Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Kejuaraan Nasional Karate Antardojo Gojukai Jaksa Agung Cup I Tahun 2023

KALIANDA - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal melaksanakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Antardojo Gojukai yang akan memperebutkan piala bergilir Jaksa Agung Cup I. Kejurnas yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa tahun 2023 pada 22 Juli nanti ini memperebutkan 104 emas, 104 perak, dan 208 perunggu. Berdasarkan keterangan tertulis, kegiatan Kejurnas Karate Antardojo Gojukai ini akan digelar pada 17-18 Juli 2023 di JK Arenatorium/Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Hasanuddin. Kejurnas ini akan mempertandingkan nomor KATA, KUMITE, dan KATA BUNKAI yang terbagi dalam 10 kategori yang terdiri dari 104 kelas, sebagai berikut: 1). Pra Usia Dini Putra dan Putri 2). Usia Dini Putra dan Putri 3). Pra Pemula Putra dan Putri 4). Pemula Putra dan Putri 5). Cadet Putra dan Putri 6). Junior Putra dan Putri 7). Under 21 Putra dan Putri 8). Senior Putra dan Putri 9). Veteran Putra dan Putri 10.) Best Of the Best Putra dan Putri Mari Saksikan Kejuaraan Nasional Karate Antardojo Gojukai Jaksa Agung Cup Tahun 2023 ... [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Saluran Irigasi Yang Akan Di Normalisasi Di Bandar Agung, Bupati Nanang : Kita Akan Berikan Himbauan Berupa Larangan Untuk Tidak Mendirikan Bangunan Liar Sepanjang Saluran Irigasi Ini

DISKOMINFO LAMSEL, SRAGI - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peninjauan irigasi bersama Balai Besar Pengairan dan Irigasi Wilayah Mesuji - Lampung di Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi, Sabtu (15/7/2023). Hal tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut audiesi Bupati Nanang Ermanto dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementrian PUPR Roy Pardede beserta jajaran tempo hari di ruang kerja Bupati Lampung Selatan. "Hari ini kita pemerintah daerah meninjau aliran saluran irigasi yang akan di normalisasi. kita akan buatkan himbauan berupa banner larangan untuk tidak mendirikan bangunan liar di areal saluran irigasi ini," Ujarnya. "BBWS akan menormaliasasi saluran air irigasi ini lebih kurang sepanjang 25 kilometer. Saya kira ini cukup disayangkan karena terjadi pembiaran, sehingga ada warga yang mendirikan bangunan permanen di saluran irigasi ini. Kedepannya akan kita tertibkan, dan saya himbau juga kepada masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan di aliran irigasi sesuai dengan ketetapan undang-undang yang ada," Jelasnya. Sementara, Kepala BBWS Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede,ST,M.Tech menyampaikan akan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat setempat yang telah terlanjur mendirikan bangunan liar di saluran air irigasi tersebut. "Nanti kita akan bersurat secara resmi kepada pemerintah daerah, terkait bangunan liar yang ada di saluran irigasi tersebut. Kami juga akan melakukan pendekatan kepada masyarakat," ucapnya. "Kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat, akibat dan dampak sosial terkait normalisasi saluran irigasi tersebut, maka dari itu masyarakat petani harap memaklumi, dikarenakan saluran aliran air irigasi akan segara di normalikasi, dan dilakukan pembenahan dengan memperdalam dan memperlebar juga menyesuaikan dengan kebutuhan lebar salurannya," jelasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Tinjau Jembatan Roboh di Desa Kedaung, Bupati Nanang : Akan Kita Perbaiki dan Kita Tingkatkan Jalannya Untuk di Cor

DISKOMINFO LAMSEL, SRAGI – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau langsung lokasi gorong-gorong jembatan yang amblas di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, pada Sabtu (15/7/2023). Hujan lebat yang naik beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan tanah di sekitar jembatan menjadi longsor dan jatuh ke sungai. Dalam tinjauannya, Bupati Nanang Ermanto memerintahkan langsung Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Hasbie Aska untuk segera memperbaiki jembatan tersebut serta melakukan peningkatan jalan penghubung antar desa kedaung dan desa baktirasa itu untuk di cor beton. "Alhamdulillah pada pagi ini saya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat desa kedaung, kami jajaran pemerintah daerah hadir di desa ini untuk meninjau langsung dan menanggapi keluhan masyarakat terkait adanya jembatan yang ambrol di desa ini," ujar Nanang. "Kami sudah melihat tadi, kondisi jembatan dan jalan alternatif penghubung antar desa kedaung dan desa bakti rasa ini, minta do'a nya semoga perbaikan jembatan ini dapat segera terlaksana, dan pemerintah daerah juga akan melakukan perbaikan peningkatan jalan alternatif tersebut supaya di cor beton," Ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Kedaung Edi Kuswanto mewakili warga Desa Kedaung mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan beserta jajaran pemerintah daerah, yang telah turun langsung meninjau lokasi jembatan yang ambrol. "Alhamdulillah kita punya Bupati yang peka dan peduli terhadap warganya.hari ini, pak bupati beserta jajaran terkait langsung meninjau gorong-gorong jembatan yang amblas terkiris air hujan di desa kami," ucap Edi Edi Kuswanto juga menjelaskan, jembatan itu merupakan akses penghubung dengan desa tetangga yaitu Desa Bakti Rasa. Dimana, banyak aktivitas masyarakat utama anak sekolah yang melewati jalan tersebut. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Lampung Selatan Hadiri Penandatangan MSP Kerja Sama antara Kemendagri dan ASB Indonesia and the Philippines

DISKOMINFO LAMSEL, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin menghadiri acara Penandatangan dan Sosialisasi Memorandum Saling Pengertian (MSP) dan Arahan Program (AP) Kerja Sama antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia dan Arbeiter Samariter Bund (ASB) Indonesia and the Philippines. Kegiatan yang merupakan tindak lanjut perpanjangan kerja sama untuk periode 2023-2026 itu berlangsung di Ruang Rapat Gedung F Lantai 3, Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (14/7/2023). Hadir juga dalam kegiatan itu sejumlah pejabat dari Kementerian/Lembaga, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten, dan Ormas Asing. Sementara hadir juga mendampingi Sekda Lampung Selatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Erdiyansyah, serta Kepala Bagian Kerja Sama Setiawansyah dan jajaran. Seperti diketahui, sejak tahun 2006, Arbeiter Samariter Bund (ASB) Indonesia and the Philippines menjalin koordinasi erat dengan Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Pusat Fasker) dan bermitra secara teknis dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Melalui MSP dengan Kemendagri, ASB menjalankan berbagai program kerja yang berkontribusi bagi ketangguhan nasional, terutama penguatan peran desa dalam pengurangan risiko bencana (PRB), pengelolaan sumber daya ekonomi, serta adaptasi perubahan iklim yang inklusif. Program kerja tersebut dilaksanakan di sejumlah daerah yang disepakati dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP), salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kepala Bagian Kerja Sama Setdakab Lampung Selatan Setiawansyah menyampaikan, program kerja yang akan dilaksanakan ASB Indonesia and the Philippines di Kabupaten Lampung Selatan yakni meningkatkan ketangguhan masyarakat di wilayah rawan bencana melalui integrasi upaya mitigasi risiko sosio-ekonomi dalam mekanisme dan prgram pembangunan daerah. “Selain itu ada juga program penerapan standar dan panduan inklusi kemanusian dalam kesiapsiagaan bencana melalui penguatan kapasitas terlembaga (Program Pasti),” kata Setiawasnyah dalam keterangannya yang diterima Diskominfo Lamsel, Jumat (14/7/2023). Lebih lanjut Setiawasnyah menjelaskan, program kerja sama tersebut dilaksanakan, khususnya, untuk membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana dan kejadian-kejadian yang berpotensi melumpuhkan kehidupan masyarakat dari segi sosial dan ekonomi. “Program ini secara khusus menyasar pada pemanfaat program dengan tingkat paparan risiko yang lebih tinggi diantara kelompok masyarakat. Seperti penyandang disabilitas, perempuan kepala rumah tangga, anak, dan kelompok berisiko lainnya,” terang Setiawansyah. ASB Indonesia and the Philippines sendiri mendukung program pembangunan Pemerintah Indonesia dengan fokus kerja pada transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas serta dukungan peningkatan sumber daya manusia, sosial, dan ekonomi. (DUL) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Nanang Akan Bangun Jalan Masuk Menuju Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Sari - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jalan di gerbang masuk menuju Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Jumat (14/7/2023). Dalam kunjungan tersebut, Nanang Ermanto menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk segera membangun jalan yang lebih baik dan memadai untuk memfasilitasi mobilitas warga serta meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah tersebut. "Ini akan segera dibangun, yang utama paritnya dulu. Jangan sampai airnya meluap keatas lagi. Pak Camat gerakkan gotong royong, masyarakat juga ikut menjaga, kepedulian terhadap lingkungan dan jalan. Tapi ini harus dipastikan dulu, jalan sudah dihibahkan atau belum, kalau sudah segera aset diserahkan ke pemerintah daerah, untuk di data," kata Nanang. Dalam kunjungan tersebut, Nanang juga mendiskusikan rencana pembangunan jalan sepanjang 500 meter tersebut. Nanang menyampaikan tekad untuk segera memulai pembangunan jalan yang lebih baik, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Selain itu, Nanang juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan yang berkualitas untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa. Menurut Nanang, dengan jalan yang baik, aksesibilitas ke Desa Kertosari akan meningkat, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, pertanian, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah tersebut. "Masyarakat ingin jalan bagus, ya harus dirawat, dijaga. Misal kalau ada mobil tonasenya melebihi overload, 7-8 ton harus di stop. Ini  untuk masyarakat bukan untuk pengusaha. Harus tegas, kalau perlu portal, camat mengetahui. Karena jalan untuk fasilitas masyarakat bukan kontainer," tegas Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Tanamkan Pentingnya Hidup Sehat dan Aktif, Ketua YJI Lampung Selatan Rutin Senam Jantung Sehat Bersama Masyarakat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto melakukan senam jantung sehat bersama ribuan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman GOR Way Handak (GWH) Kalianda, Jumat pagi (14/7/2023). Kegiatan senam jantung sehat itu sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan akan pentingnya hidup sehat dan aktif. Selain itu, senam jantung sehat itu juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggunya dengan tujuan meningkatkan gaya hidup sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung di kalangan masyarakat.  Senam jantung sehat ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk mempromosikan gaya hidup aktif dan olahraga sebagai bagian penting dari kesehatan. Kegiatan senam jantung sehat sendiri diisi dengan berbagai gerakan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kebugaran jantung dan sirkulasi darah dalam tubuh. Masyarakat pun antusias mengikuti gerakan senam yang terdiri dari pemanasan, latihan kardio, dan pendinginan. Sambil bergerak, mereka bernyanyi dan bergembira, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Kehadiran Winarni Nanang Ermanto ditengah masyarakat dalam acara senam bersama tersebut juga memberikan semangat dan motivasi kepada peserta untuk menjaga kesehatan jantung melalui olahraga rutin dan pola hidup sehat. Pada kesempatan tersebut, Winarni menyampaikan akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan menjalani gaya hidup sehat.  Winarni menekankan pentingnya olahraga reguler, pola makan seimbang, dan menjauhi kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan jantung dan memperpanjang usia harapan hidup. "Semangat ibu-ibu bapak-bapak. Kita disini senam bersama, mari kita terapkan pola hidup sehat dengan rajin olahraga, salah satunya yaitu senam jantung sehat ini. Kita jaga kesehatan tubuh dan jantung kita," ujar Winarni. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

PERI RENCANA (PERKIM PEDULI RUMAH BENCANA)

1. Inisiator Dinas Perumahan dan Permukiman Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Bentuk Lainnya Sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Kabupaten Lampung Selatan termasuk dalam wilayah yang rawan terhadap kejadian bencana. Terdapat 7 (tujuh) jenis potensi bencana yang teridentifikasi di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan sejarah kejadiannya yaitu banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem dan kekeringan, tanah longsor dan gelombang ekstrem. Pada tahun 2018 terjadi bencana Tsunami Selat Sunda yang memberikan dampak yang cukup besar bagi Kabupaten Lampung Selatan. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kabupaten khususnya Dinas Perumahan dan Permukiman untuk selalu siap jika terjadi bencana yang mengakibatkan kerusakan rumah. Bencana cuaca ekstrem seperti hujan yang disertai dengan angin kencang sering mengakibatkan kerusakan rumah meskipun dalam skala kecil, namun selalu terjadi di sepanjang tahun. Sebagian besar rumah yang mengalami kerusakan karena cuaca ekstrem merupakan rumah yang tidak layak huni yang tidak memiliki struktur bangunan yang kuat dan dinding masih berupa geribik. Untuk mendukung program pemerintah pusat dalam penyediaan rumah layak huni dan sesuai dengan amanat undang-undang, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan pembangunan dan rehabilitasi rumah korban bencana atau Perkim Peduli Rumah Bencana (PERI RENCANA). Program ini bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Lampung Selatan. Dinas Perumahan dan Permukiman perlu bekerjasama dengan BPPD dalam hal laporan kejadian bencana serta status lokasi bencana. Jika lokasi bencana merupakan daerah rawan bencana maka pembangunan baru harus dilokasi yang bukan merupakan daerah rawan bencana. Sebelum ada program ini, setiap kejadian bencana hanya ditangani oleh BPBD Kabupaten Lampung Selatan dengan memberikan bantuan sosial berupa uang kepada masyarakat yang menjadi korban bencana. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk membangun kembali rumah mereka yang terkena bencana. Dinas Perumahan dan Permukiman memberikan bantuan pembangunan kembali rumah yang terkena bencana melalui bantuan sosial. Pada saat pembangunan atau rehabilitasi rumah korban bencana, masyarakat akan didampingi oleh tenaga fasilitator lapangan. Tenaga Fasilitator Lapangan ini akan membantu dalam mendesain rumah dan menyusun rencana anggaran biaya (RAB).  Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan tepat guna. Untuk memperoleh bantuan ‘Peri Rencana’, masyarakat melalui kepala desa memberikan proposal kepada Dinas Perumahan dan Permukiman. Namun, kadang terkendala jarak yang jauh, sehingga saat ini Dinas Perumahan dan Permukiman menyediakan fasilitas pengusulan secara daring menggunakan aplikasi google form. Setiap usulan yang masuk baik secara daring ataupun luring, akan di verifikasi oleh tim lapangan yang berasal dari dinas dan fasilitator lapangan. 4. Tujuan Inovasi Tujuan diciptakannya Inovasi Perkim Peduli Rumah Bencana (PERI RENCANA) adalah: Meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa bencana yang mengakibatkan kerusakan rumah. Membantu Pemerintah dalam proses penyelesaian penanggulangan pasca bencana. Mempersingkat dan menghilangkan faktor penghambat pengumpulan data seperti jarak dan tempat melalui penggunan google form untuk pengusulan awal. 5. Manfaat Inovasi Manfaat diciptakannya Inovasi Perkim Peduli Rumah Bencana (PERI RENCANA) adalah pelaksanaan pemberian bantuan pembangunan dan/ atau rehab rumah korban bencana dapat segera dilaksanakan dan tepat sasaran. 6. Hasil Inovasi Dengan adanya program Sistem Informasi Perkim Peduli Rumah Bencana (SI PERI RENCANA) saat ini telah berdirinya bangunan huntap untuk membantu masyarakat yang terkena bencana tsunami 2018 mendapatkan hunian yang layak. Dinas Perkim pun telah banyak merelokasi rumah-rumah yang terkena bencana kebakaran, banjir dan yang lainnya. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: Manual Book Inovasi PERI RENCANA [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

SI BAPERS (Sistem Informasi Bantuan Pembangunan dan Rehab Rumah Swadaya)

1. Inisiator Dinas Perumahan dan Permukiman Kab. Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi Bentuk Lainnya Sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan SI BAPERS (Sistem Informasi Bantuan Pembangunan dan Rehab Rumah Swadaya) merupakan inovasi berkelanjutan dari inovasi sebelumnya yaitu Inovasi BAPER SAMA LAMSEL. Dinas Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam hal melaksanakan Urusan Wajib Pelayanan Dasar Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Adapun salah satu sasaran target kinerja dari Dinas Perumahan dan Permukiman adalah ketersediaan rumah layak huni dan terjangkau. Berdasarkan data (Hasil Survei Dinas Perumahan dan Permukiman Tahun 2017) diketahui bahwa jumlah rumah yang ada di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 217.398 unit, dimana sebanyak 12.921 unit merupakan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 17 kecamatan. Saat ini Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan percepatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui program BAPER SAMA LAMSEL (Bantuan Perumahan Swadaya Masyarakat Lampung Selatan). Namun, dengan banyaknya usulan proposal permintaan bantuan perumahan swadaya yang masuk secara tertulis ke Dinas Perumahan dan Permukiman melalui desa, maupun melalui pokir anggota dewan mengakibatkan Dinas Perumahan dan Permukiman kesulitan untuk memilah dan mengelompokkan data karena semua data tersimpan secara manual. Selain itu, proposal yang dikirim oleh desa atau anggota dewan agar dapat diproses harus melampirkan fotokopi KTP, KK, Surat Kepemilikan Lahan, Surat Keterangan Penghasilan, foto rumah tampak depan, samping dan bagian dalam rumah, identifikasi keswadayaan dan surat usulan dari desa. Dengan banyaknya berkas yang harus dikirimkan, serta membutuhkan waktu yang lama hingga Dinas dapat memverifikasi usulan dan keterbatasan tempat penyimpanan, maka Dinas Perumahan memerlukan aplikasi yang dapat menyimpan data usulan dari masyarakat maupun dewan secara efektif dan efisien. Selain itu, dengan penyimpanan data secara manual terkadang terdapat usulan ganda yang berasal dari desa dan usulan pokir anggota dewan. Dinas memerlukan suatu aplikasi yang dapat dengan mudah memberikan akses kepada desa dan anggota dewan untuk mengusulkan bantuan penyediaan perumahan, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasukkan usulan kepada dinas. Dalam menggunakan aplikasi ini setiap elemen yang diberikan akses untuk masuk ke dalam sistem dapat mengetahui perkembangan dari seluruh usulan yang disampaikan pada tahun berjalan ataupun tahun sebelumnya. 4. Tujuan Inovasi Tujuan diciptakannya inovasi ini adalah:a. Untuk mengumpulkan data atau proposal SI BAPERS masyarakat per desa secara berkala dan komprehensif.b. Mempersingkat dan menghilangkan faktor penghambat pengumpulan data seperti jarak dan tempat.c. Meminimalisir usulan data ganda. Karena yang mengusulkan adalah yang bersangkutan melalui desa tempat yang bersangkutan tinggal.d. Lebih efektif dalam pengisian sehingga apa yang disyaratkan dapat segera dipenuhi.e. Mendapatkan gambaran secara umum untuk prioritas penanganan yang dapat dilihat dari tingkat ketidak layakan bangunan serta tanggal pengajuan.f. Dapat memberikan gambaran kondisi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni karena data langsung terupdate oleh masing-masing Desa. 5. Manfaat Inovasi Manfaat dari adanya inovasi ini, antara lain:a. Meningkatkan Kesejahteraan Dan Tingkat Kesehatan Masyarakatb. Menurunkan Angka Kemiskinanc. Meningkatkan Indeks Pembangungan Manusia Kab. Lampung Selatand. Memudahkan dalam proses pelaporan. 6. Hasil Inovasi Dengan adanya program SI BAPERS (Sistem Informasi Bantuan Pembangunan dan Rehab Rumah Swadaya) saat ini jumlah rumah tidak layak huni yang ditangani dan menjadi rumah layak huni sudah mencapai 2008 unit dan Proses Pengajuan Lebih Mudah dan Efektif. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini: Manual Book Inovasi SI BAPERS (Sistem Informasi Bantuan Pembangunan dan Rehab Rumah Swadaya) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

KKP RI dan Komisi IV DPR RI Gelar Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Ruang Laut di Kecamatan Bakauheni

DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Repuplik Indonesia (RI) dan Komisi IV DPR RI menggelar sosialisasi mengenai Kebijakan Pengelolaan Ruang Laut, di Pantai Minang Rua, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Kamis (13/7/2023) Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP RI Victor Gustaf Manoppo mengatakan, sosialisasi itu bertujuan untuk mendukung wisata bahari dan konservasi laut guna meningkatkan kapasitas kelembagaan. “Salah satu tujuannya bagaimana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga laut. Tugas kita, bagaimana mengajak untuk bersama-sama bisa menjaga laut. Kita menyadarkan masing-masing diri kita betapa pentingnya menjaga laut," kata Victor Gustaf Manoppo. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Kabupaten Lampung Selatan. "Selamat datang pak di Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Bakauheni. Selaku pimpinan daerah saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Karena sosialisasi ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat," ujar Nanang. Nanang berharap, kegiatan sosialisasi kebijakan pengelolaan ruang laut tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi terkait penyelenggaraan pemanfaatan ruang laut, khususnya prosedur pengendalian dan pemanfaatan ruang laut. "Kita sepakat bahwa pemanfaatan dan pengelolaan ruang laut harus memberikan manfaat pada daerah, serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Nanang. Sementara, Sudin selaku Ketua Komisi IV DPR RI menyampaikan, sosialisasi pengelolaan ruang laut tersebut sangat penting karena untuk keberlangsungan ekosistem laut. "Laut kita ini panjangnya ribuan meter jadi pengelolaan ruang laut itu sangat penting. Maka kita tempatkan pejabat khusus untuk membantu dan menangani laut kita," kata Sudin. Sudin juga mengingatkan, kepada semua yang hadir khususnya pengelola pantai Minang Rua untuk tidak lagi menggunakan botol minum plastik. "Saya ingatkan, untuk pak Kades, usahakan untuk menggunakan tumbler dan tidak lagi menggunakan botol plastik. Nah ini supaya kita dapat meminimalisir kegunaan plastik. Nanti kan di sini (pantai) disediakan galon isi ulang," imbuh Sudin. Sementara itu dalam rangka pengelolaan ruang laut dalam mendukung wisata bahari dan konservasi laut guna meningkatkan kapasitas kelembagaan, pada acara itu juga dilakukan penyerahan bantuan lift jacket bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kabupaten Lampung Selatan. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis di Kecamatan Penengahan

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) dan Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis, di Lapangan Desa Suka Baru Kecamatan Penengahan, Kamis (13/7/2023). Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian RI Andi Muhammad Idil Fitri mengatakan, bimtek Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis diharapkan menjadi salah satu media belajar dalam mengendalikan inflasi khususnya di sektor pertanian. Selain itu, melalui bimtek Komoditas Sayuran dan Tanaman Obat Strategis tersebut, juga diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia petani dan masyarakat. “Melalui bimtek ini apapun disektor pertanian diharapkan mampu menjadi salah satu media belajar untuk menjawab tantangan kemajuan teknologi dan pemahaman efisiensi produksi dan berbagai perkembangan ilmu pertanian lainnya," kata Andi Muhammad. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komisi IV DPR RI dan Direktur  Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jendral Holtikultura, Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Lampung Selatan. "Selaku pimpinan daerah, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan bimtek komoditas sayuran dan tanaman obat strategis yang hari ini  kita laksanakan," ujar Nanang. Nanang berharap kepada masyarakat agar dapat mengerti dan memahami bagaimana mengembangkan komoditas sayuran dan tanaman obat strategis dengan memanfaatkan pekarangan rumah secara maksimal dan optimal. "Manfaatkan lahan kosong pekarangan rumah kita sebagai lahan budidaya tanaman pangan. Optimalkan lahan yang dianggap tidak produktif menjadi lahan hijau. Banyak keuntungan yang dapat kita peroleh dari pemanfaatan lahan kosong tersebut,” imbuh Nanang. Sementara, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengingatkan, agar para peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti bimtek tersebut supaya dapat menambah wawasan. "Nanti pulang sampaikan kepada saudara, tetangga, sahabat, yang tidak hadir pada hari ini. Untuk apa? untuk supaya tambah wawasan berbagi ilmu. Berbagi ilmu tidak akan kurang tapi yang akan bertambah adalah amal kita," ujar Sudin. Sudin juga mengingatkan, kepada peserta yang hadir agar mengkonsumsi sayur dan jangan mengkonsumsi makanan seperti junk food. "Untuk ibu-ibu nih khususnya, kasih makan anaknya makanan sehat. Beri mereka makanan sayur dan buah, karena itu yang dibutuhkan tubuh kita. Jangan malah diberi makanan siap saji, memang enak tapi tidak baik untuk tubuh," pesan Sudin. Dalam kesempatan itu Ketua Komisi IV DPR RI memberikan bantuan langsung secara simbolis kepada masyarakat, berupa bantuan 1.500 Kg beras dan 20 ribu bibit Ikan Nila. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA