Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

ASN Guru PPPK Akan Bentuk IG-PPPK Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (29/7/2024). Hadir juga dalam audiensi itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dan 10 perwakilan Guru PPPK. Slamet Riyono selalu Koordinator Guru ASN PPPK Lampung Selatan mengatakan, selain silaturahmi tujuan audiensi itu dalam rangka menyampaikan aspirasi para guru ASN PPPK Lampung Selatan yang akan membentuk Ikatan Guru PPPK (IG-PPPK) Lampung Selatan. "Selain bersilaturahmi kami juga ingin memohon izin untuk membentuk suatu organisasi yaitu IG-PPPK sebagai wadah para Guru ASN PPPK di Kabupaten Lampung Selatan" kata Slamet Riyono. Slamet Riyono juga menyampaikan, bahwa tujuan dibentuknya IG-PPPK adalah sebagai wadah komunikasi untuk mempersatukan seluruh Guru ASN PPPK di Kabupaten Lampung Selatan. "Selain sebagai wadah komunikasi, IG-PPPK juga berfungsi sebagai wadah pengembangan diri Guru ASN PPPK nantinya dan mempererat tali silaturahmi sesama Guru ASN PPPK," ujarnya. Slamet Riyono juga mengatakan, IG-PPPK juga bisa menjadi penyambung antara pemerintah daerah dan para guru sehingga nantinya dapat berkolaborasi untuk pengembangan disektor pendidikan. "Kami juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan nantinya akan menerima dan mendukung progres kami dengan baik," kata Slamet Riyono. Sementara itu Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kedatangan para Guru ASN PPPK. Nanang mengatakan, jika pihaknya khususnya Pemkab Lampung Selatan akan mendukung rancangan dibentuknya IG-PPPK Kabupaten Lampung Selatan tersebut. "Kami aminkan dan akan kami dukung. Apalagi dengan dibentuknya IG-PPPK ini akan mempermudah informasi yang akan disampaikan kepada kami, terutama soal pengembangan dan informasi perkembangan ASN PPPK," kata Nanang. (sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Paguyuban Puja Kesuma Apresiasi Program Inovasi Bupati Nanang Ermanto

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Paguyuban Keluarga Besar Puja Kesuma Lampung mengapresiasi dan mendukung penuh program-program inovasi yang dijalankan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat ini. Hal itu disampaikan Ketua DPW Paguyuban Keluarga Besar Puja Kesuma Lampung, Nuryono saat bersilaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, Senin (29/7/2024).  "Kami sangat mengapresiasi program-program kerja yang telah dicanangkan pak Nanang yang pro ke rakyat miskin. Seperti program Geserbu untuk pendanaan Bedah Rumah yang sangat membantu masyarakat," katanya.  Nuryono menilai, program-program kerja Bupati Nanang sangat berhasil memajukan Kabupaten Lampung Selatan ke arah yang lebih baik.  Sehingga Paguyuban Puja Kesuma sangat mendukung program-program kerja Bupati Nanang untuk dilanjutkan kedepannya, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat.  "Kami akan terus dukung pak bupati untuk melanjutkan program-programnya. Kami harap pak Nanang bisa membawa Lampung Selatan lebih maju lagi bersama tokoh-tokoh adat dan budaya di Lampung, khususnya Lampung Selatan," kata Nuryono. Menanggapi hal itu, bupati Nanang menyambut baik kunjungan rombongan (DPW) Paguyuban Keluarga Besar Puja Kesuma Lampung. Dirinya sangat senang karena bisa bertemu langsung dengan para Punggawa Puja Kesuma.  "Terima kasih setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan kepada saya dari Puja Kesuma. Dukungan ini akan menambah semangat saya dalam membangun Lampung Selatan bersama masyarakat," kata Nanang. (sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan Dukung Peringatan Harlah Yayasan Annashirin Al Islami

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mendukung peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-20 Yayasan Annashirin Al Islami yang bakal digelar bulan Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan Nanang Ermanto saat menerima audiensi Ketua Yayasan Annashirin Al Islami, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan, Senin (29/07/2024).  Bupati Nanang menyambut baik kunjungan  Yayasan Annashirin Al Islami dan pihaknya akan berpartisipasi dalam penyelenggaraan Harlah ke-20 Yayasan Annashirin Al Islami yang beralamatkan di Desa Mandah, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. "Insyaallah, nanti kami Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan akan berpartisipasi dalam gelaran Harlah ke-20 Yayasan Annashirin Al Islami," kata Nanang. Dalam kesempatan tersebut, Nanang juga mengatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk terus mendukung kegiatan sosial keagamaan melalui kebijakan yang lebih progresif.  "Kesempatan Harlah ini juga dalam pengembangan potensi dan kreativitas peserta didik di luar ruang kelas. Jadi insyaallah nanti kami dukung," ujar Nanang. Sementara, Pembina Yayasan Annashirin Al Islami, KH. Syarif Hidayatullah, S.H.I mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Bupati Lampung Selatan yang telah menerima kunjungan rombongan Yayasan Annashirin Al Islami.  "Kami sangat merasa terhormat dan berterimakasih kepada bapak Nanang telah menyambut dan menerima kunjungan kami. Mengingat Harlah ke-20 Yayasan kami akan dilaksanakan Oktober mendatang kami jauh-jauh hari kesini karena mengerti kesibukan bapak bupati yang padat," ujarnya.  Selain silaturahmi, KH. Syarif Hidayatullah mengatakan, kunjungannya juga dalam rangka mengajak Pemkab Lampung Selatan berpartisipasi dalam pelaksanaan Harlah ke-20 Yayasan Annashirin Al Islami.  "Alhamdulillah ternyata kunjungan kami diterima dengan baik dan pak bupati siap mendukung pelaksanaan Harlah tahun ini" katanya. (sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Catat! Ini Event Nasional Pemkab Lampung Selatan di Bulan Agustus 2024

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan melaksanakan serangkaian event bertaraf nasional yang akan digelar pada bulan Agustus 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto dalam Program Talk Show “Ruang Dialog” Radio DBFM Lampung Selatan, di Studio Siaran Radio DBFM, Senin (29/07/2024). Event pertama yang akan dilaksanakan yakni, kejuaraan Bupati Cup Grasstrack bersama Risky Motorcroos dengan 11 nomor kejuaraan yang akan dilaksanakan pada 3-4 Agustus 2024. Nanang mengatakan, kejuaraan Bupati Cup Grasstrack tersebut merupakan rangkaian kegiatan Lampung Selatan Expo 2024, yang akan digelar di Sirkuit Way Ragom Kalianda. “Event ini merupakan salah satu promosi daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat yang akan berdampak pada sektor UMKM dan Pariwisata nantinya. Untuk penonton gratis," ujar Nanang yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin. Selain itu lanjut Nanang, Kabupaten Lampung Selatan juga diberi kepercayaan menjadi tuan rumah event bergengsi turnamen bola voli nasional Kapolri Cup 2024 yang akan diselenggarakan di Gedung Olahraga Way Handak (GWH), Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. "Alhamdulillah kita dipercaya menjadi tuan rumah. Ini menjadi kebanggaan, kesempatan kita diberi kepercayaan, jangan sampai disia-siakan. Event ini akan berlangsung dimulai dari tanggal 10 Agustus 2024 hingga 17 Agustus 2024,” ungkap Nanang. Selanjutnya kata Nanang, Pemkab Lampung Selatan juga akan menggelar event tahunan bertajuk Lampung Selatan Expo 2024 pada tanggal 21-31 Agustus 2024. “Acara tahunan ini akan digelar secara meriah selama 10 hari yang akan diisi dengan berbagai acara. Selain itu, acara ini juga dibuka untuk umum secara gratis," kata Nanang. Diakhir Talk Show, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan atas semua pencapaian hebat yang telah diraih. "Ini bukan kehebatan seorang bupati, tapi ini adalah kehebatan masyarakat Lampung Selatan yang telah mendukung program-program pemerintah daerah. Saya berharap dukungan masyarakat untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lampung Selatan," tutup Nanang. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengurus Daerah IWO Lampung Selatan Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dilantik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lampung Selatan masa bakti 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IWO, Dwi Christianto, di Aula Sebuku rumah dinas bupati setempat, Senin (29/7/2024). Prosei pelantikan PD IWO Kabupaten Lampung Selattan itu turut disaksikan langsung Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta pejabat utama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Usai dilantik, Ketua PD IWO Lampung Selatan, Yudi Pratama mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Sebab kata Yudi, berkat dukungan penuh Bupati seluruh agenda kegiatan pelantikan PD IWO Lampung Selatan berjalan lancar. “Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Lampung Selatan. Karena atas perhatian pak bupati kepada para pewarta di Lampung Selatan, khususnya kami dari para pengurus  IWO Lampung Selatan,” ucap Yudi Pratama. Sementara, Ketua Umum Pengurus Pusat IWO, Dwi Christianto menyampaikan, pengurus IWO kabupaten/kota di seluruh Indonesia benar-benar murni wartawan dibawah perusahaan yang berbadan hukum, memiliki redaksi dan berdomisili asli di daerah tersebut. "Anggota IWO sangat kami seleksi benar-benar yang murni wartawan. Jadi kalaupun ada orang-orang yang mengaku dari IWO, tinggal dicek keabsahannya. Secara nasional kami terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM," kata Dwi Christianto. Dwi Christianto berharap, kepada para pengurus IWO Kabupaten Lampung Selatan untuk dapat memberikan informasi yang akurat dan berkualitas di Lampung Selatan. "Kami berharap teman-teman dapat memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan daerah Kabupaten Lampung Selatan dan membantu masyarakat secara luas,” imbuh Dwi Christianto. Pada kesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, dengan adanya IWO di Lampung Selatan, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam segala aspek, baik dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang berimbas untuk masyarakat. "Tidak bisa dipungkiri, bahwa pemerintah daerah tidak bisa kerja sendiri tanpa adanya kolaborasi yang baik dengan seluruh elemen, termasuk IWO yang ada di Lampung Selatan," kata Nanang. Nanang menuturkan, pemberitaan dan informasi merupakan salah satu hal yang penting dan diperlukan dalam membantu menyukseskan pembangunan daerah, ditengah gempuran era digital seperti saat ini. "Kerja sama dari teman-teman media sangat diperlukan agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat menjadi lebih akurat, komprehensif, dan berdampak positif," ujar Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

PASEH MARTANJUNG (Pasar Sehat pada Pasar Margodadi dan Pasar Tanjung Agung)

1. Inisiator Inovasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan 2. Bentuk Inovasi Inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah 3. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Pasar sehat adalah kondisi pasar yang bersih, aman dan nyaman. Mewujudkan hal tersebut bukan lah yang mudah. Pasar rakyat yang memenuhi kriteri pasar sehat hanya akan terwujud apabila seluruh stakeholder bekerjasama secara tersistem dan berkesinambungan. Stakeholder dimaksud selain pemerintah daerah, termasuk juga pedagang dan masyarakat setempat. Pelibatan keduanya adalah suatu keniscayaan, karena mereka adalah elemen utama didalam pelaku pasar rakyat. Dalam usulan inovasi ini, kami mengajukan suatu konsep mencapai pengelolaan pasar rakyat yang memenuhi kreiteria sebagai pasar sehat dengan melibatkan komunitas pasar, yaitu pedagang dan masyarakat yang tinggal di lingkungan pasar. Hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan adanya Paseh adalah sebagai berikut: 1) Membentuk kelompok kerja pasar sehat untuk membantu mewujudkan pasar sehat yang terdiri dari : Pengelola Pasar Perwakilan Pemasok Paguyuban/ Asossiasi Pedagang Pasar Perwakilan masyarakat sekitar pasar 2) Penataan Areal Tempat Penjualan - pembagian area sesuai dengan jenis, sifat dan klasifikasi barang yang dijual seperti zona dagangan barang basah, zona dagangan barang kering, zona penjualan unggas hidup, dan diberi identitas yang jelas - setiap los (area berdasarkan zoning) memiliki lorong yang yang memadai 3) Khusus untuk jenis pestisida, bahan berbahaya dan beracun (B3) dan bahan berbahaya lainnya ditempatkan terpisah dan tidak berdampingan dengan zona makanan dan bahan pangan 4) Tempat Penjualan Bahan Pangan dan Makanan a. Tempat penjualan bahan pangan basah - mempunyai meja tempat penjualan dengan permukaan yang rata dengan kemiringan yang cukup sehingga tidak menimbulkan genangan air dan tersedia lubang pembuangan air, setiap sisi memiliki sekat pembatas dan mudah dibersihkan - penyajian karkas daging harus digantung - alas pemotong (telenan) tidak terbuat dari bahan kayu, tidak mengandung bahan beracun, kedap air dan mudah dibersihkan - pisau untuk memotong bahan mentah harus berbeda dan tidak berkarat - tersedia tempat untuk pencucian bahan pangan dan peralatan - tersedia tempat cuci tangan yg dilengkapi dengan sabun dan air yang mengalir b. Tempat penjualan bahan pangan kering - mempunyai meja tempat penjualan dengan permukaan yang rata dan mudah dibersihkan. - tersedia tempat sampah kering dan basah, kedap air, tertutup dan mudah diangkat - tersedia tempat cuci tangan yg dilengkapi dengan sabun dan air yg mengalir c. Tempat Penjualan Makanan Jadi/Siap saji - tempat penyajian makanan tertutup dengan permukaan yang rata dan mudah dibersihkan, tahan karat dan bukan dari kayu - tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan air yang mengalir - tersedia tempat cuci peralatan dari bahan yg kuat, aman, tidak mudah berkarat dan mudah dibersihkan - saluran pembuangan air limbah dari tempat pencucian harus tertutup dengan kemiringan yang cukup - pisau yang digunakan untuk memotong bahan makanan basah/ matang tidak boleh digunakan untuk makanan kering/mentah 5) Area Parkir - Adanya pemisah yang jelas pada batas wilayah pasar - Adanya parkir yang terpisah berdasarkan jenis alat angkut, seperti mobil, sepeda motor, sepeda, andong/ delman dan becak - Tersedia area parkir khusus untuk pengangkut hewan hidup dan hewan mati - Tersedia area bongkar muat khusus yang terpisah dari tempat parkir pengunjung 6) Air Bersih - Tersedia air bersih dengan jumlah yang cukup setiap hari secara berkesinambungan - Kualitas air bersih yang tersedia memenuhi persyaratan - Tersedia tandon air yang menjaminn kesinambungan ketersediaan air dan dilengkapi dengan kran yang tidak bocor 7) Kamar Mandi dan Toilet - Harus tersedia toilet laki laki dan perempuan yang terpisah dilengkapi dengan tanda/ simbol yang jelas. - Didalam kamar mandi harus tersedia bak dan air bersih dalam jumlah yang cukup dan bebas jentik - Didalam toilet harus tersedia jamban leher angsa, peturasan dan bak air - Tersedia tempat cuci tangan dengan jumlah yang cukup yang dilengkapi dengan sabun dan air yang mengalir. 8) Pengelolaan Sampah - Setiap kios/ los/ lorong tersedia tempat sampah basah dan kering - Terbuat dari bahan kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, tertutup, dan mudah dibersihkan - Tersedia alat angkut sampah yang kuat, mudah dibersihkan dan mudah dipindahkan - Tersedia tempat pembuangan sampah sementara (TPS), kedap air, kuat, kedap air atau kontainer, mudah dibersihkan dan mudah dijangkau petugas pengangkut sampah. 9) Drainase - Selokan/ drainase sekitar pasar tertutup dengan kisi yang terbuat dari logam sehingga mudah dibersihkan - Saluran drainase memiliki kemiringan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga mencegah genangan air - Tidak ada bangunan los/ kios diatas saluran drainase - Dilakukan pengujian kualitas air limbah cair secara berkala setiap 6 bulan sekali 10) Tempat cuci tangan - Fasilitas cuci tangan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau - Fasilitas cuci tangan dilengakpi dengan sabun dan air yg mengalir dan limbahnya dialirkan ke saluran pembuangan yang tertutup 4. Tujuan Inovasi Tujuan dari inovasi Paseh Martanjung ini adalah terciptanya kondisi pasar yang sehat bersih, aman, dan nyaman melalui kemandirian komunitas pasar. 5. Manfaat Inovasi Manfaat atau keuntungan adanya pasar sehat antara lain: meningkatkan kuantitas dan kualitas penjualan; Lingkungan kerja yang lebih sehat; Menurunnya angka penyakit yang disebabkan pangan; akses memperoleh pangan yang lebih aman dan bergizi; terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); Meningkatnya pendapatan daerah; dan Meningkatnya hubungan kerjasama antara para pedagang, pembeli dan pengelola pasar, serta masyarakat mengetahui persyaratan kesehatan yang mempengaruhi aktifitas dipasar seperti pencahayaan, sirkulasi udara, pentilasi yang cukup, masyarakat tidak membuang sampah sembarang tempat dan atau membuang sampah diselokan Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : PASEH MARTANJUNG (Pasar Sehat pada Pasar Margodadi dan Pasar Tanjung Agung) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

GEROBAK PTM (Gerakan MoBile PelayAnan Kesehatan Penyakit Tidak  Menular)

1. INISIATOR Tim inovasi UPTD Puskesmas Kalianda 2. BENTUK INOVASI Inovasi pelayanan publik 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Kondisi eksisting saat ini, pemahaman mengenai kegiatan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) hanya terfokus pada masyarakat desa dan dilaksanakan di Balai Desa setempat. Pada kenyataannya konsep kegiatan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) konvensional di lingkungan UPTD Puskesmas Kalianda belum sepenuhnya merata. Dengan jumlah Posbindu PTM yaitu 15 Pos, nyatanya cakupan SPM Penyakit Tidak Menular masih sangat rendah dan masih banyak masyarakat yang belum terskrining khususnya para pekerja. Penyakit Tidak Menular (PTM) itu sendiri merupakan penyakit yang dapat dicegah apabila faktor risiko dikendalikan, sehingga angka kematian akibat PTM dapat diturunkan. Faktor risiko PTM tersebut sebetulnya bisa dideteksi sedini mungkin melalui kegiatan Posbindu PTM, namun sehubungan dengan kesibukan dan padatnya waktu kegiatan masyarakat baik ASN, swasta dan siswa siswi sekolah, mereka tidak dapat melakukan deteksi dini faktor resiko PTM di Posbindu PTM terdekat. Berdasarkan pengalaman pada tahun 2021 yang lalu, serta dari gambaran tersebut pada tahun 2022 terciptalah Inovasi Gerakan Mobile Pelayanan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (GEROBAK PTM) yaitu suatu gerakan untuk menjaring faktor risiko PTM dengan melakukan mobile Posbindu, dimana Pegawai baik ASN dan Swasta yang bekerja dan siswa siswi sekolah yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalianda tidak perlu datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya dalam hal ini deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM, dimana tujuannya untuk peningkatan dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Pokok perubahan yang akan dilaksanakan dengan adanya inovasi GERakan mOBile pelayAnan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (GEROBAK PTM) ini adalah sebagai berikut: Hal-hal yang akan dilakukan dalam proses pelaksanaan Inovasi GEROBAK PTM ini yaitu antara lain: Pembentukan Tim Inovasi GEROBAK PTM, yang dibantu oleh Tim Penanggungjawab Inovasi UPTD Puskesmas Kalianda yang terdiri atas Pendamping dan Operator. Peningkatan kapasitas tim inovasi GEROBAK PTM yang merupakan integrasi dari berbagai program yang terkait. Menyusun dan mempersiapkan alat dan bahan habis pakai yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral terkait di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalianda untuk meningkatkan  efektivitas dan efisiensi guna terlaksananya inovasi. Melaksanakan kegiatan inovasi GEROBAK PTM. Mempublikasikan seluruh aktifitas terkait dengan inovasi GEROBAK PTM di media sosial sebagai bentuk penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada Masyarakat. Melakukan pelaporan terkait kegiatan inovasi GEROBAK PTM. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait inovasi GEROBAK PTM. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan diciptakannya inovasi GERakan mOBile pelayAnan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (GEROBAK PTM) ini adalah terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular berbasis peran serta masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalianda. 5. MANFAAT INOVASI Dengan adanya inovasi GERakan mOBile pelayAnan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (GEROBAK PTM) ini, maka terdapat beberapa manfaat yang diperoleh, yaitu: Meningkatkan pengetahuan Masyarakat Tentang Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat Tentang pengendalian Penyakit Tidak Menular. Meningkatkan pelayanan Penyakit Tidak Menular. Meningkatkan Mutu UKM Essensial. 6. HASIL INOVASI Dengan adanya inovasi GERakan mOBile pelayAnan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (GEROBAK PTM)  ini adalah masyarakat mengetahui tentang faktor resiko Penyakit Tidak Menular, masyarakat  yang mempunyai penyakit tidak menular seperti DM, HT dapat melakukan kontrol rutin terhadap penyakitnya, pelayanan Penyakit Tidak Menular meningkat dan mutu UKM Essensial meningkat. Selain itu dengan adanya inovasi ini berdampak signifikan terhadap kenaikan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) program P2PTM. Pedoman Teknis dan Manual Book Inovasi Gerobak PTM dapat diunduh pada link berikut: Manual Book Gerobak PTM Pedoman Teknis Gerobak PTM [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

TEMBAGA PURA (Temukan Penderita, Libatkan Keluarga, Putuskan Rantai Penularan TB)

1. Inisiator UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung 2. Bentuk Inovasi Inovasi Bentuk Lainnya Sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah 3. Rancang Bagun UPTD Puskesmas Rawat Inap Banjar Agung Lampung Selatan menginisiasi inovasi Temukan Penderita Libatkan Keluarga Putuskan Rantai Penularan TB (TEMBAGA PURA), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati  Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi dan Pelaksanaan Iovasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor : 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kecacatan, dan kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan upaya penanggulangan. Tuberculosis Paru merupakan salah satu masalah penting di Indonesia, karena Indonesia menduduki peringkat ketiga negara dengan jumlah penderita TB terbanyak dunia. TB Paru termasuk dalam SPM dan masih menjadi prioritas pemerintah untuk penanganannya. Berdasarkan data dari SITB (Sistem Informasi Tuberkulosis), Puskesmas Banjar Agung memiliki kasus TB sebanyak 36 pasien (42,35%) di tahun 2020 dan 27 pasien 2021 (31,76%) di tahun 2021. Data tersebut masih jauh dari target Dinkes Kabupaten.  Arah RPJMD Lampung Selatan Tahun 2021 - 2026 salah satunya adalah peningkatan pelayanan dan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan inovasi TEMBAGA PURA ini termasuk ke dalam program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kabupaten Lampung Selatan dengan indikator kinerja cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC, BTA. Target Indikator kinerja tersebut di awal RPJMD 2291 di tahun 2021 menjadi 2407,86 pada akhir RPJMD  pada Tahun 2026. Sebelum penerapan inovasi TEMBAGA PURA, capaian penemuan  kasus TB sebanyak 42,35%  di tahun 2020 dan  31,76% di tahun 2021, dan setelah dilakukan penerapan inovasi di dapatkan peningkatan penemuan kasus TB sebanyak 58 % tahun 2020 dan 65 % di tahun 2021. Dan keluarga penderitan ikut aktif dalam pengawasan minum obat, pencegahan penularan, dan lebih meningkatkan untuk ber-PHBS dalam kesehariannya. Dengan adanya Inovasi TEMBAGA PURA masyarakat/keluarga lebih memahami tentang pentingnya menjaga dan mencegah anggota keluarganya agar terhindar dari penyakit menular TB Paru, memutuskan rantai penularan TB sedini mungkin agar tidak menyebar ke masyarakat. Dengan melibatkan keluarga, pencegahan penularan dapat dihindari  dengan penemaun kasus terduga sedini mungkin.  Tahapan Inovasi TEMBAGA PURA :  Penemuan masalah TB di Puskesmas Mengadakan rapat internal Puskesmas Menemukan solusi untuk permasalahan dengan terciptanya ide Inovasi TEMBAGAPURA Membentuk TIM Inovasi dengan dibuatkan SK  OJT kader kesehatan Penemuan terduga, pengambilan sampel, melengkapi formulir, pengiriman sampel TCM ke faskes yang sudah difasilitasi alat TCM. 4. Tujuan Inovasi Sebagai salah satu upaya solusi dalam rangka intervensi Pencegahan Penyakit Menular terhadap masyarakat untuk mencapai Kecamatan Jati Agung Sehat, Bebas Tuberkulosis. 5. Manfaat Inovasi Masyarakat lebih paham dan perduli tentang penyakit menular (TB Paru) Mencegah penularan yang lebih luas ke masyarakat dengan cepat ditemukannya terduga Menjadikan Kecamatan Jati Agung Sehat, Bebas Tuberkulosis 6. Hasil Inovasi Puskesmas Banjar Agung memiliki kasus TB sebanyak 36 pasien (42,35%)  di tahun 2020 dan 27 pasien 2021 (31,76%) di tahun 2021. Setiap kasus yang ditemukan segera ditangani dan edukasi keluarga untuk memutus rantai penularan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh disini: TEMBAGA PURA (Temukan Penderita, Libatkan Keluarga, Putuskan Rantai Penularan TB) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

TPID Lampung Selatan Kembali Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan kembali mengikuti rapat kordinasi (Rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah pekan terakhir di bulan Juli, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (29/7/2024). Dalam rakor yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menyampaikan keprihatinannya terkait pola grafik inflasi yang terus berulang setiap tahun. Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi selama beberapa tahun terakhir memang menunjukkan tren yang serupa. Kondisi ini dinilai dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, Tomsi Tohir, menekankan perlunya program strategis yang lebih efektif untuk mengatasi masalah inflasi agar tidak terus terjadi dimasa mendatang. "Kita selalu mempunyai grafik yang sama setiap tahun. Beras, bawang, cabai. Yang ingin saya tekankan, jangan sampai kita jatuh di lubang yang sama. Karena selama 5 tahun kebelakang itu grafiknya sama," ungkapnya. Tomsi tohir juga menegaskan diperlukannya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang lebih efektif. "Saya harapkan ada materi strategis kedepan dari teman-teman kementerian dan lembaga yang bekerjasama dengan gubernur dan bupati/walikota untuk diterapkan di wilayah masing-masing," imbuhnya. Selain itu, Tomsi Tohir berpesan agar stakholder terkait dapat mendorong peningkatan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga. "Kemudian, berkaitan dengan disitribusi, kita melihat masih terdapat gangguan dan ketidaklancaran, berkaitan dengan itu juga di evaluasi," kata Tomsi Tohir. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Mendadak Pimpin Apel Pagi, Bupati Lampung Selatan Pantau Kedisiplinan Pegawai

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, pagi ini mendadak mengambil apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang digelar di Lapangan Korpri, komplek Pemkab setempat, Senin (29/7/2024). Apel mingguan kali ini, diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, beserta para pejabat utama, kepala perangkat daerah, pejabat struktural eselon III hingga pegawai honorer. “Ini memang diluar dugaan, sengaja saya mengambil apel pagi ini, karena saya ingin melihat tingkat kedisiplinan bapak ibu sekalian. Nanti saya minta absennya,” imbuh Nanang. Selain menyoal disiplin pegawai, dalam arahannya, Nanang Ermanto juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk menanamkan integritas dan kepedulian terhadap daerahnya. “Kuncinya integritas, tanamkan ini dalam diri kita semua. Suatu organisasi tanpa disiplin, tanpa integritas, tanpa kebersamaan dan persatuan, tidak ada artinya,” kata Nanang. Pada kesempatan itu, Nanang juga juga menyoal tentang perhitungan tambahan penghasilan pegawai (TPP) berdasarkan evaluasi e-kinerja dan validasi kehadiran pegawai aparatur sipil negara dengan menggunakan aplikasi Absensi Online yang telah berlaku efektif. “Jadi e-kinerja inilah yang menjadi dasar kita melakukan evaluasi. Termasuk pembayaran TPP ini berdasarkan tingkat kehadiran absensi online. Ini bukan bupati yang potong, ini aturan, tuntutan era digital, mau tidak mau kita harus ikuti perkembangan zaman,” tegas Nanang. (Dul) [..]

Dibuat oleh : SN