Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Kembali Tinjau Persiapan Lokasi Acara JUMBARA Nasional PMR ke-XI.

DISKOMINFO LAMSEL,KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, kembali meninjau lokasi akan diselenggarakannya kegiatan nasional Jumpa Bhakti Gembira (JUMBARA) PMI ke-IX yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang akan diikuti oleh ribuan remaja dari seluruh Indonesia ini dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juli 2023 dan akan di pusatkan di lingkungan Kawasan Agro Wisata Kalianda. Dalam peninjauan lokasi tersebut, Bupati Lampung Selatan memerintahkan seluruh jajaran perangkat daerah untuk bekerja sama bergotong-royong membersihkan lokasi acara secara berkelanjutan atau kontinu demi mensukseskan acara tersebut. "Dibuat sketsa, dibagian depan buat gapura selamat datang di kampung Jumbara Lampung Selatan, kasih icon jumbara, dirapih-rapihkan semua sesuai tupoksi dinas yang tadi sudah dibagi tugasnya agar dikerjakan secepatnya."kata Nanang saat dilokasi peninjauan, Jumat (25/3/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nanang Ermanto juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupa menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan yang dibutuhkan untuk suksesnya kegiatan Jumbara Palang Merah Remaja ke nasional. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses serta dapat menjadi contoh keberhasilan bagi kegiatan-kegiatan serupa di masa yang akan datang. "Saya juga meminta agar semua pihak terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan acara untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar," pintanya. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi remaja Indonesia dan juga mempromosikan keindahan dan keramahan Lampung Selatan kepada seluruh peserta yang hadir. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat, Pemkab Lampung Selatan Tiadakan Buka Bersama pada Ramadan 1444 H.

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.4.4/1731/SJ dari tentang penyelenggaraan buka puasa bersama pada Bulan Suci Ramadan 1444 H. Dalam surat edaran tersebut diminta kepada Gubernur, Bupati/Walikota untuk meniadakan kegiatan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 H bagi seluruh perangkat daerah dan pegawai di instansi perangkat daerah. Keputusan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan, dan mengingat saat ini masih dalam masa transisi pandemi menuju endemi. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mendukung penuh kebijakan tersebut. Menurut Nanang dengan adanya surat edaran ini menjadi dasar bagi seluruh perangkat daerah dan pegawai di instansi pemerintah di Kabupaten Lampung Selatan untuk meniadakan kegiatan buka puasa bersama dan Safari Ramadan pada tahun 2023. Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan sudah mengadendakan dilksanakan kegiatan safari ramadan di 17 kecamatan serta akan dimulai pada tanggal 27 Maret Sampai 19 April 2023. Namun dengan adanya surat edaran itu maka safari ramadan di 17 kecamatan tersebut ikut ditiadakan. Bupati Nanang saat memimpin rapat pembahasan safari Ramadan "Berdasarkan himbauan dari presiden, maka kita ikuti aturannya agar kita tidak mengadakan safari ramadan dan buka puasa bersama," kata Nanang saat memimpin rapat pembahasan safari Ramadan yang diselenggarakan di ruang video konferensi rumah dinas Bupati, Jumat (24/3/2023). Lebih lanjut Bupati Nanang juga memberikan alternatif kegiatan Ramadan tetap aman dan sehat, seperti melakukan ibadah tarawih dan berbuka puasa di rumah masing-masing bersama keluarga. "Saya berharap, adanya kebijakan ini tidak mengurangi ensensi kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Saya juga mengajak seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk tidak menggunakan momentum Ramadan untuk kepentingan politik tertentu, terlebih lagi menjelang tahun politik 2024," tandasnya. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Penentuan 1 Ramadhan1444 H, Pemkab Lamsel Gelar Rapat Sidang Isbad (Rukyatul Hilal) di Desa Canti Kec. Rajabasa

RAJABASA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama Kementerian Agama provinsi Lampung melakukan Rapat Sidang Isbad (Rukyatul Hilal) Penentuan 1 Ramadhan 1444 H/2023 M di lokasi POB Bukit Gelumpai desa Canti kecamatan Rajabasa untuk memutuskan awal ramadhan 1444 Hijriah / 2023, Rabu, 22/3/23. Asisten bidang pemerintahan dan kesra kabupaten Lampung Selatan Eka Riantinawati dalam sambutannya mewakili bupati Lampung Selatan menyampaikan harapan rukiyatul hilal ini dapat menjadi pedoman resmi pemerintah Dalam menentukan bagi pemerintah dalam menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah 2023 Masehi. "Kegiatan rukiyatul hilal yg kita laksanakan sore hari ini merupakan salah satu sarana untuk mengamati sekaligus melihat datangnya hilal sebagai upaya memberi data dan masukan yang lengkap bagi penentuan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah 2023," ujarnya. Lebih lanjut ia berharap, rukiyatul hilal ini dapat menjadi rujukan atas perbedaan tentang awal ramadhan yang kerap terjadi di tengah masyarakat. Diakhir sambutannya Eka Riantinawati berharap apapun hasil dari rukiyatul hilal ini masyarakat tetap harus menyimak dan mematuhi ketetapan resmi dari pemerintah pusat. "Hasil dari Rukiyatul Hilal ini menjadi salah satu langkah untuk memberikan data pendukung dalam pelaksanaan sidang isbat di kementerian agama RI," Pungkasnya. Dari pantauan Rukiyatul Hilal di Bukit Gelumpai turut dihadiri oleh Kakan Kemenag provinsi Lampung Puji Raharjo, ketua muhtasar PWNU. Lampung KH. Sujadi Sajad, ketua PBNU sekaligus ketua MUI Lampung M.Mukri, kepala Kemenag kabupaten Lampung Selatan Azhari, Tim Hisab dan Rukyat kemenang provinsi Lampung, ormas-ormas Islam Lampung serta unsur Pangadilan Agama Kalianda. Sementara itu dalam keterangannya Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan Pantauan Rukyatul Hilal di Pusat Observasi Bintang (BOP) di Bukit Gelumpai, Desa Canti, kecamatan Rajabasa tersebut dari pukul 17.00 WIB-18.40 WIB hilal tidak terlihat karna tertutup awan. (Hr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Gelar Rapat Koordinasi

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menggelar Rapat Koorsinasi TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (21/03/2023). Kegiatan Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan di Aula Sekertariat PKK Kabupaten Lampung Selatan dan dihadiri semua pengurus PKK Kabupaten. Rapat dibuka dan dimoderatori oleh Sekertaris TP PKK Kabupaten Eka Riantinawati. Pada kegiatan itu juga setiap masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) melaporkan program kerja baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Eka Riantinawati selaku sekertaris menyampaikan, sesuai Rapat Kerja Daerah TP PKK Provinsi Lampung pada 31 januari 2023, TP PKK Kabupaten diminta untuk mengirimkan usulan insentif untuk marbot serta guru ngaji. Eka juga menyampaikan TP PKK Kabupaten sudah menerima surat kegiatan puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Nasional ke 51 di Provinsi Sumatra Utara yang akan berlangsung 11 mei 2023 dan wajib dihadiri oleh Ketua dan Sekertaris TP PKK Kabupaten. Berkaitan dengan kegiatan Bulan Ramadhan dalam waktu dekat akan diadakan Pengajian PKK Kabupaten pada tanggal 29 maret dan 12 april 2023. "Dibulan Ramadhan ini kita akan melaksanakan pengajian PKK yang akan dilaksanakan pada 29 maret dan 12 april 2023," kata Eka. Kemudian, mengingat akan dilaksanakannya Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA ) PMR tingkat Nasiona, Eka mengatakan TP PKK Kabupaten diminta untuk mengakomodir makan minum serta Catering pada kegiatan tersebut. "Pada gelaran JUMBARA nanti, kita PKK Kabupaten diminta mengakomodir makan minum serta Catering pada kegiatan itu," ungkapnya. Semantara itu, Winarni mengatakan PKK harus Membantu pembangunan dengan membantu program program pemerintah untuk memajukan daerah juga mensejahterakan masyarakat. "Kita sebagai PKK harus mempunyai peran dalam membantu pembangunan daerah dengan membantu dan mendukung program Pemerintah," ujarnya. Dirinya mengungkapkan sesuai dengan arahan Bupati Lampung Selatan memajukan daerah dengan inovasi inovasi keratif termasuk Inovasi dari Tim Penggerak PKK. "Sesuai dengan apa yang selalu dikatakan oleh pak bupati, untuk memajukan daerah harus berinovasi dan kreatif, ini lah yang harus kita lakukan di PKK," ungkapnya. Winarni juga menuturkan di PKK harus punya data keluarga se-Kabupaten dengan meminta data data keluarga dari tingkat Desa dan kecamatan. Menurutnya, itu bisa menjadi file dan data milik PKK Kabupaten untuk mengetahui jumlah orang dalam keluarga dan memantau perekonomian di keluarga tersebut. Selain itu juga, dirinya menghimbau agar setiap kegiatan percepatan penurunan Stunting, ada wakil PKK Kabupaten yang hadir pada kegiatan tersebut, sebagai wujud bahwa dalam menyelesaikan masalah Stunting PKK pun turut berperan aktif. Terkait JUMBARA PMR dirinya mengatakan PKK pun harus membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar mencari informasi mulai dari Wisata, tempat makan sampai tempat penginapan, menurutnya ini kesempatan bagi masyarakat di Lampung Selatan untuk meningkatkan dan memajukan perekonomian. (*). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Desa di Lampung Selatan Diberi Pemahaman tentang Penyusunan Laporan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Sosialisasi Laporan Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023. Sosialisasi yang bertujuan agar kepala desa mengetahui dan memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan desa, khususnya terkait dengan laporan kepala desa, berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempaat, Selasa (21/3/2023). Kepala Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan Erdiyansyah mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan agar kepala desa di Kabupaten Lampung Selatan menyadari dan melaksanakan kewajibannya. Salah satunya yaitu menyampaikan laporan kepala desa baik setiap tahun maupun diakhir masa jabatannya. "Kegiatan Sosialisasi Laporan Kepala Desa ini juga bertujuan agar dapat terciptanya penyelenggaraan pemerintah desa yang baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada," ujar Erdiyansyah saat menyampaikan laporan. Erdiyansyah juga menyampaikan, peserta sosialisasi laporan kepala desa ini dihadiri baik dari pemerintah kabupaten, kecamatan maupun kepala desa se-Kabupaten Lampung Selatan. "Peserta terdiri dari 17 orang Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan dan 256 orang Kepala Desa  se-Kabupaten Lampung Selatan dan nanti akan diisi juga dengan para pemateri ahli," ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, sosialisasi itu merupakan bahan evaluasi bagi pemerintah daerah terhadap capaian dan kinerja kepala desa dan merupakan bentuk transparansi keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagaimana yang telah diamanatkan peraturan perundang-undangan. "Oleh karenanya diharapkan seluruh kepala desa ke depannya agar tertib dalam penyampaian laporan. Baik yang dilaporkan pertahun maupun diakhir masa jabatan. Sehingga pemerintah daerah dapat mengukur capaian dan kinerja kepala desa," ujarnya. Nanang mengingatkan, agar para kepala desa untuk dapat mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dimana disebutkan bahwa tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar. "Tentunya hal ini juga harus didukung oleh pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan," kata Nanang. Diakhir sambutannya Nanang meminta kepada para kepala desa agar dapat mengimplementasikan Sosialisasi Laporan Kepala Desa ini sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan administrasi pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan bagi pemerintah desa. "Sosialisasi ini juga untuk dapat mewujudkan dan menjamin transparansi serta akuntabiltas pengelolaan keuangan desa. Sekarang zamannya sudah zaman digital, transparansi juga harus kita lakukan," ujar Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Apresiasi Keseriusan Bupati Lampung Selatan dalam Memberikan Pelayanan kepada Masyarakat</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIN) Mego Pinandito sangat mengapresiasi keseriusan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Mego Pinandito saat berkunjung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lampung Selatan, yang berlokasi di  Jalan Lintas Sumatera Simpang Fajar, Kecamatan Kalianda, pada Selasa (21/3/2023). Mego Pinandito menuturkan, dirinya sangat kagum melihat kekompakan seluruh jajaran organisasi lintas sektoral, dalam melaksanakan pelayanan terpadu di MPP Lampung Selatan. "Saya sangat kagum dengan kinerja Bupati Lampung Selatan. Dengan sifat kepemimpinannya, beliau mampu menyatukan dan mengayomi seluruh perangkat daerah untuk saling bekerjasama dan gotong royong membangun dan memajukan Lampung Selatan," ujarnya. "Saya kira, kegiatan yang ada hanya dilakukan oleh satu perangkat daerah saja. Tetapi di Lampung Selatan ini seluruh perangkat daerah saling bersinergi dan seiring sejalan dalam menyukseskan kegiatan dan program-program yang ada," kata Mego Pinandito menambahkan. Sementara, Bupati Lampung Selatan Nanang menjelaskan, MPP Lampung Selatan merupakan bentuk keseriusan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan sistem pelayanan terpadu, MPP Lampung Selatan memberikan pelayanan yang mudah, efektif dan efisien kepada masyarakat. "Mal Pelayanan Publik ini menjadi sentra sarana pelayanan publik bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Dimana, ada 201 pelayanan izin/dokumen yang terintegrasi di mal tersebut," kata Nanang. Nanang juga menyampaikan, pelayanan yang banyak didatangi masyarakat di MPP Lampung Selatan, yaitu pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. "Pelayanan yang selalu ramai yaitu pelayanan kependudukan," ujar Nanang. (ptm/Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan audiensi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ruang konferensi video, rumah dinas bupati setempat, Selasa (21/3/2023). Kedatangan tim BRIN tersebut dipimpin Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Dr. Mego Pinandito, M. Eng didampingi oleh Direktur Kebijakan Pembangunan Manusia, Kependudukan dan Kebudayaan Prof. Dr. Anugerah Widiyanto, M. Eng serta anggota Tim Kajian Stunting. Mengawali audiensi tersebut, Mego Pinandito menyampaikan tujuan dari audiensi tersebut guna membahas mengenai rencana kerja sama mengenai program-program pengentasan stunting, serta pengembangan potensi daerah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. "Syukur alhamdulillah bisa bertandang dan bersilaturahmi dengan bupati. Tentunya, bagi kami semuanya paling tidak sebelum puasa kita memperluas tali silaturahmi dan bisa menjalin kerja sama yang baik. Bagaimana program-program percepatan penurunan stunting, kami mendapatkan tugas untuk melihat terkait percepatan penurunan stunting," ujarnya. Mego Pinandito menjelaskan, kasus stunting bukan hanya berbicara mengenai permasalahan gizi kronis. Namun juga berkaitan dengan tingkat kesejahteraan perekonomian masyarakat sebagai faktor pendukung pemenuhan gizi tersebut. "Bicara stunting bukan hanya masalah stuntingnya. Secara geografis dan kependudukan Lampung Selatan sudah memanfaatkan potensi yang ada. Kami sangat yakin bahwa Lampung Selatan bisa menjadi daerah yang berkembang dengan cepat dan pesat," tuturnya. Mego Pinandito juga mengungkapkan, BRIN mempunyai para pakar yang ahli dalam bidang teknologi, pengkajian dalam berbagai sektor. Hingga saat ini, BRIN memiliki 12 Organisasi riset. "Kami sangat berharap apa yang ada di BRIN itu bisa dimanfaatkan semuanya. Kami terus mendorong pemda untuk mendukung perkembangan daerahnya melalui BRIDA. Cukup hanya dengan melihat apa yang ingin dikembangkan, bisa dikomunikasikan dengan BRIN. Secara khusus kita melihat perubahan yang luar biasa dari Lampung Selatan," kata Mego. Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, program Swasembada Gizi yang telah berhasil menurunkan angka stunting di Lampung Selatan hingga 9 persen, merupakan gerakan gotong royong yang bermula dari program Swasembada WC. "Awalnya Swasembada WC, kita masih sangat berat. Alhamdulillah dengan kebersamaan dan gotong rotong kita bisa ODF. Setelah itu baru penanganan stunting, sekarang tinggal 9 persen. Ini terus kita pacu, bagaimana kami benar-benar serius mengentaskan stuntung," kata Nanang. Selain itu, Nanang juga menyampaikan, bahwa Pemkab Lampung Selatan tengah fokus berbenah mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem melalui program bedah rumah tak layak huni. Kemudian, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendorong anak-anak di daerah melalaui program Swasembada Sekolah. Dengan begitu, diharapkan pula mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Kami ada juga penanganan kemiskinan ekstrem. Nah ini kami ada program bedah rumah secara gotong royong. Kemudian, program Swasembada Sekolah, tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. Kami sangat bahagia dengan kedatangan BRIN, kita bisa diskusi mengenai permasalahan di Lampung Selatan," kata Nanang mengakhiri. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Permendagri Nomor 77 Tahun 2020</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Sosialisasi dibuka Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto serta diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Aula Rajabasa, kantor supati setempat, Selasa (21/3/2023). Dalam arahannya Nanang Ermanto mengatakan, pelaksanaan sosialisasi mengenai pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah tersebut, merupakan langkah strategis guna meningkatkan pemahaman dan komitmen pihak terkait dalam mengelola keuangan di daerah. Sehingga diharapkan, dana APBD bisa dikelola secara efektif, efesien, transparan, dan akuntabel. Kemudian, menyingkronkan pencapaian sasaran program daerah dalam APBD dengan program pemerintah. "Saya mengajak seluruhnya untuk bersama-sama gotong royong menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Lampung Selatan, seperti pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Ini untuk meningkatkan kualitas, kalau kualitasnya tinggi maka kita cepat untuk melakukan pembangunan di masyarakat," kata Nanang. Sebab itu, Nanang meminta agar peserta sosialisasi dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan baik. Menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber serta diterapkan dengan sebaik mungkin dalam pengelolaan keuangan daerah Lampung Selatan. "Manfaatkan waktu yang ada, nanti narasumber memberikan materi tentang siklus keuangan daerah dan lain lain. Harus benar-benar kita pelajari. Karena masalah keuangan ini sangat vital," imbuh Nanang. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Nanang meminta ASN untuk beradaptasi dengan cepat terhadap setiap perubahan perkembangan zaman terutama mengenai teknologi digital. Mengingat, saat ini dunia digitalisasi menjadi bagian tidak terpisahkan dalam birokrasi. "Merubah mindset, kita harus mengikuti perkembangan zaman. Dulu tidak menggunakan aplikasi sekarang menggunakan aplikasi, mau tidak mau kita harus masuk ke dalam sistem tersebut. Kita fokus apa yang harus kita lakukan, kita harus merubah pola kerja karena yang kita hadapi adalah perubahan sistem," kata Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

<strong>Bupati Lampung Selatan Hadiri Rakor Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Serta Peluncuran Indikator MCP Tahun 2023</strong>

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah serta peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023. Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, Wakil Ketua DPRD Amelia Nanda Sari beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Aula Krakatau Kantor Bupati setempat, Selasa, (21/3/2023). Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Republik Indonesia, Didik Wijanarko dalam laporannya mengatakan, bahwa Presiden Republik Indonesia berkomitmen untuk menciptakan perbaikan birokrasi. Dengan menjamin bahwa program tersebut memiliki manfaat nyata bagi masyarakat dan bukan sekedar menjamin program tersebut telah terlaksana. "Birokrasi efektif dapat tercipta dan tercapai jika memiliki tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu faktor keberhasilan untuk mewujudkan hal itu adalah adanya dukungan kepala daerah beserta para perangkat daerah yang seiring dan sejalan dalam melaksanakan program pemberantasan korupsi ," kata Didik Wijanarko. Lebih lanjut Didik Widjanarko menyampaikan, upaya pemberantasan korupsi daerah diharapkan dapat dilakukan minimal pada 8 area, yaitu perencanaan dan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah dan tata kelola desa. Menurut Didik Widjanarko, pemberantasan korupsi daerah bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dalam melakukan transformasi nilai dan praktik pemerintahan daerah untuk terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. “Capaian perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah ada 8 area intervensi tersebut akan menghasilkan indeks pencegahan korupsi daerah yang dapat dimonitor secara real time melalui MCP," ujar Didik Widjanarko. Sementara, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro menyampaikan, bahwa semua telah menyadari korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, yang merupakan ancaman eksistensi bangsa dan merupakan musuh bersama. "Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah mulai dari pendekatan, penindakan agar tercipta efek jera, pencegahan agar pembangunan sistem yang tidak memberi ruang untuk korupsi dan pendidikan anti korupsi dalam rangka edukasi pencegahan korupsi," katanya. Lebih lanjut Suhajar Diantoro mengatakan, beberapa fokus dalam penurunan APBD yang perlu mendapatkan perhatian bersama adalah optimalisasi APBD. Rendahnya penyerapan APBD menjadi penyakit tahunan, yang seolah tidak bisa diatasi. "Padahal, apabila semua pihak mentaati prosedur pengelolaan keuangan maka permasalahan penyerapan APBD insyallah bisa diatasi," ujarnya. Suhajar Diantoro berpesan, agar menyusun anggaran kas secara memadai atas dasar data yang handal. Melakukan intensifikasi dan eksentifikasi yang bersumber pendapatannya memperhatikan aspek legalitas dan kepentingan umum serta kemampuan masyarakat. "Kedepan melaksanakan kegiatan barang dan jasa di awal tahun atau tender/pradiva atau yang disebut lelang dini. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2022, minimal 40% pengadaan barang dan jasa harus untuk pembelian produk dalam negeri," kata Suhajar Diantoro. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Jelang Ramadhan 1444 H, Bupati Nanang Gelar Rakor Bulanan Pejabat Pemkab Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bulanan, di Aula sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, Senin Malam (20/3/2023). Rakor tersebut dipimpin langsung Bupati Lamsel Nanang Ermanto, yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Thamrin, S.Sos, MM dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemkab Lamsel Eka Riantina Wati,SKM. MKes. Adapun pada rakor tersebut, terdapat beberapa poin yang ditekankan diantaranya, terkait persiapan pelaksaan Safari Ramadhan 1444H, Persiapan Pelaksanaan Jumbara (Jumpa Bhakti Gembira) Tk Nasional Ke-9, Stabilitas Harga dan Ketersediaan Sembako Menjelang Ramadhan, Persiapan Launching MPP Lamsel dan Siaga Bencana dalam menghadapi cuaca ekstrim. Terfokus pada pelaksanaan Safari Ramadhan, Persiapan Launching MPP Lamsel dan pelaksanaan JUMBARA Nasional Ke-9 di Lamsel. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan DR.H.Firmansyah S.Pd.I.,M.Pd. mengatakan dalam laporannya kegiatan safari ramadhan telah di agendakan untuk pelaksanaannya di 17 kecamatan. "Safari Ramadhan Pemkab Lamsel telah kami jadwalkan pelaksanaannya di 17 kecamatan dan akan dimulai pada tanggal 27 Maret Sampai 19 April 2023," Ucapnya. Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu ACHMAD HERRY, SE., MM menyampaikan terkait pelaksanaan launching MPP Lamsel akan dilakukan pada bulan April setelah Lebaran. "Kami sudah berkoordinasi dengan kementrian yang membidangi, memang seyogyanya pelaksanaan launching MPP Lamsel akan dilakukan pada bulan februari, namun diundur pada bulan maret dan terakhir setelah kami berkoordinasi kembali melalui zoom meeting, pelaksanaan launching di undur kembali pada bulan april setelah lebaran. dimana kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan launchingnya dari 5 kabupaten kota yang lain," Jelasnya. Menanggapi hal yang disampaikan tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan agar pelaksanaan safari ramadhan tidak usah bermewah-mewah. "Kita akan mengadakan safari ramadhan di 17 titik kecamatan pada jam 4 sore sampai selesai. Saya minta pak camat tidak usah repot-repot, kita sederhana saja. yang terpentik makna dari puasa itu sendiri, kita benar-benar menjalankan ibadah puasa dengan baik," Ucapnya. Lebih lanjut Bupati Nanang Emanto menyampaikan terkait pelaksanaan JUMBARA NASIONAL KE-9, "Terkait Jumbara kita akan sebagai tuan rumah, artinya kita harus turut berkerja sama dan bergotong-royong. kita harus punya rasa saling memiliki, sehingga pekerjaan yang dibebankan itu tidak menjadi sebuah beban," Ujarnya. "Ini peluang besar, peluang pertumbuhan ekonomi, dan peluang mengenalkan lampung selatan juga termasuk wisatanya. saya selalu memantau perkembangan persiapan jumbara ini," Jelasnya. (Rk) [..]

Dibuat oleh : R