DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Lampung Selatan, Supriyanto, menghadiri acara Haflah At-Takharruj dan Tabligh
Akbar Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin Tahun Pelajaran 2024–2025. Acara
sakral ini digelar di halaman Pondok Pesantren Terpadu Ushuluddin, Kecamatan
Penengahan, pada Minggu (22/6/2025).
Dalam sambutannya, Supriyanto
menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda. Ia menegaskan
bahwa Haflah At-Takharruj bukan hanya seremonial kelulusan, melainkan tonggak
awal perjalanan dakwah dan pengabdian para santri kepada umat.
“Ini adalah amanah besar. Para
santri bukan sekadar lulusan pesantren, melainkan duta Islam moderat dan
pembawa akhlakul karimah di tengah masyarakat,” tegas Supriyanto.
Ia menilai kegiatan tersebut
sebagai momentum strategis untuk kembali menegaskan peran pondok pesantren
sebagai benteng moral dan pusat pendidikan karakter, bukan hanya lembaga
keagamaan tradisional.
“Pesantren adalah kawah candradimuka tempat lahirnya kader bangsa. Mereka yang tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Supriyanto juga menyampaikan
apresiasi yang tinggi kepada para pengasuh pesantren, para ustaz dan ustazah,
serta wali santri atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda.
Ia menyatakan optimismenya
bahwa para alumni Pondok Pesantren Ushuluddin akan menjadi bagian penting dari
masa depan Lampung Selatan yang religius, cerdas, dan berakhlak.
Lebih lanjut, ia menyerukan
kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus memperkuat
kolaborasi dengan pesantren dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membentuk
generasi Qur’ani yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial.
“Membangun bangsa tak cukup
hanya dengan infrastruktur fisik. Kita juga harus membangun infrastruktur moral
dan spiritual, dan itu sedang dikerjakan oleh pesantren seperti Ushuluddin
ini,” tutupnya.
Acara ini turut dihadiri para
tokoh agama, wali santri, jajaran pengurus pesantren, serta masyarakat setempat
yang menyambut antusias prosesi sakral dan penuh makna tersebut. (Nsy)