1. INISIATOR
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
2. BENTUK INOVASI
Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah
3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN
BUTIK PENTING (Budidaya Itik Penanganan Stunting) merupakan inovasi sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Kunci penanganan stunting dititikberatkan untuk pemenuhan gizi keluarga sasaran. Hingga akhirnya penanganan stunting itu dilakukan melalui pendekatan bantuan budidaya itik dengan pemanfaatan lahan pekarangan.
Bupati Lampung Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan sosial kepada keluarga stunting. Melalui kegiatan ini keluarga stunting menerima paket bantuan berupa ternak itik, bahan kandang dan pakan senilai Rp1.000.000 per KK stunting.
Itik yang dipelihara adalah jenis itik petelur berumur 4-5 bulan, hasil produksi telurnya dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi terutama protein hewani. Kegiatan yang sudah terealisasikan pada tahun 2022 diberikan kepada 22 Keluarga stunting di 9 kecamatan yaitu, Tanjung Bintang, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Palas, Jati Agung, Merbau Mataram, Bakauheni, dan Ketapang.
Dan pada tahun 2023 akan segera direalisasikan kepada 30 keluarga stunting yang juga diusulkan sebagai penerima bantuan sosial "BUTIK PENTING". Keunggulan dari mengkonsumsi telur diantaranya kandungan nutrisi sangat tinggi, mengandung 11 asam amino sebagai penyusun protein. Jumlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 2 butir per hari, dengan 2 butir telur kebutuhan harian nutrisi protein bisa dipenuhi terutama pada anak-anak.
Inovasi "BUTIK PENTING" ini akan diterapkan secara berkelanjutan dan diimplementasikan di Kabupaten Lampung Selatan guna meningkatkan status gizi masyarakat dan mendukung Lampung Selatan Bebas Stunting 2024.
4. TUJUAN INOVASI
Tujuan inovasi BUTIK PENTING adalah untuk mendukung pengentasan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.
5. MANFAAT INOVASI
Manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi BUTIK PENTING adalah mempercepat penanganan stunting pada anak-anak penderita maupun pencegahan stunting pada ibu-ibu hamil.
6. HASIL INOVASI
Berdasarkan data kecamatan lokus anak stunting tahun 2023 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dimana terdapat 10 kecamatan yang memiliki data stunting yaitu Kecamatan Jati Agung, Natar, Palas, Katibung, Tanjung Bintang, Way Panji, Bakauheni, Kalianda, Merbau Mataram dan Tanjung Sari.
Pada tahun 2023 realisasi Butik Penting hanya difokuskan di 2 Kecamatan Jati Agung sebanyak 24 KK stunting dan Kecamatan Palas sebanyak 6 KK stunting, sisanya 8 Kecamatan belum menerima alokasi Butik Penting.
Rencana Alokasi kegiatan butik penting pada tahun 2024 akan direalisasikan kepada 30 KK stunting di Kecamatan Natar. Adapun kecamatan lain yang masih termasuk data lokus stunting dan belum menerima bantuan butik penting akan tetap diupayakan untuk diusulkan mendapatkan alokasi butik penting pada tahun kedepannya.
Adapun hasil yang diperoleh dengan adanya bantuan sosial butik penting tentunya berdampak pada keluarga stunting penerima bantuan, dengan diberikan ternak itik mereka dapat mengembangkan ternak tersebut sampai menghasilkan telur dan memanfaatkan telur tersebut untuk dikonsumsi sebagai gizi tambahan bagi keluarga.
Di sisi lain pemberian bantuan itik kepada keluarga stunting ini bisa mendorong dan memotivasi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk mengembangkan ternak dan melakukan perluasan usaha pembibitan ternak dalam menyediakan bahan pangan hewani dalam keluarga secara mandiri dan berkelanjutan.
Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini :
JUKNIS BUTIK PENTING (BANTUAN ITIK PENANGANAN STUNTING)