Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

DKLS Lampung Selatan Gelar Teater Bertajuk Bintang Pudar di Gelap Pantai

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) melalui Komite Teater dan Film menggelar pementasan teater bertajuk 'Bintang Pudar di Gelap Pantai' di Aula Rimau, Kantor Bappeda Lampung Selatan, Kamis (5/10/2023). Peluncuran pagelaran teater dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, Ketua Umum DKLS Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dan para Kepala Perangkat Daerah terkait. Tidak hanya menjadi momen persembahan seni, acara tersebut juga menjadi panggung penghargaan bagi para pemenang lomba film pendek. Para sineas berbakat yang berhasil memenangkan kompetisi ini menerima penghargaan dari Bupati Nanang Ermanto secara langsung. Adapun, ketiga pemenang lomba film pendek, yaitu Saestu Production asal Kecamatan Palas, Ayi Film asal Kecamatan Natar dan Arif Yanto film Sukatani. Ketiganya mendapatkan piagam penghargaan, tropi dan uang pembinaan senilai Rp.3 juta. Adapun, tujuan dari pementasan dan pemberian penghargaan tersebut adalah untuk mengembangkan kreativitas generasi muda di bidamg seni budaya, sekaligus mengajak generasi muda membangun Lampung Selatan melalui dunia kesenian. Ketua Umum DKLS Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam sambutannya menyampaikan, pementasan teater seni dengan judul 'Bintang Pudar di Gelap Pantai' merupakan karya dari para seniman berbakat di Lampung Selatan. "Budaya dan Kesenian ini harus dilestarikan sampai ke anak cucu kita kelak. Untuk itu, penggiat seni juga butuh dukungan dari kita semua, terutama Pemerintah Daerah. Sehingga kita bisa mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya," ujar Winarni. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengungkapkan, kebanggaannya atas keberhasilan para seniman lokal dalam menciptakan karya seni yang inspiratif. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan seni dan budaya dalam daerah tersebut. Oleh karenanya, Nanang berharap, DKLS bukan hanya sekedar menggelar lomba lokalan saja, tetapi juga membuat event tahunan yang bisa menarik minat pengunjung ke Lampung Selatan. Dengan tujuan mampu menggaliatkan perekonomian daerah dan masyarakat. "Kalau kita melihat kebudayaan, kita harus punya jati diri dulu, sehingga kesenian dan kebudayaan kita punya ciri khas dan menarik minat masyarakat luar untuk melihat. DKLS bisa menjadi wadah yang tepat untuk meningkatkan kesenian di Lampung Selatan," ujar Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Nanang Ermanto Tekankan Pentingnya Kerja Sama Dalam Menjaga Standar Pelayanan Kesehatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menekankan tentang pentingnya kerja sama dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Nanang Ermanto saat melakukan briefing bersama Direktur RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM. Reny Indrayani beserta jajaran tenaga medis lainnya di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM., Kalianda, pada Kamis (5/10/2023). Nanang Ermanto menegaskan, bahwa kebersamaan dan gotong royong merupakan kunci utama dalam membangun organisasi rumah sakit menjadi lebih baik lagi. "Yang saya lihat kinerja dan kemampuan, kita ini pelayanannya rakyat, saya sebagai pelayan mengabdi kepada rakyat. Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita hilangkan ego sektoral kita," ujar Nanang. Nanang juga menyatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah salah satu aspek krusial dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dirinya menggarisbawahi betapa pentingnya organisasi rumah sakit dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga. Namun, untuk mencapai tingkat pelayanan yang lebih baik, Nanang menekankan bahwa semua pihak yang terlibat harus bisa bekerja sama. "Dibutuhkan kebersamaan untuk membangun rumah sakit itu sendiri. Kita sama-sama bangun organsisasi dengan kebersamaan dan gotong royong. Landasan kita sudah jelas, Pancasila, maka kita amalkan sila ketiga untuk mencapai sila kelima," imbuhnya. Nanang juga menyoroti beberapa langkah yang akan diambil pemerintah dan pihak rumah sakit dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lampung Selatan. Salah satunya, mengenai penilaian akreditasi yang akan berlangsung Untuk mendapatkan akreditasi A, Nanang meminta agar seluruh pegawai rumah sakit bisa menyatukan visi dan bekerja sama dengan baik. Selain itu,diperlukan juga adanya peningkatan fasilitas sebagai pendukung utama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Sekarang ini tujuannnya dulu, bagaimana agar kita bisa mencapai akreditasi. Akreditasi tidak bisa terencana bila hanya individu. Saya ingin kita merubah dulu paradigma, mindset, dengan kemauan dan niat kita," ujar Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Kunjungan ke RSUD Bob Bazar, Bupati Nanang Ermanto Sapa Hingga Beri Semangat Pasien

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan kunjungan ke RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM. dalam rangka memantau pelayanan, melihat kondisi kesehatan pasien sekaligus berinteraksi dengan masyarakat, Kamis (5/10/2023). Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin beserta para Kepala Perangkat Daerah. Kedatangan rombongan Pemerintah Daerah disambut hangat oleh Direktur RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM. Reny Indrayani dan tenaga medis lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas di Kabupaten Lampung Selatan serta memberikan semangat kepada pasien yang sedang dirawat. Dalam kunjungannya, Bupati Nanang Ermanto berkeliling ke beberapa ruangan perawatan untuk memberikan penghiburan sekaligus semangat kepada pasien yang sedang menjalani perawatan medis di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM. Selain itu, Nanang Ermanto juga mendengarkan keluhan dan kebutuhan pasien dengan penuh perhatian. Dirinya juga mengecek langsung fasilitas kesehatan di RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM. untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. "Mohon maaf ini karena tempatnya agak sempit, hari ini saya hadir disini bersama dokter, memikirkan bagaimana masyarakat Lampung Selatan bisa mendapatkan pelayanan yang bagus dan nyaman," ujar Nanang disela-sela kunjungannya. Setelah mendengarkan keluhan, pertanyaan, dan masukan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan di Lampung Selatan. Nanang Ermanto menyampaikan, akan terus berupaya untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Nanti kita bangun rumah sakit, agar ruangannya bagus dan nyaman. Kita akan memberikan pelayanan terbaik, pelayanan yang bagus, tidak dibeda-bedakan dan tetap dilayani," ujar Nanang. Kunjungan ini juga mencerminkan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk senantiasa berada di sisi masyarakat dan mendukung upaya perbaikan sistem kesehatan di Lampung Selatan. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

BNPB dan BPBD Lampung Selatan Gelar FGD Peringatan Dini Tsunami

Diskominfo Lamsel, KALIANDA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Focus Group Discussion (FGD), Kamis (5/10/2023). Rakor dan FGD tersebut membahas mengenai Penyusunan Analisis Penguatan Sistem Diseminasi Informasi dan Peringatan Dini Tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat. Pada kesempatan itu, Direktur Peringatan Dini BNPB Afrizal Rosya menyampaikan, dalam FGD ini bermaksud melakukan identifikasi dan kajian rencana penetapan titik-titik pemasangan sirine peringatan dini tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. "Selain dengan adanya pembangunan sirine, nanti juga akan diikuti dengan beberapa perangkat pendukung lainnya. Sehingga diharapkan peringatan dini tsunami di Kabupaten Lampung Selatan dapat terintegrasi," kata Afrizal Rosya. Afrizal Rosya meminta, kepada BPBD Kabupaten Lampung Selatan untuk bisa melakukan pendampingan dalam penentuan dimana titik-titik pemasangan sirine. Rencananya ada enam titik sirine peringatan dini tsunami yang akan dibangun di Kabupaten Lampung Selatan. "Nah ini kami memang mohon dukungan pak. Karena pemasangan sistem peringatan dini tsunami ini membutuhkan area lahan yang clear, jadi jangan sampai nanti ketika kita sudah memasang alat, ada yang mengklaim dari pihak tertentu ini yang harus kita hindari," pintanya. Lebih lanjut, Afrizal Rosya juga meminta kepada Dinas Kominfo Lampung Selatan untuk dapat membantu memastikan sinyal atau gelombang untuk aktivasi sirine, sehingga dapat berjalan dengan optimal. Karena dikhawatirkan nanti ketika terjadi sesuatu yang sifatnya darurat dapat tersampaikan dengan jelas. "Jadi teman-teman yang ada di daerah diharapkan bisa memberikan klarifikasi kepada dinas kominfo, kira-kira di mana tempatnya yang oke, sehingga ketika terjadi sesuatu yang emergency bisa dapat segera desiminasikan," harapnya. Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Lampung Selatan Aflah Efendi mengatakan, ada enam desa yang sudah terpilih menjadi calon penerima bantuan sirine yang rencananya akan dibangun di 2024 sebagai tempat penempatan alat-alat sirine peringatan dini tsunami. "Ini merupakan bantuan yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Lampung Selatan. Harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya karena ini merupakan hal yang luar biasa yang bisa membantu masyarakat Lampung Selatan dalam mengurangi dampak resiko bencana," ujar Aflah Efendi. Aflah Efendi berharap, kepada Kepala Desa yang desanya akan diberikan bantuan untuk dapat memberikan data-data terkait dengan penempatan pembangunan sirine peringatan dini tsunami dan penempatan lokasinya harus clean and clear. "Diharapkan pada saat kawan-kawan konsultan turun ke lokasi untuk dibantu semaksimal mungkin. Apabila ada kendala segera kita saling berkoordinasi. Intinya kita harus bekerja sama, kita harus sukseskan kegiatan ini agar bisa terlaksana dengan baik," harapnya. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

TKKSD Kabupaten Lampung Selatan Gelar Rapat, Bahas MoU dan PKS dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab) melalui Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) menggelar rapat kerja, Rabu (4/10/2023), Rapat tersebut dalam rangka membahas rencana Kesepakatan Bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Rapat yang berlangsung di Aula Krakatau, dihadiri Kepala Bidang Tata Kelola SPBE Dinas Kominfo Lampung Selatan Delfarizy. Nantinya, Dinas Kominfo Lampung Selatan akan melakukan PKS dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang Penyusunan Kebijakan, Evaluasi dan Asistensi Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi. Adapun, agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas rincian kerja sama dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kerja Sama Setiawansyah. Mou dan PKS tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Kesepakatan bersama itu diharapkan juga akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Lampung Selatan. Perjanjian kerjasama yang dihasilkan dari rapat TKKSD ini akan mencakup berbagai aspek, terutama tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. MoU dan PKS tersebut bentuk komitmen dari kedua belah pihak untuk menghasilkan kerja sama yang berkelanjutan dan bermanfaat, serta diharapkan akan menjadi landasan kuat bagi perkembangan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Lampung Selatan. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Sikapi Situasi Terkini, Bupati Nanang Ermanto Gelar Rakor Pejabat Pemerintah Daerah

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang berlangsung di rumah dinas bupati setempat, Selasa (3/10/2023). Rakor ini dilaksanakan dalam rangka diskusi peningkatan kinerja, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan oleh masing-masing Perangkat Daerah serta menyikapi situasi dan kondisi terkini di Kabupaten Lampung Selatan. “Hari ini saya ajak diskusi, karena kita ini adalah penyelenggara pemerintahan, apa yang harus kita lakukan dengan kondisi saat ini, dengan perkembangan yang ada. Kalau kita nggak bisa lihat kondisi perkembangan saat ini, kita akan mengalami permasalahan besar,” ujar Nanang. Kemudian, dalam arahannya Nanang juga menyampaikan, bahwa sebagai penyelenggara pemerintahan daerah diperlukan komitmen yang kuat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Mengingat, saat ini Indonesia termasuk Lampung Selatan, juga terdampak fenomena El Nino yang menyebabkan permasalahan pada berbagai sektor. Terutama pada sektor pertanian. “Lakukan pemetaan, wilayah-wilayah yang susah air kita lakukan pengeboran. Ini harus ada langkah-langkah yang harus kita ambil dan jalankan dari masing-masing dinas. Yang kita pikirkan adalah jangka panjangnya bukan hanya saat ini,” imbuh Nanang. Oleh karenanya, menurut Nanang, sebagai pemimpin pada masing-masing Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan harus memiliki kemampuan taktis (strategi dan siasat), berfikir cepat, bukan hanya sekedar teori. Dengan begitu, Nanang berharap, permasalahan yang saat ini terjadi di masyarakat bisa cepat teratasi. Apalagi bila hal tersebut diiringi dengan kebersamaan dan gotong royong dari seluruh stakeholder terkait. “Apa yang harus kita hadapi, langkah apa yang harus diambil. Nah disini lah ada evaluasi kerja. Saat ini yang kita hadapi adalah permalasahan, bagaimana kita memecahkan masalah, kita harus berfikir cepat, jangan hanya teori,” pinta Nanang. (ptm) [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Ketua PMI Lampung Selatan Ikuti Rapat Kerja Teknis Unit Donor Darah Tingkat Nasional

DISKOMINFO LAMSEL, SURABAYA - Ketua Palang Merah Indonesia Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto ikuti Rapat Kerja Teknis Unit Donor Darah (UDD) PMI tingkat Nasional tahun 2023, Selasa (03/10/2023). Berlangsung selama dua hari yakni tanggal 3-4 Oktober 2023 Pelaksanaan Rakernis tersebut bertempat di Harris Hotel Gubeng Kota Surabaya yang juga dihadiri perwakilan PMI Kota/Kabupaten seluruh Indonesia. Kegiatan Rakernis itu diisi oleh narasumber dari Kementerian Kesehatan, BPOM, BPJS juga dari PMI Pusat dan pihak Swasta. Ketua Bidang Pengembangan UDD dr. Linda Lukitari Waseso menyebutkan Unit Donor Darah selaku lembaga penyedia pelayanan darah memegang peran yang sangat penting dalam memastikan ketersediaan, kualitas dan keamaan produk darah bagi masyarakat. "Unit Donor Darah ini adalah lembaga penyedia pelayanan darah yang memegang peran sangat penting dalam memastikan ketersediaan, kualitas dan keamaan produk darah bagi masyarakat," ucapnya. Linda menjelaskan pemerintah telah menetapkan program - program prioritas terkait pelayanan darah termasuk meningkatkan jumlah dan kualitas donor darah. Menurutnya, kegiatan ini sebagai wadah berdiskusi, merumuskan, serta mengimplementasikan langkah - langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. "Pemerintah telah menetapkan program - program prioritas terkait pelayanan darah termasuk meningkatkan jumlah dan kualitas donor darah dan Rakernis ini menjadi wadah berdiskusi, merumuskan, serta mengimplementasikan langkah - langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut," kata Linda. Sementara itu ketua Umum Palang Merah Indonesia M. Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan PMI selalu dibutuhkan masyarakat dalam situasi darurat terutama hubungannya dengan darah. "Palang Merah Indonesia ini selalu dibutuhkan masyarakat dalam situasi darurat terutama hubungannya dengan darah, ketika mereka mengingat PMI masyarakat selalu berfikir itu adalah darah," ungkapnya. Dirinya menambahkan PMI harus benar benar siap dan selalu siap jika dibutuhkan dalam kondisi dan situasi apapun. "Selalu siap jika dibutuhkan dalam kondisi dan situasi apapun, baik itu perang, bencana, ditengah kesulitan masyarakat, PMI harus siap, karena kita bekerja dengan misi kemanusiaan," katanya. Selain itu pembahasan kenaikan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) yang berdampak langsung pada pelayanan darah dirinya menyikapi Unit Donor Darah harus terus berlanjut juga berkembang dan bisa mengikuti kemajuan teknologi saat ini Mantan Wakil Presiden Indonesia itu juga mengungkapkan bahwa hal tersebut bukanlah suatu bisinis namun harus dijaga agar prosesnya bisa terus berlanjut, mulai dari perbaikan peralatan yang lebih maju, perbaikan gedung juga SDM yang mumpuni pun harus diperhatikan kesejahterannya. "Perihal kenaikan biaya penggantian Pengolahan Darah kita harus menyikapi secara bijak, ini bukan bisnis tapi harus dijaga agar prosesnya bisa terus berlanjut, mulai dari perbaikan peralatan yang lebih maju, perbaikan gedung juga SDM yang mumpuni pun harus diperhatikan kesejahterannya," ujarnya. Dirinya berharap lewat Rakernis ini, meningkatkan pemahaman Unit Donor Darah di semua wilayah PMI, juga bisa menerapkan langkah - langkah strategis dalam memperkuat dan mengembangkan UDD PMI secara Nasional. "Saya berharap lewat Rakernis ini, dapat  meningkatkan pemahaman Unit Donor Darah di semua wilayah PMI, juga bisa menerapkan langkah - langkah strategis dalam memperkuat dan mengembangkan UDD PMI secara Nasional ".pungkasnya.(*). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Kepala Kantor Pertanahan Lampung Selatan Lantik 3 Camat dan 2 Notaris Jadi PPAT dan PPATS

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kepala Kantor Pertanahan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Lampung Selatan Seto Apriyandi melantik dan mengambil sumpah jabatan 3 orang camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) dan 2 orang notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Pelantikan berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat, Selasa (3/10/2023). Hadir juga sejumlah pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Camat yang dilantik selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) yakni, Firdaus Adam Camat Jati Agung, Supiah Camat Natar dan Abdul Rahman Camat Katibung. Sedangkan, notaris Firsty Anandini dan Sri Ani Sutianti dilantik sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Lampung Selatan Seto Apriyandi mengucapkan selamat kepada para pejabat PPAT dan PPATS yang baru saja dilantik. "Pelantikan ini merupakan suatu momen bagian penting bagi saya. Karena pelantikan antara PPAT dan PPATS digabung. Saya ingin PPAT dan PPATS dapat bersinergi dan tidak ada  diskriminasi atau perbedaan-perbedaan," kata Seto Apriyandi. Seto juga meminta, kepada PPATS untuk dapat membantu dan memudahkan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Katibung, Natar dan Jati Agung. "Berikan kemudahan, jangan sampai masyarakat merasa kecewa. Bagaimana pun juga kita harus memudahkan masyarakat dalam pelayanan pertanahan. Karena sampai saat ini pelayanan pertanahan sangat disorot, baik dari kualitas dan kuantitasnya," imbuh Seto. Diakhir sambutannya Seto berharap kepada para pejabat yang baru dilantik dapat membantu  dalam menyosialisasikan program-program yang ada di Kantor Pertanahan serta dapat bekerja menjalankan amanah dengan rasa penuh tanggung jawab. "Jangan sampai apa yang bapak ibu perbuat menimbulkan masalah kepada bapak ibu sendiri dan jangan melenceng dari aturan yang ada. Dengan tugas dan fungsi bapak dan ibu semua  itu sudah tertuang di dalam aturan jadi tolong dijaga," pesan Seto. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Bappeda Lampung Selatan Audiensi Bersama Dosen dan Mahasiswa ITERA

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan melakukan audiensi bersama dosen dan mahasiswa program Studi Perencanaan Wilayah Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Selasa (3/10/2023). Audiensi yang berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, guna membahas mengenai kebutuhan data dalam kegiatan studi perencanaan wilayah mahasiswa ITERA. Pada kesempatan tersebut, dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITERA Nela Agustin Kurnianingsih menyampaikan, studi perencanaan wilayah merupakan salah satu mata kuliah praktik yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Dimana, pada studi ini mahasiswa diminta untuk mengungkapkan karakteristik spesifik wilayah studi yang selanjutnya dirumuskan menjadi perencana pengembangan. "Maksud dari kedatangan kami ini membawa mahasiswa untuk melaksanakan kuliah studi perencanaan wilayah. Dengan mengumpulkan data yang ada di Kabupaten Lampung Selatan ini," ujar Nela Agustin Kurnianingsih. Nela juga menyampaikan, ada tiga sektor yang akan dikaji oleh para mahasiswa ITERA. Yaitu sektor industri, sektor pertanian dan sektor pariwisata. Masing-masing sektor ini menentukan beberapa lokus pokus untuk pengembangannya. "Sebenarnya bentuk pengembangannya satu Kabupaten Lampung Selatan, tapi pokus lokus  pengembangannya yaitu untuk sektor Pertanian di Kecamatan Sidomulyo. Untuk sektor Pariwisata di Kecamatan Kalianda dan sektor Industri di Kecamatan Katibung," kata Nela. Sementara, Sekretaris Bappeda Kabupaten Lampung Selatan Mulyadin  mengatakan, perencanaan wilayah merupakan suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan pengembangan ke arah yang lebih baik pada suatu komunitas masyarakat pemerintah dan lingkungannya. "Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada yang harus memiliki orientasi bersifat lengkap dengan berpegang pada akses prioritas serta perencanaan yang baik," ujar Mulyadin. Mulyadin menuturkan, perencanaan wilayah diharapkan nantinya dapat mengefisienkan bangunan dan meminimalisir konflik kepentingan dalam pembangunan serta meminimalisir dampak bencana yang akan muncul di daerah perencanaan tersebut. "Bencana seperti banjir, tanah longsor dan perubahan kualitas lingkungan penduduk akibat tidak kesesuaian penggunaan dan perencanaan daerah. Tolong nanti kepada perangkat daerah terkait untuk dapat memberikan data yang diperlukan oleh mahasiswa ITERA ini," kata Mulyadin. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : MA
gambar
Lihat Berita
Berita

Peringati Hari Batik Nasional, Kajari Lampung Selatan dan DKLS Membatik Bersama

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selaran Dwi Astuti Beniyati bersama Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) membatik bersama dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Senin, 2 Oktober 2023. Kegiatan yang digagas DKLS bekerjasama dengan Radio DBFM 93.0 LPPL Pemerintah Daerah Lampung Selatan, digelar di Aula Radio DBFM setempat, di Kalianda, Senin (2/10/2023). Selain dihadiri oleh Kajari Lampung Selatan, hadir juga Kasi Intelijen Kejari Lampung Selatan Azis Saleh, Ketua Harian DKLS Ponimin, Kepala Bidang Kominikasi Publik Dinas Kominfo Lampung Selatan Heri Wiyono, Direktur Radio DBFM Rudi Suhaimi, Komite Seni dan Rupa DKLS, serta siswi SMP Negeri 3 Sidomulyo dan siswi SMK YPI Sidomulyo. Seperti diketahui, bertepatan dengan tanggal 2 Oktober, pada tahun 2009 lalu, Batik Indonesia ditetapkan sebagai  warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi dari UNESCO. Oleh karena itu, setiap tanggal 2 Oktober sekaligus diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Pada kesempatan itu Kajari Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan membatik tersebut. Menurutnya, selain warisan budaya batik juga mempunyai nilai ekonomi khususnya bagi pengelola usaha, perajin dan pedagang. “Bagi perajin batik di Lampung Selatan masih terkendala masalah marketing. Sebaiknya para perajin batik bisa menawarkan usaha batik bekerjasama dengan BUMDes di setiap Desa dan dinas instansi terkait dilingkungan Pemkab Lampung Selatan,” kata Dwi Astuti Beniyati. Pada kesempatan yang sama Ketua Harian DKLS Ponimin menjelaskan, Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) melalui Komite Seni dan Rupa tergerak melaksanakan membatik bersama yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SLTP dan SLTA. “Batik ini merupakan warisan budaya Indonesia dan perlu dilestarikan. Karena batik merupakan identitas negara kita. Hari Batik Nasional telah ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2009 oleh UNESCO,” kata Ponimin. Sementara itu, Direktur Radio DBFM 93.0 LPPL Pemda Lampung Selatan Rudi Suhaimi memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan membatik tersebut. “Saya berharap, acara membatik bersama seperti ini dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional terus diadakan setiap tahunnya,” ujar Rudi Suhaimi. (Rls) [..]

Dibuat oleh : MA