian paket sembako itu merupakan salah satu upaya dan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19. Dengan bantuan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19. “kami menyadari bahwa dengan adanya Covid-19 ini semua sektor kehidupan masyarakat terkena dampaknya, terutama ekonomi. Untuk itu kesempatan inilah pemerintah harus hadir untuk ikut merasakan kesusahan yang dialami masyarakat,” ujar Sulpakar. Sulpkar menyatakan, jika nilai bantuan tersebut nominalnya tidak sebanding dengan kesusahan yang dialami masyarakat. Meski demikian hal itu merupakan bentuk perhatian pemerintah secara menyeluruh kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Walaupun tidak terlalu besar tetapi jika kita kalkulasikan dari semua penduduk Lampung Selatan cukup besar juga. Hanya sebatas 5 Kilogram beras, sekedar membantu meringankan kesusahan dan penderitaan yang dirasakan masyarakat,” kata Sulpakar. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pastikan Prokes Covid-19 Berjalan Baik, Sulpakar Kunjungi PT ASDP Cabang Bakauheni

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Sebagai pintu gerbang Pulau Jawa-Sumatera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mewajibkan setiap instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. Hal itu terlihat dari langkah Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM beserta jajaran yang melakukan kunjungan ke PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Selasa (13/10/2020). Kedatangan Sulpakar disambut General Manger PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni, Solikin beserta jajaran. Selanjutnya, dalam pertemuan itu, Solikin memaparkan standar operasional prosedur (SOP) atau skema yang dijalankan PT ASDP dalam mencegah penyebaran Covid-19. Pada kunjungan itu Pjs Bupati Sulpakar juga sempat melihat aktivitas diseluruh tempat-tempat pelayanan yang berada di Terminal Eksekutif Bakauheni. Sulpakar mengatakan, kunjungan tersebut guna memastikan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni berjalan dengan baik ditengah pandemi Covid-19. “Saya ingin memantau secara langsung protokol kesehatan apakah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di Pelabuhan Bakauheni. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan didukung sarana dan prasaran kesehatan,” ujar Sulpakar disela-sela kunjungan itu. Pada kesempatan itu Sulpakar juga menekankan kepada instansi atau kantor yang berkaitan dengan pelayanan agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk memutus penyebaran Covid-19. “Di Provinsi Lampung, masyarakat yang terpapar Covid-19 semakin cepat. Sehingga kita perlu saling bahu membahu antara pos pelayanan kesehatan dan instansi atau kantor layanan masyarakat kita tertibkan bagaimana tidak terjadi klaster baru Covid-19,” tandasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sulpakar Bincang Santai Dengan PWI Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menyambut baik kegiatan Bincang Santai yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Selatan. Hal itu diungkapkan Sulpakar saat membuka secara resmi kegiatan Bincang Santai yang digelar di Kantor PWI Lampung Selatan, Selasa pagi (13/10/2020). “Saya sangat menyambut baik Bincang Santai ini. Tidak lain tujuannya sambil bincang santai kita jalin silaturahmi dan berdiskusi memberikan masukan dan saran yang tentunya bermanfaat bagi pelaksanaan program pembangunan di Lampung Selatan,” ujarnya. Hadir juga dalam acara Bincang Santai perdana itu, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan M. Sefri Masdian, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian, Ketua PWI Lampung Selatan Alfandi beserta anggota PWI Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Sulpakar juga meminta dukungan kepada organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia itu dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurut Sulpakar, eksistensi PWI sebagai wadah perkumpulan wartawan sangatlah penting. Karena PWI sebagai induk organisasi kewartawanan merupakan alat kontrol bagi pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. “Saya mohon dukungan PWI, karena saya yakin keberadaan PWI ini masih sangat eksis, dihargai dan diterima masyarakat dimana pun berada,” kata Sulpakar. Selain dukungan dalam menjalankan roda pemerintahan, Sulpakar juga meminta PWI untuk ikut serta menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang dilaksanakan 9 desember mendatang. “Kami pastikan memberikan pelayanan yang sama kepada semua calon dan membantu KPU, Bawaslu serta aparatur lainnya untuk menyuksekan Pilkada. Namun ini semua tidak bisa saya lakukan tanpa bantuan semua komponen salah satunya PWI,” tuturnya. Sementara, Ketua PWI Lampung Selatan, Alfandi menjelaskan, selain silaturahmi tujuan diadakannya Bincang Santai itu adalah untuk menjalin sinergitas antara PWI dengan pihak eksekutif, legisltaif dan yudikatif dalam menyukseskan Pikada Serentak 2020. “Kegiatan ini kita adakan seminggu tiga kali. Senin, Rabu, dan Jumat. Setiap harinya kita hadirkan dua narasumber,” terang Alfandi. Lebih lanjut Alfandi menyampaikan, PWI Lampung Selatan juga ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada tanggal 9 Desember 2020 melalui pemberitaan yang berimbang, aktual dan uptodate tidak menyebarkan hoax. Disamping itu, Alfandi juga menyatakan, PWI Lampung Selatan siap bersinergi dan mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Lampung Selatan. “PWI Lampung Selatan mendukung penuh kinerja dari Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam rangka mengamankan masyarakat agar tidak terpapar Covid-19. Serta meminimalisir penyebaran Covid-19,” kata wartawan Harian Momentum ini. Disisi lain, Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian meminta PWI Lampung Selatan mendukung pelaksanaan program-program pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Pertama bisa menyukseskan Pilkada di Lampung Selatan. Kedua bisa ikut membantu pemerintah mengatasi Covid-19 yang cukup berkembang pesat,” kata Supriyadi Alfian. Dia juga berharap, PWI Lampung Selatan bisa bekerjsama dan melibatkan semua OPD yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dalam kegiatan tersebut. “Jadi apa sih yang akan dilaksanakan Dinas PU, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya di tahun 2021. Bisa kita sampaikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan dua bulan kedepan antara PWI dan Pjs Bupati bisa saling mendukung,” katanya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pori Karlia Sambangi Pelaku UMKM Kerajinan Thukus, Ini Harapannya...

PENENGAHAN - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Lampung Selatan bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan beserta jajaran kunjungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (13/10/2020). Kunjungan ke UMKM yang dilakukan usai melaksanakan Gebrak Masker di Pasar Pasuruan tersebut disambut hangat pemilik dan pekerja UMKM KHAJA MUDA Desa Kuripan Kecamatan Penengahan. Pjs. Ketua Dekranasda Pori Karlia Sulpakar, Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin yang didampingi Camat Penengahan Erdiansyah berdialog langsung dan melihat proses pembuatan kerajinan Thukus (Tutup Kepala Tapis khas Lampung Selatan). Khaja Muda selaku pemilik usaha kerajinan Thukus mengatakan, "penjualan Thukus sudah mencapai luar daerah seperti Bandar Lampung, Lampung Tengah, Pesisir Barat dan Daerah Jawa", katanya. "Awalnya kami bekerja sama dengan Dekranasda Lampung Selatan, Dekranasda Lampung Selatan membeli dari kami untuk dipasarkan kembali, Alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak peminatnya", ujar Khaja Muda. "Selain Thukus kami juga membuat Selendang Tapis, disini juga kami menggalak Literasi Membaca dengan menyiapkan buku-buku bacaan untuk dibaca anak-anak secara gratis", pungkas Khaja Muda. Sementara itu Pori Karlia Sulpakar mengaku kagum dengan upaya Khaja Muda mengembangkan dan mengenalkan Tutup Kepala Tapis khas Lampung Selatan. "Ini merupakan salah satu upaya mengembangkan Budaya Lampung Selatan, melalui Thukus masyarakat mengenal Lampung Selatan", jelas Pori Karlia Sulpakar. "Saya berharap kerjasama dengan Dekranasda Lampung Selatan dapat terus berlanjut dan ditingkatkan, mengingat Dekranasda adalah Mitra Kerja Pemerintah Daerah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para pelaku dan pekerja UMKM yang ada di Lampung Selatan", papar Pori Karlia Sulpakar. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Gebrak Masker TP PKK Lamsel, Pori Karlia Bagikan Masker Untuk Warga Pasuruan

PENENGAHAN - Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) bagikan Masker di Pasar Pasuruan Kecamatan Penengahan, Selasa (13/10/2020). Sebagai aksi Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Pori Karlia, Sulpakar didampingi Ketua DWP Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Penengahan Erdiansyah, jajaran TP PKK, DWP, GOW, BPBD, Dinas Kesehatan dan Pol PP Kabupaten Lampung Selatan, aparat TNI dan Polri setempat membagikan 2.000 Masker. Gebrak Masker yang mengajak masyarakat untuk memakai masker saat keluar rumah dan ke pusat keramaian, merupakan aksi bersama secara nasional yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat untuk Pencegahan dan memutuskan mata rantai Penyebaran COVID 19. Pori Karlia Sulpakar, Yani Thamrin yang tiba di Pasar Pasuruan disambut dengan Camat Penengahan Erdiansyah tersebut langsung masuk ke pasar untuk membagikan masker kepada para Pedagang dan Pembeli yang berada di Pasar Pasuruan. Pada kesempatan tersebut Pori Karlia Sulpakar menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat keluar rumah dan menghindari kerumunan. "Ayo Bapak-Ibu maskernya dipakai, jangan sampai kita tertular atau menularkan Virus Corona", ujar Pori Karlia Sulpakar. "Bersama-sama kita cegah Virus Corona semakin meluas, jangan sampai kita membawa Virus Corona sehingga menularkan ke anak-anak dan keluarga kita", cetus Pori Karlia Sulpakar. Erdiansyah selaku Camat Penengahan mengucapkan terima kasih atas Gebrak Masker yang digelar di Pasar Pasuruan, "terima kasih, Ibu Pjs. Bupati bersama Ketua DWP dan rombongan telah membagikan masker di pasar Pasuruan. Ini merupakan suatu upaya dalam membantu Pemerintah khususnya Pemerintah Kecamatan Penengahan dalam Pencegahan Penyebarluasan COVID 19", kata Erdiansyah. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sampaikan KUA-PPAS APBD 2021, Sulpakar : Proyeksi Pendapatan Sebesar Rp.2,077 Triliun

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2021. Rancangan KUA-PPAS APBD 2021 tersebut disampaikan Sulpakar dalam rapat paripurna DPRD melalui virtual meeting dari Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah, Senin sore (12/10/2020). Sedangkan rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Lampung Selatan, dipimpin Wakil Ketua I Agus Sartono didampingi Wakil Ketua III Darol Kutni. Sementara sidang paripurna itu dihadiri 43 anggota DPRD dari jumlah 50 anggota secara keseluruhan. Rinciannya, hadir secara fisik sebanyak 24 orang, hadir secara virtual sebanyak 19 orang, dan tidak hadir dengan keterangan izin sebanyak 7 orang. Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan, Agus Sartono memimpin rapat paripurna penyampaian KUA-PPAS APBD 2021. Dalam penyampaiannya, Sulpakar mengatakan, sesuai mekanisme penganggaran yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, penyusunan APBD didahului dengan penyusunan KUA-PPAS. “Dimana KUA dan PPAS tersebut  mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021,” ujar Sulpakar. Dalam sambutannya, Sulpakar juga menyampaikan kerangka perhitungan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2021. “Pendapatan Daerah diproyeksi sebesar Rp.2.077.078.816.827,52. Terdiri  dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan Rp.289.838.306.827,52, Pendapatan Transfer ditargetkan Rp.1.670.913.010,00 dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp.116.327.500.000,00,” terang Sulpakar. Lebih lanjut Sulpakar mengungkapkan, untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 diproyeksi sebesar Rp.2.143.534.403.728,52. “Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2021 diprioritaskan untuk peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, UMKM, ketahanan pangan dan kepariwisataan daerah,” kata Sulpakar. Kemudian Pembiayaan Daerah, terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.66.455.586.901,00 yang bersumber dari SILPA Tahun Anggaran sebelumnya. “Kami berharap KUA-PPAS tersebut dapat dibahas dan pada akhirnya dapat disepakati bersama antara Kepala Daerah dan Legislatif dalam suatu nota kesepakatan KUA-PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021,” pungkasnya. Disisi lain, dalam pendangan umumnya delapan Fraksi yang ada di DPRD Lampung Selatan menyatakan menerima dan siap untuk membahas rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2021 ditingkat komisi dan badan anggaran. Meskipun demikian, sejumlah Fraksi juga memberikan kritikan dan saran kepada Pemkab setempat agar dalam pengelolaan keuangan daerah lebih optimal ke depan. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

1.569 Paket Sembako Disebar di Kecamatan Tanjung Bintang

TANJUNG BINTANG, Diskominfo Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mendistribusikan sebanyak 1.569 paket sembako (beras) untuk 16 desa se-Kecamatan Tanjung Bintang. Secara simbolis, bantuan untuk penanganan Covid-19 itu diserahkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Badruzzaman kepada warga Desa Jati Baru di Aula Kantor Kecamatan Tanjung Bintang, Senin pagi (12/10/2020). Pendistribusian ribuan paket sembako itu turut disaksikan juga oleh anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan daerah pemilihan 6, yakni Ketut Supardi (PDI Perjuangan), Asmara (PDI Perjuangan), Dwi Riyanto (Gerindra), dan Benny Raharjo (Golkar). Turut hadir juga Kepala DKP Lampung Selatan Yansen Mulia, Kepala BPMPTSP Martoni Sani, Kabag Hukum, Camat beserta Uspika Kecamatan Tanjung Bintang, para KUPT serta Kepala Desa se-Kecamatan Tanjung Bintang. Menyampaikan sambutan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Badruzzaman mengatakan, bantuan paket sembako itu merupakan gerakan solidaritas sosial dan kepedulian dari pemerintah untuk masyarakat Lampung Selatan yang terkena dampak langsung wabah Pandemi Covid-19. "Bantuan ini untuk mengurangi beban dan kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Mungkin tidak seberapa jika dinilai dari jumlah bantuan yang diberikan. Tetapi mudah-mudahan bantuan ini membawa berkah bagi kita semua," ujar Badruzzaman. Dia juga meminta kepada semua pihak terkait, agar dapat mengatur pembagian sembako tersebut secara adil dan merata berdasarkan data yang telah ditetapkan. Jangan sampai kata dia, ada warga masyarakat yang memang sangat membutuhkan ternyata tidak memperoleh bantuan tersebut. "Tolong  disampaikan kepada masyarakat yang betul-betul berhak menerimanya. Pastikan jumlah dan administrasinya benar-benar sesuai data yang disampaikan. Jangan sampai terjadi masalah dikemudian hari," tandasnya. Sementara, Kepala DKP Lampung Selatan, Yansen Mulia melaporkan, pendistribusian paket sembako dihari ketiga dilaksanakan secara serempak di Kecamatan Sragi, Rajabasa, Candipuro dan Tanjung Bintang. "Untuk di Kecamatan Tanjung Bintang ada 16 desa. Totalnya sebanyak 1.569 paket yang kita bagikan. Saat ini hadir 20 warga yang kita serahkan secara simbolis. Nanti sisanya akan diantar ke setiap keluarga penerima manfaat oleh masing-masing kepala desanya," terang Yansen. Lebih lanjut Yansen menyampaikan, pendistribusian ribuan paket sembako itu merupakan salah satu upaya dan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.  "Bantuan ini berasal dari beras cadangan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Totalnya ada 24.941 paket yang kita bagikan di 260 desa/kelurahan 17 kecamatan" pungkasnya. (Az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker Pemkab OKI ke Lamsel, Husin : "Kami Mungkin Akan Banyak Belajar Dari Lamsel"

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terima kunjungan kerja Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Aula Krakatau Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (12/10/2020). Rombongan Pemkab OKI Sumsel diantaranya Sekretaris Daerah OKI, H. Husin, S.Pd, MM, Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si, Kadis Dukcapil OKI, H. Hendri, SH, Kadis Kominfo OKI, Alexander Bastomi, S.P disambut baik oleh Sekretaris Daerah Lampung Selatan (Lamsel), Thamrin, S.Sos, MM beserja para Kepala OPD Pemkab Lamsel terkait. Untuk diketahui kedatangan rombongan Jajaran Pemerintah OKI ke Lamsel dalam rangka study komparatif dengan melakukan kaji banding dalam rangka peningkatan pelaksanaan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Lamsel dengan melihat secara langsung langkah-langkah/inovasi yang dilakukan pemkab lamsel melalui Dukcapil dalam pelayanan ADMINDUK di Lamsel serta untuk melakukan pertukaran informasi dengan berbagi pengalaman dan transfer knowledge antar Pemkab OKI dan Pemkab Lamsel. Pada kesempatan itu dalam sambutannya, Sekda Thamrin mengatakan kunjungan Pemkab OKI ke Lamsel menunjukkan bahwa lamsel memiliki daya tarik yang membuat daerah lain ingin mengetahui, mempelajari, menggali serta mengkaji daerah lamsel lebih mendalam. "Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri buat kami telah mendapatkan kunjungan bapak/ibu dari Pemkab OKI. Tentunya saya berharap dalam kunjungan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masing-masing," Ucapnya. "Saya harap kegiatan tukar-menukar informasi ini berjalan lancar serta dapat lebih meningkatkan tali sitarurahmi serta persahabatan diantara kedua daerah. Amin,"Pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Sekda OKI, H. Husin mengatakan, "Dalam kunjungan ini kami mungkin akan banyak belajar. Jika di lamsel mengalami sedikit kendala, maka kami di OKI mengalami banyak kendala, terutama dalam hal mencatat kependudukan di desa-desa. Seperti Kendala Jaringan, Rawan Pungli, Biaya vendor yang mahal dan kurangnya blanko kependudukan karena kurangnya koordinasi dengan pemerintah pusat," Jelasnya. "Saya berharap akan terjadi kerja sama yang baik antar Pemkab OKI dan Pemkab Lamsel," Ujarnya. Selanjutnya Kegiatan Kunjungan Kerja Pemkab OKI dilanjutkan dengan pemaparan Kadis Dukcapil Lamsel, Edi Firnandi tentang pelayanan kependudukan, mengenai strategi dan inovasi yang telah dilakukan. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunjungi Pantai Sebalang Kec. Katibung, Pjs Bupati Sulpakar Ingatkan Pengunjung Untuk Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

KATIBUNG - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan, Drs. H. Sulpakar, MM bersama Pjs. Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Pori Karlia, S.Pd kunjungi tempat wisata Pantai Sebalang di Desa Tarahan Kecamatan Katibung Lampung Selatan (Lamsel), Sabtu (10/10/2020). Kunjungan Pjs. Bupati Lamsel tersebut bertujuan untuk melihat suasana pantai yang sebelumnya dikabarkan ramai pengunjung dimasa pandemi covid-19 saat ini, dimana kita diharuskan menjaga protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan. Turut mendampingi saat itu, Kadis Pariwisata, Rini Ariasih, Kadis Kesehatan, DR. Jimmmy, Pengelola Tempat Wisata Pantai Sebalang, Akbar Gumilang, Camat Katibung, Hendra Jaya dan Para Kepala OPD Lainnya. Dalam kunjungannya Pjs. Bupati Sulpakar mengatakan agar pengelola tempat usaha dapat memastikan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan. "Saya harapkan kepada kelompok pengelola selalu memberikan himbauan kepada pengunjung tentang pentingnya protokol kesehatan, Pihak pengelola juga harus menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Masker harus disiapkan bagikan masker kepada pengunjung yang tidak membawa masker atau yang maskernya rusak," Ucapnya. "Jangan sampai di tempat kita menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19, jangan dianggap tidak ada corona itu karena sudah banyak korban, untuk lamsel sendiri sudah ada 88 orang dengan 3 orang yang meninggal dunia," Ujarnya. Pjs. Bupati Sulpakar juga meminta agar Dinas Pariwisata Lamsel untuk dapat lebih mengembangkan tempat-tempat wisata dilamsel. "Dinas Pariwisata sebagai kelompok sadar wisata harus memahami bagaimana kita bisa membuat nyaman orang (Pengunjung), Jangan sampai ketika pengunjung datang tidak memiliki kesan yang baik, tentunya mereka akan kapok untuk berkunjung kembali. Saya kira ilmu tentang pariwisata sangat diperlukan untuk lebih mengembangkan pariwisata di lamsel," Jelasnya. Sementara Pengelola Wisata, Akbar Gumilang mengatakan telah menyediakan sarana protokol kesehatan yang di tempatkan di titik-titik yang mudah di jumpai pengunjung. "Dari kita pak, sudah menyediakan sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sabunnya. disetiap warung pun telah kami himbau untuk menyediakan tempat cuci tangan sendiri. Kami juga telah memasang banner 3M untuk menghimbau kepada masyarakat yang berkunjung," Ucapnya. Dilokasi setempat, Dian salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya merasa nyaman berada di pantai tersebut. "Tadi saya datang jam empat-an, Disini suasananya enak, ada live musiknya juga. tadi juga udah foto-foto," Ucapnya. "Kalo Covid-19, Untuk jaga diri kami pake masker terus dan cuci tangan," Ujarnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita