1. INISIATOR
BPBD Kabupaten Lampung Selatan
2. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN
Kabupaten Lampung Selatan memiliki kondisi geografis, geologis hidrologis dan sosiologis yang menjadikanya rawan terhadap bencana, maka dengan kondisi tersebut BPBD Kabupaten Lampung Selatan menginisiasi inovasi dengan menggalakan Suatu Gerakan Mitigasi (GEMIG) berupa Penyadaran Akan Risiko Bencana, Perencanaan Penanggulangan dan Penanganan Usai terjadi Bencana. Inovasi Gerakan Mitigasi (GEMIG) sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah.
Dasar Hukum Kegiatan Mitigasi Bencana:
- UU No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
- Peraturan Presiden No 87 Tahun 2020 Tentang Pengurangan Resiko Bencana
- Perka No 4 Tahun 2016 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana
Kurangnya kesadaran dan pendidikan Masyarakat yang tidak memahami pentingnya Mitigasi Bencana atau tidak tahu cara melindungi diri sendiri serta perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam yang memperburuk tekanan upaya Mitigasi. Belajar dari pengalaman ini BPBD Lampung Selatan Mengurangi Risiko Bencana melalui Pembangunan Fisik maupun Penyadaran Peningkatan Kemampuan Menghadapi Bencana, berdasarkan dari Observasi dan Pemecahan Masalah yang ada maka dipilih dan diciptakan suatu Inovasi yang berjudul Gerakan Mitigasi (GEMIG).
Mitigasi bencana adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko bencana, sehingga dapat mengurangi Indeks Risiko Bencana secara signifikan, dengan mengintegrasikan strategi- strategi ini secara berkelanjutan mitigasi bencana secara signifikan dapat mengurangi Indeks Risiko Bencana, meningkatkan ketahanan Masyarakat terhadap bencana, dan mengurangi dampak negatif terhadap kehidupan dan ekonomi Masyarakat.
Tahapan pertama yang dapat dilakukan dalam mitigasi bencana kepada Masyarakat adalah meningkatkan pemahaman Masyarakat tentang risiko bencana yang mungkin terjadi diwilayah Kabupaten Lampung selatan. Meliputi identifikasi jenis bencana, potensi dan dampak yang sering terjadi di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Didalam Inovasi GEMIG Masyarakat diberikan Tips atau cara menyalamatkan diri saat terjadi Gempa Bumi. Simulasi gempa bumi ini yang berikan karena bencana Gempa Bumi merupakan satu-satunya bencana yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada tanda-tanda khusus atau tertentu. Oleh karena itu Simulasi Gempa Bumi sangat penting diberikan kepada Masyarakat dan warga.
Mitigasi bencana kepada Masyarakat memiliki beberapa keunggulan yang sangat penting dalam mempersiapkan dan melindungi diri mereka dari dampak bencana serta mengurangi dampak kesehatan dan ekonomi dengan mitigasi kepada masyarakat tentu tidak hanya mengurangi risiko bencana dan dampak bencana tetapi juga dapat mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan perlindungan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat.
Inovasi tersebut dipadukan ke dalam perencanaan yang kreatif bertujuan kepada masyarakat siaga bencana sebagai bagian dari upaya untuk melaksanakan pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat dan sekolah dan pemangku kepentingan dalam pengurangan risiko bencana, seperti yang diamanatkan dalam peraturan Kepala BNPB Nomor 1 tahun 2012 tentang peraturan desa/kedaruratan tangguh bencana, diharapkan dengan adanya inovasi GEMIG dapat mengurangi tingkat risiko bencana.
Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini:
Inovasi GEMIG (Gerakan Mitigasi)