Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Gerak Cepat Bupati Lamsel, Kunjungi Rumah Warganya Yang Rusak Akibat Hujan Lebat Dan Angin Kencang

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali tunjukan kepedulian kepada warganya yang rumahnya rusak akibat hujan lebat dan angin kencang, Selasa (24/05/2022). Warga yang mengalami kerusakan rumah akibat hujan lebat dan angin kencang adalah Kateman warga Dusun Tri Mukti Desa Karang Rejo Kecamatan Jati Agung. Kateman mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari senin 23 Mei 2022 pada waktu sore hari saat dirinya sedang berada di kebun. "Kejadian angin kencang itu sore pak kemarin sekitar jam 4 kebetulan saya dan keluarga sedang tidak ada dirumah," katanya. Bupati Lampung Selatan hadir bersama pejabat Struktural di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan dan juga aparatur Kecamatan Jati Agung. Pada kesempatan itu, Nanang menyerahkan bantuan dan juga santunan kepada Kateman dan Keluarga.Nanang juga mengatakan ini adalah suatu tanggung jawab yang harus dilakukannya sebagai Pemimpin Daerah untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dirinya tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian rumah sedang dalam keadaan kosong. Menurutnya, Gotong royong dari Pemerintah Daerah dan Kecamatan adalah kunci untuk bergerak cepat dalam mengatasi musibah seperti ini. "Ini merupakan inovasi gerak cepat kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Kecamatan dalam membantu masyarakat agar rumah dari warga yang tertimpa musibah ini cepat dibenahi agar layak huni," tutup Nanang. (Kmf). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lamsel Hadiri Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung 2022

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel- Bupati Lampung Selatan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan hadiri acara Pertemuan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung. Selasa (24/05/2022). Kegiatan tersebut berlokasi di Ballroom Swis Bell Hotel Bandar Lampung yang di ikuti Oleh 10 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Lampung. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan Stunting di 10 Kabupaten Kota di Provinsi Lampung serta akan dilakukan penilaian untuk memilih Kabupaten kota terbaik dalam penurunan persentase Stunting. Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Lampung turut hadir untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Wakil Gubernur Lampung menyampaikan Kegiatan ini bertujuan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. "Meskipun pembangunan infrastruktur sangat baik, jika generasi penerus ini tidak mumpuni maka hal itu tersebut akan menjadi sia - sia," katanya. Nunik juga meminta Komitmen Kepala Daerah untuk benar-benar serius dalam menuntaskan masalah stunting di daerah. Dirinya menekankan data anak Stunting harus benar benar Valid, jika tidak valid program yang disusun pun tidak akan bisa berjalan baik. Arif kurniawan Selaku Ketua Tim Leader LGCB - ASR (Local Goverment Capacity Building for Acceleration of Stunting Reduction) Ditjen Pembangunan Daerah KEMENDAGRI pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada para peserta. Dirinya memberikan arahan dan pemaparan terkait persentase Penurunan Stunting di tiap Provinsi Se Indonesia dan Lampung berada di peringkat ke lima sebagai Provinsi dengan angka Stunting terendah. Dalam kegiatan tersebut kabupaten Lampung Selatan memaparkan melalui video 8 aksi Konvergensi Penururan Stunting yang disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Lampung Selatan Aryan Sahurian, Kepala Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan Erdiansyah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jhoniyansyah. Perlu diketahui pada kesempatan tersebut Kabupaten Lampung Selatan mendirikan Stand yang diisi dengan program Swasembada gizi dan beberapa olahan makanan berbahan dasar kelor.(Kmf). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Adakan Rapat Persiapan Keikutsertaan Dalam APKASI EXPO 2022

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) kembali meluncurkan program tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2022, Trade, Tourism & Investment dengan tema “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Lokal dan Global" yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada tanggal 20-22 Juli 2022 mendatang. Dalam rangka mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam pameran Apkasi Otonomi Expo 2022 Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat persiapan dengan berkoordinasi dengan Perangkat Daerah terkait, pada Selasa, (24/5/2022). Rapat yang berlangsung di Aula Karakatau kantor bupati setempat tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Eka Riantinawati didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muhadi. Turut hadir juga sejumlah perwakilan Perangkat Daerah terkait seperti Bagian Kerjasama, Bagian Umum,Dinas Pariwisata, Dekranasda Lamsel, Diskominfo, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindag, Dinas TPH & Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas PMPPTSP. Sebagai pimpinan rapat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Eka Riantinawati menyampaikan Apkasi Expo 2022 ini sebagai ajang dan kesempatan untuk memperkenalkan potensi daerah Lampung Selatan dikancah nasional. "Kita manfaatkan betul moment ini, karna disana akan banyak orang yang datang, bahkan akan ada investor-investor sehingga bagaimana mereka akan tertarik ke stand kita, ini yang akan kita persiapkan dirapat ini," ucap Eka. Dalam arahannya, Eka Riantinawati juga memaparkan tugas para Perangkat Daerah terkait untuk mempersiapkan tiap bagian dan tugas yang sudah dibagi sesuai jobdesknya masing-masing. "Tugas Disperindag dan Dekranasda untuk menyiapkan komoditas yang akan dipamerkan seperti kain batik, tapis, kain khas Lampung Selatan yaitu kain inuh dan mempersiapkan produk lain yang dapat dipamerkan," paparnya. Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan Perangkat Daerah terkait juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan bahan-bahan pameran yang akan diikusertakan dalam Apkasi Otonomi Expo 2022. (Hy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Winarni Sambangi Kediaman Aldi, Anak Yang Sempat Hilang Selama 4 Bulan

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto sambangi kediaman anak yang sempat hilang selama 4 bulan di Kecamatan Sidomulyo, Senin (23/5/2022). Adalah Aldi Maulana (8) putra dari pasangan bapak Ridwan Tohir dan Ibu Siti Zuraida yang sempat hilang selama 4 bulan tanpa ada kabar dan kini sudah kembali ke rumah orang tuanya. Perihal kehilangan Aldi Ridwan pun sudah melaporkan kepada pihak yang berwajib, guna membantu mencari keberadaan anaknya tersebut. Menurut Ridwan, Aldi telah menghilang sejak 17 Januari 2022 lalu, hingga akhirnya mendengar kabar dari para kerabatnya, bahwa Aldi dibawa ke Provinsi Pekanbaru. "Saya langsung lapor ke Kepolisian dan menghubungi para kerabat saya, dan saya dapat informasi katanya anak saya ada di Pekanbaru," ucap ridwan. Setelah mengetahui posisi sang putra, Aldi Ridwan pun langsung menyusul Aldi ke Provinsi Pekanbaru, dengan diberi arahan dari kerabatnya yang berada disana. Ridwan akhirnya mengetahui pelaku yang membawa anaknya adalah Helmi, orang yang memang dekat dengan keluarganya. Namun, setelah membawa Aldi, Helmi pun menghilang tanpa kabar. Setibanya di kediaman pihak keluarga dengan dibantu oleh perangkat Desa Sukamaju, Aldi dibawa untuk menjalani visum dan tidak ditemukan hal-hal yang negatif. "Alhamdulillah anak kami sudah kembali dengan sehat dan hasil visum tidak menunjukan adanya hal yang negatif pada aldi," ungkap Ridwan. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto meminta kepada Dinas PP&PA, agar membawa Aldi ke seorang psikolog anak guna mengetahui mengenai keadaan psikisnya. "Pak Kadis tolong nanti dibawa ke psikolog ya biar tau kondisi psikisnya karena kita gak tau kegiatan aldi selama 4 bulan itu," kata Winarni. Kepada keluarga Aldi, Winarni juga menyarankan agar tidak memberikan pertanyaan yang membebani pikiran sang anak, sehingga anak tidak menjadi trauma dan bisa segera pulih kembali. "Biarin aja ya pak jangan ditanya-tanya terus takut anaknya masih trauma, diajak seneng dan jangan dibebani pikirannya," ujarnya. Pada kesempatan itu, Winarni menyerahkan bantuan dan santunan serta memberikan semangat untuk Aldi dan keluarga. Dirinya juga berharap, putra dari Aldi Ridwan itu dapat segera pulih dan dapat menjalankan aktivitas seperti sedia kala. "Semoga aldi bisa kembali sekolah bisa kembali pulih bermain dengan teman-teman di sekolahnya," katanya. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Targetkan Zero Stunting Pada Tahun 2024, Winarni : Ini Perlu Komitmen Bersama Dari Seluruh Stakeholder Terkait !!

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Percepatan Penurunan Stunting memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, tidak hanya tingkat Kabupaten tetapi juga pada tingkat Kecamatan dan Desa serta para pemangku kepentingan lainnya. Hal inilah yang mendasari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan pernyataan ikrar dan komitmen bersama, antara Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka percepatan penurunan stunting. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini dipusatkan di Aula Rajabasa, Setdakab setempat. Sedangkan, secara online kegiatan ini diikuti oleh TPPS tingkat desa melalui aplikasi zoom meeting, Senin (23/5/2022). Ketua TPPS Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh pihaknya, untuk memperkuat serta meningkatkan komitmen bersama dalam mempercepat penurunan stunting, melalui program unggulan Swasembada Gizi. "Saya selaku Ketua TPPS Lampung Selatan menginisiasi dilaksanakannya acara ikrar secara langsung. Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul semua, baik secara offline maupun online dari semua desa se-Lampung Selatan. Tujuannya supaya komitemen kita lebih kuat lagi, lebih meningkat lagi ketika ikrarnya dilaksanakan secara langsung," ujarnya. Winarni mengungkapkan, Kabupaten Lampung Selatan pernah menjadi lokasi khusus (lokus) stunting pada tahun 2013, dengan jumlah anak yang mengalami stunting sebanyak 43 persen. Namun, berkat komitmen kebersamaan dan gotong-royong seluruh jajaran terkait angka stunting di Lampung Selatan kini telah mengalami penurunan menjadi 3,6 persen. Pencapaian yang sangat luar biasa ini tidak luput dari peran gerakan program Swasembada Gizi yang dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Rasa optimis serta kekompakan seluruh jajaran terkait membuahkan hasil yang membanggakan. Oleh karenanya melalui program Swasemda Gizi, Winarni yakin Lampung Selatan dapat mencapai target zero stunting pada tahun 2024 mendatang. "Banyak sekali poin-poin yang ada didalam ikrar, yaitu terdapat 6 poin. Mungkin ini sudah dilakukan, karena untuk penurunan stunting bukan menjadi hal yang baru, menjadi isu prioritas dari pemerintah pusat untuk dituntaskan sudah dari 2013. Dimana, Lampung Selatan saat itu keadaannya menjadi lokus stunting yang berada pada angka 43 persen," ungkapnya. Lebih lanjut Winarni mengungkapkan, hal lain yang perlu diperhatikan dalam upaya pengentasan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon pengantin. Dengan begitu, risiko stunting dapat ditekan dengan semaksimal mungkin. Dirinya juga menuturkan, permasalahan stunting sangat penting untuk segera diselesaikan, karena berpengaruh pada perkembangan fisik dan otak anak. Yang mana, jika terus dibiarkan hal ini tentunya akan berdampak pula terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Lampung Selatan. "Ini akan menjadi peningkatan komitmen selain juga peningkatan kapasitas kita, kita sama-sama meningkatkan kualitas untuk mempersiapkan SDM unggul dengan mengentaskan stunting, dengan target kita di tahun 2024 Lampung Selatan zero stunting secara permanen," katanya. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Buka Sosialisasi Pembinaan Administrasi TP PKK Di Kecamatan Sidomulyo, Bunda Winarni Nanang Ermanto Pinta Perhatian Anak Putus Sekolah

SIDOMULYO, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Administrasi TP PKK Kabupaten kepada TP PKK Kecamatan dan Desa, Senin (23/05/2022). Berlokasi Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo, Kegiatan ini turut diikuti oleh Tim Penggerak PKK Desa dan Aparatur Pemerintahan Desa setempat, baik secara langsung maupun secara virtual melalui Zoom meeting. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lampung Selatan Yani Thamrin, Camat Sidomulyo Herman Suheri, Forkopimcam Sidomulyo Perwakilan BNNK Lampung Selatan serta Kepala Desa Se - Kecamatan Sidomulyo. Camat Sidomulyo Herman Suheri dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih atas kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan bersama Tim yang memberikan pembinaan. Dirinya berharap, para peserta dapat mengikuti pembinaan dan arahan dari TP PKK Kabupaten dengan baik serta PKK Kecamatan dan Desa yang lebih baik dan lebih maju. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih kepada aparatur Kecamatan dan Desa yang telah menyiapkan kegiatan Pembinaan tersebut. Winarni menyampaikan Kecamatan Sidomulyo menjadi Kecamatan ke-9 yang menerima pembinaan administrasi dari TP PKK Kabupaten. Wanita yang juga menjabat sebagai Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan tersebut mengatakan, kegiatan pembinaan ini bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan TP PKK Desa serta bisa memahami dan mewujudkan tugas tugas pokok. " Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan kepada TP PKK Kecamatan dan Desa untuk menyampaikan program dari pusat kepada masyarakat," Ungkapnya. Menurutnya, PKK mempunyai Program pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dilihat berjalan dilihat dari peningkatan pendidikan, peningkatan Kesehatan dan peningkatan Ekonomi. Bunda Winarni juga meminta kepada TP PKK Desa membantu pemerintahan Desa dalam mendata anak anak yang putus sekolah agar bisa dibantu untuk kembali sekolah. " PKK Desa tolong pak kades nya dibantu ya cari data anak putus sekolah biar bisa dibantu kembali sekolah," ucapnya. Menurutnya anak-anak diusia sampai 25 tahun harus memiliki ijazah agar mereka memiliki masa depan yang baik dan juga memiliki keterampilan dan kemampuan yang mumpuni. Pada kesempatan tersebut Winarni juga menyampaikan, program dan tugas tugas dari setiap Kelompok Kerja yang ada di TP PKK. Winarni juga menghimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan meskipun sudah ada arahan dari pusat untuk bisa lepas masker. " Walaupun Pak Presiden sudah mengizinkan masyarakat melepas masker itu hanya diluar ruangan tapi didalam ruangan tetap harus dipakai ya,"tutupnya. (KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Apresiasi TVRI Lampung Yang Berikan STB Untuk Masyarakat Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh TVRI Lampung, dalam menyebarluaskan penggunaan program siaran TV digital di Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini terungkap pada acara penyerahan bantuan 10 alat Set Top Box (STB) secara simbolis oleh Koordinator Program dan Pengembangan Usaha TVRI Lampung Diana Efriyanti SE.M.M kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Rumah Dinas Bupati setempat, Senin (23/5/2022). Nanang Ermanto mengatakan, inisiatif yang dilakukan oleh TVRI Lampung ini merupakan langkah awal yang baik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, mengenai migrasi siaran TV analog menjadi siaran TV digital sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Dirinya mengungkapkan guna mendorong program siaran digital di Indonesia, pemerintah akan membagikan sebanyak 6,7 juta STB secara gratis bagi masyarakat miskin mulai tahun 2022 ini. Adapun, kriteria penerima STB gratis adalah miskin yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memiliki TV meskipun keluaran lama serta wilayah yang memiliki jaringan listrik. "Terimakasih TVRI telah mempunyai inisiatif, pemerintah akan melaksanakan tapi TVRI sudah melaksanakannya, supaya benar-benar TVRI ini dinikmati masyarakat bawah, terutama kan tujuannya seperti itu. Karena informasi dari televisi ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Nanang. Menurut Nanang televisi menjadi salah satu sarana hiburan dan sumber informasi utama bagi masyarakat indonesia. Sehingga, dengan adanya perubahan digitalisasi dibidang penyiaran televisi ini, tentunya akan berdampak baik terhadap perkembangan teknologi ditengah masyarakat. "Perubahan digitalisasi ini sangat bagus dan tentunya akan berdampak baik terhadap kemajuan dunia pertelevisian di Indonesia. Banyak sosialisasi-sosialisasi yang disiarkan di televisi, mengenai pembangunan, kesehatan, pendidikan. Apalagi sekarang dengan berubahnya TV analog ke TV digital, gambarnya menjadi lebih jernih," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Sefri Masdian menjelaskan, STB merupakan alat yang digunakan untuk mengkonversi signal digital menjadi gambar dan suara yang ditampilkan ke televisi analog (tabung). Dengan menggunakan alat ini, kata Sefri, masyarakat yang menggunakan TV tabung tetap bisa menikmati siaran TV digital tanpa perlu mengganti ataupun membeli televisi baru. Adapun, salah satu keuntungan yang didapatkan dengan migrasi siaran TV digital ini adalah kualitas tayangan yang ditampilkan lebih jernih, bersih dan canggih. "Temen-temen dari TVRI Lampung ingin menyerahkan Set Top Box, alat migrasi siaran TV digital. Sebernya dalam rangka penyerahan Set Top Box ini sudah ada program dari pemerintah pusat untuk masyarakat, ini akan diserahkan untuk masyarakat yang kurang mampu. Kemudian, TVRI mempunyai inisiatif untuk mensosialisasikan terlebih dahulu dan ini asli dari mereka sendiri," jelas Sefri. Pada kesempatan yang sama, Koordinator Program dan Pengembangan Usaha TVRI Lampung Diana Efriyanti SE.M.M menuturkan, program ini merupakan salah satu upaya dari stasiun televisi daerah, untuk membantu menyukseskan penyiaran digital di Indonesia. "Kami dari TVRI Lampung berinisiatif untuk mensosialisasikan terlebih dahulu, meskipun tadi disampaikan bahwa sudah ada dari pemerintah. Kami inisiatif dari TVRI memberikan 10 STB kepada masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Lampung," ungkapnya. Wanita yang akrab disapa Yanti ini berharap, melalui program yang diusung oleh TVRI Lampung mengenai sosialisasi TV digital, masyarakat Lampung Selatan dapat segera menikmati siaran televisi digital yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan didalamnya. "Walaupun masih terbatas ya pak, tapi mudah-mudahan dengan ini (STB) masyarakat Lampung bisa menikmati digitalisasi saat ini, karena TVRI Lampung juga sudah 24 jam siaran dengan sistem digital," katanya. Untuk diketahui bersama, suntik mati TV Analog awalnya akan dilakukan pada September 2021. Akan tetapi karena kurangnya sosialisasi akibat pandemi COVID-19, maka suntik mati akan dilakukan pada tahun 2022 melalui 3 tahapan. Tahap pertama pada bulan 30 April 2022, tahap kedua pada 31 Agustus 2022 dan tahap ketiga akan dilakukan pada 2 Nopember 2022. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Thamrin Hadiri Rakernas FORSESDASI Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI), secara virtual dari ruang Sekda kantor Bupati setempat, Senin (23/5/2022). Rapat kerja nasional FORSESDASI ini diselenggarakan langsung dari Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, dengan mengangkat tema "Penguatan Implementasi Reformasi Birokrasi Melalui Transformasi Core Values ASN BerAKHLAK". Adapun, acara yang berlangsung secara hybrid ini akan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, dari tanggal 23 Mei 2022 hingga 24 Mei 2022. Ketua Umum DPP FORSESDASI, Lalu Gita Ariadi dalam laporannya menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional per 31 Desember 2021, jumlah ASN di Indonesia yang terdiri dari PNS dan PPPK yaitu sebanyak 4,46 juta lebih. "Dari jumlah tersebut 19 persen diantaranya merupakan ASN yang berusia 45 sampai 60 tahun, yang direkrut angkatan tahun 1990 an. Sebagai lawan dari milenial adalah kolonial yang banyak diantaranya masih gagap teknologi, sementara kita akan berhadapan dengan era 4.0," ujar Ketua Umum DPP FORSESDASI. Sebanyak 1,6 juta orang atau 38 persen dari total PNS saat ini menjalankan pekerjaan rutin dan sederhana. Sementara kebutuhan dengan berorientasi pada pelayanan harus akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif untuk menghasilkan sebuah produktifitas yang tinggi. "Untuk menghasilkan produktifitas yang tinggi, tentu diharapkan ASN bekerja secara rutin. Semua dalam sebuah suasana kompetisi supaya dapat menghasilkan produktifitas yang setinggi-tingginya," ungkap Lalu Gita Ariandi. Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menuturkan, Presiden RI telah memutuskan bahwa budaya kerja itu dijadikan satu, yang ada didalam Core Values ASN yaitu BerAKHLAK. Sehingga jika ada penugasan pindah daerah, nanti tetap akan melakukan budaya kerja yang sama. "BerAKHLAH ini mulai diterapkan pertama kali oleh Kementrian PANRB dan merupakan bagian dari sari pati semua budaya kerja baik daerah maupun Kementrian Daerah. BerAKHLAK itu merupakan BER – Orientasi Pelayanan – Akuntabel – Kompeten – Harmonis – Loyal – Adaptif – Kolaboratif,” tutur Suhajar Diantoro. Lebih lanjut, Suhajar Diantoro menjelaskan tugas ASN merupakan operator dari Pemerintah itu mewujudkan 4 tujuan bernegara yang ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 3 diantaranya ada dipundak kawan-kawan yang ada didaerah. "Pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, yang kedua memajukan kesejahteraan umum dan yang ketiga adalah mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Suhajar Diantoro lebih lanjut. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri juga menambahkan, Presiden RI juga telah menetapkan cara kita berpemerintahan dan cara mengelola negara yang disebut demokrasi konstitusional. "Demokrasi konstitusional adalah pertemuan antara kedaulatan rakyat dengan kedaulatan hukum, oleh karena itu, negara ini sejak awal adalah menempatkan rakyat itulah yang paling berdaulat. Maka diatur kedaulatan rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke itu diatur dan diserahkan kepada negara dan dikelola oleh Pemerintah Pusat," ucap Suhajar Diantoro. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Pemberangkatan Haji, Kemenag Lampung Selatan Gelar Bimbingan Manasik Haji

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Pembinaan dan Bimbingan Manasik Haji kepada jama'ah haji reguler tingkat Kab. Lampung Selatan tahun 1443 H/2022 M, Senin (23/5/2022). Bimbingan manasik haji itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon jama'ah haji tentang ilmu manasik haji dengan harapan jama'ah haji menguasai tata cara pelaksanaan ibadah haji sehingga insyallah mendapatkan haji yang mabrur dan mabruroh. Berlangsung di aula kantor Kemenag Kab. Lampung Selatan, pembinaan dan bimbingan manasik haji itu dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan diikuti sebanyak 220 jama'ah haji yang akan diberangkatkan tahun ini. Dalam laporannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Lampung Selatan H. Ashari menerangkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 405 tahun 2022, tentang kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M sebanyak 100.051 jama'ah, terdiri dari jamah reguler 92.825, dan jama'ah haji khusus 7.226 jama'ah. Sedangkan kuota jama'ah haji Provinsi Lampung yakni 3.198 dan kuota haji Lampung Selatan sebanyak 220 jama'ah. "Provinsi Lampung kuota haji yakni 3.198 dan Lampung Selatan pada tahun 2019 mengundurkan diri 2 dari kuota yang ditetapkan, kuota cadangan yang disiapkan 32 jama'ah dan masuk cadangan itu 3 orang. Jadi jumlah total dari tahun 2019 dikurang 2 ditambah tiga menjadi 220 jama'ah haji Lampung Selatan," terang H. Ashari. H. Ashari menjelaskan, pelaksanaan bimbingan manasik haji itu akan di laksanakan pada tingkat kabupaten yaitu sebanyak 2 kali dan pada tingkat kecamatan sebanyak 4 kali. "Kita ini berarti tamu yg belum pernah kita kunjungi sehingga bagaimana haji ini, kita inginkan sukses baik sukses administrasi, suskes diperjalanan berangkat/pulang dan sukses dalam pelaksanaan haji tidak hanya sunnah rukun dan wajib haji saja," tutur Kepala Kantor Kemenag Lamsel itu. Pada kesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengapresiasi kepada kinerja Kemenag Lampung Selatan dan para panitia haji yang terlibat atas pelaksanaan pemberangkatan haji tahun 2022 dan terselenggaranya kegiatan manasik haji tersebut. "Saya mengapreasisi kepada Kemenag Lamsel, jadi ini pekerjaan yang tidak mudah, penataan yang sudah diprogramkan beberapa tahun lalu, kemudian tertundanya pemberangkatan dan baru dibuka kembali dengan waktu yg terbatas tanpa tertunda lagi jama'ah haji Lamsel yang akan diberangkatkan," jelas Nanang. Nanang juga berpesan, agar para jama'ah haji senantiasa menjaga kesehatan, kekhusyu'an dalam beribadah serta menjaga nama baik daerah Lampung Selatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. "Pentingnya manasik haji supaya benar-benar bisa menjalankan ibadah ini secara sungguh-sungguh dan tidak ada kesalahan, manfaatkan waktu untuk pembinaan manasik haji pada hari ini dan seturusnya sebagai bekal," pesan Nanang. (Hy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Pinta Tingkatkan Kedisiplinan Pegawai

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mempimpin apel mingguan dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin (23/05/2022). Apel yang rutin dilaksanakan di Lapangan Korpri itu, diikuti para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas Sukarela ( THLS). Dalam arahannya, Thamrin menyampaikan terkait informasi Covid-19 saat ini, Kabupaten Lampung Selatan telah berstatus PPKM Level 1 dan telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi siswa sekolah terhitung tanggal 17 Mei 2022, namun seluruh masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. "Untuk itu saya minta kepada seluruh Pegawai baik PNS maupun THLS agar dapat menjadi contoh yang baik dengan senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan di Lingkungan Sekolah dimana putra dan putri kita belajar sampai dengan situasi pandemi berubah menjadi endemi, bukan lagi pandemi"ujarnya. Dirinya juga menambahkan, pada tanggal 20 Mei 2022 kemarin, Pemkab Lampung Selatan melaksanakan sosialisasi  tentang Mekanisme Pembayaran TPP ASN sesuai dengan Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 47 Tahun 2021.Dimana dalam Perbup tersebut, pemerintah telah memberikan penghargaan kepada seluruh ASN dengan memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di luar gaji kepada seluruh ASN. "Kita telah bahas mengenai pemberian TPP ASN yang bertujuan agar kedepan para ASN dapat lebih meningkatkan kinerja, motivasi dan disiplin kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,"tambahnya lagi. Berkenaan dengan pemberian TPP tersebut, Thamrin menghimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah agar dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja seluruh pegawai terutama masalah kehadiran dan jam kerja serta memberikan sanksi berupa pengurangan penerimaan Tambahan Penghasilan Pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Sesuai dengan hasil rapat kemarin, mulai bulan Juni 2022 pemberian TPP tersebut akan disesuaikan dengan jumlah kehadiran ASN, jika ASN tersebut tidak hadir 1 hari akan diberikan sanksi berupa potongan TPP sebesar 3% serta apabila lebih dari 1 hari tetap akan di akumulasikan terhitung berapa jumlah ketidakhadirannya,"tegasnya. Mengenai mekanisme pemberian TPP tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan itu meminta kepada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lampung Selatan untuk sesegera mungkin melakukan inovasi dan terobosan terkait penegakkan disiplin ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar amanat Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2021 dapat segera dilaksanakan. "BKD harus segera melakukan terobosan dan inovasi agar TPP yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika tidak masuk kerja, disesuaikan dengan ketentuannya," kata Thamrin menegaskan. Pada kesempatan itu, Thamrin juga mengingatkan akan bahaya penyakit DBD dan Hepatitis Akut. Memasuki musim penghujan saat ini, semua harus mewaspadai sekaligus mengantisipasi kemungkinan mewabahnya penyakit DBD. "Kita semua harus waspada dan menjaga keluarga, terutama anak usia balita sampai dengan remaja 16 Tahun dari terjangkitnya penyakit Hepatitis Akut serta DBD yang akhir-akhir ini banyak diberitakan,"ucapnya. "Untuk itu saya berharap apel mingguan yang kita laksanakan ini dapat memberikan sentuhan semangat bagi kita semua dalam melaksanakan pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara. Kita semua dituntut terus meningkatkan kinerja masing-masing," kata Thamrin lagi. "Banyak aspek yang harus dibenahi, diantaranya tingkat kedisiplinan dalam bekerja mulai dari jam kerja sampai dengan kelengkapan atribut dalam berpakaian yang harus menjadi perhatian bagi seluruh pegawai, apalagi bagi Perangkat Daerah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat,"pungkasnya.(lmhr) [..]

Dibuat oleh : R