Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Sosialisasi Layanan Pensiun bagi 222 PNS yang Memasuki Batas Usia Pensiun

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) menggelar Sosialisasi Layanan Pensiun Terpadu Tahap I tahun 2023 bagi 222 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP). Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Sebesi Gedung PKK Kabupaten Lampung Selatan dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, pada Selasa (8/8/2023). Hadir dalam acara itu, Kepala BKD Lampung Selatan Tirta Saputra serta sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Hadir juga, Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Bandar Lampung, serta Pimpinan Perbankan di wilayah Lampung Selatan yakni Bank Lampung, BRI, Bank Eka, Bukopin, dan BSI. Kepala BKD Lampung Selatan, Tirta Saputra menjelaskan, maksud dari kegiatan sosialisasi itu untuk memberikan layanan pensiun bagi PNS yang akan memasuki masa Batas Usia Pensiun (BUP) dengan tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, tepat tempat, dan tepat administrasi. Selain itu kata Tirta Saputra, sosialisasi itu juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait program kewirausahaan dalam rangka menghadapi masa purna bhakti. “Dengan target enam bulan sebelum TMT masa Batas Usia Pensiun, SK pensiunnya sudah terbit dan diterima oleh PNS yang bersangkutan,” kata Tirta Saputra. Lebih lanjut Tirta Saputra menyampaikan, peserta sosialisasi itu adalah PNS yang akan memasuki masa BUP Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Januari 2024 sampai dengan 1 Juni 2024 dengan jumlah peserta sosialisasi tahap I sebanyak 222 orang. Tirta Saputra menyebut, dari 222 peserta tersebut, terdiri dari 6 orang pejabat struktural eselon III, 9 orang pejabat struktural eselon IV, 170 orang fungsional, dan 37 orang pelaksana. “Sedangkan berdasarkan golongan dengan rincian, golongan IV sebanyak 154 orang, golongan III sebanyak 48 orang, dan golongan II sebanyak 20 orang,” ungkapnya. Sementara itu, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Thamrin mengapresiasi dan berharap kegiatan itu dapat memberikan banyak manfaat bagi 222 PNS yang akan memasuki masa Purna Bhakti dalam mempersiapkan segala sesuatu mengenai hak dan kewajibannya. Thamrin juga berharap, melalui kegiatan sosialisasi tersebut dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan para PNS yang akan memasuki masa purna tugas untuk mengisi hari tuanya, sehingga tetap produktif dan masih memiliki semangat kerja yang tinggi. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan inspirasi, menciptakan peluang kewirausahaan untuk mengisi waktu luang, sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan bagi bapak ibu yang nanti akan memasuki masa purna bhakti,” kata Thamrin. Oleh karena itu, Thamrin berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi itu dengan baik dan aktif. Sehingga nantinya dapat memberikan inspirasi dan gambaran untuk merencanakan masa pensiun untuk mempersiapkan PNS memasuki masa purna tugas. “Jadikanlah sosialisasi layanan pensiun hari ini sebagai sarana untuk memotivasi dan memberikan pencerahan serta kesiapan kita dalam memasuki masa purna bhakti. Jadikan ilmu yang didapat sebagai bekal serta meningkatkan wawasan saat pensiun,” ujar Thamrin. (DUL) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Bagi-bagi Bendera Merah Putih di Tugu Adipura

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membagikan bendera merah putih kepada masyarakat di Bundaran Tugu Adipura, Kalianda, Senin (7/8/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang merupakan instruksi Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan untuk menggugah cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat. Disamping itu, kegiatan pembagian bendera merah putih itu juga untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerderkaan Republik Indonesia Tahun 2023. Kegiatan tersebut dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum Sekeretariat Daerah Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Eka Riantinawati. Badruzzaman mengatakan, pembagian bendera merah putih tersebut menyasar kepada masyarakat yang melintas di area Tugu Adipura Komplek Pemkab setempat.  Kegiatan pembagian bendera merah putih tersebut bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air serta memperingati momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. "Bendera yang kita berikan diharapkan bisa dipasang oleh masyarakat sebagai wujud bahagia dan antusiasme dalam menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI," kata Badruzaman. Sementara itu, Yudin (27) warga Desa Sukatani yang mendapatkan bendera gratis di momen bagi-bagi bendera oleh Pemkab Lampung Selatan, mengucapkan banyak terima kasih. Menurut Yudin, bendera merah putih mempunyai arti yang sangat penting bagi warga negara Indonesia. Terlebih lagi mengingat para pejuang yang telah memperebutkan kemerdekaan. "Alhamdulillah banyak berterimakasih kepada Pemkab Lampung Selatan. Ini mengingatkan kepada negara kita, kepada pejuang-pejuang kita. Walaupun hanya selembar kain tapi ini sangat berharga bagi nusa dan bangsa kita," ujar Yudin. (Hy/Ptm) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Buka Semarak Tanjung Sari Fair & Fest 2023

DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Sari – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT)  ke-17, Pemerintah Kecamatan Tanjung Sari menggelar Semarak Kecamatan Fair & Fest 2023. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kantor Kecamatan Tanjung Sari, dibuka secara resmi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Senin, 7 Agustus 2023. Semarak Kecamatan Tanjung Sari Fair & Fest 2023 rencananya akan berlungsung selama tiga hari, mulai Senin 7 Agustus hingga Rabu 9 Agustus 2023. Kegiatan itu turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan budaya yang memukau, seperti tarian tradisional, musik lokal, dan pertunjukan parade budaya. Ketua Pelaksana Kegiatan, Suparman mengatakan, Semarak Tanjung Sari Fair & Fest 2023 bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian di setiap desa di Kecamatan Tanjung Sari. Kegiatan itu diikuti 118 stand yang terdiri dari 8 stand desa, 3 stand umum, dan 7 stand dinas instansi serta 100 stand UMKM dari 711 Pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Tanjung Sari. "Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan ekonomi desa dan meningkatkan produk UMKM di setiap desa. Sehingga menciptakan lapangan kerja baru di Kecamatan Tanjung Sari," ujarnya. Sementara, Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat ini terus melakukan terobosan baru yang inovatif, berani dan tulus. “Tiga kata ini saya gambarkan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Dan tiga kata itu tergambar dalam kegiatan Semarak Tanjung Sari Fair & Fest 2023,” kata Dicky. Menurutnya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berinisiasi dan mengambil langkah berani, terukur dan strategis untuk memajukan UMKM yang tertuang dengan visi misinya. "Tujuannya sangat tulus bagaimana caranya pak bupati ini berfikir untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM yang ada di Lampung Selatan untuk mempromosikan produknya. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian," kata Dicky menambahkan. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, kecamatan fair merupakan momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi di dalamnya, terutama bagi para pelaku UMKM dan IKM yang ada di seluruh desa dan kecamatan. "Momen ini bermaksud untuk mempromosikan dan menjual produk ataupun kerajinan pelaku UMKM. Sekaligus juga para pegiat-pegiat seni budaya serta para seniman lokal menunjukkan hasil karya dan kreasinya dalam panggung even kecamatan fair in," ujar Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, dengan banyaknya masyarakat serta pelaku UMKM yang terlibat, diharapkan perputaran uang dan nilai transaksi yang dihasilkan akan besar. “Kita lihat ada 118 jumlah stand peserta yang ikut event ini. Mudah-mudahan perputaran uangnya besar sehingga perekonomian masyarakatnya juga meningkat,” kata Nanang. Nanang meminta, camat dan seluruh kepala desa untuk terus menggali potensi yang ada di Kecamatan Tanjung Sari, tidak hanya sektor UMKM, namun sektor wisatanya juga. "Saya minta kepada camat dan seluruh kepala desa di Kecamatan Tanjung Sari untuk terus menggali potensi yang ada di wilayahnya. Sektor UMKM dan Wisata merupakan sektor yang  sangat menunjang bagi peningkatan pendapatan masyarakat," kata Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpin Apel Mingguan, Asisten Adum Setdakab Lampung Selatan Pinta ASN dan THLS Tingkatkan Kedisiplinan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Selatan Badruzzaman memimpin apel mingguan yang di gelar di Lapangan Korpri, Pemda setempat, Senin (7/8/2023). Dalam kesempatan tersebut, Badruzzaman menekankan pentingnya kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) dalam menjalankan tugasnya. Badruzzaman juga menyoroti betapa pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam menciptakan kinerja pemerintahan yang efisien dan terpercaya. Dirinya menekankan bahwa kedisiplinan bukan hanya mengenai ketepatan waktu, tetapi juga integritas, etika kerja, dan tanggung jawab. "Saya harap kedisiplinan para ASN ini harus terus ditingkatkan lagi. Absensi kehadiran harus tetap menjadi perhatian. Oleh karenanya saya minta seluruh Kepala OPD agar tetap melakukan pegawasan terhadap absensi kehadiran para staf di lingkungan kerjanya,” imbuhnya. Tak hanya itu, Badruzzaman yang menyampaikan sambutan bupati itu, juga mengajak seluruh ASN meningkatkan sinergi dan kerja sama antar unit kerja guna mencapai tujuan bersama. Badruzzaman berharap apel mingguan yang rutin dilaksanakan itu menjadi momentum untuk memperkuat semangat kerja dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu, apel tersebut diiharapkan dapat memperkuat kedisiplinan dan semangat kerja para ASN. Dengan penerapan nilai-nilai tersebut, diharapkan pelayanan publik akan semakin meningkat dan masyarakat merasakan manfaat yang nyata dari kinerja pemerintah. "Bagaimana kita dapat melaksanakan tugas dengan baik, jika etos kerja kita rendah. Bagaimana kita dapat berprestasi, jika tidak ada komitmen yang tegas didalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita sebagai abdi masyarakat," kata Badruzzaman. (Ptm/Hy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Whistleblowing System (WBS)

Kalianda, Inspektorat Lamsel - Inspektorat Lampung Selatan meluncurkan Whistleblowing System (WBS), Whistle Blowing System (WBS) adalah mekanisme penyampaian pengaduan dugaan tindak pelanggaran tertentu yang terjadi atau akan terjadi yang melibatkan pegawai dan orang lain yang terjadi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Whistle Blowing System (WBS) terdiri dari beberapa aplikasi yaitu :  1. SI Duma (Aplikasi Pengaduan Masyarakat) Masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengaduan atas dugaan penyimpangan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilakukan oleh Perangkat Daerah (PD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pengguna Fasilitas Pemerintah Daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparatur Desa di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan Kepada APIP Melalui Aplikasi SI DUMA yang di sediakan oleh Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan. 2. SI Sabli (Aplikasi Saber Pungli) Praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera. Berdasarkan PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor 87 Tahun 2016 Pasal 12 Masyarakat dapat berperan serta dalam pemberantasan pungutan liar, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media elektronik atau non elektronik. Bertolak dari amanat Peraturan Presiden tersebut bagi masyarakat yang mengetahui praktik pungutan liar pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung selatan dapat melaporkan praktik pungli tersebut melalui aplikasi SI SABLI yang telah di sediakan oleh Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan. 3. SI PeGra (Aplikasi Pengendalian Gratifikasi) Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Penyelenggara Negara wajib melaporkan penerimaan dan menolak gratifikasi atas pemberian yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas nya. Pejabat atau pegawai negeri sipil pada lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan yang menerima gratifikasi tersebut  dapat melapor kan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi Melalui Aplikasi Si PeGra yang telah di sediakan oleh Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan. Masyarakat dapat mengakses Whistle Blowing System (WBS) melalui alamat "inspektorat.lampungselatankab.go.id", Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen dalam menjamin kerahasiaan identitas pelapor. Dengan di luncurkan nya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan e-goverment yang baik dan terarah, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan serta mewujudkan Good governance. [..]

Dibuat oleh : A
gambar
Lihat Berita
Berita

Utamakan Masyarakat, Bupati Nanang Tinjau Aktivitas Palayanan dan Pembangunan MPP Lamsel

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meninjau kondisi gedung dan aktivias pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Lampung Selatan, Senin, (31/07/2023). Pagi Pukul, 08.47 WIB disela waktunya, Bupati Nanang Ermanto menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi fasilitas gedung dan pembangunan di MPP Lamsel. Diketahui, Mall Pelayanan Publik Lampung Selatan yang saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai pelayanan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang diantaranya, pelayanan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pelayanan perizinan dari Dinas Penanaman Modal Satu Pintu, Pelayanan Pajak dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah dan lainnya. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat melakukan peninjauan menyampaikan, Mall Pelayanan Publik ini akan terus kita lengkapi fasilitasnya sehingga nantinya dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. "Mal Pelayan Publik ini kita kontrol terus, kondisi gedungnya, aktifitas pelayanannnya semuanya lah. Kita juga secara bertahap terus membenahi fasilitas-fasilitasnya seperti pembangunan Musolla dan kesediaan tempat UMKM nya. yang jelas kita buat masyarakat senyaman mungkin ada disini," terangnya. Pada kunjungannya, Bupati Nanang Ermanto juga berkoordinasi dengan OPD terkait mengenai teknis perawatan gedung dan pelayanan publik di MPP Lamsel, Bupati Nanang Ermanto menghimbau serta mengajak masyarakat untuk peduli akan kebersihan Gedung MPP dengan tidak merokok dan membuang sampah yang tidak sesuai tempatnya. Usai kunjungan Bupati Nanang Ermanto, Salah satu warga dari Kecamatan Penengahan Supriadi (36) yang hendak mengurus dokumen kependudukan di gerai pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengungkapkan tanggapannya terhadap Mal Pelayanan Publik yang dibangun oleh Pemerintah Daerah. "Mal Pelayanan Publik ini benar-benar sangat membantu dan memudahkan masyarakat, MPP ini hampir semua pelayanan ada. gak usah keliling dinas dinas lagi, disini sudah bisa semua, lokasinya juga mudah dijangkau, terima kasih pak bupati," Pungkasnya. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

PMI Kabupaten Lampung Selatan Lakukan Studi Tiru ke PMI Kota Surakarta

SURAKARTA - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama para pengurus kunjungi PMI Kota Surakarta dalam rangka Studi Tiru, Senin (31/07/2023). Kegiatan Studi Tiru tersebut dilaksanakan di Markas PMI Kota Surakarta yang di hadiri langsung oleh Dewan Kehormatan, PLH Ketua PMI Kota Surakarta juga para pengurus. Anggota Dewan Kehormatan PMI Kota Surakarta Prof Dr. dr. Hartono, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pengurus PMI Kabupaten Lampung Selatan yang telah menjadikan PMI wilayahnya sebagai tempat kaji tiru. Dirinya mengatakan setiap ada kunjungan dari kabupaten kota lain menjadi ajang untuk bertukar ide dan belajar satu sama lain. Menurutnya, setiap masing-masing wilayah PMI pasti memiliki kelebihan dan kekurangan maaing masing. "Biasanya setiap ada Kabupaten Kota yang datang ini kami jadikan untuk belajar satu sama lain karena setiap Kabupaten itu pasti ada kelebihan da kekurangannya masing-masing," ujarnya. Hartono menuturkan bahwa mungkin satu-satunya organisasi Palang Merah yang dalam pelaksanaan kegiatannya tidak memakai anggaran APBD dan tidak melakikan penggalangan dana, jadi benar-benar untuk sosial. "Saat ini mungkin PMI Kota Surakarta ini satu-satunya yang tidak menggunakan APBD dan penggalangan dana, jadi benar-benar kerja untuk sosial," kata Hartono. Dirinya juga mengungkapkan dalam menyediakan stok darah PMI Kota Surakarta terbanyak nomor 3 setelah Provinsi Jakarta dan Surabaya. "Untuk stok darah di PMI Kota Surakarta ini menempati urutan ke tiga terbanyak setelah Jakarta dan Surabaya," ujarnya. Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Lampung Selatan Winarni dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PMI Kota Surakarta yang telah menerima pengurus dan jajarannya untuk melakukan Studi Banding. "Kami PMI Lampung Selatan berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman di PMI Kota Surakarta ini," ujar Winarni. Pada kesempatan itu, Winarni mengungkapkan pada waktu yang lalu PMI Kabupaten Lampung Selatan menjadi Tuan Rumah penyelenggara JUMBARA PMR Nasional ke-9. Winarni menyebut, hal tersebut menjadi motivasi bagi PMI Lampung Selatan untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja untuk selalu siap dalam tugas tugas kemanusiaan. "Pada waktu yang lalu kami di Lampung Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan JUMBARA PMR Nasional ke 9, dari kegiatan itu kami belajar untuk lebih meningkatkan kerja untuk selalu siap dalam melaksanakan tugas tugas kemanusiaan," ungkapnya. Dirinya menuturkan, mengingat Lampung Selatan adalah salah satu Daerah yang rawan akan bencana, maka dari itu PMI selaku Organisasi kemanusiaan harus siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana. "Lampung Selatan ini termasuk Daerah yang rawan akan bencana alam, maka dari itu sebagai Organisasi Kemanusiaan, PMI harus siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana," tutur Winarni. Selain itu juga dirinya menyampaikan salah satu Inovasi yang sedang dilakukan yaitu Swasembada Karbo, dimana inovasi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan karbo masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan kebencanaan. "Kami di Lampung Selatan punya Inovasi uang sedang dilakukan yaitu Swasembada Karbo yang dilakuakan untuk memenuhi kebutuhan karbo masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan kebencanaan," ungkapnya. Menurut Winarni Studi Tiru ini untuk memperluas pengetahuan dalam menjalankan tugas kemanusiaan dengan mengamati dan mempelajari praktik baik yang dilakukan PMI Kota Surakarta, serta memberikan insiprasi baru kepada PMI Lamoung Selatan dalam memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Studi Tiru yang kami lakukan ini untuk memperluas pengetahuan dan wawasan kami serta memberikan inspirasi baru untuk bagaimana memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," imbuhnya. Diakhir sambutannya, Winarni menuturkan hasil dari studi tiru ke PMI Kota Surakarta ini akan di aplikasikan dan diterapkan dalam program program kerja yang ada di PMI Kabupaten Lampung Selatan. "Apa yang kami dapat dari kaji tiru hari ini, akan kami terapkan dan kami aplikasikan pada program program kerja yang ada di PMI Lampung Selatan," pungkasnya. (*) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Marak Kasus Pencurian Motor, Bupati Lampung Selatan Pinta Sat Pol PP Tingkatkan Keamanan di Lingkungan Pemda

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kerap terjadi di lingkungan perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu akibat minimnya pengamanan di setiap perangkat daerah. Oleh karena itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lampung Selatan agar lebih meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan perkantoran Pemda setempat. “Saya tidak mau lagi mendengar ada pencurian motor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Nah ini tugas Pol PP," tukas Nanang saat memimpin apel mingguan di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Senin (31/7/2023). Menurut Nanang, maraknya kasus curanmor karena masih banyak kantor perangkat daerah yang tidak menyiagakan petugas keamanan yang khusus berjaga di pintu gerbang yang menjadi akses keluar masuk. Sehingga, para pelaku kriminalitas ini bebas melancarkan aksinya. "Ini tugas Sat Pol PP, bagaimana tiap-tiap kantor yang rawan itu dijaga. Lingkungan kantor Pemda kita ini kan satu komplek. Ini tugas kalian untuk menjaga situasi dan kondisi yang kondusif. Jika kondisi aman, pegawai yang bekerja juga merasa nyaman," kata Nanang. Selain itu, Nanang juga berpesan, kepada seluruh pegawai agar memakirkan kendaraannya tidak di sembarangan tempat. Nanang juga mengatakan, menciptakan situasi aman dan nyaman di lingkungan kantor perangkat daerah merupakan tanggungjawab bersama. "Taruh motor di tempat parkir, yang  benar-benar tempat parkir, ditata juga. Agar kita dapat mencegah terjadinya pencurian motor, sehingga kita akan merasa aman," pesan Nanang. Disamping itu, Nanang Ermanto juga mengimbau, kepada seluruh pegawai agar dapat  menjaga kebersihan kantor di lingkungan masing-masing. Sehingga terlihat bersih dan rapih. Karena dengan bersih dan rapihnya lingkungan kantor akan memberikan kenyamanan. “Jaga kebersihan dan keindahan lingkungan kantor kita. Sehingga ketika bekerja kita merasa nyaman. Jika lingkungan bersih, inovasi dan kreativitas kita bisa muncul, karena keadaan lingkungan kantor kita yang nyaman,” kata Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Sambut HUT RI Ke-78, Bupati Lampung Selatan Ajak ASN dan Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih dan Umbul-Umbul

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) untuk memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di tempat tinggal masing-masing. Hal tersebut disampaikan Nanang Ermanto dalam apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yang digelar di Lapangan Kopri, pada Senin (31/7/2023). “Memasuki bulan Agustus, bulan kemerdekaan, mari kita sambut dengan kegembiraan dan kemeriahan HUT RI ke-78 dengan memasang bendera dan umbul-umbul,” imbuh Nanang. Nanang mengatakan, bahwa momen peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 hendaknya dijadikan sebagai ajang memperkuat nasioanlisme, serta persatuan dan kesatuan. Selain itu lanjut Nanang, pengibaran bendera merah putih merupakan wujud terima kasih kepada seluruh pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa Indonesia. “Mulai besok (1/8) pasang bendera dan umbul-umbul di rumah kalian. Sudah menikmati kemerdekaan, dapat pekerjaan dan jabatan, tetapi kalian tidak pernah mau peduli dengan republik ini. Para pejuang ini telah mengorbankan segalanya untuk bangsa ini,” tukas Nanang. Selain ASN dan THLS, Nanang Ermanto juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan untuk mengibarkan bendera merah putih dan memasang umbul-umbul. Diharapkan, dengan mengibarkan bendera merah putih dan umbul-umbul tersebut dapat mengingatkan perjuangan-perjuangan dalam meraih kemerdekaan bangsa ini. “Jika sebagai pejabat dan pegawai Lampung Selatan kita sendiri tidak memberi contoh, bagaimana dengan masyarakat lainnya. Mari kita meriahkan HUT RI ke-78 ini,” ujar Nanang. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Minta ASN Tingkatkan Etos Kerja, Nanang: Kita Ini Pelayan Rakyat

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) untuk lebih meningkatkan etos kerja guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat memimpin apel mingguan yang diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah serta seluruh ASN dan THLS yang digelar di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin, (31/7/2023). Nanang mengatakan, di era kekinian, penyelenggaraan pelayanan publik yang prima sangat diharapkan masyarakat. Dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi pola pikir dan tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik. Menurut Nanang, pelayanan publik yang prima merupakan suatu tolak ukur kinerja pemerintah, karena dapat dinilai langsung oleh masyarakat. Maka diperlukan percepatan reformasi birokrasi. “Masyarakat itu tidak pernah melihat apakah pekerjaan kita sudah dilakukan degan baik atau tidak. Jika ada sesuatu yang dirugikan, informasinya cepat menyebar di era digital. Maka mari rubah mindset  etos kerja kita dengan baik, kita ini pegawai pelayannya rakyat,” kata Nanang. Oleh karena itu, Nanang minta kepada seluruh pegawai baik ASN maupun THLS di lingkup Pemkab Lampung Selatan untuk dapat terus meningkatkan kinerjanya agar semakin baik lagi. “Gali potensi, ciptakan inovasi dan kreativitas. Apa yang bisa kita lakukan, apa yang bisa kita perbuat untuk kemajuan daerah ini. Karena siapa lagi yang akan memajukan kabupaten ini kalau bukan kita semua keluarga besar pegawai Lampung Selatan,” ujar Nanang. (Kmf) [..]

Dibuat oleh : MA