DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi Perwakilan Serikat Pekerja dari PT San Xiong Steel Indonesia, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Kamis (8/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum (Ketum) Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia – Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto, menyampaikan sejumlah permasalahan yang dialami 300 pekerja PT San Xiong Steel Indonesia pasca pergantian manajemen.

Menurut Joko, terdapat beberapa hak pekerja yang belum terpenuhi, seperti tidak aktifnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan karena pihak perusahaan tidak melakukan pembayaraan iuran.

Kemudian, gaji karyawan pada bulan Mei 2025 yang belum dibayarkan hingga kepastian status pekerja yang hingga saat ini belum mendapatkan kepastian.

"Beberapa kawan-kawan kami ada yang sakit harus operasi, tapi BPJS-nya mati, maka kami menuntut itu untuk dihidupkan. Kemudian, BPJS Ketenagakerjaan, gaji sudah dipotong tapi tidak dibayarkan, sehingga mati. Kami melalui pak bupati meminta bantuan agar masalah ini diselesaikan," kata Yohanes Joko Purwanto.


Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengatakan, permasalahan mengenai belum terpenuhinya hak pekerja PT San Xiong Steel Indonesia sudah menjadi prioritas dari pihaknya melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

"Mohon kami dikasih ruang dan waktu untuk memediasi masalah ini. Karena sejatinya, ini kaitannya dengan masalah internal dengan masing-masing pengurus lama dan pengurus baru. Proses hukumnya pun sedang berjalan, ada institusi yang berwenang terkait jalur hukum ini," ungkapnya.

Egi juga menyatakan komitmennya untuk menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), serta para pekerja bisa mendapatkan haknya. Agar para pekerja tetap mendapatkan penghasilan dan bisa menghidupi keluarga.

"Kalau sampai terjadi PHK, ini juga akan menimbulkan babak baru lagi untuk bapak-ibu. Saya nanti coba duduk bareng dulu dengan tim kami di Pemkab, apa sekiranya yang bisa kita bantu untuk jangka panjang dan pendek," kata Egi. (ptm)