Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Hadiri Grand Lounching RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan di Yogyakarta

YOGYAKARTA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten yang diundang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) pada acara Grand Launching dan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan reformasi birokrasi tematik penanggulangan kemiskinan pada pemerintah daerah. Acara yang dilaksanakan pada hari Jumat, 21 Oktober 2022 bertempat di Balai Senat Universitas Gajahmada itu, di hadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan, Aryan Saruhian. Pasalnya dari 514 Kabupaten/kota yang tersebar di 34 Provinsi, terdapat 11 Provinsi dan 12 kabupaten/kota yang diundang pada acara tersebut, dan akan menjadi lokasi fokus (lokus) atau pilot project reformasi birokrasi tematik kemiskinan tahap 2. Adapun Kabupaten/kota tersebut diantaranya, Kabupaten Lampung Selatan, Banyumas, Bener Meriah, Bone Bolango, Jayawijaya,Kapuas Hulu, Lombok Barat, Maluku Tengah, Musi Banyuasin,Teluk Wondama, Kota Pariaman dan kota Surabaya. Laporan Deputi bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PanRB Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto melaporkan, Grand Launching RB tematik penanggulangan kemiskinan bertujuan menginformasikan program kepada mitra strategis Kementerian Pan RB. Selain itu, mengekspose contoh pelaksanaan RB tematik penanggulangan kemiskinan tahap 1, dan mengikat komitmen para kepala daerah pilot project RB Tematik penanggulangan kemiskinan tahap 2. Pada acara tersebut, Menteri PanRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kemenpan-RB telah menetapkan empat fokus birokrasi tematik mengenai penanggulangan kemiskinan yakni peningkatan investasi, digitalisasi administrasi dan prioritas presiden. "Sebagai komitmen menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo dalam menciptakan birokrasi yang berorientasi hasil yang berdampak langsung kepada masyarakat Kementerian PanRB menggagas reformasi birokrasi tematik," jelas Menpan RB. Dirinya menerangkan, reformasi birokrasi tematik berfokus pada penyelesaian permasalahan nyata di tengah masyarakat khususnya pada tema khusus yang menjadi prioritas presiden. Sementara, Rektor Universitas Gajah Mada Prof. Ova Emilia dalam sambutannya berharap, terselengaranya acara tersebut dapat menjadi forum desiminasi pengetahuan publik dan juga pembelajaran aspiratif antara instansi pemerintah serta medium penjaringan aspirasi dari akademisi terkait pelaksanaan reformasi birokrasi tematik mengenai penanggulangan kemiskinan di Indonesia. "Kemiskinan menjadi salah satu masalah utama di Indonesia dan visi kebijakan serta tata kelola kelembagaan birokrasi bisa diibaratkan sebagai instrumen atau alat angkut utama yang secara ideal diharapkan bisa melaksanakan, menjaga sekaligus menjamin terwujudnya cita-cita kesejahteraan,"tuturnya. Ia menambahkan, prinsip reformasi birokrasi bukan hanya persoalan perubahan teknis instrumentalis dan normatif tata kelola kelembagaan namun jauh lebih penting yaitu menyangkut transformasi perspektif dan juga logika berpikir yang akan memberikan tuntunan serta landasan perubahan arah dan visi bagaimana birokrasi kedepannya harus dijalankan. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Qori Asal Lampung Selatan Ahmad Saripudin Berhasil Menorehkan Prestasi Pada Ajang Nasional

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Kafilah Lampung Selatan Ahmad Saripudin (22) berhasil meraih Juara III Cabang Tahfizh Al-Qur'an Golongan 10 Juz Putra pada ajang MTQ Nasional ke-XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022. Kegiatan MTQ yang diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2022 lalu, mengikutsertakan kontingen yang berasal dari seluruh Provinsi se-Indonesia termasuk Provinsi Lampung yang mengirimkan 33 orang Kafilah. Sedangkan, dari Kabupaten Lampung Selatan mengirimkan sebanyak 2 orang kafilah MTQ. Ahmad Saripudin yang berasal dari Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan ini merupakan Mahasiswa Semester III Prodi Managemen Dakwah Institute PTIQ Jakarta. Dirinya memulai belajar Al-Qur'an sejak usia 13 tahun di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Lampung Selatan Firmansyah menyampaikan, rasa syukur atas prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh Ahmad Saripudin pada ajang nasional tersebut. "Bersyukur kepada Allah SWT, usaha kita mulai dari pembinaan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ), benar-benar menjalankan amal baik. Pada tingkat Provinsi Juara I, sampai tingkat nasional juara III. Yang membanggakan kita, Ahmad ini asli Putra Daerah Lampung Selatan," ujarnya. Selanjutnya, Firmansyah juga berpesan kepada para Kader Qori Lampung Selatan agar tetap berlatih, semangat, pantang menyerah. "Kepada kader para Qori Lampung Selatan, Alhamdulillah kita menghasilkan Qori terbaik. Tentu kepada yang lainnya harus termotivasi, ternyata Lampung Selatan juga bisa menunjukkan yang terbaik di tingkat Nasional, mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi. Tentu diharapkan kepada yang Qori dan Qoriah yang ada di Lampung Selatan dapat meniru prestasi yang telah di raih Ahmad dan Ahmad juga harus membagi pengalaman ilmunya kepada teman-teman yang lain ," kata Firmansyah. (ptm/lmhr). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati HSN 2022, Para Santri Lakukan Pawai dan Bagikan Kembang Telur di Pusat Kota Kalianda

KALIANDA (Diskominfo LS) - Momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022 di Kecamatan Kalianda berlangsung meriah dengan dilakukannya pawai kembang telur dari ratusan santri yang berkeliling kota kalianda, Jum'at (21/10/2022). Menggunakan Kendaraan Roda dua dan Empat yang telah dihias, para santri dan pemuka agama setempat turut pula membagikan bingkisan dan kembang telur kepada masyarakat di sekitar perlintasan jalan. Tak tertinggal, rombongan pawai tersebut menyambangi Kantor Bupati Lamsel yang disambut baik oleh sekda kabupaten lamsel Thamrin S.Sos, MM untuk memberikan kembang telur sebagai bentuk suka cita peringatan HSN. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyambut baik kegiatan pawai yang dilakukan para santri. pada kesempatan itu, Sekda Thamrin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para santri yang tetap mempertahankan si'ar-si'ar islam di kabupaten ini. "saya ucapkan terima kasih kepada para santri khususnya kelurahan bumi agung, ini sangat luar biasa meriahnya" Ucapnya. "Saya apresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan ditahun mendatang dapat dilaksanakan lagi dan lebih meriah lagi, sehingga si'ar-si'ar islam itu terus berjalan dan tetap kita pertahankan," Jelasnya. Untuk diketahui, Peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan setiap tanggal 22 oktober yang diharapkan dapat menjadi suatu momentum untuk mempersatukan tali persaudaraan dan persatuan bagi para santri di indonesia. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Audiensi Ke 2 Dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Sekda Pinta Dirjen Kehutanan Berikan Sosialiasi Tentang Kawasan Hutan Kepada Masyarakat

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menerima audiensi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Direktorat Penyiapan Perhutanan Sosial. Untuk diketahui, audiesi ini merupakan yang kedua kalinya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Direktorat Penyiapan Perhutanan Sosial dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Diwakili oleh Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Thamrin audiesi tersebut berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Lampung Selatan,Kamis (20/10/2022). Natolional Technical Advisor Strengthening Of Sosial Forestry (SSF) Project, Erna Rosdiana mengatakan, Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan program perhutanan sosial dengan bertujuan untuk mengurangi kemiskinan diantaranya orang yang bergantung pada hutan, mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, meningkatkan pengelolaan lahan dan melestarikan hutan dan fungsi ekosistem yang berharga. "Sasaran dari program perhutanan sosial adalah untuk mengidentifikasi masyarakat dan lahan hutan yang memenuhi syarat dan mengadili membatasi dan memindahkan 12,7 juta hektar lahan hutan yang terdegradasi ke pemilikan masyarakat, untuk tujuan pengelolaan hutan," ujarnya. Erna Rosdiana juga menyampaikan, program perhutanan sosial juga akan mendukung restorasi lahan-lahan untuk mendorong kesejahteraan ekonomi, mempromosikan keterlibatan masyarakat dan kepemilikan masyarakat dalam mengelola lahan dan hutan untuk mengurangi tekanan untuk mengkonversi hutan tua untuk pertanian. "Dengan program ini memiliki tujuan jelas yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan sistemik di kawasan berhutan dan menghasilkan manfaat lingkungan global dan zona penyangga di kawasan kritis dan dilindungi," ucapnya. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin menerangkan, dimana saat ini Kabupaten Lampung Selatan sangat konsen kawasan wisata terpadu dan kawasan desa wisata terpadu di desa-desa. "Oleh karena itu melalui tim dari Direktorat Perhutanan Sosial ini diharapkan, kami Pemerintah Daerah meminta untuk diinformasikan bila ada kelompok-kelompok baru atau izin-izin yang baru dikeluarkan sehingga kita bisa berintegrasi," terangnya. Dirinya juga meminta kepada pihak Direktorat Jenderal Perhutanan untuk dapat menginformasikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat yang memang tinggal didekat kawasan hutan untuk tidak percaya begitu saja kepada oknum-oknum yang menawarkan jasa kepemilikan berupa sartifikat dikawasan hutan tersebut. "Biasanya mendekati musim-musim politik ini banyak sekali oknum-oknum yang menjadikan kawasan hutan ini sebagai bahan yang dijual kepada masyarakat yang mengatakan kalau kawasan tersebut bisa di sartifikatkan, maka saya meminta kepada pihak dari kehutanan untuk dapat mengantisipasi hal tersebut, " pintanya. Selanjutnya, Thamrin juga menyampaikan kepada pihak Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Direktorat Penyiapan Perhutanan Sosial apabila terdapat program-program baru kedepannya untuk dapat menginformasikan kepada Pemerintah Daerah setempat. "Dimana nantinya kami juga bisa membantu dan berkontribusi menyiapkan hal-hal yang memang dibutuhkan serta memberi support demi kelancaran program-program yang akan dijalankan, sehingga integrasi yang diharapkan akan berjalan dengan baik," pungkasnya. (lmhr/nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunker Ke-Lampung Selatan, TP PKK Provinsi Lampung Ajak Semua Pihak Sinergi dan Kolaborasi Bersama Atasi Stunting

BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Riana Sari Arinal diwakili Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Toto Harjo Kec. Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (20/10/2022). Desa Toto Harjo Kecamatan Bakauheni menjadi salah satu desa sebagai model konvergensi penanganan dan pencegahan stunting sekaligus desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di Lampung Selatan. Kunjungan kerja ini diselenggarakan dalam rangka Pembinaan, Monotoring dan Evaluasi penanganan dan pencegahan stunting serta penyerahan bantuan secara simbolis dari TP PKK Provinsi Lampung dan sejumlah OPD Pemprov Lampung maupun babtuan dari Pemkab Lampung Selatan. Turut serta dalam kegiatan itu, para Asisten dan Staff Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Jajaran Forkopimcam Bakauheni, Ketua DWP Kab.Lampung Selatan Yani Thamrin, jajaran TP PKK Kecamatan dan Desa serta undangan terkait. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Eka Riantinawati mewakili Bupati Lampung Selatan mengucapkan, selamat datang dan menyambut baik rombongan TP PKK Provinsi Lampung. Ia berharap, kunker tersebut dapat berdampak positif terhadap konvergensi penanganan dan pencegahan stunting di bumi khagom mufakat. Mengingat Lampung Selatan sendiri merupakan salah satu Kabupaten sampel atau percontohan penanganan stunting yang dinilai baik di Tingkat Nasional. "Kehadiran Pemerintah Daerah, terutama Pemerintah Provinsi di tengah-tengah masyarakat,diharapakan dapat memberikan asistensi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat, agar sadar akan pentingnya pemenuhan gizi bagi Balita dalam mencegah secara dini terjadinya stunting," jelas Eka. Dirinya juga menyampaikan, berbagai langkah dilakukan Pemkab Lampung Selatan dalam menangani permasalahan stunting, dengan lebih menekankan kepada keterpaduan atau sinergisitas lintas sektor. Diakhir sambutannya, Eka Riantinawati juga menyampaikan rasa terima kasih atas semua bantuan yang diberikan oleh TP PKK Provinsi dan sejumlah OPD Pemprov Lampung pada kesempatan tersebut. "Tentunya semua bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Dan mudah-mudahan kunjungan kerja ibu di Kabupaten Lampung Selatan, khususnya di Desa Toto Harjo Kecamatan Bakauheni semakin tambah menegaskan akan perhatian dan kepedulian ibu terhadap persoalan stunting di daerah kami,"harapnya. Sementara, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Lampung Mamiyani Fahrizal mengucapakan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran yang sudah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pada hari ini. Ia menerangkan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan agenda kerja pemerintah provinsi Lampung, maka pada tahun 2022 TP PKK Provinsi Lampung sebagai Mitra pemerintah memprioritaskan 3 isu pertama, yaitu memberdayakan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting. "Isu pemberdayaan perempuan hakekatnya bukan menjadikan ibu-ibu sebagai pesaing bapak-bapaknya, tetapi ibu-ibu diharapkan bisa menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapaknya serta bisa menyiapkan anak-anak menjadi generasi berkualitas,"terangnya. Berbagai kegiatan juga turut dilaksanakan pada acara kunker tersebut, seperti kelas parenting dan pembinaan pokja PAUD, pelayanan Posyandu, posko kesehatan, pembinaan kader posyandu, pelayanan KB, pembinaan kader Bina keluarga balita (BKB), Bina Keluarga remaja (BKR) dan Bina Keluarga lansia (BKL), Ada pula kegiatan pembinaan KWT, pelatihan ekonomi kreatif bagi perempuan kepala rumah tangga, pembinaan forum anak daerah, konseling pengasuhan, updating data keluarga berbasis desa khususnya keluarga yang berpotensi stunting melalui program Smart Village. Selain itu terdapat pula Stand UMKM, pameran hasil kerajinan Dekranasda, Dapur sehat atasi stunting (Dahsyat), pemeran hasil pertanian KWT dan lain sebagainya. Disela-sela acara, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Lampung juga menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan, seperti bantuan paket kebun kolam dan kandang, oven dan mesin jahit portable, bantuan satu kursi roda, satu alat bantu jalan, satu alat bantu dengar, perlengkapan sekolah, bantuan 2500 butir telur, perlengkapan masak, apron untuk ibu hamil dan berbagai bantuan lainnya. (Hy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengurus Cabang GP Ansor Lampung Selatan Resmi Dilantik, Bupati Nanang : Dukung Pembangunan Daerah Melalui Program Inovatif

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lampung Selatan masa khidmat 2021-2025, secara resmi dilantik oleh Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Lampung Hidir Ibrahim, Kamis (20/10/2022). Pelantikan yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, ditandai dengan pengambilan sumpah janji pengurus dan disaksikan oleh Bupati Lampung Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos, M.M., anggota Forkopimda Lampung Selatan, serta Kepala Perangkat Daerah terkait. Adapun, Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 3340/PP/SK-01/1/2022 Tentang Pengesahan Susunan Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lampung Selatan. Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan terpilih Arif Rahman Hakim menjelaskan, tujuan utama dibentuknya organisasi GP Ansor adalah mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas, tangguh, berakhlak mulia serta memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Sehingga diharapkan, kontribusi yang telah didistribusikan ditengah masyarakat tersebut, dapat mendukung ataupun menopang kemajuan daerah Lampung Selatan, baik dalam sektor sosial, kesehatan hingga ekonomi. "Sahabat-sahabat sekalian sesuai dengan namanya Ansor harus selalu bergerak, sahabat banser terus bergerak, menjadi penolong, berkolaborasi dan berinovasi dan bekerjasama dengan instansi terkait, dalam rangka memberikan manfaat kepada umat," ujarnya. "Keberadaan kita harus menjadi penolong, memberikan manfaat kepada umat dan lingkungan kita. Kita buktikan bahwa setelah kita meminta, kita juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya lebih lanjut. Sementara itu, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Lampung Selatan Thamrin berharap, kepengurusan GP Ansor yang bafu saja dilantik dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah, dalam mendukung pembangunan daerah serta menjaga situasi yang kondusif ditengah masyarakat. Oleh karena itu, dirinya juga meminta agar kepengurusan GP Ansor dapat merencanakan dan menjalankan berbagai program kerja organisasi yang inovatif, sejalan dengan perkembangan zaman, namun tetap dalam ajaran keagamaan. "Moment pelantikan pengurus cabang GP Ansor ini hendaknya dapat menjadi spirit yang dapat menghadirkan gerakan kepemudaan, dan membangkitkan kegiatan positif bagi para pemuda, selain itu GP Ansor juga harus dapat menjaga tradisi serta budaya NU, sehingga kemurnian dan marwah NU tetap terjaga dengan baik," ungkap Thamrin. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Dekranasda Lampung Selatan Hadiri Gelaran Lampung Craft 2022

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri gelaran Pembukaan Lampung Craft tahun 2022, Rabu (19/10/2022). Dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 19-23 Oktober 2022 di Gedung Graha Wangsa Bandar Lampung, gelaran tersebut diikuti oleh 44 Stand Dekranasda yang berasal dari 15 Kabupaten/Kota dan beberapa Instansi umum lainnya. Gelaran yang di usung oleh Dekranasda Provinsi Lampung tersebut merupakan gelaran ke-3, yang mana di tahun 2022 ini Kabupaten Way Kanan terpilih untuk dijadikan Ikon Lampung Craft 2022. Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya menyampaikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Lampung menjadi Penopang Ekonomi pada saat Pandemi Covid-19 di tahun 2022. Riana mengatakan agenda Ini merupakan agenda tahunan Dekranasda Provinsi dalam rangka upaya peningkatan daya saing para perajin daerah. "Ini agenda tahunan ke 3 Dekranasda Provinsi untuk meningkatkan ekonomi dan daya saing dari para perajin yang ada di Lampung. Tahun ini kita pilih Wat kanan sebagai Ikon karena di Kabupaten Way Kanan banyak wisata-wisata yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat luas," ungkap Riana. Riana mengharapkan, ajang Lampung Craft 2022 ini bisa sukses seperti tahun sebelumnya dan bisa dikunjungi banyak masyarakat, sehingga bisa meningkatan daya jual para UMKM. "Semoga tahun ini bisa sukses seperti tahun kemarin, bisa menarik masyarakat untuk datang dan membeli produk UMKM Lampung," ungkapnya. Sementara, Bupati Way kanan H. Raden Adipati Surya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur beserta Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, yang telah memilih Kabupatennya sebagai ikon pada gelaran Lampung Craft ke-3 Provinsi Lampung. Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan untuk menunjang kegiatan UMKM di Provinsi Lampung, dirinya akan membuat UMKM Center di Wilayah PKOR Way Halim dengan luas lahan sekitar 2 Hektar. "Kami pemerintah Provinsi Lampung akan membuat UMKM Center di Kawasan PKOR Way Halim untuk menunjang kegiatan kegiatan UMKM," katanya. Arinal juga meminta untuk mencari sumber pendanaan dari para pelaku UMKM agar nantinya bisa dibantu oleh pemerintah untuk memudahkan peminjaman modal. "Tolong nanti di cari dan di data Sumber modal para pelaku UMKM, biar nanti bisa dibantu pemerintah untuk mendapat akses modal. Dilakukan juga pembinaan dan motivasi dari Motivator biar para pelaku UMKM ini juga bisa meningkatkan kreativitas dan produksi kerajinannya," ucap Arinal. Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR RI Ria Gunadi, Para Kepala Daerah Kabupaten Kota se Provinsi Lampung beserta Ketua Dekranasda, Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto, Pejabat Daerah, BUMN dan BUMD. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Hadiri Festival UKMK Kemenkeu Satu Lampung Sekaligus Penyerahan Plakat Penghargaan WTP

BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel - Bupati Kabupaten Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara Opening Ceremony UKMK Expo Kemenkeu satu Provinsi Lampung yang berlangsung di Halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung, Selasa (18/10/2022) Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kementerian Keuangan dalam mendorong perekonomian di Provinsi Lampung pascapandemi COVID-19, yang selaras dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional. Adapun, Festival UKMK yang diselenggarakan oleh seluruh Unit Vertikal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di wilayah Provinsi Lampung yang tergabung dalam Kemenkeu Satu Lampung itu, bertajuk "SINERGI DAN KOLABORASI WUJUDKAN PEMBERDAYAAN UMKM BERKELANJUTAN". Acara dibuka oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi bersama Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin, Staf Ahli Kemenkeu RI Bidang Penerimaan Negara Oza Olavia, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung Tri Bowo. Hadir juga, anggota DPD Perwakilan Lampung Ahmad Bastian, Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Zaid Burhan Ibrahim dan dihadiri oleh seluruh Bupati/Walikota, Forkopimda serta stakeholder terkait di Provinsi Lampung. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Oktober 2022 di halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung tersebut, bertujuan sebagai wadah bagi pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produknya, bertukar ilmu antar pelaku UMKM, dan kesempatan bagi Kemenkeu dalam mengenalkan berbagai program dukungan pemberdayaan UMKM. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung Tri Bowo dalam sambutan nya menjelaskan, Kemenkeu Satu merupakan program bersama, yang diinisiasi dan diimplementasi bersama, bertekad dan bercita-cita untuk bersatu, bersinergi, serta berkolaborasi dalam memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan negeri. Melalui program-programnya, Kemenkeu Satu Provinsi Lampung berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Dalam hal ini, lanjut Tri Bowo, Kementerian Keuangan Satu Lampung juga berkolaborasi dengan Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam mendukung bangkitnya UMKM dengan diselenggarakannya UKMK Expo Kemenkeu Satu Provinsi Lampung. "Kegiatan tersebut juga salah satu upaya Kemenkeu satu dalam mendorong penguatan UKMK dan mensosialisasikan kebijakan kementrian keuanganan khususnya nya di wilayah Lampung," ujarnya. "Adapun rangkaian kegiatan meliputi Talk Show sosialisasi limbah sawit untuk industri kreatif, seminar perpajakan, dongen anak dan sawit, sosialisasi minyak sawit merah, demo memasak dengan minyak sawit merah, cerdas cermat APBN dan kelapa sawit, dan Kemenkeu Got Talent serta Fun bike, selain itu juga menampilkan stand atau booth-booth usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK) binaan Kantor perwakilan kementrian wilayah Lampung dan BPDPKS," ujarnya lebih lanjut. Sementara, Direktur Badan Pengelola Dana perkebunan Kelapa Sawit Zaid Burhan Ibrahim menjelaskan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memiliki misi dalam menjalankan kebijakan pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan, melalui penghimpunan, pengembangan dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna secara profesional dan akuntabel untuk kepentingan, pengembangan Sumber daya manusia (SDM), penelitian dan pengembangan, promosi, Sarana dan prasarana, pemenuhan kebutuhan pangan dan hilirisasi industri perkebunan kelapa sawit serta penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati. "Kinerja BPDPKS didasarkan pada kemampuan menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana yang akan berdampak bagi peningkatan kinerja sektor sawit Indonesia, selain itu BPDPKS juga terdapat direktorat yang memiliki tugas dalam menjalankan kegiatan kemitraan salah satunya adalah menjalankan fungsi kemitraan dengan Usaha Kecil Menengah dan koperasi (UKMK)," ungkapnya. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang juga menghadiri acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi serta mendukung gelaran Festival UKMK Expo, yang diselenggarakan oleh Kementrian Keuangan Satu Provinsi Lampung.  "Ini luar biasa, bagaimana Pelaku UMKM ini bisa membantu Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi," kata Nanang. Nanang mengungkapkan, Kabupaten Lampung Selatan dengan masif menggalakkan program-program penuntasan kemiskinan, berupa pengembangan UMKM dan potensi wisata, serta pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sebagai akses roda perekonomian. Selain itu, pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini juga terus berupaya menggali potensi-potensi yang ada di wilayah Lampung Selatan, dengan melakukan berbagai kegiatan yang salah satunya dengan menggelar kegiatan kecamatan Fair di semua Kecamatan yang ada di Lampung selatan, dengan menyuguhkan berbagi produk UMKM unggulan dari masing-masing desa Se-Kabupaten Lampung Selatan. Dengan harapan dapat kembali meningkatkan daya beli masyarakat desa, sehingga bisa menjadi pelopor dalam membangkitkan kondisi perekonomian masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung dan Indonesia. "Kami Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga terus menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, mulai dari sektor wisata hingga UMKM. Yang mana, potensi-potensi tersebut, nantinya diharapkan mampu menopang bangkitnya perekonomian daerah," jelasnya. Untuk diketahui, dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan Plakat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan sebuah simbol prestasi dari kinerja keuangan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang telah meraih WTP selama 5 tahun berturut-turut, serta piagam penghargaan WTP diberikan kepada pemerintah daerah yang telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2021 yang dalam hal ini salah satu nya adalah pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Kemudian, dilaksanakan juga penandatanganan Nota Kesepatakan antara Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung dengan seluruh Pimpinan Kepala Daerah di wilayah Provinsi Lampung, dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi untuk peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan daerah serta penguatan koordinasi pengelolaan keuangan negara. (Ant). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

FK-PKBM Lampung Selatan Gelar Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan Jenjang Paket A, B dan C

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belahar Masyarakat (FK-PKBM) Lampung Selatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan Jenjang Paket A, B dan C, yang berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, Selasa (18/10/2022). Nampak hadir dalam acara tersebut, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku narasumber serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin. Pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari pendidikan nonformal sebagaimana diatur dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mencakup Paket A setara Sekolah Dasar (SD), Paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketua FK-PKBM Lampung Selatan Septiana menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada peserta didik pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan. Mengingat, PKBM merupakan salah satu pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Selatan, dengan mencetak generasi unggul yang cerdas, terampil, kreatif, produktif, berbudi pekerti luhur dan mandiri. "PKBM sebagai mitra untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan yang lebih baik, juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tidak mampu putus sekolah karena faktor sosial ekonomi dan faktor lainnya," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Badruzzaman menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan. Asisten Bidang Administrasi Umum itu juga turut mengapresiasi dan menyambut baik dengan adanya berbagai program yang ada pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), seperti Program Kejar Paket A,B dan C hingga Kelompok Belajar Usaha (KBU), PAUD, Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diinisiasi oleh SKB dan PKBM ini. "Saya harap berbagai program kegiatan belajar tersebut dapat kita jadikan sebagai sarana dukungan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan globalisasi saat ini," pintanya. Dirinya juga menambahkan, Kabupaten Lampung Selatan masih banyak terdapat masyarakat putus sekolah, baik jenjang SD, SMP dan SMA yang mencapai puluhan ribu. Sedangkan angka usia sekolah tidak sekolah mencapai ± 2.000 anak. Sedangkan yang terlayani di PKBM hanya 7.682 peserta didik yang terakomodir di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). "Dengan adanya program kesetaraan melalui kejar Paket A, B dan C ini, kiranya dapat kita jadikan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat Lampung Selatan dalam menempuh jalur pendidikan non formal dan informalnya sampai tuntas pendidikannya," tambahnya. Diakhir sambutannya, Badruzzaman meminta kepada pengurus maupun anggota SKB dan PKBM yang ada di Lampung Selatan agar dalam penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan ini sesuai dan mengacu dengan pedoman penyelenggaraan pendididkan kesetaraan paket A, B dan C yang diberlakukan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan RI. "Mari kita dukung pengembangan program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C ini dengan kinerja yang baik serta didukung oleh stakeholder atau instansi terkait lainnya dan masyarakat sendiri, sehingga akan tercapai visi dan misi sistem pendidikan nasional," tutupnya.(ptm/lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ombudsman RI Perwakilan Lampung Laksanakan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kabupaten Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung kembali melaksanakan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dengan mendatangi sejumlah dinas dan instansi daerah. Setelah sebelumnya dilaksanakan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, penilaian pelayanan publik dilanjutkan pada tiga Perangkat Daerah yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Way Urang, Selasa (18/10/2022). Kordinator tim penilai dari Ombudsman RI Perwakilan Lampung Hendi Renaldo mengungkapkan, melalui penilaian penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2022 ini, diharapkan dapat mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Fokus penilaian pada tahun ini tidak hanya mengenai ketersediaan standar pelayanan dan penilaian persepsi maladministrasi saja, namun juga mengukur kompetensi penyelenggara layanan, sarana dan prasarana, pengelolaan pengaduan," ungkap Hendi. Dirinya juga menjelaskan teknis penilaian yang akan dilakukan meliputi beberapa metode diantaranya wawancara, observasi, dan studi dokumen. "Mohon untuk disiapkan berkas administrasi, selain itu untuk teknis akan ada wawancara kepada penyelenggara layanan dan pengguna layanan secara langsung," terangnya. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah menyambut baik kunjungan Tim penilai Ombudsman Provinsi Lampung dan jajaran. Joniansyah menyatakan, sangat bersyukur dan sangat berterima kasih atas perhatian dari Ombudsman selama ini. Menurutnya kehadiran Ombudsman penting untuk memperbaiki dan mengevaluasi apa yang kurang baik dan meningkatkan apa yang sudah baik. “Dengan saran dan perbaikan dari Ombudsman yang lebih mengedepankan pencegahan bukan penindakan, agar kami bisa semakin baik dalam memberikan pelayanan," tuturnya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R