KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka rapat koordinasi (Rakor) sekaligus bimbingan teknis (Bimtek) Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Tahun 2021.
Kegiatan yang digelar di Aula Rajabasa, kantor bupati Lampung Selatan, Jumat (10/9/2021), dihadiri sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan serta jajaran Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir juga, Ketua HIMPAUDI, Ketua IGTKI, Persit Chandra Kirana, Bhayangkari, Ketua APDESI, dan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Yespi Cory mengatakan, peserta Rakor dan Bimtek itu terdiri dari Bunda PAUD Kecamatan dan perwakilan Bunda PAUD Desa, anggota Pokja Bunda PAUD, organisasi mitra PAUD terkait, dan dari kalangan dunia usaha.
“Tujuan kegiatan ini untuk menyelaraskan program kerja Pokja Bunda PAUD dengan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa. Dan juga untuk mendorong Pokja Bunda PAUD Kecamatan dan Desa agar mempunyai program kerja,” ujar Yespi Cory dalam laporannya.
Lebih lanjut Yespi Cory menyampaikan, saat ini terdapat 643 lembaga PAUD di Kabupaten Lampung. Dari jumlah itu, sebanyak 235 lembaga sudah terakreditasi.
“Sedangkan untuk jumlah RA (Raudhatul Athfal) sebanyak 71 lembaga. Dan yang sudah terakreditasi ada 47 lembaga,” kata Yespi Cory.
Yespi Cory menambahkan, untuk jumlah guru dan tenaga pendidiknya sebanyak 2.585 orang dengan jenjang pendidikan yang berbeda-beda.
Rinciannya, Strata 2 (S2) sebanyak 54 orang, Strata 1 (S1) sebanyak 815 orang, Diploma 3 (D3) 117 orang, dan SMA ada 1.599 orang.
“Tahun ini guru PAUD kita berikan insentif sebesar Rp.200 ribu, sebelumnya hanya Rp.100 ribu. Berkat dorongan Bunda PAUD kita, mudah-mudahan jika APBD memadai insentifnya kita naikkan 100 persen. Kedepan kita juga programkan beasiswa bagi guru SMA supaya bisa meningkatkan mutu dan kualitasnya,” ungkapnya.
Sementara, dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Lampung, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengapresiasi semua pihak yang tetap semangat untuk melayani, mencerdaskan, dan memberikan akses anak bangsa khususnya anak usia dini untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas.
“Kita patut bersyukur kesejahteraan guru PAUD, kualifikasinya, termasuk pengakuan kualitas layanan PAUD yang telah terakreditasi. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi layanan PAUD yang dapat terakreditasi,” ujar Bunda Winarni.
Winarni mengatakan, layanan anak usia dini merupakan masa-masa Golden Age atau masa keemasan, masa-masa yang tidak dapat kembali lagi apa bila terlewatkan masa perkembanganya.
“Saya berharap kita dapat bersinergi dan bekerjasama dalam membantu masa perkembangan anak PAUD kita. Yakni dengan merumuskan dan mengimplementasikan program untuk membantu pelaksanaan program PAUD yang berkualitas di kabupaten yang kita cintai ini,” katanya.
Winarni juga berharap, semua unsur terkait agar saling bekerjasama dan bergotong-royong dalam melaksanakan program PAUD. Sehingga layanan PAUD di Kabupaten Lampung Selatan menjadi berkualitas dan lebih baik lagi.
“Mulai dari pemangku kepentingan tolong buat aturan dan anggarkan dana di wilayah kerjanya masing masing. Untuk dunia usaha dan industri mohon bisa menyisihkan CSR-nya untuk membantu layanan PAUD yang holistik dan terintegrasi,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan ini. (Az)
Reporter : Adi Wardana
Penulis : Mhr Aziz
Last modified: 10/09/2021