Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

MISTER WAYANG (MOBIL SAHABAT TERNAK DAN HEWAN KESAYANGAN)

1. INISIATOR Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan dalam rangka meningkatkkan pelayanan kepada masyarakat dan menyikapi kendala di lapangan seperti jangkauan dari Puskeswan yang belum maksimal, dan perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat, maka perlu adanya peningkatan penjangkauan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan hewan. Inovasi “MISTER WAYANG“ (MobIl Sahabat TERnak dan heWAn KesaYANGan) dilakukan dengan meningkatkan peran aktif dari Dokter Hewan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan pelayanan terpadu di suatu lokasi, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan kegiatan meliputi : Promotif, upaya meningkatkan kesehatan hewan dari kondisi yang sudah ada yaitu: pemberian suplemen, vitamin dan bahan aditif lainnya yang aman dan menyehatkan. Preventif, upaya mencegah agar hewan tidak sakit, yaitu: melakukan vaksinasi dan tindakan lain untuk mencegah penyakit hewan menular. Kuratif, upaya melakukan penyembuhan terhadap penyakit, malalui pemeriksaan dan diagnosa dan pemberian obat yang sesuai. Informatif, menyediakan dan menyebarakan informasi serta wadah konsultasi tentang permasalahan kesehatan ternak. Pelayanan MISTER WAYANG telah menjangkau di 17 wilayah kecamatan di Lampung Selatan, kecuali wilayah Pulau Sebesi. 4. TUJUAN INOVASI Peningkatan kesehatan hewan ternak dan hewan kesayangan. Lebih cepat mendeteksi penyakit yang terjadi di wilayah Lampung Selatan Pencegahan penyebaran penyakit Zoonosis (penularan kepada manusia) Peningkatan kesehatan masyarakat veteriner Peningkatan pengetahuan masyarakat kesehatan hewan Peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan kesehatan hewan ternak dan hewan kesayangan di daerah yang belum terjangkau dokter hewan. 6. HASIL INOVASI Daerah jangkauan: 17 kecamatan (Kecamatan Natar, Kecamatan Jati Agung, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Merbau Mataram, Kecamatan Katibung, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Way Sulan, Kecamatan Sidomulyo, Kecamatan Way Panji, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Palas, Kecamatan Seragi, Kecamatan Penengahan, Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Ketapang). Penerima layanan adalah pemilik ternak dan hewan kesayangan yang mendapatkan pelayanan berupa pengobatan, pemberian vitamin dan vaksinasi terutama vaksinasi rabies pada hewan kesayangan anjing kucing dan kera Hasil yang didapatkan adalah banyaknya masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang lebih aware kepada hewan untuk menjaga kesehatanya. Jika ada kendala kesehatan terhadap hewan ternak dan hewan kesayangan, mereka akan langsung lapor kepada Call Centre Mister Wayang. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : MISTER WAYANG (MOBIL SAHABAT TERNAK DAN HEWAN KESAYANGAN) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

BUTIK PENTING (BANTUAN ITIK PENANGANAN STUNTING) 2023

1. INISIATOR Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN BUTIK PENTING (Budidaya Itik Penanganan Stunting) merupakan inovasi sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Kunci penanganan stunting dititikberatkan untuk pemenuhan gizi keluarga sasaran. Hingga akhirnya penanganan stunting itu dilakukan melalui pendekatan bantuan budidaya itik dengan pemanfaatan lahan pekarangan. Bupati Lampung Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan sosial kepada keluarga stunting.  Melalui kegiatan ini keluarga stunting menerima paket bantuan berupa ternak itik, bahan kandang dan pakan senilai Rp1.000.000 per KK stunting. Itik yang dipelihara adalah jenis itik petelur berumur 4-5 bulan, hasil produksi telurnya dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi terutama protein hewani. Kegiatan yang sudah terealisasikan pada tahun 2022 diberikan kepada 22 Keluarga stunting di 9 kecamatan yaitu, Tanjung Bintang, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Palas, Jati Agung, Merbau Mataram, Bakauheni, dan Ketapang.   Dan pada tahun 2023 akan segera direalisasikan kepada 30 keluarga stunting yang juga diusulkan sebagai penerima bantuan sosial "BUTIK PENTING". Keunggulan dari mengkonsumsi telur diantaranya kandungan nutrisi sangat tinggi, mengandung 11 asam amino sebagai penyusun protein. Jumlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 2 butir per hari, dengan 2 butir telur kebutuhan harian  nutrisi protein  bisa dipenuhi terutama pada anak-anak. Inovasi "BUTIK PENTING" ini akan diterapkan secara berkelanjutan dan diimplementasikan di Kabupaten Lampung Selatan guna meningkatkan status gizi masyarakat dan mendukung Lampung Selatan Bebas Stunting 2024. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi BUTIK PENTING adalah untuk mendukung pengentasan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi BUTIK PENTING adalah mempercepat penanganan stunting pada anak-anak penderita maupun pencegahan stunting pada ibu-ibu hamil. 6. HASIL INOVASI Berdasarkan data kecamatan lokus anak stunting tahun 2023 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dimana terdapat 10 kecamatan yang memiliki data stunting yaitu Kecamatan Jati Agung, Natar, Palas, Katibung, Tanjung Bintang, Way Panji, Bakauheni, Kalianda, Merbau Mataram dan Tanjung Sari. Pada tahun 2023 realisasi Butik Penting hanya difokuskan di 2 Kecamatan Jati Agung sebanyak 24 KK stunting dan Kecamatan Palas sebanyak 6 KK stunting, sisanya 8 Kecamatan belum menerima alokasi Butik Penting. Rencana Alokasi kegiatan butik penting pada tahun 2024 akan direalisasikan kepada 30 KK stunting di Kecamatan Natar. Adapun kecamatan lain yang masih termasuk data lokus stunting dan belum menerima bantuan butik penting akan tetap diupayakan untuk diusulkan mendapatkan alokasi butik penting pada tahun kedepannya. Adapun hasil yang diperoleh dengan adanya bantuan sosial butik penting tentunya berdampak pada keluarga stunting penerima bantuan, dengan diberikan ternak itik mereka dapat mengembangkan ternak tersebut sampai menghasilkan telur dan memanfaatkan telur tersebut untuk dikonsumsi sebagai gizi tambahan bagi keluarga. Di sisi lain pemberian bantuan itik kepada keluarga stunting ini bisa mendorong dan memotivasi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk mengembangkan ternak dan melakukan perluasan usaha pembibitan ternak dalam menyediakan bahan pangan hewani dalam keluarga secara mandiri dan berkelanjutan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : JUKNIS BUTIK PENTING (BANTUAN ITIK PENANGANAN STUNTING) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kukuhkan 15 Kepala Desa se-Kecamatan Rajabasa, Nanang: Pemimpin Itu Pelayan Rakyat

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengukuhkan 15 kepala desa se-Kecamatan Rajabasa di Lapangan Merpati, Desa Way Muli, Senin (15/7/2024). Pengukuhan itu merupakan tindak lanjut dari terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 pada tanggal 25 April 2024, terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Dalam kesempatan tersebut, Nanang meminta kepada kepala desa yang telah dikukuhkan untuk dapat bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan. Menurutnya, seorang pemimpin hakikatnya adalahnya melayani masyarakat, pelayan bagi orang yang dipimpin. Menjadi pemimpin berarti mendapat mandat untuk melayani rakyat. "Menjadi seorang pemimpin itu sangat berat, tetapi kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat yang kita pimpin," ujar Nanang. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Lampung Selatan itu menekankan kepada para kepala desa untuk mengedepankan sifat inisiatif, fleksibilitas, dan mobilitas dalam membangun suatu daerah. "Pak kades harus punya inisiatif dan gagasan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dari tiap-tiap desa," kata Nanang. Lebih lanjut Nanang berharap kepada para kepala desa untuk menghilangkan sifat ego dan meningkatkan kolaborasi dalam membangun desa untuk kemajuan Lampung Selatan. Diketahui, dalam kegiatan ini, diserahkan juga bantuan bedah rumah kepada delapan warga tidak mampu di Kecamatan Rajabasa oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

22 Kepala Desa di Kecamatan Penengahan dan 5 Kepala Desa di Kecamatan Bakauheni Dikukuhkan

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengukuhkan 22 kepala desa di Kecamatan Penengahan dan 5 kepala desa di Kecamatan Bakauheni secara bersamaan di Lapangan Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Senin siang (15/7/2024). Pengukuhan 27 kepala desa itu menindaklanjuti terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2024, pada tanggal 25 April 2024 masa jabatan kepala desa diperpanjang dari semula 6 tahun menjadi 8 tahun dan hanya boleh menjabat selama 2 periode. "Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh kepala desa yang baru saja saya kukuhkan dan menerima SK Bupati atas perpanjangan 2 tahun masa jabatannya," kata Nanang. Lebih lanjut, Nanang menyampaikan, kepala desa yang telah dikukuhkan, harus memiliki perencanaan yang matang dalam membangun desanya. Selain itu juga harus memiliki inovasi, kreativitas, terobosan, dan kemampuan  memajukan desanya. “Termasuk menggali potensi pariwisata dan UMKM. Oleh karena itu, saya mendorong kepada seluruh kepala desa yang desanya memiliki potensi objek wisata untuk dikembangkan, dan dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," ujar Nanang. Selain itu, lanjut Nanang, kepala desa juga diharapakan menyosialisaskan pemanfaatan lahan pekarangan K3 (Kebun, Kolam dan Kandang) yang dikolaborasikan dengan program Pegi Kemerang (Pemanfaatan Gizi Keluarga dari Pekarangan) guna membantu pemenuhan gizi keluarga. "Saya minta kepala desa bersama ibu-ibu PKK Desa, KUPT Pertanian dapat memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga masyarakatnya didalam memanfaatkan pekarangan untuk mengantisipasi ketika terjadi kerawanan pangan,” imbuh Nanang. Dalam kesempatan tersebut juga terdapat penyerahan bantuan bedah rumah sebanyak 4 unit yang diberikan untuk warga Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Bakauheni. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Inflasi di Indonesia Alami Penurunan, Mencapai Angka 2,51 Persen

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tingkat inflasi di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada bulan Juni 2024, mencapai angka 2,51 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 2,84 persen. Penurunan inflasi ini memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional, yang kini naik hingga mencapai angka 5,11 persen dari sebelumnya diangka 5,04 persen. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut membuat Indonesia berada di peringkat 44 dari 185 negara di dunia. Kemudian di Negara G20, Indonesia berada di nomor 5 dari 20 negara, begitu juga di Asean yang berada di posisi cukup baik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang berlangsung secara virtual. Rakor tersebut diikuti juga oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Setdakab setempat, Senin (15/7/2024). Tito Karnavian mengungkapkan, penurunan inflasi ini didorong oleh stabilitas harga-harga kebutuhan pokok serta kebijakan pemerintah yang efektif dalam menjaga pasokan barang di pasaran. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan ke bulan (Juni 2024 terhadap Mei 2024) tercatat telah berhasil mengalami deflasi -0,08 persen. "Biasanya penyumbang utama makanan, minuman dan tembakau. Tapi, berdasarkan data dari BPS, justru ini mengalami deflasi. Kemudian, terjadi peningkatan pada penyediaan makanan restoran, ini pertanda bagus, berarti masyarakat punya uang untuk belanja di restoran," kata Tito Karnavian. Namun demikian, angka inflasi 2,51 persen di nasional tidak menggambarkan angka inflasi di daerah. Berdasarkan data dari BPS, masih terdapat beberapa daerah yang angka inflasinya cukup tinggi. Posisi pertama angka inflasi tertinggi di duduki oleh Papua Pegunungan dengan angka inflasi 5,65 persen. Kemudian, disusul oleh Sulawesi Utara 4,42 persen dan Papua Tengah 4,39 persen. "Yang diatas angka 2,51 persen, mulai Bali hingga Papua Pegunungan saya minta betul betul lakukan rapat dan laksanakan 9 langkah yang sudah kita rumuskan. Kemudian, Bangka Belitung ini konsisten paling rendah, saya ucapkan terima kasih," ungkap Tito Karnavian. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

24 Kepala Desa se-Kecamatan Kalianda Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 24 kepala desa se-Kecamatan Kalianda menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Prosesi pengukuhan dan penyerahan SK tersebut dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di Lapangan Alam Mutokh Pelita Dewa, Desa Palembapang, Senin (15/7/2024). Pengukuhan kepala desa yang berdasarkan Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : B/471/IV.13/HK/2024 itu menindaklanjuti terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam sambutannya, Nanang Ermanto menyampaikan, dengan adanya perpanjangan masa jabatan tersebut, diharapkan para kepala desa dapat terus melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya dengan lebih baik, sehingga akan membawa perubahan positif bagi desanya masing-masing. “Mudah-mudahan dengan pengukuhan ini kita makin merasa bertanggungjawab dengan jabatan yang telah diamanahkan. Saya harap, terus tingkatkan pelayanan untuk masyarakat," ucap Nanang. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat itu menekankan, kepada kepala desa agar memiliki kreativitas, terobosan, dan kemampuan untuk memajukan desanya, termasuk mampu membangun ketahanan pangan didesanya untuk mengantisipasi ketika terjadi kerawanan pangan. "Gali terus potensi-potensi yang ada, sehingga dapat meningkatkan ekonomi di desa. Maju tidaknya Kecamatan Kalianda ini tergantung para kepala desa-nya. Jadi terus berupaya bagaimana meningkatkan Kota Kalianda ini menjadi kota yang lebih maju dan modern," kata Nanang. Nanang juga meminta, agar kepala desa dan aparaturnya terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, terutama ketika terjadi suatu persoalan yang muncul di desa. "Saya harap, setiap mengambil keputusan harus terlebih dahulu dimusyawarahkan. Baik itu dengan tokoh masyarakat ataupun dengan elemen masyarakat lainnya," imbuh Nanang. Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menyerahkan 7 bantuan bedah rumah untuk warga yang membutuhkan di Kecamatan Kalianda. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Rajabasa Fair 2024, Nanang: Ajang Bangkitkan Pertumbuhan Ekonomi

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, secara resmi membuka gelaran Rajabasa Fair 2024 di Lapangan Merpati, Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, pada Sabtu malam (13/7/2024). Dalam kegiatan tersebut, Nanang Ermanto mengajak masyarakat Kecamatan Rajabasa untuk dapat bersinergi dan bekerjasama dalam upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi di kecamatan setempat. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Lampung Selatan itu percaya bahwa dengan potensi-potensi yang dimiliki Kecamatan Rajabasa dapat menjadi kekuatan besar bagi pertumbuhan ekonomi di daerahnya. "Kita kuatkan persatuan untuk meningkatkan UMKM dan pariwisata, serta mengupayakan potensi yang ada untuk terus dikembangkan," ujar Nanang Ermanto. Selanjutnya, Nanang juga berharap, program kecamatan fair ini dapat terus dilanjutkan untuk membangkitkan pertumbuhan perekonomian masyarakat melalui potensi UMKM dan pariwisata di masing-masing wilayah. "Saya yakin dan percaya, melalui UMKM dan pariwisata, perputaran ekonomi yang luar biasa dapat berjalan di Kecamatan Rajabasa," kata Nanang. Sementara itu, Camat Rajabasa, Mirliansyah, menyampaikan, jika melalui kegiatan itu diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk dan potensi yang terdapat di masing-masing desa di Kecamatan Rajabasa. "Kami percaya, melalui Rajabasa Fair ini akan ada dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kecamatan Rajabasa dan juga bagi Lampung Selatan," kata Mirliansyah. Diketahui, gelaran Rajabasa Fair ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 13 hingga 15 Juli 2024. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Radio DBFM Gelar Festival Dangdut di Anjungan Agung Mall Dermaga Eksekutif Bakauheni

DISKOMINFO LANSEL, Bakauheni - Radio Dimensi Baru FM (DBFM) Lampung Selatan, menggelar kegiatan festival dangdut yang diselenggarakan di Anjungan Agung Mall, Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (13/7/2024). Ketua pelaksana kegiatan, Restu Agung Naspian dalam laporan mengatakan, lomba itu merupakan ajang yang melibatkan partisipasi seluruh warga dan komunitas dalam berbagai aspek yang merupakan wujud nyata dari upaya untuk melestarikan dan mengapresiasi serta mengenalkan destinasi wisata dan hiburan. "Total peserta yang mengikuti acara hari ini berjumlah 45 peserta dari tingkat SMP sampai masyarakat umum. Bahkan menjangkau peserta dari Bandar Lampung hingga Lampung Timur," kata Restu Agung Naspian. Sementara, Direktur Radio DBFM, Rudi Suhaimi mengatakan, dipilihnya Anjungan Agung Mall, Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, sebagai lokasi lomba berangkat dari kepedulian yang mana tempat tersebut memiliki banyak potensi-potensi yang perlu dipublikasikan. "Acara ini merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan ruang-ruang publik sebagai media publikasi umum agar lebih hidup dan menarik perhatian masyarakat," ujar Rudi. Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan, Heriwiono memberikan apresiasi yang tinggi kepada Radio DBFM yang telah berkaloborasi dengan Anjungan Agung Mall, Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, yang telah menggelar festival dangdut. "Festival dangdut ini diharapkan dapat menggali potensi dan minat bakat anak-anak muda kita terhadap musik dangdut. Yang notabenenya merupakan kesenian musik asli Indonesia," kata Heriwiono. Dalam pelaksanaan lomba dangdut itu, Heriwiono berpesan, agar melaksanakan penilaian dengan baik, jujur, dan profesional yang mengedepankan profesionalisme, dengan memberikan penilaian berdasarkan kemampuan para peserta festival. "Selamat berkompetisi bagi para peserta dan  manfaatkan ajang festival dangdut ini untuk melatih kemampuan olah vokal bernyanyi. Karena ajang festival dangdut ini menjadi wadah kompetensi terhadap potensi, bakat, dan kemampuan anak muda yang berkiprah di bidang seni musik dangdut," ujarnya. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

RPJPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025-2045 Disampaikan ke DPRD

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – DPRD Kabupaten Lampung Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025-2045. Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Agus Sartono, didampingi Wakil ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari, berlangsung di ruang sidang utama, gedung DPRD setempat, Jumat (12/7/2024). Mewakili Bupati Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan, Raperda RPJPD yang dibahas merupakan pedoman strategis bagi pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun ke depan. “Dokumen ini tidak hanya menjadi arah bagi kebijakan pembangunan, tetapi juga cerminan dari cita-cita, dan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan,” kata Thamrin menyampaikan sambutan bupati. Sementara itu, setelah penyampaian Ranjangan Peraturan Daerah tentang RPJPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025-2045, rapat paripurna dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi. Delapan fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan yakni, Fraksi PDI Perjuangan, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, dan Fraksi Gabungan Nasdem Hanura Perindo menyatakan siap membahas Raperda tentang RPJPD tersebut ditingkat selanjutnya. Menanggapi pandangan, masukan, dan kritik konstruktif yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi, Thamrin menyatakan, hal itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik. “Saya menyadari bahwa proses perencanaan pembangunan jangka panjang ini memerlukan kerja sama, dan sinergi dari semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif,” kataThamrin. Thamrin juga menyampaikan, dalam merumuskan RPJPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025-2045, pihaknya juga telah melakukan serangkaian kajian, dan analisis yang mendalam, serta mengakomodasi aspirasi dari berbagai elemen masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan RPJPD ini sebagai pedoman strategis yang dapat menjawab tantangan pembangunan dimasa depan, serta mampu mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lampung Selatan sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya. Thamrin berharap, melalui diskusi dan pembahasan yang konstruktif dalam rapat paripurna tersebut, pihak eksekutif dan legislatif dapat menyepakati langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Lampung Selatan. “Kepada seluruh perangkat daerah, saya minta untuk selalu bersinergi, dan berkolaborasi dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan,” kata Thamrin diakhir sambutannya. (Dul) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Sekda Kabupaten Lampung Selatan Sampaikan Rancangan KUA PPAS APBD TA 2025

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025. Rancangan KUA PPAS APBD TA 2025 itu disampaikan Thamrin, mewakili Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Lampung Selatan, di ruang sidang utama, gedung DPRD setempat, Jumat (12/7/2024). Terpantau, sidang paripurna itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Agus Sartono, didampingi Wakil ketua II Agus Sutanto, dan Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari. Dalam penyampainnya, Thamrin menjelaskan, tahun 2025 merupakan tahun keempat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021-2026. Untuk itu, melalui forum terhormat tersebut, Thamrin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat. “Terima kasih atas sinergi dan kerja sama yang baik, sehingga berbagai program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan bisa terlaksana dengan baik,” ujar Thamrin. Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah mengamanatkan bahwa proses penyusunan APBD didahului dengan tahapan penyusunan KUA dan PPAS yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025. Dalam penyampaian nota pengantarnya, Thamrin juga menjabarkan secara rinci terkait ringkasan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2025. “Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp2.398.035.489.547,00. Terdiri dari, Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp395.470.606.547,00 dan Pendapatan Transfer diproyeksikan sebesar Rp2.002.564.883.000,00,” ungkap Thamrin. Sedangkan Belanja Daerah lanjut Thamrin, diproyeksikan sebesar Rp2.372.802.489.547,00. Sementara, Pembiayaan Daerah, terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.1.000.000.000,00. “Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada Tahun 2025 diprioritaskan untuk penyediaan pelayanan publik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur wilayah, pengentasan kemiskinan, serta penanganan stunting,” kata Thamrin. Thamrin berharap, nota pengantar yang telah disampaikan tersebut, dapat dibahas dan pada akhirnya dapat disepakati bersama antara kepala daerah dan legislatif dalam suatu Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025. Karena kata Thamrin, Nota Kesepakatan tersebut akan menjadi acuan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Selatan TA 2025.  “Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD yang selama ini telah memberikan saran dan ide-ide yang membangun terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Thamrin diakhir sambutannya. (Dul) [..]

Dibuat oleh : SN