Berita
BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengecek Pelabuhan Bakauheni jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (1/10/2019).
Tiba di pelabuhan
penyeberangan di ujung selatan Pulau Sumatera ini, Arinal disambut Dirut PT ASDP
Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto
beserta Forkopimda Lampung Selatan, serta GM PT ASDP Cabang Bakauheni Hasan
Lessy.
Nampak juga
menyambut kedatangan orang nomor satu di Provinsi Lampung sejumlah Kepala
Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan.
Diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung kali ini, untuk meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggung-Kayu Agung (TBPPKA) yang dijadwalkan pada tanggal 10 Oktober 2019 mendatang.
Dalam
peninjauannya, selain melihat sarana dan prasarana, Gubernur Arinal yang didampingi
Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi beserta rombongan mengecek
fasilitas e-tiket, rumah kreatif dan UMKM yang ada di Dermaga Eksekutif
Bakauheni.
Usai berkeliling, Gubernur Arinal dan rombongan melakukan rapat koordinasi yang berlangsung di Anjungan Agung yang berada di lantai 2 Dermaga Eksekutif Bakauheni.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin rapat koordinasi dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Dermaga Eksekutif Bakauheni.
Arinal
mengatakan, kunjungan dirinya ke Pelabuhan Bakauheni itu dalam rangka
mematangan persiapan jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung.
Meskipun kata
dia, kedatangan Presiden Jokowi tersebut belum dapat dipastikan apakah melalui jalur
laut Pelabuhan Bakauheni atau melalui Bandara Raden Inten, Natar.
“Saya belum
bisa memastikan apakah Presiden beserta rombongan akan melalui jalur
penyeberangan Bakauheni atau melalui Bandar Udara Raden Inten. Tetapi, semua
itu harus kita siapkan dengan maksimal, jangan sampai Presiden kecewa,” imbuh
Arinal.
Selain menyoroti
fasilitas, Arinal juga ingin setiap kabupaten/kota bisa menampilkan produk
unggulan dari masing-masing daerah di stand-stand UMKM yang ada.
“Kita juga
harus tunjukkan ekonomi kreatif. Ini perannya Dekrasnasda, bagaimana berperan
aktif memberikan siar, mempromosikan produk-produk unggulan yang ada di Provinsi
Lampung. Sehingga kunjungan Presiden nanti lebih bermakna,” kata Arinal.
Disamping
itu, Arinal juga menyoal tentang pembangunan kawasan destinasi wisata Provinsi
Lampung yang salah satunya akan dipusatkan di Bakauheni.
Dia
mengungkapkan, Kawasan wisata yang ada di Bakauheni rencananya akan terkoneksi
dengan Kalianda Resort (Grand Elty) dan kawasan wisata yang ada di Kabupaten
Pesawaran.
“Ini (kawasan wisata) harus terkoneksi, harus ada kesatuan antara Bakauheni, Kalianda, dan Pesawaran. Sehingga tidak menimbulkan kebosanan,” tuturnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi saat meninjau sejumlah fasilitas di Dermaga Eksekutif Bakauheni.
Sementara
itu, menanggapi hal itu, Plt Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan,
bahwa Kabupaten Lampung Selatan telah memiliki berbagai produk unggulan di masing-masing
kecamatan.
Nanang juga menjelaskan, selama ini Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan bersama dinas terkait secara aktif dan masif memberikan pembinaan kepada pelaku ekonomi kreatif. Bahkan, saat ini Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan telah mampu mencetak kain batik sendiri.
“Dekranasda
Kabupaten Lampung Selatan sudah memiliki alat dan sudah mampu memproduksi kain
batik sendiri. Hanya saja persoalannya, untuk mempromosikan produk ini, kami
tidak memiliki space di Dermaga Eksekutif. Padahal ini (Dermaga Eksekutif)
berada dalam wilayah Lampung Selatan,” tukas Nanang.
Untuk itu,
Nanang pun berharap, pihak ASDP dapat memberikan dukungan kepada Dekranasda
maupun pelaku ekonomi kreatif yang ada di Lampung Selatan.
“Jika kami
diberi tempat, besok langsung kami kerjakan. Masa kami hanya jadi
penonton di wilayah sendiri,” tandasnya.
Sementara,
terkait masukan Plt Bupati Lampung Selatan, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira
Puspadewi langung mengamini permintaan orang nomor satu di bumi Khagom Mufakat
itu.
Dia pun menyampaikan, mulai
tanggal 5 Oktober 2019, semua UMKM sudah mengisi standnya masing-masing,
sehingga saat kunjungan Presiden nanti semua sudah berjalan.
“Semuanya harus kita persiapkan dengan baik, termasuk UMKM dalam menampilkan produk-produk unggulan ekonomi kreatifnya,” kata Ira Puspadewi.
Tak hanya itu, usai rapat Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi langung menunjukkan space atau stand untuk diberikan kepada Lampung Selatan dengan luasan space 88 meter persegi. (Kominfo Lamsel)
[..]
Dibuat oleh :
MA