1. INISIATOR


Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik


2. BENTUK INOVASI


Inovasi Pelayanan Publik


3. RANCANG BANGUN DAN PERUBAHAN


Badan Kesbangpol Lampung Selatan menginisiasi inovasi Ayo Ikut Pemilu dan Pilkada (AIPDA), dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah.


Salah satu bentuk partisipasi pemuda dalam politik adalah terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu. Pemilu merupakan kerja yang membutuhkan banyak tenaga, sehingga pemuda wajib berkontribusi dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini. Dalam Pemilu, ada tiga tahapan krusial yang dapat diisi oleh peran pemuda, yakni Tahapan Pendaftaran Pemilih, Kampanye, dan Pemungutan dan Penghitungan Suara. Dalam tiga tahapan tersebut, partisipasi pemuda didasarkan pada tiga keunggulan utama pemuda di atas. Misalnya dalam tahapan pendaftaran pemilih, pemuda memiliki komitmen yang kuat terhadap demokrasi, sehingga tidak boleh membiarkan masyarakat kehilangan hak pilihnya. Selain itu, akses informasi yang kuat, sangat bermanfaat untuk mencari tahu apa saja yang harus dipahami oleh pemilih yang berada di lingkungannya.


Signifikansi pengaruh generasi muda terhadap kontestasi dan keterpilihan tidak cukup hanya diwujudkan dengan datang ke TPS lalu memberikan hak suara. Tetapi, partisipasi pemilih muda, dengan jumlah yang sangat mayoritas mesti memberikan partisipasi yang lebih bermakna (Meaningful Participations).


Wujud dari partisipasi pemilih muda yang bermakna itu adalah dengan ikut terlibat secara konkrit untuk menjaga integritas penyelenggaraan pemilu. Untuk bisa mewujudkan aspek itu, pemilih muda bisa terlibat di dalam banyak aspek. Beberapa aspek yang membutuhkan kontribusi pemilih muda adalah, terlibat melakukan pemantauan terhadap dugaan pelanggaran pemilu. Selain itu, yang paling konkrit dan bermakna adalah, pemilih muda dapat berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu adhoc di Tempat Pemungutan Suara pada penyelenggaraan Pemilu Untuk meningkatkan persentase hak pilih pada tahun 2024 dimana akan di laksanakanya pesta demokrasi yatu pemilu dan pilkada. Untuk itu inovasi ini di perlukan untuk menunjang hal tersebut, selain dengan melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat dan pemilih pemula. Sasaranya akan lebih meluas lagi bagi kalangan melenial kekinian dimana mereka semua sudah tidak lepas lagi dari sosmednya masing-masing.


Inovasi Ayo Ikut Pemilu dan Pilkada (AIPDA) memungkinkan untuk mengenai sasaran atau targer berupa mereka yang aktif di social media. Karena akan aktif di beberapa platform media social yang sedang trending saat ini. Jadi kami akan mensosialisasikan Pemilu dan Pilkada pada beberapa platform medsos, agar lebih banyak yang melihat dan tertarik untuk mengikuti pemilu dan pilkada.


4. TUJUAN INOVASI


Tujuan dari diciptakanya inovasi Ayo Ikut Pemilu dan Pilkada (AIPDA) ini adalah untuk lebih mensosialisasikan Pemilu dan Pilkada yang akan ada pada tahun 2022 mendatang. Di harapkan agar meninigkatkan partipasi masyarakat dalam pemungutan suara tersebut, dan juga agar pada kaum milenial sadar akan hak pilihnya.


5. MANFAAT INOVASI


Manfaat dari inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu dan pilkada yang akan datang tersebut. Jadi persentasenya meningkat dan meminimalisir adanya golput pada pemilu dan Pilkada yang akan datang.


6. HASIL INOVASI 


Para remaja yang memahami politik secara mendalam diharapkan bisa mengemukakan pendapatnya terkait kondisi politik dari sudut pandang mereka. Bisa jadi, mereka memiliki ide-ide kreatif untuk memajukan bangsa dan negara ini. Terpenting, memberikan edukas politik juga tak lepas dengan nilai-nilai integritas, termasuk korupsi dan bahayanya. Ini penting disampaikan karena generasi-generasi merekalah yang akan meneruskan nilai-nilai dasar etika, mana yang boleh dan tidak, mana yang baik dan buruk, mana yang melanggar hukum dan tidak.


Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini :


AIPDA (Ayo Ikut Pemilu dan Pilkada)