Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Wujudkan Pemenuhan 31 Hak Anak, Bunda Winarni Pinta Seluruh Stakeholder Terkait Tingkatkan Inovasi

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bunda Forum Anak Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meminta seluruh stakeholder terkait untuk terus meningkatkan inovasi dalam mewujudkan pemenuhan 31 hak anak. Hal itu diungkapkan oleh Winarni dalam Rapat Lanjutan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang berlangsung di Aula Rimau, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Selatan, Selasa (1/3/2022). Bunda Winarni menjelaskan, untuk mewujudkan pemenuhan 31 hak anak tersebut juga dibutuhkan sinergitas dari seluruh stakeholder terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh jajaran terkait dapat saling bekerjasama dan terus mengedepankan sistem gotong royong dalam menjalankan tugas. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan penilaian KLA di Kabupaten Lampung Selatan. ""Dibutuhkan Inovasi dalam mewujudkan 31 hak anak ini agar dapat terpenuhi dan butuh kebersamaan serta gotong royong, untuk mencapai hasil yang maksimal. Sehingga, dapat menjadikan Lampung Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak," ujarnya. Bahkan, untuk menambahkan poin dalam penilaian KLA, lanjut Bunda Winarni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan telah melaksanakan program khitan gratis, yang berlangsung setiap hari Jum'at di seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). "Sesuai dengan arahan bapak Bupati dengan menyelenggarakan khitan gratis ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan penilaian KLA," ungkap Winarni. Sementara, Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Lampung Selatan Aryan Saruhian menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar saling berkoordinasi terkait program-program yang telah dilaksanakan. Untuk membantu menyukseskan hal tersebut, lanjut Aryan, program kegiatan untuk penilaian KLA telah masuk kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022. "Program pemenuhan 31 hak anak harus dilaksanakan dan disetiap OPD juga harus dilaksanakan koordinasi, jadi setiap OPD menyampaikan program-program yang sudah matang dan tinggal dilaksanakan," kata Aryan. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Terima Audiensi DPW JPKP Provinsi Lampung

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima Audiensi Organisasi Kemasyarakatan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022). Mengawali pertemuan, Ketua DPW JPKP Provinsi Lampung Juliansyah Lubis menjelaskan mengenai tugas dan fugsi timnya, dalam melakukan pendampingan terhadap program-program sosial yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, tujuan dari pendampingan tersebut yaitu guna memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran dan meningkatkan kembali kinerja dari Dinas ataupun intansi terkait. "Kami ini memperjuangkan program pak Jokowi, mendampingi program pak Jokowi. Apa yang selama ini program-program untuk masyarajat miskin, terutama bansos-bansos dan orang sakit yang miskin, kami mendampingi beliau untuk komunikasi dengan BPJS setempat dengan Dinas Kesehatan," jelasnya. Sementara, Kepala Bidang Sosial Kemanusian JPKP Marpiah menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mengaktifkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat. Sehingga, akan lebih mempermudah koordinasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. "Mohon izin pak, ini kalo boleh usulan BAZNAS nya di aktifkan kembali, karena memang kalo saya turun di beberapa kabupaten itu saya selalu berkoordinasi dengan BAZNAS untuk membantu biaya operasional mereka dari Kabupaten ke Provinsi," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi hadirnya Organisasi Kemasyarakatan JPKP ditengah-tengah masyarakat. Dirinya berharap, hal tersebut dapat menjadi pemicu semangat dan rasa tanggungjawab seluruh stakeholder terkait, dalam menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. "Saya mengucapkan terimakasih atas hadirnya JPKP di Lampung Selatan dan Provinsi Lampung. Tadi ada beberapa hal yang telah disampaikan, hadirnya JPKP ini adalah untuk mendampingi program-program dari pemerintah pusat, mengenai bantuan bansos dan masyarakat miskin," ujarnya. Kemudian, Mengenai permasalahan masyarakat miskin yang belum memiliki BPJS, Nanang menyatakan telah menekankan kepada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Instansi terkait, agar terus melakukan pendataan kepada masyarakat. "Saya sudah mewanti-wanti juga pada Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit tentang bantuan BPJS. Kemudian kami juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, ada program bedah rumah. Jadi ada dari dana APBD, APBN dan dana gotong rotong para pejabat, ini kita lakukan," ungkap Nanang lebih lanjut. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Dengan Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung, Bupati Berpesan Untuk Tidak Menimbulkan Kerumunan Dalam Penyerahan BSST

Kalianda, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Pos Indonesia Indonesia Cabang Utama Bandar Lampung, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa, (01/03/2021). Hadir mendampingi Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, serta Kepala Dinas Sosial Martoni Sani. Risdayati selaku Eksekutif General Manager Kantor Pos Cabang Utama Bandar Lampung menjelaskan, PT. POS Indonesia secara garis besar melayani dua hal yaitu bisnis kurir dan bisnis logistik, bisnis kurir seperti pengiriman surat-surat atau dokumen penting dan untuk logistik seperti pengiriman barang-barang dalam jumlah besar. "Kedua layanan tersebut mencakup layanan pengiriman dalam negeri dan luar negeri, dan di Lampung Selatan masih banyak UMKM dan industri melakukan pengiriman melalui jasa tersebut dan kami ingin berkontribusi dan menggandeng UMKM untuk layanan tersebut,"ucapnya. Lanjutnya, Bisnis berikutnya yang di miliki PT POS Indonesia adalah bisnis jasa keuangan yang sudah familiar sejak dulu seperti weselpos hingga sampai saat ini masih konsisten, namun pihaknya melakukan inovasi bukan hanya wesel cash to cash tetapi juga dapat dikirim langsung ke rekening dengan cara datang ke kantor pos menyetorkan cash kemudian dikirim ke rekening tujuan oleh pihak PT. POS Indonesia. "Layanan berikutnya adalah penyerahan Bantuan Sosial Sembako Tunai (BSST) saat ini kami PT. POS Indonesia mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan dana bantuan sosial untuk Lampung sekitar 90.000 (sembilan puluh ribu) penerima bantuan,"lanjutnya." Terlepas dari itu kami PT. POS Indonesia menjalankan amanat tersebut dan untuk di ketahui bahwa kami di targetkan oleh kementerian sosial Republik Indonesia untuk menyelesaikan di tanggal 5 Maret 2022 dengan progres 100%. Terkait hal itu kami memohon dukungan pemerintah daerah agar kami dapat menyelesaikan amanah langsung dari bapak Presiden,"imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Bupati meminta, dalam masa pandemi saat ini untuk pola pembagian bantuan kepada masyarakat untuk dapat diatur dengan baik serta dijadwalkan agar tidak terjadi penumpukan, apalagi di masa pandemi saat ini. "dalam proses pengambilan per penerima bantuan agar dapat diperhitungkan waktunya, sehingga jadwal yang ditentukan dapat selesai tepat waktu dan tidak menimbulkan masalah seperti penumpukan penerima bantuan, proses yang lama sehingga menjadi pemberitaan yang seolah pemerintah daerah tidak perhatian dengan hal tersebut,"ujar Nanang. Bupati meminta agar teknis pelayanan dapat ditingkatkan agar efektif dan efesien, mempercepat proses sehingga masyarakat penerima bantuan dapat terlayani dengan baik. "Sekali lagi, saya berpesan untuk teknis pelayanan penyaluran dana bantuan untuk diatur lebih baik, agar tidak terjadi kerumunan dan masyarakat penerima bantuan terlayani dengan baik tentunya dengan proses yang tidak berbelit dan cepat,''tutupnya.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, PGMNI Sampaikan Perihal kepengurusan

Kalianda, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia Lampung Selatan, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Selasa, (01/03/2021). Hadir mendampingi Bupati, Asisten Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi,serta Kepala Dinas Pendidikan Yespi Cory. Alwan Nasir selalu Ketua Umum PGMNI mengatakan pada tanggal 13 November 2021 telah melakukan rapat kepengurusan bersama anggota di seluruh kecamatan se-Lampung Selatan membentuk kepengurusan PGMNI Lampung Selatan. "Jadi pada kesempatan ini kami menghadap orang tua kami, ingin menyampaikan kalau kepengurusan ini belum dikukuhkan dan apabila berkenan kami meminta untuk dikukuhkan oleh bapak selaku Bupati Lampung Selatan,''ujarnya. Alwan menambahkan, jumlah mandrasah yang terdaftar di Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) yang ada di Lampung Selatan berjumlah 345 dengan penyelenggaraan Kementerian Agama dan Masyarakat. "Yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama itu berstatus negeri dan yang diselenggarakan oleh masyarakat berstatus swasta,''tambahnya. Dikesempatan tersebut Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, kita sebagai penanggungjawab pendidikan harus bekerja secara maksimal dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. "Bila tanggungjawab kita sudah dilaksanakan pasti nanti perhatian dari pemerintah, maka dari itu laksanakan lah tanggungjawab tersebut secara baik dan sesuai dengan ketentuannya,''ungkapnya. Lanjutnya, Bupati juga menjelaskan, pemerintah daerah juga memikirkan bagaimana guru-guru madrasah dapat di sejahterakan, namun terdapat kendala bahwa Mandrasah masih dibawah naungan kementerian agama. "Bukan berarti pemerintah tidak memperhatikan, namun tidak boleh ada dualisme jadi kesejahteraan tersebut harus hadir dari satu sisi saja jangan dari 2 sisi karena dapat menyalahi aturan,"ucapnya. Maka dari itu, Nanang meminta persoalan internal tersebut untuk dapat dipecahkan lebih dahulu bersama kementerian Agama supaya kesepakatan bersama dapat ditemukan. "Jadi persoalannya dipecahkan dahulu yaa agar tidak rancu, dan mengenai pengukuhan tinggal kabari saja kapan waktunya,"pungkasnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Lampung Selatan Audiensi Dengan Bupati, Nanang Minta Saling Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan.

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Audiensi dengan perwakilan Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lampung Selatan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Selasa (1/3/2022). Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan dimoderatori oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman serta diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lampung Selatan Yespi Cory, Kepala Dinas Sosial Martoni Sani serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) SMP Lampung Selatan mengikuti audiensi dengan Bupati Lampung dalam rangka penyampaian aspirasi dan pelaporan eksistensi lembaga serta program dari FKSS Lampung Selatan. Ketua FKSS Andiyanto menyebut jumlah sekolah swasta di Lampung Selatan kurang lebih sebanyak 88 sekolah swasta yang saat ini perlu diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah daerah Lampung Selatan. "Beberapa hal yang ingin disampaikan ke pak bupati, sekolah kami swasta ini ada kurang lebih 88 artinya banyak dan hari ini kami sengaja untuk bersilaturahmi memohon bantuan dan arahan kembali terutama sekolah-sekolah swasta yang berada di pelosok Lampung Selatan," ujar Andiyanto. Andiyanto mengungkapkan perihal pengelolaan bantuan dana untuk sekolah swasta kedepan agar dapat sekiranya dikelola langsung oleh FKSS, mengingat FKSS merupakan forum yang berisi kepala sekolah swasta yang lebih mengatahui kondisi dan keberadaan guru-guru swasta itu sendiri. "Kami berharap jika memang ada bantuan kedepan agar dapat dikelola FKSS, karena FKSS beranggotakan kepala sekolah yang menaungi sekolah swasta dan tentunya lebih mengetahui kondisi dan keberadaan guru swasta," tambahnya. Dalam paparannya, Andiyanto juga mengatakan siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam program-program pembangunan yang dicanangkan Bupati Nanang Ermanto terutama dalam bidang pendidikan. "Kami para kepala sekolah swasta siap berkontribusi untuk mencapai tujuan kita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan terutama bagi generasi penerus di Kabupaten Lampung Selatan," tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan pemerintah kabupaten Lampung Selatan senantiasa mencari jalan keluar dan solusi dalam memperhatikan kesejahteraan para guru termasuk para guru sekolah swasta di Lampung Selatan. Nanang juga mengingatkan,untuk tidak berfokus kepada nilai-nilai substansi forum atau organisasi saja sehingga jika hal tersbut terjadi dapat menimbulkan perpecahan dan mengedepankan egoisme masing-masing forum. "Sekarang kita bukan fokus kepada substansi perforum atau organisasi tapi bagaimana fokus kita terkait metode pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Selatan,"jelasnya. Menurut Nanang, dalam hal memecahkan persoalan pendidikan terutama mengenai kesejahteraan bagi para pendidik di tingkat sekolah swasta Lampung Selatan perlu untuk didiskusikan bersama pada pihak Dinas Pendidikan maupun pihak terkait. "Coba nanti kita adakan pertemuan kembali dengan para guru-guru perwakilan tiap forum untuk kita diskusikan dan kita bahas dalam diskusi tersebut," tambahnya. Pada kesempatan itu, Nanang meminta agar Dinas Pendidikan yang menjadi inisiotar pertemuan yang akan datang untuk mempertemukan para guru tiap forum yang ada di Lampung Selatan. "Saya tugaskan dinas pendidikan sebagai inisiator untuk mempetemukn atau mengumpulkan mengundang seluruh guru-guru dari forum-forum yang ada di Lampung Selatan untuk dikordinasikan duduk bersama bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujar Nanang. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan bersama dalam memajukan kualitas pendidikan di Lampung Selatan bupati meminta untuk saling bersinergi baik dari pemerintah daerah maupun para tenaga pendidik di masing-masing sekolah. (HY). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Serap Aspirasi, Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda di ruang kerjanya, Selasa (1/3/2022). Pertemuan itu berkenaan dengan kerusakan lingkungan aliran sungai Way Urang yang berdampak terhadap terkikisnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) Masyarakat Adat Lampung Selatan yang berada tepat disebelah aliran sungai tersebut. Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda Agus Mulyawan mengatakan, pembangunan dekat aliran sungai yang tidak sinergi menjadi salah satu penyebab terhambatnya aliran air sungai, sehingga air tidak mengalir ke tempat seharusnya dan menghantam TPU adat setempat. "Yang dikarenakan berkurangnya hutan diatas dan pembangunan yang kurang sinergi di muara, khususnya di hilir sungai Way Urang. Yang dimaksud pembangunan itu yang berdekatan dengan jembatan Way Urang. Karena ada pembangunan itu, nah apabila datang musim hujan, banjir. Disana ada TPU kami, jadi TPU kami tergerus, karena aliran sungai itu sekarang sudah berubah, bergeser ke arah pemakaman kami," jelas Agus. Lebih lanjut Agus mengungkapkan, akibat aliran air sungai Way Urang yang berpindah ini telah memakan sekitar ¼ hektar lahan TPU Masyarakat Adat. Dimana, setiap terjadi musim penghujan kerusakan akan terus bertambah seluas ½ meter. "Yang sekarang ini diperkirakan luasnya sudah ¼ hektar dan kalau ini tidak cepat di rehab, dibangun kembali, ya mungkin makin melebar. Banyak makam-makam yang sudah terendam dan tergerus lebih kurang sudah 40 makam. Kalo saat sekarang ini, musim hujan tapi tidak banjir, itu kira-kira ½ meter yang tergerus. Makin tergerus dan makin tergerus," ujarnya lebih lanjut. Hal senada diungkapkan oleh Hernadi yang juga masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda, dirinya menjelaskan mengenai kronologis aliran air sungai Way Urang dan pelebaran pembangunan, yang menjadi penyebab utama dalam permasalahan tersebut. "Jadi dampaknya ketika banjir, dia akan menghantam tembok-tembok yang ada, kemudian menghantam TPU kita yang kondisinya masih tanah pasir. Ini saya cerita kronologisnya pak," jelasnya. Atas dasar tersebut, Hernadi meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dapat memberikan solusi dan menindaklanjuti permasalahan aliran air sungai yang tengah dihadapi tersebut. "Hilangnya tanah TPU itu, panjangnya 200 meter lebarnya 70 meter. Sekarang dari hilir kesana itu, yang hilang 20 meter, panjang 172 meter. Kondisi muara yang sekarang ini adalah meluas ke kuburan kami pak, muara yang asli itu jadi pulau sekarang," ungkapnya. Menanggapi permasalahan lingkungan yang telah disampaikan oleh Masyarakat Adat Way Urang dan Kalianda, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Camat dan Lurah terkait, mengenai lahan TPU yang tergerus aliran air sungai. "Terus lahan TPU, nanti saya akan panggil pak Lurah, Camat dan Tim PU itu sendiri, nanti minta pak Kadis PU beserta Jajaran untuk melihat, kalau nanti misalnya ada bangunan yang memang merusak di pinggir kali, akan kami tindaklanjuti," ujar Nanang. Nanang juga meminta kepada para tokoh adat dan masyarakat, agar bisa memberikan pemahaman lebih kepada warga setempat untuk tidak melakukan pembangunan di sekitar sungai. Dengan begitu, diharapkan akan menambah kesadaran masyarakat untuk saling menjaga lingkungan sekitar. "Ini saya mohon dengan sangat kepada tokoh-tokoh adat dan masyarakat bahwa tidak boleh ada bangunan dipinggir kali atau penyempitan dipinggir kali, nah ini akibat dari penyempitan kali itu sendiri sehingga debit air tidak normal. Ini nanti kasian geberasi seterusnya, mudah-mudahan ini secepatnya akan kami tindaklanjuti mengenai persoalan yang telah disampaikan,"  katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Dinas Damkar Mengikuti Upacara Peringatan HUT Damkar yang Ke-103 Tingkat Nasional Tahun 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Maturidi beserta jajaran mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-103 tingkat Nasional Tahun 2022 secara virtual dari Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Selasa (1/3/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan canal youtube Kemendagri RI. Upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dipimpin oleh Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA. Dalam amanatnya, Safrizal ZA memberikan apresiasi kepada seluruh Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang telah menunjukan dedikasi dan profesionalisme dalam tugas dan tanggung jawab, khususnya dalam berpartisipasi penanggulangan Covid-19. "Sebagai perangkat daerah yang mempunyai barisan terdepan, dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bahaya api dan kondisi darurat, pemadam kebakaran dan penyelamatan telah menunjukan prestasi yang luar biasa, penuh komitmen dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat," ucapnya. Safrizal ZA mengatakan, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah menggolongkan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagai urusan wajib pelayanan dasar. Bahkan secara tegas, peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dinyatakan, bahwa penyelenggaraan pemadam kebakaran adalah Dinas profesi Kabupaten/Kota yang menyelenggaraan Sub urusan kebakaran. "Berdasarkan laporan penyelenggaraan urusan pemadam kebakaran pada tahun 2021, yang mandiri membentuk satuan Dinas sendiri baru 105 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi," ujarnya. Dari laporan nasional pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2021, telah terjadi 17.768 kejadian kebakaran di seluruh Indonesia, penyebab kasus kebakaran paling banyak yaitu 5.274 yang diakibatkan oleh arus pendek aliran listrik. Sedangkan, operasi penyelamatan sebanyak 79.559 kali, artinya kejadian penyelamatan non kebakaran lebih banyak dibandingkan dengan terjadinya kebakaran, ini menggambarkan bahwa pemadam kebakaran harus selalu memiliki kompetensi dan kemampuan. "Melihat banyaknya kejadian tersebut, tentunya keterlibatan peran aktif masyarakat juga dibutuhkan, karena jika hanya mengandalkan petugas pemadam kebakaran saja tidak cukup untuk mengcover seluruh pelosok tanah air," tambahnya. Kementrian Dalam Negeri menerbitkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 tahun 2020 untuk melibatkan peran serta masyarakat, dalam membentuk dukungan Relawan Pemadam Kebakaran. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Nyepi, Umat Hindu Desa Balinuraga Gelar Upacara Melasti Di Pura Ulun Suwi

WAY PANJI, Diskominfo Lamsel - Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan tepatnya Umat Hindu Desa Balinuraga mulai menggelar ritual keagamaan jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 yang akan jatuh pada Kamis (3/3/2022) mendatang. Dalam pelaksanaannya, Umat Hindu melakukan beberapa ritual yang dilakukan sebelum, saat, dan sesudah Hari Raya Nyepi. Umat Hindu Desa Balinuraga melaksanakan upacara Melasti sebagai salah satu rangkaian sebelum perayaan Nyepi di Pura Ulun Suwi Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Lampung Selatan, pada Senin pagi (28/2/2022). Ida Bagus Putu Sartike selaku Penyelenggara Hindu Kab. Lampung Selatan mengatakan, upacara Melasti merupakan rangkaian pertama yang diadakan dua hari sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini bertujuan untuk pembersihan alam semesta serta untuk menyucikan diri, dengan melebur segala macam kotoran pikiran, perkataan, dan perbuatan. "Kami para Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan semuanya pada hari ini melaksanakan melasti. Melasti ini merupakan pembersihan alam semesta selama satu tahun sebelum menyambut tahun baru saka," ungkapnya. Disamping itu, Ida Bagus mengatakan melasti tahun ini di lakukan terpusat di Desa Balinuraga, mengingat Desa Balinuraga merupakan barometer atau pusatnya Umat Hindu di Lampung Selatan dengan jumlah terbanyak. "Seperti diketahui Desa Balinuraga merupakan barometer atau pusatnya Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan dengan jumlah paling banyak. Dibeberapa kecamatan juga ada seperti di Palas, Ketapang, Sidomulyo, Candipuro, namun basisnya kecil-kecil dari segi jumlah," terangnya. Dalam upacara Melasti, Umat Hindu yang mengikuti acara tersebut akan mendapatkan air suci yang telah disucikan oleh para Selinggih. Air suci tersebut berasal dari laut atau danau yang dipercaya merupakan air kehidupan, yang mampu mengembalikan kesucian diri dan menyucikan alam semesta. Ida Bagus pun berharap dengan melakukan Melasti, seluruh Umat Hindu khususnya di Lampung Selatan terbersihkan hati, jiwa dan raganya. "Selamat merayakan Melasti semoga rangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengucapkan Selamat melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 bagi seluruh Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan. "Semoga melalui upacara Melasti sebagai rangkaian perayaan Nyepi ini alam dan seluruh manusia akan mendapatkan berkah dari Hyang Widhi Wasa, Tuhan yang Maha Esa," ungkap Winarni saat menyampaikan sambutan. Winarni juga menambahkan, bahwa upacara Melasti merupakan agenda ritual Umat Hindu yang setiap tahun dilaksanakan. Dimana Melasti bertujuan untuk mengikuti tuntunan para Dewa sebagai manifestasi Tuhan, sehingga manusia akan mendapatkan kekuatan suci untuk mengelola kehidupan di dunia. "Selain itu upacara Melasti ini juga untuk memotivasi umat secara ritual dan spiritual untuk melenyapkan penyakit-penyakit sosial seperti kesenjangan antar kelompok, permusuhan antar golongan, wabah penyakit yang menimpa masyarakat dan lain sebagainya," ungkapnya. Oleh karena itu, Winarni berharap acara Melasti ini dapat menciptakan kedamaian, yang tidak saja kepada umat Hindu, tetapi kepada semua umat yang ada di Lampung Selatan dalam menciptakan kedamaian bersama. "Dan juga momentum Melasti ini sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan mewujudkan ketaatan kita kepada Tuhan. Serta kita wujudkan harmonisasi bermasyarakat dalam kerukunan dan kemajemukkan," ujarnya. Tak lupa Winarni mengingatkan dan menghimbau agar dalam setiap rangkaian perayaan Nyepi Umat Hindu dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus covid-19. "Jangan lupa protokol kesehatan selalu diterapkan disetiap rangkaian kegiatan, meskipun prosesi ini dilakukan ditengah pandemi, tetapi tidak mengurangi makna dari upacara Melasti itu sendiri," tutupnya. (HY) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati Isro Mi'raj, LASQI Lampung Selatan Gelar Lomba Qosidah Hadroh Tingkat Kabupaten

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia (LASQI) Lampung Selatan menggelar lomba Qosidah Hadroh tingkat Kabupaten, dalam rangka memperingati Isro Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1443 H/2022 M. Ketua Umum LASQI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengungkapkan, kegiatan lomba Qosidah Hadroh tingkat Kabupaten akan dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Maret 2022 besok. Dirinya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Jajaran terkait yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut. Dimana, kegiatan itu merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan kesenian Qosidah Hadroh di Kabupaten Lampung Selatan. "Ini sangat perlu diadakan, seperti yang kita ketahui sudah hampir 2,5 tahun kita mengalami pandemi COVID-19, pendidikan juga banyak yang terhalang. Nah, saya sangat bersyukur sekali besok akan diselenggarakan lomba Qosidah Hadroh, walaupun harus menerapkan prokes," ungkap Winarni pada acara peringatan Isra Mi'raj sekaligus Pembukaan Lomba Qosidah Hadroh tingkat Kabupaten di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sidomulyo, Senin (28/2/2022). Winarni menjelaskan, perkembangan era globalisasi yang begitu cepat akan berdampak negatif terhadap keberagaman budaya nusantara dan keagamaan di Indonesia. Salah satu dampak yang paling berbahaya yaitu terkiskisnya nilai-nilai asli dari kebudayaan itu sendiri. Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya lomba Qosidah Hadroh diharapkan dapat menjadi salah satu upaya, untuk terus menumbuhkan rasa cinta generasi milenial di Kabupaten Lampung Selatan terhadap kebudayaan islami. "Memperkenalkan juga pembinaan seni budaya islami kepada kaum muda, semua kebudayaanlah, baik itu kebudayaan nusantara dan juga kebudayaan keagamaan. Ini jangan berhenti, dimana pada era globalisasi, era digital yang semakin tidak bisa kita hindari, kita harus lebih kuat lagi melakukan pembinaan kepada remaja kita," jelasnya. Sementara, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP. menyambut baik pelaksanaaan lomba Qosidah Hadroh Tingkat Kabupaten yang akan berlangsung pada hari Selasa 1 Maret 2022. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi wadah kreatifitas para peserta lomba di bidang musik islami. "Pada kesempatan ini, saya juga menyambut baik dengan akan dilaksanakannya lomba Qosidah Hadroh yang Insya Allah akan diselenggarakan pada tanggal 1 Maret 2022 yang akan saya buka secara resmi pada hari ini," ujar Pandu seraya membuka lomba Qosidah Hadroh. Pandu Kesuma menjelaskan, kesenian lagu Qosidah Hadroh merupakan bentuk kekayaan khasanah budaya islam yang harus terus dilestarikan keberadaannya. Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkan penggiat musik Qosidah Hadroh pada generasi muda di Lampung Selatan. "Diharapkan akan muncul para para penggiat musik Qasidah Hadroh, sehingga seni Qasidah Hadroh ini dapat terus dikembangkan dengan beragam kreasi dari hasil kreatifitas para seniman musik Qasidah yang berbakat yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Selatan," jelasnya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunjungan Kerja Ke Lampung Selatan, Ketua Komisi IV DPR RI Audiensi Bersama Peternak Udang

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima kunjungan kerja (kunker) Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sudin dan Temu Usaha Petani Tambak Udang Kabupaten Lampung Selatan diaula sebuku rumah dinas bupati setempat, Sabtu (26/2/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kesejahteraan peternak udang yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Anggota DPD Provinsi Lampung, Asisten Bidang Administrasi Umum Badruzzaman dan Para Pejabat dilingkup Pemkab Lampung Selatan. Bupati Lampung Selatan, mengucapkan selamat datang kepada Sudin sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, dirinya juga sangat mengapresiasi perjuangannya didalam bidang pertanian. Dirinya juga menyampaikan, hadirnya para petambak-petambak ini merupakan suatu persiapan untuk program yang pernah disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI waktu itu. "Para petambak ini sudah mempunyai 100 hektar lahan, yang dimana sudah pernah dikunjungi oleh pusat Kementrian, jadi tinggal bagaimana merealisasikannya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Sementara, Sudin selaku Ketua Komisi IV DPR RI mengatakan, Kabupaten Lampung Selatan akan mendapatkan bantuan berupa Excavator untuk penggalangan alur. "Ini boleh dipake dengan cara dipinjamkan dan berbayar, ini biayanya lebih murah dari pada sewa dengan orang lain, karena Kabupaten mendapat bantuan dari pusat, nah biaya itu digunakan untuk biaya perawatan alat-alat tersebut," ucapnya. Sudin juga berharap adanya pertemuan silaturahmi ini dapat menghasilkan kerjasama dengan baik, baik dari petambak kecil sampai dengan petambak besar, supaya jangan sampai limbahnya dibuang kesaluran yang sembarangan. "Kalau sampai limbahnya dibuang kesaluran nanti yang akan rugi kita semua dan itu jangan sampai terjadi, karena masalah di Indonesia itu termasuk masalah limbah, jadi kita harus benar-benar memperhatikan itu, supaya tidak terjadi kerugian untuk kita semua," harapnya. Dirinya juga berpesan untuk selalu menjaga alam sekitar kita, kalo kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R