Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Tingkatkan Koordinasi, Polres dan Pemkab Lamsel Lakukan RAKOR Kesiapan Operasi Lilin Tahun 2019

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama Polres Lampung Selatan Lakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Opsnal Kesiapan Operasi Lilin Krakatau Tahun 2019 di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (16/12/2019). Rakor Lintas Sektoral tersebut dilakukan guna untuk melihat persiapan pengamanan dan kesiapan pihak instansi terkait dalam mensukseskan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 serta membahas tentang upaya peningkatan kemanan di tempat ibadah, lokasi wisata dan titik rawan lainnya. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo, mengatakan agar himbauan pemasangan banner segera dipasang dan ditentukan titik lokasinya baik di jalan lintas maupun jalan tol. "saya sampaikan disini kepada dinas instansi terkait, mengenai beberapa masukan untuk pemasangan himbauan dan banner-banner baik Dijalan Lintas, Rest Area lokasi jalan tol dan lokasi-lokasi rawan lainnya",Ujarnya. Edi juga menyampaikan agar seluruh jajaran melakukan persiapan dalam menjaga keamanan selama operasi lilin dilakukan. Pada Kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, S.Sos, MM mengatakan, dalam rangka menjaga kenyamanan seluruh masyarakat baik warga lamsel maupun luar lamsel agar jajaran pemerintah daerah segera melakukan kesiapan dan persiapannya untuk turut serta membantu mensukseskan Pelaksanaan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Suprianto juga mengatakan dalam rangka memastikan pelakasanaan libur natal dan tahun baru, agar seluruh jajaran dapat membahas teknis pelaksanaannya secara detail pada rakor ini. "Saya harap untuk kenyamanan seluruh masyarakat, segala potensi persoalan dapat di bahas pada rakor ini", Ucapnya. "Khusus untuk pengelola tempat wisata, agar tempat-tempat yang berpotensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan agar dapat di awasi untuk mengantisipasi hal tersebut", Tegasnya. Pada kesempatan itu pula Suprianto menyampaikan agar Rakor kali ini dapat membahas tentang potensi bencana alam yang akan terjadi di musim penghujan serta keamanan di pelabuhan bakauheni yang saat ini selalu ramai pengunjung. (Adi/Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Forum Komunikasi Guru Ngaji Kabupaten Lampung Selatan Resmi Dikukuhkan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Kabupaten Lampung Selatan periode 2019-2024 resmi dikukuhkan di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (16/12/2019). Pengukuhan pengurus yang berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor B/576/I.04/HK/2019 dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi  Pembangunan dan Kemasyarakatan Burhanuddin, SH, MH. Sementara Ustad Nurhasan dipercaya menahkodai FKGN Kabupaten Lampung Selatan untuk lima tahun kedepan. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Setdakab Lampung Selatan Drs. A. Kholil selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, kepengurusan FKGN Kabupaten Lampung Selatan sudah lama terbentuk namun belum dikukuhkan. “Jadi kalau sudah dikukuhkan ini artinya sudah resmi dan berbadan hukum tercatat organisasinya di Badan Kesbangpol kita,” tuturnya. Kholil juga melaporkan, selain melaksanakan pelantikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menyalurkan insentif kepada Guru Ngaji di tahun 2019. “Alhamdulillah, hari ini secara simbolis kita serahkan, karena dananya sudah masuk ke rekening masing-masing. Ini adalah salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Plt Bupati H. Nanang Ermanto kepada para Guru Ngaji,” kata Kholil. Sementara, menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Burhanuddin menyambut baik atas dikukuhkannya forum Guru Ngaji itu. Dirinya sangat berharap dengan terbentuknya FKGN, stigma guru ngaji yang selama ini sebagai profesi yang terpinggirkan dan tidak pernah mendapatkan apresiasi dapat dihilangkan. “Eksistensi Guru Ngaji ini sudah ada sejak lama, bahkan keberadaannya sejalan bersamaan dengan mulai berkembangnya agama Islam di Indonesia. Begitu besar peran guru ngaji dalam mengembangkan ilmu pengetahuan agama. Tidak hanya baca tulis Alquran, tetapi pendidikan mental spirtual secara luas,” kata Burhanuddin. Untuk itu, dalam sambutannya dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran Guru Ngaji. “Terimakasih kami sampaikan, mudah-mudahan ke depan, Pemerintah Kabupaten Lampung selatan akan selalu berupaya untuk memberikan perhatian kepada para Guru Ngaji,” ujarnya. Diakhir, dirinya juga berharap, keberadaan para guru ngaji dapat membantu serta memberikan sumbangan dalam bentuk pemikiran dan kiprah nyatanya di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, dapat tercipta masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan agama. “Saya berharap dengan terbentuknya forum ini, maka eksistensi guru ngaji kedepan akan semakin baik dan dapat berperan aktif serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat serta memajukan pendidikan non formal, khususnya pendidikan baca tulis Alquran dan keagamaan serta membina anak didik untuk memiliki aqidah dan akhlak yang mulia,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN FORMASI 2019

P E N G U M U M A NNOMOR : 800/ 403 /V.05/2019 TENTANGHASIL SELEKSI ADMINISTRASIPENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATANFORMASI TAHUN 2019 Berikut kami umumkan nama-nama peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi, selengkapnya : download disini [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI NILAI UJI KOMPETENSI PESERTA JPTP

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN P E N G U M U M A NNOMOR : 06/PANSEL-JPTP-LS/2019 HASIL SELEKSI NILAI UJI KOMPETENSI PESERTA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Dengan ini diumumkan hasil Uji Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, sebagai berikut : Nilai Uji Kompetensi, selengkapnya : download disini Jadwal Paparan Makalah dan Wawancara, selengkapnya : download disini [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KKP RI dan Pemerintah Daerah Lakukan Kampanye Gemarikan di Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG - Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Makan Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI lakukan agenda kegiatan Safari Gemarikan bersama Ketua Komisi IV DPR RI di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Minggu (15/12/2019). Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto bersama jajaran Pemkab Lampung Selatan turut hadir pada kegiatan tersebut untuk ikut serta mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk seluruh Masyarakat Lampung. Pada kesempatan itu pula, Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Perikanan Lampung Selatan mendapatkan Bantuan 1 (Satu) Paket Bangunan Sentra Kuliner dari Kementrian Kelautan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) yang di serahkan langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE kepada Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Dr. Agus Suherman , S.Pi,M.Si Direktur Jendral Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan pada kesempatan itu mengungkapkan, KKP selama tahun 2019 terus gencar mengkampanyekan Gemarikan. Program ini juga dimaksudkan untuk mendukung program nasional penanganan stunting, pun mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Indonesia. “Penurunan angka stunting bisa diturunkan dengan gemar makan ikan,” ujar Agus. "Ayo kita makan ikan setiap hari, karena ikan proteinnya sangat penting untuk kita semua, mudah, murah serta lengkap gizinya. Kalau kita makan ikan, insya Allah kita jadi cerdas, kuat, dan sehat untuk menuju kegiatan yang lebih baik lagi, dan anak-anak kita akan menjadi anak-anak yang lebih baik, lebih cerdas, dan lebih sehat,” ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Febrizal lefi, Kadis Perikanan Provinsi Lampung mengatakan, peningkatan konsumsi ikan merupakan program pemerintah dalam upaya menurunkan masalah gizi seperti stunting (kerdil), wasting (lemah), overweight (kelebihan berat badan). Lefi juga menyampaikan, bahwa Provinsi Lampung berpeluang menjadi salah satu lumbung ikan nasional. Maka dari itu, Pemprov Lampung akan meningkatkan produksi dan ekspor ikan melalui Program Nelayan Berjaya. "Beberapa langkah yang dilakukan Pemprov Lampung, yakni (1) mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan dan memberikan pendampingan pemasaran, (2) mengintegrasikan nelayan dan keluarga nelayan dalam pengembangan industri pengolahan perikanan", Ujarnya. "Pemprov Lampung juga akan memberikan asuransi nelayan dan jaminan sosial bagi nelayan lansia, memberikan beasiswa bagi anak-anak nelayan berprestasi, juga mendirikan SPBU bagi nelayan", Ucapnya membacakan sambutan Gubernur Lampung. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE mengatakan dalam sambutannya agar program makan ikan dapat terus didukung oleh pemerintah kabupaten/kota dengan mengkampanyekan Gemarikan didaerahnya masing-masing. "Manfaat ikan yang begitu banyak harus dipahami oleh masyarakat, saya berharap untuk kedepan pemerintah kabupaten/kota dapat menggaungkan Gerakan Makan Ikan ini di daerahnya", Ujarnya. "Ikan itu proteinnya sangat tinggi, makanya ini harus terus di kampanyekan. Dengan cara seperti ini tentu gizi di masyarakat akan terus meningkat", Terangnya. Kegiatan Safari Gemarikan dilanjutkan dengan dilakukannya edukasi makan ikan, demo masak olahan ikan dan makan menu ikan bersama-sama yang sebelumnya telah disiapkan oleh panita pelaksana. (Rk KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Hari Ikan Nasional Ke-6, TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Sabet Juara 3 Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi dan membawa nama harum Provinsi Lampung ditingkat nasional. Kali ini, organisasi yang diketuai Hj. Winarni Nanang Ermanto berhasil meraih juara 3 kategori menu keluarga pada ajang Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Nasional XVII Tahun 2019. Penghargaan itu diserahkan langsung Ketua TP PKK Pusat Tri Suswati Tito Karnavian kepada para pemenang lomba masak serba ikan pada puncak peringatan Hari Ikan Nasional ke-6 di Ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019). Turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan itu, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Ketua TP PKK Hj. Winarni, Ketua Pokja 3 TP PKK Rini Ariasih beserta sejumlah pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan. Ketua Pokja 3 TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, dalam ajang itu TP PKK Kabupaten Lampung Selatan mewakili Provinsi Lampung pada lomba masak ikan serba ikan tingkat nasional tahun 2019. “Sebelumnya kita meraih juara 1 ditingkat provinsi. Dari tiga kategori yang dilombakan, yaitu menu balita, menu kudapan dan menu keluarga, alhamdulillah Lampung Selatan mendapat juara ke-3 dengan kategori menu keluarga ditingkat nasional ,” ujar Rini saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp-nya. Lebih lanjut Rini menjelaskan, TP PKK Kabupaten Lampung Selatan berhasil memikat hati dewan juri setelah menyajikan menu masakan serba ikan berjudul “Tenggiri Ruwa Jurai”. “Ini (Tenggiri Ruwa Jurai) menu keluarga berbahan dasar ikan tenggiri dengan gulai tabokh resep masakan khas Lampung Selatan. Dari tampilan, rasa, kreativitas dan inovasi, terutama untuk menu keluarga yang kita tampilkan berhasil memikat dewan juri” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Lampung Selatan ini. Rini berharap, melalui kegiatan itu dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi ikan melalui dasawisma dan membudayakan makan ikan melalui kegiatan Gemarikan. “Melalui kegiatan ini kita juga dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya makan ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan,” pungkasnya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

SDN 1 Triharjo Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Kabupaten Lampung Selatan tidak pernah putus dari prestasi. Berbagai penghargaan mulai dari tata kelola keuangan, pelayanan publik, hingga inovasi terus diraih kabupaten dibawah kepemimpinan Plt Bupati H. Nanang Emanto. Kali ini, penghargaan datang dibidang lingkungan. Dimana SDN 1 Triharjo Kecamatan Merbau Mataram yang mewakili Kabupaten Lampung Selatan, berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc dalam acara penganugerahan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2019, di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, pada Jum'at (13/12/2019). Menteri LHK, Siti Nurbaya menjelaskan, di tahun 2019 sudah 1.372 sekolah yang diusulkan dinas LHK yang terdiri dari 1.196 sekolah negeri dan 176 sekolah swasta dari 256 kota/kabupaten di 32 provinsi dalam program Adiwiyata Nasional. Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah di Indonesia yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui penerapan perilaku ramah lingkungan hidup oleh warga sekolah. Selain itu, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas lingkungan hidup disekolah, lingkungan sekitarnya dan daerah. “Penghargaan ini sebagai tanggung jawab agar para kepala sekolah dan jajarannya bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya saat membuka acara tersebut. Disisi lain, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian mengatakan, program Adiwiyata sangat dibutuhkan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dia menjelaskan, terdapat empat komponen kebijakan yang dinilai dalam program Adiwiyata. Yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, kebijakan dalam pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kebijakan dalam mengelola kegiatan lingkungan berbasis partisipasi serta kebijakan dalam pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan. Diamana menurutnya, SDN 1 Triharjo dinilai mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, dan mampu mempertahankan program-program lingkungan hidup mereka selama tiga tahun berturut-turut. "Sebelum mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, SDN 1 Triharjo Kecamatan Merbau Mataram sudah tiga kali mendapatkan penghargaan yang sama di tingkat provinsi," terang Feri Bastian. Dia pun berharap, penghargaan yang diraih SDN 1 Triharjo dapat memberikan motivasi dan semangat bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. “Minimal sekolah yang lain turut peduli terhadap lingkungan sekolahnya. Mengingat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup disekolah kita," tandasnya. Seperti diketahui, Adiwiyata merupakan pendidikan lingkungan hidup. Adapun sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan lingkungan. Diketahui, sebanyak 434 sekolah yang terdiri dari 376 sekolah negeri dan 58 sekolah swasta dari 164 kota/kabupaten berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Rinciannya 333 sekolah mendapatkan Adiwiyata Nasional dan 101 sekolah mendapatkan Adiwiyata Mandiri 2019 yang berasal dari 32 provinsi di seluruh Indonesia. (KMF) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

DPRD Lampung Selatan Gelar Rapat Paripurna, Delapan Fraksi Setujui Sepuluh Raperda Jadi Perda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar dua agenda rapat paripurna sekaligus di ruang sidang utama Gedung DPRD setempat, Jumat (13/12/2019). Pertama, agenda rapat paripurna dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Lampung Selatan tentang Badan Permusyawaratan Desa yang merupakan inisiatif DPRD setempat. Selain itu, rapat paripurna yang dihadiri 46 dari 50 anggota dewan itu, sekaligus dilakukan pengambilan keputusan terhadap sembilan paket Raperda Kabupaten Lampung Selatan. Sembilan Raperda itu yakni, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 tahun 2011 tentang Pajak Restoran, dan Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 04 tahun 2011 Pajak Penerangan Jalan. Kemudian, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Penyelenggaraan Pendidikan, Penanggulangan Bencana, dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Kepemudaan. Sementara itu, rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Darol Khutni. Hadir dalam rapat paripurna itu Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, anggota Forkopimda Lampung Selatan, para pejabat utama serta Kepala OPD dan camat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Selanjutnya, rapat paripurna di awali dengan laporan Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Lampung Selatan Andi Aprianto, yang menyampaikan Ranperda inisiatif DPRD tentang Badan Permusyawaratan Desa. Dalam sambutannya, Plt Bupati, H. Nanang Ermanto mengaku sangat bahagia dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota Bapemperda DPRD Kabupaten Lampung Selatan atas Raperda inisisatif DPRD tersebut. Selaku Kepala Daerah, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiasi produk hukum tentang BPD dan membahas bersama-sama dengan pihak eksekutif. “Saya lihat ini (Raperda) sudah sesuai dengan peraturan yang lebih tinggi yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Serta Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Musyawarah,” ujar Nanang. Disamping itu, Nanang Ermanto juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada pimpinan dewan, ketua fraksi, ketua panitia khusus serta para anggota DPRD yang telah membahas dan menyelesaikan sembilan paket Raperda Kabupaten Lampung Selatan, sehingga dapat menghasilkan Perda yang diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai kebutuhan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Tentunya kesepakatan yang dihasilkan telah melalui tahapan pembahasan yang senantiasa dilandasi kesamaan visi menuju Kabupaten Lampung Selatan yang  lebih baik," katanya. Nanang menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi dan menyusun petunjuk pelaksanaan atau Perbub atas Perda yang telah ditetapkan dan diundangkan. “Sehingga Perda ini dapat segera dilaksanakan dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan,” imbuhnya. Sementara, Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi sebelum menutup rapat paripurna itu menyatakan delapan Fraksi DPRD menerima dan menyetujui Raperda BPD dan sembilan paket Raperda Kabupaten Lampung Selatan untuk dijadikan Perda. “Produk hukum yang di paripurnakan pada hari ini merupakan kado istimewa di akhir tahun 2019. Dan juga merupakan produk hukum pertama dari keanggotaan DPRD periode 2019-2024,” kata politisi PDI Perjuangan ini. (kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringatan HUT HIMPAUDI Ke XIV dan AKPP Ke III, Winarni Ikuti Seminar Nasional

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kepedulian HIMPAUDI dan Seluruh Stake Holder serta untuk mewujudkan Anak Usia Dini Sehat, Cerdas dan Ceria. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Lakukan Silaturahmi sekaligus Peringatan HUT HIMPAUDI Ke-XIV dan Apresiasi Kreatifitas Pejuang Paud (AKPP) Ke III Tahun 2019 bertempat di Jakarta Convention Center, Jum'at (13/12/2019). Bunda PAUD Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, hadir pada kesempatan tersebut selain turut serta memeriahkan HUT HIMPAUDI Ke-XIV, juga untuk mengikuti Seminar Nasional yang bertemakan "PAUD Pondasi SDM Unggul Indonesia" Dengan Narasumber Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si dan "Kolaborasi dan Sinergitas dalam Menyiapkan Generasi Unggul Indonesia" Oleh Prof. Fasli Jalal. Pada rangkaian kegiatannya, Peringatan HUT Himpaudi Ke - XIV dan AKPP Ke - III Tahun 2019 diikuti Pemberian Anugerah bagi Pemenang Lomba, yakni Lomba edukasi Sarapan Bernutrisi, Lomba Membuat Buku dan Lomba Edukasi "Aku Anak Indonesia Suka Makan Ikan". Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edi Prabowo dalam sambutannya mengatakan, Program utama pemerintah salah satunya ialah memberantas Stunting di Indonesia melalui perbaikan gizi dengan makan ikan. Edi Prabowo juga menyampaikan, kagiatan ini ialah salah satu upaya pemerintah dalam upaya membangun sinergi dua arah dalam sektor perikanan sehingga kedepan tidak akan ada lagi keluhan dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. "Kedepan kita tidak hanya mengajarkan anak-anak kita untuk makan ikan tetapi bagaimana mengenal ikan, bagaimana mengenal budidaya, bagaimana mengenal sektor kelautan secara lebih meresap", Ucapnya. "Salah satu program lain yang kita lakukan adalah semua penangkap ikan ditengah laut sudah 100℅ didominasi masyarakat indonesia, baik laki-laki maupun perempuan", Ujarnya. Pada kesempatan itu pula Edi menyampaikan, Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI siap terbuka dalam bersama-sama membangun indonesia, sampai ke daerah-daerah untuk membangun indonesia yang lebih maju. Turut hadir pula pada kegiatan tersebut Pengurus Wilayah/Kabupaten/Kota/Kecamatan HIMPAUDI Se-Indonesia, Bunda PAUD/Ketua Forum Ikan Nasional Se-Indonesia, Dinas Pendidikan, Tendik PAUD dan Akademisi Se-Indonesia. (Adi KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Wujudkan Peran Orang Tua Yang Bijak, GOPTKI Lampung Selatan Adakan Sosialisasi Pendidikan Keluarga

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan sosialisasi tentang Perlindungan Kekerasan Terhadap Anak dan tentang Pendidikan Keluarga di Aula Bhakti Husada Dinas Kesehatan setempat, Kamis (12/12/2019). Hadir dalam kegiatan itu Penasehat GOPTKI yang juga Bunda PAUD Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, Plt Kepala Dinas Pendidikan Burhanudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Anasrullah. Ketua GOPTKI Kabupaten Lampung Selatan, Siti Fatimah Fredy menyampaikan, kegiatan itu diikuti peserta sebanyak 250 orang yang terdiri dari, guru PAUD/TK, Organisasi Mitra PAUD, Bunda PAUD dari 17 kecamatan, para pengawas TK, Penilik PNF Kecamatan Kalianda, serta unsur dari Bhayangkari, Persit, Dinas Pendidikan, Dinas PP dan PA, serta Dinas Kesehatan Lampung Selatan. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi Organisasi Mitra PAUD sekaligus menambah wawasan bagi guru PAUD atau TK yang ada di Lampung Selatan,” terang Siti Fatimah dalam laporannya. Istri Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan ini menambahkan, pemateri kegiatan itu yakni, Mega Aria Monica, M.Pd dan Hardiansyah Masya dari UIN Lampung, dan Kepala Dinas PP dan PA Anasrullah. “Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah tentang perlindungan kekerasan terhadap anak dan parenting tentang pendidikan keluarga,” tuturnya. Sementara, Penasehat GOPTKI Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni berharap seluruh peserta sosialisasi bisa mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, sosialisasi itu merupakan upaya untuk menekan kekerasan anak dan kekerasan seksual anak, serta sebagai upaya penyadaran kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak korban perdagangan orang dan eksploitasi seksual terhadap anak. “Ini sangat penting diikuti dengan seksama. Saya juga minta ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini tidak berhenti sampai di peserta saja. Tetapi saya harap ilmunya bisa disampaikan seluas-luasnya kepada Bunda PAUD Desa dan masyarakat yang lain pada umumnya,” imbuh Winarni dalam arahannya. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa pendidikan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama, dimana orang tua sebagai pendidiknya. Hanya saja menurutnya, kebanyakan orang tua belum mampu menjadi tenaga pendidik yang baik, karena latar belakang pendidikan yang masih rendah. Dan dengan sinergi antara keluarga dan sekolah tentunya hal itu menjadi sesuatu yang sangat membantu dalam hal pola mendidik anak. “Dengan kegiatan sosialisasi ini, mari kita membuka komunikasi yang seluas luasnya melalui program pendidikan keluarga. Sehingga orang tua akan mendapatkan pengetahun tentang cara mendidik anak, dan kita jadikan kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat sebagai salah satu upaya dalam memberikan perlindungan dan mencegah kekerasan terhadap anak, serta sebagai langkah dalam mendukung perkembangan anak,” katanya. (az) [..]

Dibuat oleh : MA