Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hadiri Penilaian Lomba Desa Di Kecamatan Tanjung Sari

TANJUNG SARI, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten di Kecamatam Tanjung Sari, Senin (06/03/2023). Desa Wonodadi mewakili Kecamatan Tanjung Sari maju dalam Lomba Desa. Lokasi ini menjadi titik ke-13 yang mendapatkan penilaian dari Tim Lomba Desa Kabupaten. Kepala Desa Wonodadi Suparman dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten juga kepada masyarakat Desa, yang telah mendukung Desa Wonodadi bisa maju lomba Desa mewakili kecamatan Tanjung Sari. "Saya atas nama Desa berterima kasih telah diberikan kesempatan Desa kami mewakili kecamatan mengikuti lomba Desa," katanya. Dirinya memaparkan Desanya memiliki 7 dusun dan 29 RT dengan jumlah penduduk 4.240 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai Petani. Suparman mengatakan Desanya memiliki Inovasi yaitu BUMDes yang bekerjasama dengan samsat dan BPPRD melayanai pembayaran pajak PBB dan kendaraan bermotor. "Desa kami punya Inovasi di BUMDes, yaitu kami bekerjasama dengan Samsat dan BPPRD untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan Pembayaran Pajak PBN dan kendaraan bermotor," kata Suparman. Sementara itu, Winarni dalam sambutannya menyampaikan Desa Wonodadi telah menjadi juara ditingkat kecamatan Tanjung Sari "Desa yang maju mewakili kecamatan itu sudah jadi juara, kalau gak juara gak bisa mewakili kecamatan," ungkap Winarni. Menurutnya, bidang Kesehatan, pendidikan, juga perekonomian Desa adalah hal penting dan perlu dikembangkan untuk kemajuan Desa. Selain itu, Winarni juga mengungkapkan penilaian Lomba Desa ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki dan berbenah agar Desa maju masyarakatnya sejahtera. "Pak Kades jadikan penilaian dari Tim ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki yang belum baik dan berbenah biar desanya jadi desa maju. Kalau Desanya maju insyallah masyarakatnya sejahtera," kata Winarni. Winarni menambahkan, agar Desa bisa menggali potensi yang ada di desa agar pendapatan Desa bisa lebih desa untuk lebih majunya desa. "Kalau sumber pendapatan ini Desa banyak, Desanya pasti akan maju dan bisa mandiri, maka itu gali potensi - potensi yang ada di Desa," ujar Winarni. Dalam kesempatan yang sama, Plt. Staf ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan menyampaikan, apresiasi kepada Kecamatan Tanjung Sari khususnya kepada Kepala Desa Wonodadi yang telah menyiapkan Desanya untuk lomba desa. Dirinya optimis Desa Wonodadi sudah sangat siap untuk dilakukan penilaian dan dapat memberikan kreatifitas terbaiknya. "Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa, dimana keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa," ungkapnya. Selain itu dirinya mengatakan Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi 3 (Tiga) Bidang, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan. Selain penilaian lomba desa, Tim Penilai juga akan melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan 4 (Empat) Instrumen Penilaian, yaitu Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan. Kepada Tim Peanilai dirinya meminta untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi. "Berikan penilaian secara objektif dan selektif sehingga nantinya akan benar-benar menghasilkan desa juara yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten yang kita cintai ini," imbuhnya. Dikahir kegiatan Winarni beserta tim Penilai dan rombongan meninjau pos pos pelayanan yang ada di Desa Wonodadi. (*). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Jadi Titik Lokasi Ke-13 Penilaian Lomba Desa, Bunda Winarni Pinta Desa Purwotani Berinovasi Di Sektor Pertanian

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan Penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten di Kecamatan Jati Agung, Senin (06/03/2023). Desa Purwotani mewakili Kecamatan Jati Agung maju dalam lomba Desa dan menjadi titik ke-13 yang mendapatkan penilaian dari Tim Lomba Desa Kabupaten. Kepala Desa Purwotani Sutrisno dalam laporannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten juga kepada masyarakat Desa yang telah mendukung Purwotani, sehingga bisa maju lomba Desa mewakili kecamatan Jati Agung. "Saya atas nama Desa berterima kasih telah diberikan kesempatan Desa kami mewakili kecamatan mengikuti lomba Desa," katanya. Sutrisno menyebut, Purwotani memiliki 5 dusun dan 18 RT dengan jumlah pendudukan 2.601 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai Petani. Dirinya berharap dengan dipilihnya Desanya maju dalam lomba Desa di Kabupaten membawa efek positif untuk kemajuan Desanya. "Semoga dengan adanya penilaian lomba Desa ini membawa semangat positif untuk kemajuan Desa kami," ujarnya. Sementara itu, Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah kecamatan serta semua elemen lembaga di kecamatan, yang telah memberikan pembinaan dan menyiapkan Desa Purwotani untuk maju lomba Desa tingkat Kabupaten. "Terima kasih Pemerintah Kecamatan juga semua elemen lembaga di Jati Agung yang memberikan pembinaan kepada Desa yang mewakili Kecamatan," kata Winarni. Menurutnya, untuk maju dalam lomba Desa bukan hal mudah. Butuh kerjasama, gotong royong serta dukungan dan persiapan dari masyarakat desa Purwotani agar bisa maju ke tahap selanjutnya. "Ini bukan suatu hal yang mudah, ini butuh gotong royong kerjasama juga dukungan dari semua masyarakat di Desa Purwotani," ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Winarni juga mendorong agar Desa Purwotani yang mayoritas masyarakatnya Petani, harus berinovasi agar hal tersebut bisa dijadikan Wisata agar Desa memiliki PAD. "Ayo pak Kades Kita berinovasi agar Desa punya Wisata unggul, kalau disini banyak petani dan sawah, ini bisa kita jadikan objek wisata agar Desa Punya Pendapatan Asli Desa," ungkapnya. Winarni juga meminta agar Penilaian Lomba Desa dapat dijadikan sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki dan berbenah agar Desa maju dan masyarakatnya sejahtera. "Pak Kades jadikan penilaian dari Tim ini sebagai motivasi dan semangat untuk memperbaiki yang belum baik dan berbenah biar Desanya jadi desa maju. Kalau Desanya maju insyallah masyarakatnya sejahtera," kata Winarni. Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan, menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Jati Agung khususnya kepada Kepala Desa Purwotani yang telah menyiapkan Desanya untuk lomba desa. Dirinya optimis Desa Purwotani sudah sangat siap untuk dilakukan penilaian dan dapat memberikan kreatifitas terbaiknya. "Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa," ujarnya. "Dimana keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa," ungkapnya lebih lanjut. Selain itu, dirinya mengatakan Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi 3 (Tiga) Bidang, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan. Selain penilaian lomba desa, kata MunawartyTim Penilai juga akan melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan 4 (Empat) Instrumen Penilaian, yaitu Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan. "Penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi, berikan penilaian secara objektif dan selektif sehingga nantinya akan benar-benar menghasilkan desa juara yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten yang kita cintai ini," imbuhnya. Diakhir kegiatan Winarni beserta Tim Penilai dan rombongan meninjau Posko pelayanan yang ada di Desa Purwotani. (*). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>UHC Kabupaten Lampung Selatan Capai 99,29 Persen, Kepesertaan BPJS Melalui Dana APBD Terbesar se-Provinsi Lampung</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Kabupaten Lampung Selatan kini telah resmi mencapai Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan. Berdasarkan data pencapaian UHC, terhitung 1 Maret 2023 jumlah masyarakat yang telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 99,29 persen. Dengan itu, ada sebanyak 1.066.221 penduduk Kabupaten Lampung Selatan telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari jumlah total penduduk sebanyak 1.073.867 jiwa. Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan H. Nanang Ermanto mempunyai Visi dan Misi yaitu “Terwujudnya Masyarakat Lampung Selatan yang Berintegritas, Maju dan Sejahtera dengan Semangat Gotong Royong”. “Visi Misi itu didukung Misi Kedua yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan serta Kesejahteraan Sosial,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Hari Surya Wijaya dalam keterangannya, Senin (6/3/2023). Hari Surya Wijaya menambahkan, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga selalu memperhatikan kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat. “Terbukti bahwa Kabupaten Lampung Selatan menganggarkan Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang kurang mampu terbesar di Provinsi Lampung yaitu sebesar Rp.48.757.112.000,” ungkap Hari Surya Wijaya. Sementara itu, sejak tanggal 1 Agustus 2022, bahwa Kabupaten Lampung Selatan telah mencapai UHC. Dimana keuntungan UHC adalah kepesertaan bisa langsung aktif.  Bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang kurang mampu secara ekonomi, dan belum terdaftar atau sudah pernah menjadi peserta BPJS akan tetapi sudah tidak aktif lagi dan membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, dapat mengajukan sebagai peserta BPJS. “Persyaratannya: Surat Keterangan Tidak Mampu, KK/KTP domisili Kabupaten Lampung Selatan, Surat Keterangan dirawat di rumah sakit atau Surat Rekomendasi Puskesmas setempat dapat  mengajukan sebagai peserta BPJS dan bisa langsung aktif, tidak menunggu 14 hari atau awal bulan baru aktif,” kata Hari Surya Wijaya. Kepesertaan Jaminan Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan sendiri terdiri beberapa segmen, yaitu jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) bersumber dari APBN 645.184 jiwa. Sementara yang ditanggung melalui PBI APBD Provinsi dan Kabupaten sebanyak 140.203 jiwa. Sedangkan, untuk Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 189.345 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 79.168 jiwa dan Buka Pekerja (BP) 12.321 jiwa. (Rls) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>Kantor Baru, Kinerja Dinas Damkar Dan Penyelamatan Diharapkan Semakin Baik</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin meminta keberadaan kantor baru Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan dapat meningkatkan kinerja pegawai semakin baik. “Semoga dengan peresmian kantor baru ini dapat memberikan suasana baru, sehingga mampu memberikan semangat baru dalam bekerja,” ujar Thamrin pada peresmian Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, di Kalianda, Senin (6/3/2023). Thamrin mengatakan, keberadaan kantor baru tersebut patut disyukuri. Sehingga menjadi sebuah harapan dan semangat baru bagi personel Dinas Damkar dan Penyelamatan untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Harapan saya dengan menempati gedung baru ini, bapak ibu pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan semakin aktif dan rajin masuk kantor," kata Thamrin. Thamrin juga menjelaskan, mengenai peranan penting Dinas Damkar dan Penyelamatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama 104 tahun terakhir. Bukan hanya memadamkan kebakaran api, namun penghuninya pun harus terselamatkan. Bahkan, hal-hal kecil yang terjadi di masyarakat pun tetap mengandalkan petugas Damkar dan Penyelamatan. "Bapak ibu harus ingat, Dinas Damkar dan Penyelamatan ini adalah salah satu kantor pelayanan publik. Dimana kita harus siap siaga dalam 24 Jam. Damkar bukan saja bertugas sebagai pemadam api, tetapi juga memiliki misi penyelamatan. Menurut saya inilah bagian yang paling pentingnya," tegas Thamrin. Sementara, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian melaporkan mengenai kondisi real organisasinya. Dirinya menyebut, timnya diperkuat oleh 107 personel dengan 51 personel diantaranya bertugas di lapangan. "Posko kami ada lima, Kalianda, Sidomulyo, Tanjung Bintang, Jati Agung dan Natar. Untuk Kalianda, alhamdulillah mencukupi ada 6 orang dalam setiap piketnya. Akan tetapi untuk Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang serta Sidomulyo setiap piket itu hanya ada dua orang," ujarnya. Sefri juga menyampaikan, Dinas Damkar dan Penyelamatan mempunyai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu respon time maksimal selama 15 menit. Namun, dengan jumlah posko dan petugas yang terbatas, pihaknya belum mampu untuk memenuhi SPM tersebut. Oleh karena itu, Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan membuat inovasi dengan membentuk Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) yang tersebar di 17 kecamatan. "Dari 75 musibah kebakaran, ada 61 kebakaran yang tertangani dibawah 15 menit. Alhamdulillah, artinya target yang ditetapkan pada RPJMD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 sebesar 80 persen kita capainya 81,70 persen. Untuk tahun 2023 capainya ditambah 90 persen," ungkapnya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>Sekda Thamrin Apresiasi Eksistensi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan diharapakan semakin menguatkan eksistensi, konsistensi dan profesionalisme dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.  Demikian harapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan disampaikan dalam upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2023. Upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tingkat Kabupaten Lampung Selatan digelar di Lapangan Korpri, Kalianda (6/3/2023), mengambil tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju”. “Saya memberikan apresiasi atas kinerja petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang telah menunjukkan dedikasi dalam memberikan perlindungan bahaya api maupun segala kondisi kedarutan lainnya yang ada ditengah-tengah masyarakat,” ujar Thamrin. Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin saat menyampaikan sambutan bupati dalam upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun 2023. | Foto : Diskominfo Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan termasuk daerah memiliki potensi kebencanaan, seperti banjir, tsunami dan kebakaran, terutama pada daerah-daerah padat penduduk, seperti di Kecamatan Natar, Tanjung Bintang dan kecamatan lainnya. “Mengingat kondisi tersebut, maka saya minta fungsi penyelamatan pemadam kebakaran perannya harus dimaksimalkan lagi. Personel Damkar sendiri harus mempunyai kemampuan dan jiwa korsa dalam menjalankan tugas penyelamatan,” imbuh Thamrin. Menurut Thamrin, ibarat pasukan inti, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan harus dilengkapi dengan satuan khusus yang memiliki keterampilan kualifikasi ketangkasan yang tinggi. “Sehingga akan menjadi elemen utama untuk mencapai respons time atau cepat tanggap dalam menghadapi berbagai ancaman kebencanaan. Mulai dari pencegahan, tanggap darurat dan pasca kejadian terutama bencana kebakaran,” kata Thamrin. Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menyerahkan penghargaan kepada anggota berprestasi dalam upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun 2023. | Foto : Diskominfo Thamrin juga mengingatkan, profesionalisme dan kekompakkan rekan-rekan personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang langsung bekerja di lapangan perlu dikuatkan. Sebab kata Thamrin, personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mempunyai kewajiban kemanusiaan, memberikan pertolongan menyangkut keselamatan nyawa seseorang. “Tugas dan tanggung jawab saudara sangat melekat sebagai penyelamat bencana. Oleh karenanya saya minta agar responsif dan proaktif, selain siaga dan memiliki respon cepat ketika ada bencana kebakaran. Juga harus memiliki pengetahuan mitigasi bencana untuk memudahkan pemadaman dan penyelamatan korban,” tutur Thamrin. Diakhir sambutannya, Thamrin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel dan regu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lampung Selatan yang kuat, gigih, pantang menyerah dan siap siaga setiap saat. “Sekali lagi saya ucapkan selamat HUT ke-104. Mudah-mudahan optimalisasi peran Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan dapat menciptakan ketentraman ditengah masyarakat,” kata Thamrin mengakhiri. Sementara, dalam momentum peringatan HUT ke-104 kali ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota yang berprestasi, serta santunan kepada anak yatim piatu. (MUN) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bunda PAUD Lampung Selatan Buka Workhsop Peningkatan Kapasitas Tendik PAUD se-Kec Sragi.

SRAGI,Diskominfo Lamsel-Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan H. Winanrni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan Workshop Peningkatan kapasitas bagi tenaga pendidik dan wali murid PAUD se-Kecamatan Sragi, Sabtu(04/03/2023). Kegiatan Workshop bertujuan agar para tenaga pendidik dan wali murid dapat membuat alat peraga untuk anak-anak dan memanfaatkan barang bekas menjadi media pembelajaran di sekolah. Hal tersebut disampaikan, Romadona selaku Bunda PAUD kecamatan Sragi pada Kegiatan Workshop yang berlangsung di Balai Desa Mandalasari Kecamatan Sragi. "Sekitar kurang lebih 500 orang yang hadir mengikuti kegiatan workshop ini, mulai kepala sekolah tenaga pendidik serta para wali murid," jelas Dona. Dona juga mengungkapkan, Di kecamatan Sragi terdapat 22 Lembaga Paud yang terdiri dari 16 kelompok Belajar dan 6 Taman Kanak - kanak yang semuanya sudah PAUD HI yang di dukung dan bekerjasama dengan UPT yang ada di kecamatan Sragi. "Alhamdulillah di Kecamatan Sragi ada 22 PAUD dan KB yang sudah berstatus Holistik Integratif berkat dukungan dan UPT yang ada di Sragi," ungkap Dona. Bunda PAUD Kecamatan Sragi itu menambahkan siap membantu gerakan swasembada sekolah dwngan membuka pendaftaran PAUD dan pendaftaran kejar paket. Pada kesempatan yang sama,Plt Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur dalam sambutannya, menyampaikan salah satu faktor majunya pendidikan tergantung dari tenaga pendidiknya. "Maju tidaknya pendidikan itu salah satu faktornya adalah dari tenaga pendidiknya juga,"ucap Asep Asep menuturkan Perlu adanya peningkatan pendidikan kepada para tenaga pendidik demi meningkatnya kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak anak. "Kami bersama Pemerintah Kabupaten sedang berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan dengan Swasembada Sekolah," uarnya Semantara itu, Bunda PAUD Lampung Selatan Winarni mengatakan workshop tersebut adalah salah satu bentuk pelaksanaan program Swasembada Sekolah. " Saya selaku Bunda PAUD Kabupaten mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten serta Kecamatan yang telah mewujudkan kegiatan ini," ujarnya Winarni menambahkan pembentukan karakter anak harus dimulai sejak dini maka peningkatan kapasitas para tendik dan wali murid perlu dilakukan. " Usia dini adalah usia golden age maka itu pembentukan karakter harus diberikan oleh para guru juga wali murid dengan memberikan pendidikan yang berkualitas," ucap Winarni. Kepada Bunda PAUD desa dan Kecamatan dirinya meminta agara mendata di semua desa data anak usia dini yang belum mendapatkan pendidikan agar hal ini bisa kita atasi dan bisa diberikan solusinya agar mereka bisa mengenyam pendidikan " Bu camat bu kades tolong di data anak anak usia dini yang belum mengenyam pendidikan, kita akan upayakan mereka bisa mendapatkan pendidikan agar kedepannya tidak ada lagi anak masuk SD yang belum mengenyam pendidikan PAUD," Pesan Winarni. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Fun Football Tour, Red Brother Kalahkan Disdik Jati Agung FC

JATI AGUNG, Diskominfo Lamsel - Fun Football Tour Pemkab Lamsel kali ini diadakan di kecamatan Jati Agung, Tim Red Brother FC raih kemenangan saat bertandang malawan Disdik Jati Agung FC, di Lapangan Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung, Jum'at (3/3/2023) Sore Hari. Laga ini berakhir 4-1 untuk Red Brother FC. Red Brother FC kembali meraih kemenangan dalam laga persahabatan Friendly Match kali ini. Bupati Nanang ERmanto dan Tim tampil cukup percaya diri di awal babak pertama. Mereka pelan-pelan mencoba menekan lini belakang Disdik Jati Agung FC yang agak unik pada laga ini. Bupati Nanang Ermanto sebagai ujung tombak penyerang Tim Red Brother FC membuka keunggulan pada menit ke-12, melalui tendangannya. Tak Lama berselang, Tim Red Brother yang langsung bergerak cepat kembali menguasai bola dan berhasil menembus pertahanan Disdik Jati Agung FC dengan tembakan mendatar sehingga skor unggul semantara 2-0 untuk red brother. Mencoba melawan, Disdik Jati Agung FC terus mencoba merebut bola dan menekan pertahanan Red Brother pada sisa babak pertama. Namun, para pemain Red Brother dengan tenang dan memperkuat pertahanan, serangan-serangan pemain Disdik Jati Agung FC pun mengalami kebuntuan. Memsuki menit ke 7 injury time babak pertama, Red Brother FC kembali menambah keunggulan sehingga menjadi skor 3-0 pada babak pertama. Pada babak Kedua, serangan balasan dilakukan kembali oleh Jati Agung FC. Melalui umpan pendek yang cepat dan terlepas dari jebakan off side akhir Disdik Jati Agung FC berhasil mencetak Goal. Tak lama berselang, setelah memahami serangan lawan tim Red Brother berhasil membalas hingga pertandingan berakhir skor bertahan 4-1. Usai melakukan pertandingan Bupati Nanang Ermanto menyapa Warga Desa Margodadi dan mengajak masyarakat setempat untuk menggiatkan hidup sehat dan gemar berolahraga. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hadiri Penilaian Lomba Desa Di Kecamatan Natar

NATAR, Diskominfo Lamsel - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri dan membuka kegiatan penilaian Lomba Desa tingkat Kabupaten di Kecamatan Natar, Jumat (03/03/2023). Desa Candimas mewakili Kecamatan Natar maju dalam Lomba Desa pada titik ke-12 yang mendapatkan penilaian dari Tim Lomba Desa Kabupaten. Kepala Desa Candimas Andri Suwaldi dalam laporannya mengucapkan, terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten juga kepada masyarakat Desa, yang telah mendukung Candimas bisa maju lomba Desa mewakili kecamatan Natar. "Saya atas nama Desa berterima kasih telah diberikan kesempatan Desa kami mewakili kecamatan mengikuti lomba Desa," katanya. Dirinya mengatakan, Candimas adalah dusun yang bergabung dengan Desa Merak Batin dan pada tahun 1986 barulah Desa Candimas berdiri sendiri. Candimas memiliki 30 dusun dan 38 RT dengan jumlah penduduk 10.037 jiwa dari 2.667 KK dengan profesi diantaranya Petani, karyawan, dan juga buruh pabrik. Hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat beserta Forkopimcam Kecamatan Natar, Kepala Desa se-Kecamatan Natar, Ketua DWP Yani Thamrin. Sementara itu, Winarni dalam sambutannya menyampaikan majunya Indonesia dimulai dari Desanya yang juga maju. "Kalau Desanya maju, kecamatan maju, kabupaten maju Indonesia pasti maju," ungkap Winarni. Dirinya berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan juga kepada Forum CSR dan para pelaku usaha yang telah mendukung kegiatan tersebut. Winarni menambahkan, apabila terpilih mewakili Kabupaten akan ada pembinaan yang diperuntukan untuk memajukan dan memperbaiki Desa. "Kalau terpilih mewakili Kabupaten nanti pembinaannya akan lebih sering, dan Desa harus siap capek harus semangat dan gotong royong dari semua masyarakat Desanya," ujar Winarni. Ketua TP PKK itu menyebutkan, dalam penilaian Lomba Desa ada satu hal yang tidak bisa disiapkan secara dadakan yaitu PADes. Menurut Peraturan Pendapatan Desa harus masuk ke rekening Desa 2 tahun sebelum penilaian Lomba Desa dilakukan. "Ada penilaian yang tidak bisa disulap atau dadakan, itu adalah pendapatan Desa, ini harus masuk ke Rekening Desa 2 tahun sebelum penilaian lomba desa," ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Plt. Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan menyampaikan, apresiasi kepada Kecamatan Palas khususnya kepada Kepala Desa Candimas yang telah menyiapkan Desanya untuk lomba desa. Dirinya optimis Desa Candimas sudah sangat siap untuk dilakukan penilaian dan dapat memberikan kreatifitas terbaiknya. Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa. Dimana, keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa. Selain itu, dirinya mengatakan Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi 3 (Tiga) Bidang, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan. Dalam sambutan itu juga dikatakan Selain penilaian lomba desa, Tim Penilai juga akan melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan 4 (Empat) Instrumen Penilaian yaitu: Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan. Kepada Tim Peanilai dirinya meminta untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi. "Berikan penilaian secara objektif dan selektif sehingga nantinya akan benar-benar menghasilkan desa juara yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten yang kita cintai ini," katanya. Pada kesempatan itu, Winarni menyerahkan bantuan kepada Posyandu Remaja, Balita dan para Lansia. Diakhir kegiatan, Winarni beserta rombongan meninjau pos-pos pelayanan yang ada di Desa Candimas. (*). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Sambut Baik Kunker Sekdakab PALI, Thamrin Ajak Rombongan Pemkab PALI Tinjau Pelayanan MPP Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah Pemkab Lamsel Thamrin, S.Sos, MM Sambut Baik Kunjungan Kerja Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Kartika Yanti, SH, MH, di Kantor Bupati Ruang Kerja Sekdakab Lamsel, Jumat (3/3/2023). Pada pertemuan itu, Sekda Thamrin memperkenalkan selayang pandang tentang potensi yang ada di kabupaten lampung selatan. dimana tujuan Jajaran Pemkab Pali berkunjung ke Lamsel yakni untuk melakukan Bench Marking serta untuk menggali informasi program unggulan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Usai berbincang santai, Sekda Thamrin mengajak Rombongan Pemkab Pali menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Lamsel. Dilokasi MPP, rombongan Pemkab PALI meninjau dan melakukan kajian-kajian terhadap pelayanan yang diberikan di MPP Lamsel. "Bangunannya sudah luar biasa, pelayanannya banyak ada 229, lengkap di sini semua ada," Ucap Sekda PALI Kartika. "Kami sekalian akan melakukan kaji tiru semoga hal baik ini bisa diterapkan di Kabupaten PALI," Ungkapnya. Pada kesempatan itu, Sekda Thamrin menyampaikan agar kunjungan ke kabupaten lampung selatan dapat bermanfaat bagi Kabupaten Pali. Utamanya dalam menggali informasi program unggulan di lampung selatan serta dalam hal memanfaatkan dan mengembangkan objek wisata yang memiliki potensi besar. "Mudah-mudahan silaturahmi ini akan terus berlanjut dan dapat bekerjasama, bertukar informasi dan pengalaman untuk kemajuan pembangunan. Baik di Kabupaten Pali maupun di Kabupaten Lampung Selatan," Ucap Thamrin (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong><em>Bench Marking</em>, Pemkab Pali Sumsel Sambangi Kabupaten Lampung Selatan</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (3/3/2023). Selain sebagai kegiatan Indikator Perbandingan (Bench Marking), kunjungan Pemkab Pali itu juga untuk menggali informasi program unggulan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Rombongan Pemkab Pali dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andre Fajar Wijaya disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat. Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kunjungan kerja Pemkab Pali. “Semoga momentum kunjungan kerja ini akan menguatkan ikatan silaturahmi. Insya Allah, kedepannya dapat meningkatkan jalinan kerja sama antara kedua daerah,” ujar Thamrin. Pada kesempatan itu, Thamrin juga menyampaikan gambaran umum dan kondisi geografis Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki luas wilayah 2.218,84 KM2, terdiri atas 17 kecamatan, 256 desa dan 4 kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 1.071.727 jiwa. “Sebagai pintu gerbang Sumatera, Kabupaten Lampung Selatan banyak memiliki potensi unggulan. Ada sektor pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan serta sektor UMKM. Semua sektor ini sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan PAD daerah,” paparnya. Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, bahwa rentang tahun 2022 lalu Kabupaten Lampung Selatan telah berhasil memperoleh 32 penghargaan, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun dari lembaga-lembaga swasta lainnya. “Selain itu untuk menunjang pelayanan publik, saat ini Kabupaten lampung Selatan telah memiliki Mal Pelayanan Publik yang telah mulai beroperasi sejak tahun 2022. Ini menjadi sentra sarana pelayanan publik bagi seluruh masyarakat Lampung Selatan,” kata Thamrin. Diakhir, Thamrin berharap apa yang telah diperoleh dalam kunjungan kerja tersebut dapat bermanfaat besar bagi Kabupaten Pali. Terutama dalam hal yang berkenaan dengan pengelolaan program unggulan yang ada di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Mudah-mudahan silaturahmi ini akan terus berlanjut dan dapat bekerjasama, bertukar informasi dan pengalaman untuk kemajuan pembangunan. Baik di Kabupaten Pali maupun di Kabupaten Lampung Selatan," kata Thamrin mengakhiri. Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pali, Andre Fajar Wijaya dalam sambutannya sangat mengapresiasi kemajuan Kabupaten Lampung Selatan. "Setelah menyimak apa yang telah disampaikan, saya sangat terkagum dan mengapresiasi dengan kemajuan di Kabupaten Lampung Selatan ini," ungkapnya. Dirinya berharap, setelah kegiatan tersebut, kedua daerah bisa saling bekerjasama dan saling bertukar informasi. “Nantinya dapat kita jadikan bahan bertukar informasi dan pengalaman agar dapat diterapkan untuk kemajuan kedua kabupaten kedepannya," tuturnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA