Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Advokasi dan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Polio

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Advokasi dan Sosialisasi menyambut Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan berlangsung mulai 23 Juli 24 mendatang. Kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan untuk mengantisipasi kasus Polio yang saat ini terjadi dibeberapa daerah yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB). Selain itu, kegiatan itu juga sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK 01.07/Mekes/1031/2024 tanggal 16 Mei 2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka Penanggulangan KLB Polio. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Nessi Yunita dalam laporannya mengatakan, estimasi dan sasaran pemberian imunisasi Polio di Lampung Selatan diberikan kepala anak umur 0 bulan - 7 tahun dengan total anak sebanyak 157.210 anak. "PIN Polio dilaksanakan sebanyak 2 putaran. Dimana putaran ke-1 akan dilmulai tanggal 23 Juli - 3 Agustus 2024. Dan putaran ke-2 dilaksanakan tanggal 6 - 17 Agustus," kata Nessi Yunita. Nessi Yunita menambahkan, tujuan dari pemberian imunisasi tersebut adalah untuk mencegah dan mengurangi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI). "Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain, Hepatitis, Polio, TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak dan Rubella, " ungkap Nessi Yunita. Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, berdasarkan data telah terjadi kejadian luar biasa polio dibeberapa kabupaten/kota di Indonesia, sehingga diperlukan upaya penanggulangan, salah satunya melalui imunisasi. "Ini merupakan salah satu respon cepat WHO atas Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang dikategorikan penyakit menular. Untuk itu saya berpesan, jangan sampai ada satu anak pun di Kabupaten Lampung Selatan usia 0-7 tahun yang terlewat imunisasi Polio ini,” imbuh Winarni. Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang akan dicanangkan sebagai pelaksana PIN Polio. "Ini merupakan suatu kebanggaan, kita terpilih oleh provinsi untuk melakukan PIN Polio yang akan diselenggarakan di Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar," ujar Winarni. Untuk itu, Winarni mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. "Dengan upaya dan kerja keras kita semua dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan anak di Kabupaten Lampung Selatan, insyaallah kita dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk menciptakan generasi unggul Lampung Selatan," kata Winarni. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Jaga Kelestarian Hutan, Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Perhutanan Sosial

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Sumber Daya Alam (SDA) menggelar Sosialisasi Perhutanan Sosial, di Aula Sebesi, Gedung Kantor PKK Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (18/7/2024). Kepala Bagian SDA Setdakab Lampung Selatan, Luthfi Ari Kurniawan, meyampaikan program perhutanan sosial itu merupakan upaya pemerintah mendorong pelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memenuhi target nasional dalam menjaga kelestarian hutan. "Memastikan hutan tetap lestari, merawat dan melindungi hutan secara berkelanjutan. Sehingga, fungsi hutan dapat tercapai secara maksimal dan lestari," kata Luthfi Ari Kurniawan. Luthfi menyampaikan, dalam Sosialisasi Perhutanan Sosial kali ini menghadirkan Kepala UPTD KPH Way Pisang, Wahyudi Kurniawan, dan Fasilitator Kabupaten Proyek Penguatan Perhutanan Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Eko Sulistiantoro, sebagai narasumber. Dalam acara tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan narasumber dan berbagi pengalaman mengenai pengelolaan hutan. "Ini juga menjadi upaya atau langkah dari pemerintah kabupaten melalui bagian SDA untuk memberikan informasi kepada warga dan masyarakat tentang potensi sumber daya kehutanan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," ujar Luthfi Ari Kurniawan.   Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar, menekankan pentingnya perhutanan sosial sebagai solusi untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. "Sosialisasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam menjaga, dan melestarikan hutan. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan," ujar Dulkahar. Dulkahar mengungkapkan, Kabupaten Lampung Selatan saat ini memiliki luas kawasan hutan mencapai kurang lebih 66.866,79 hektar, yang terdiri dari 10 register dengan beragam fungsi yaitu sebagai hutan produksi, hutan lindung dan hutan cagar alam. "Dari luas lahan yang ada sekitar 66 ribu hektar, masih ada sekitar 35 hektar yang bisa dikelola. Masyarakat bisa melakukan pengelolaan melalaui hak guna pengelolaan hutan," kata Dulkahar. Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan semakin memahami pentingnya perhutanan sosial dan dapat menerapkan praktik-praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Sehingga hutan tetap terjaga dan masyarakat pun sejahtera. "Saya berharap, peserta bisa menjadi corong, menjadi penyampai, ikut membantu pemerintah untuk mendorong masyarakat, dan membantu memfasilitasi. Oleh karenanya, ikuti kegiatan ini dengan baik dan ambil manfaatnya," kata Dulkahar diakhir sambutannya. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kabupaten Lampung Selatan Tuan Rumah Turnamen Voli Kapolri Cup 2024 Zona Sumbagsel

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Kabupaten Lampung Selatan memastikan kesiapan sebagai tuan rumah turnamen bola voli nasional Kapolri Cup 2024. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyebut, kejuaraan nasional yang diselenggarakan PBVSI dengan Polri tersebut akan digelar pada 10 Agustus 2024 mendatang. "Alhamdulillah kita dipercaya menjadi tuan rumah. Ini kesempatan kita menjadi kepercayaan, jangan sampai disia-siakan," ujar Nanang Ermanto saat memimpin rapat persiapan Kapolri Cup 2024, di ruang pingpong, rumah dinas bupati setempat, Rabu malam (17/7/2024). Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan sendiri akan menjadi tuan rumah turnamen bola voli Kapolri Cup 2024 zona Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).  Nanang mengatakan, kejuaraan itu akan digelar selama 7 hari di Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Lampung Selatan, mulai dari 10 hingga 17 Agustus 2024. "Nanti dicek lagi kondisi bangunannya, takutnya ada yang perlu dibenahi. Ini merupakan turnamen nasional jadi kita harus persiapkan semua dengan maksimal," kata Nanang.  Oleh karena itu, Nanang meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar pelaksanaan turnamen bola voli Kapolri Cup 2024 dapat berjalan lancar dan sukses. "Saya minta koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait ditingkatkan. Nanti saya akan memberikan tugas kepada setiap perangkat daerah," imbuh Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Ormas GML Silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gema Masyarakat Lokal (GML) melakukan silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku rumah dinas bupati Lampung Selatan tersebut dihadiri Ketua Umum GML, Rizal Anwar beserta jajaran pengurus GML Kabupaten Lampung Selatan. "Izin pak bupati, kami disini siap bersinergi bersama Bupati Lampung Selatan," ucap Rizal Anwar, saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Kamis (18/7/2024). Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyambut baik kunjungan silaturahmi Ketua Umum dan jajaran pengurus Ormas Gema Masyarakat Lokal Lampung Selatan. "Saya senang dan berterimakasih sekali atas silaturahmi dan kunjungan GML hari ini, saya merasa diberikan vitamin,” kata Nanang Ermanto dalam kesempatan tersebut. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, peran GML selama ini sangat aktif dalam membantu keberhasilan pembangunan daerah. Oleh karenanya, keberadaan GML juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif dalam rangka menjaga stabilitas politik dan sosial. "Saya berharap kiranya sinergi dalam memajukan Kabupaten Lampung Selatan selama ini dapat terus berkelanjutan, dan pengabdian kita kepada masyarakat terus dilanjutkan," kata Nanang. Nanang juga mengatakan, Ormas memiliki peran dalam menjembatani, memperjuangkan dan membela kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, dirinya berupaya untuk membuka ruang bagi Ormas untuk bersinergi bersama-sama pemerintah daerah menjadi bagian pembangunan daerah. “Terima kasih kepada Ketua Umum GML beserta seluruh jajaran GML Lampung Selatan yang selama ini turut membantu pembangunan di Lampung Selatan,” ujar Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

BUGISA (Lumbung Gizi Desa) 2023

1. INISIATOR Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Bugisa merupakan pendekatan inovatif yang dirancang untuk mengatasi masalah stunting pada anak-anak melalui serangkaian strategi terpadu. Pendekatan ini melibatkan berbagai sektor seperti gizi, kesehatan, sanitasi, dan pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara optimal. Dengan fokus pada pencegahan stunting sejak dini, Bugisa memberikan penekanan pada edukasi gizi yang tepat, aksesibilitas layanan kesehatan yang berkualitas, serta perbaikan sanitasi lingkungan. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal, program Bugisa dapat diimplementasikan secara efektif dan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, diharapkan angka stuntingdapat menurun secara signifikan, menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas. Upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Penengahan dilakukan dengan metode Pendekatan Berbasis Keluarga Berisiko Stunting, pendekatan berbasis keluarga risiko stunting diharapkan mampu menjadi pemicu sekaligus pemacu dalam meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Pemerintah Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan menginisiasi Lintas sektor yang terdiri dari Unsur USPIKA para Ka.UPTD, KUA, Korwil 11 Pendidikan, Korluh, Perusahaan dan semua elemen yang ada untuk bagaimana risau terkait dengan adanya potensi Balita beresiko Stunting di kecamatan Penengahan, Langkah dan tahapan kegiatan yang dilakukan: Membentuk Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kecamatan dan Desa Membentuk Sekretariat Swasembada Gizi Kecamatan Penengahan, dan Lumbung gizi Kecamatan dengan slogan “Kebun Sejuta Harapan” sebagai awal terbentuknya inovasi kecamatan penengahan Bugisa. Membentuk Sekretariat Swasembada Gizi di semua desa di Kecamatan Penengahan Membentuk Lumbung gizi desa di semua desa di Kecamatan Penengahan dengan kandang, kolam, kebun. Mendorong alokasi dana ketahanann pangan untuk disisihkan untuk pemeliharaan Bugisa yang sudah terbentuk di semua Desa. Mendorong pihak ke-tiga berupa CSR untuk mendukung program Bugisa dalam percepatan penanganan Stunting di kecamatan Penengahan, seperti telur dari PT. CAP (Central Aviant Pertiwi). Mendorong intervensi para Ka. UPT lintas sektor untuk mendukung inovasi Bugisa yang ada di desa, terkait dengan penanganan dan percepatan Stunting di kecamatan Penengahan. 4. TUJUAN INOVASI Inovasi BUGISA (LUMBUNG GIZI DESA) dalam percepatan penanganan Stunting di Kecamatan Penengahan bertujuan untuk penyediaan dan pendistribusian pangan dalam rangka swasembada gizi untuk penanganan Stunting yang ada di desa–desa Kecamatan Penengahan yang dikelola secara swadaya dengan bantuan dari sumbangan masyarakat, berbagai Lintas Sektor dan CSR perusahaan yang ada di Kecamatan Penengahan dengan harapan kebutuhan akan gizi anak yang berpotensi Stunting dapat terpenuhi : Memastikan generasi Lampung Selatan yang unggul dan berdaya saing Adanya gotong royong dan kebersamaan semua elemen masyarakat yang ada di kecamatan Penengahan dalam percepatan penanganan Stunting Memastikan tujuan gerakan swasembada gizi tercapai dan memberi dampak terhadap prevelensi Stunting di kecamatan Penengahan Memastikan ketersediaan gizi yang seimbang dan berkelanjutan dalam kegiatan Posyandu Balita di desa dengan inovasi BUGISA 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi “Bugisa Dalam Percepatan Stunting” ini adalah : Peningkatan Kesadaran Gizi: Inovasi bugiza dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan menyediakan informasi yang mudah diakses dan dipahami, orangtua dan keluarga dapat lebih memahami pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak. Peningkatan Pengetahuan Gizi: Melalui inovasi bugiza, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai gizi dan dampaknya terhadap kesehatan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pola makan anak dan mencegah kekurangan gizi Peningkatan Kualitas Asupan Gizi: Dengan bantuan inovasi bugiza, orang tua dapat lebih mudah merencanakan dan menyajikan makanan bergizi kepada anak. Hal ini dapat meningkatkan kualitas asupan gizi anak, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. 6. HASIL INOVASI Capaian advokasi yang dilakukan antara lain: - Bantuan telor dan daging ayam dari peternak ayam petelur dan peternak ayam pedaging setiap panen untuk posyandu. - Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Ketahanan Pangan nabati maupun hewani, bantuan bedah rumah, BLT DD dan program pemberdayaan terkait BUGISA dalam percepatan penurunan stunting. - Melakukan upaya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi Inovasi BUGISA di Kecamatan Penengahan sehingga pelaksanaan konvergensi percepatan penurunan stunting berjalan dengan baik. - Melaksanakan MoU antar Lintas sector Kecamatan Penengahan untuk keberlanjutan BUGISA di Kecamatan Penengahan. - Memotivasi warga masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan kandang, kolam dan kebun. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : BUGISA (Lumbung Gizi Desa) 2023 [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

FISKAL (Formulir ISian PerlengKApan JaLan)

1. INISIATOR Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI     Pelayanan Publik 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan merupakan Dinas yang bertanggungjawab dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, dimana salah satunya adalah pengelolaan Perlengkapan Jalan. Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan sering kali menerima permintaan data perlengkapan jalan maupun permohonan pemasangan/penyediaan perlengkapan jalan dari pihak-pihak yang membutuhkan, oleh karenanya dibutuhkan suatu mekanisme penanganan yang responsif, efektif dan efisien dalam melayani permintaan tersebut, karena hal ini juga berpegaruh dalam capaian Indeks Layanan Perhubungan yang merupakan Tolak Ukur atau indikator Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten pada Bidang Perhubungan. FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan) merupakan bentuk respon cepat (Quick Respon) yang dihadirkan oleh Dinas Perhubungan untuk memberikan informasi terkait Data Perlengkapan Jalan maupun Informasi terkait tindaklanjut dari permohonan penyediaan/pemasangan perlengkapan jalan dari masyarakat maupun pihak lain yang berkepentingan. Dalam inovasi ini, pemohon dapat menyampaikan rincian permohonan terkait perlengkapan jalan dengan mengisi Formulir yang disediakan dalam bentuk Google Form yang dapat diakses melalui website Dinas Perhubungan dengan menyertakan email pemohon untuk memudahkan penerimaan feedback dari Admin. Nantinya akan ada dua menu yang disediakan, yaitu Menu Permintaan Data Perlengkapan Jalan dan Menu Permintaan Penyediaan Perlengkapan Jalan, dengan begitu nantinya pemohon dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari Dinas Perhubungan terkait data perlengkapan jalan yang diminta apakah sudah tersedia atau masih perlu dilakukan survey, begitu juga dengan permohonan terkait usulan penyediaan/pemasangan perlengkapan jalan, apakah usulan tersebut dapat ditindaklanjuti atau ditolak dengan alasan teknis sesuai dengan kebijakan atau ketentuan yang berlaku. Inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan) sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi Dan Pelaksana Inovasi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Sebelum adanya inovasi ini, permintaan data dan permohonan pemasangan perlengkapan jalan dilakukan dengan mengirimkan surat fisik yang diantar langsung ke kantor Dinas Perhubungan. Tindak lanjut dari surat juga lambat diperoleh karena informasi balasan dilakukan dengan mengirimkan surat kepada pemohon. Dengan adanya inovasi ini, informasi yang diperoleh bisa lebih cepat dan tidak memerlukan biaya besar karena pemohon tidak perlu lagi datang ke kantor, sehingga pelayanan pemberian informasi terkait perlengkapan jalan kepada pihak yang membutuhkan lebih efektif dan efisien. Hal – hal yang akan dilakukan dalam proses pelaksanaan Inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan) ini yaitu antara lain: 1.  Membentuk TIM Inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan); 2. Melaksanakan Bimtek mekanisme inovasi kepada Tim Inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan); 3.   Melaksanakan Sosialisasi Inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan) dalam ruang lingkup Instansi Dinas Perhubungan dan eksternal melalui media sosial/online; 4.   Mempublikasikan seluruh aktifitas pekerjaan terkait dengan inovasi daerah di media sosial sebagai bentuk penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan diciptakannya inovasi Formulir Isian Perlengkapan Jalan (FISKAL) ini adalah : 1.   Memudahkan perolehan data dan informasi terkait perlengkapan jalan; 2.   Meningkatkan kemudahan pelayanan penyediaan data perlengkapan jalan dan usulan Penyediaan Perlengkapan Jalan kepada pihak yang membutuhkan. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diharapkan dengan adanya inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan) ini, yaitu efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan terkait pemberian data dan informasi Perlengkapan Jalan 6. HASIL INOVASI Hasil yang diharapkan dari Inovasi FISKAL (Formulir Isian Perlengkapan Jalan) ini adalah kemudahan penyampaian permintaan dan pemberian informasi terkait data perlengkapan jalan maupu usulan penyediaan perlengkapan jalan bagi pihak yang membutuhkan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : FISKAL (Formulir ISian PerlengKApan JaLan) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

PEKUSIR ONLINE (Pemantauan Kualitas Air Online)

1. INISIATOR Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan menginisiasi inovasi Pemantauan Kualitas Air Online (PEKUSIR ONLINE) dan sudah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor : B/184/V.02/HK/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Penetapan Inovasi dan Pelaksana Inovasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan. SK Bupati Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 23 Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah. Saat ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan upaya pemantauan kualitas air sungai secara periodik, tetapi banyak sekali kendala yang dihadapi terkait pemantauan kualitas air sungai secara konvensional yakni: jarak lokasi laboratorium analisa kualitas air yang cukup jauh, jalan yang kurang memadai, dan juga risiko bahaya saat pengambilan sampel langsung ke lokasi sungai, dll. Upaya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan untuk mengefisienkan pemantauan kualitas air adalah dengan menerapkan sistem online monitoring kualitas air, dan pemasangan alat pemantau air rencananya akan dipasang di Sungai Way Sekampung, Kecamatan Natar, Kabupaten lampung Selatan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan melakukan terobosan inovasi berupa pemantauan kualitas air yang semula secara manual, tahun ini menjadi secara online dan realtime menggunakan unit sensor yang terintegrasi. Inovasi ini kami beri nama Pemantauan Kualitas Air Online (PEKUSIR ONLINE). Pemantauan kualitas air secara online dan realtime meliputi: Pemasangan atau instalasi sistem pemantauan kualitas air permukaan, Pengadaan Remote Terminal Unit (RTU), Pengadaan sistem sampling, Pusat Data, Melakukan commissioning untuk memastikan sistem dan seluruh peralatan terintegrasi, Melakukan training/pelatihan operator lokal yang bertugas untuk merawat peralatan di lokasi pemantauan. Ada 11 (sebelas) spesifikasi teknis sensor digunakan untuk memantau kualitas air secara online. Bangunan pelindung diperlukan untuk melindungi RTU dari gangguan manusia, hewan maupun melindungi dari sengatan matahari, Lokasinya akan ditempatkan pada Sungai Way Sekampung, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Untuk melakukan pemantauan kualitas air permukaan, cara konvensional yang dilakukan adalah mengambil sampel di lokasi pemantauan, membawa ke laboratorium dan menganalisakannya. Dengan adanya inovasi ini, pelaksanaan sistem pemantauan kualitas air permukaan dilakukan secara kontinu, otomatis dan daring (online). Keunggulan inovasi Pekusir Online ini yaitu adanya proses pencatatan/perekaman perubahan kualitas air pada sumber air secara cepat, kontinu, dan daring (online) serta sebagai sistem peringatan dini (early warning system) terkait pencemaran air kepada Pemerintah Pusat maupun Daerah. 4. TUJUAN Tujuan Pemantauan Kualitas Air Online (PEKUSIR ONLINE) adalah untuk mengetahui dan merekam perubahan kualitas air pada sumber air secara cepat dan kontinu. Pemantauan air ini juga sebagai evaluasi kecenderungan kualitas/status mutu air dalam jangka pendek, per jam, atau harian secara cepat dengan data real time. 5. MANFAAT Sistem Pemantauan Kualitas Air Online (PEKUSIR ONLINE) ini terintegrasi dengan pusat data daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Pemerintah dapat memperoleh informasi data kualitas air yang lebih akurat dan cepat sehingga penanganan masalah pencemaran air dapat segera ditindaklanjuti. Dengan sistem ini, informasi kualitas air permukaan langsung dapat diketahui dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku atau peruntukan lainnya. 6. HASIL INOVASI Hasil yang diharapkan dari pemantauan kualitas air adalah memenuhi kebutuhan penyampaian informasi lingkungan kepada masyarakat. Pemerintah dapat memperoleh informasi data kualitas air yang lebih akurat dan cepat sehingga penanganan masalah pencemaran air dapat segera ditindaklanjuti. Dengan sistem ini, informasi kualitas air permukaan langsung dapat diketahui dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku atau peruntukan lainnya. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : PEKUSIR ONLINE (Pemantauan Kualitas Air Online) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Delapan Kepala Desa se-Kecamatan Way Sulan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

DISKOMINFO LAMSEL, Way Sulan - Sebanyak delapan kepala desa di Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, resmi menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Perpanjangan masa jabatan itu merupakan tindak lanjut atas terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pengukuhan dan penyerahan SK tersebut dilakukan dilakukan secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto serta disaksikan oleh sejumlah pejabat dan masyarakat setempat. Kegiatan berlangsung di Lapangan Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Rabu (17/7/2024). Dalam sambutannya, Nanang Ermanto mengapresiasi kinerja para kepala desa yang selama ini telah berkontribusi besar dalam pembangunan di desanya masing-masing. "Saya mengucapkan selamat, jalankan tugas ini dengan baik, penuh amanah. Karena pak Kades ini pilihan langsung masyarakat, pemimpin yg dipercaya ditingkat desa," ujar Nanang. Dengan perpanjangan masa jabatan ini, Nanang berharap, para kepala desa di Kecamatan Way Sulan dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nanang mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi program yang dijalankan oleh pemerintah desa demi terciptanya desa yang mandiri dan maju. "Pesan saya, para kepala desa ini harus punya inisiatif, terobosan dan inovasi yang baik untuk masyarakat kita. Apa potensi di desanya dan bagaimana cara mengemasnya, diajak anak mudanya. Ambil kebijakan yang nggak jelimet," kata Nanang. Sementara itu, Kepala Desa Karang Pucung, Yulyana Fathul Munir, salah satu penerima SK perpanjangan masa jabatan, menyatakan rasa syukurnya dan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan desanya. "Alhamdulillah, kita ada penambahan jabatan. Mudah-mudahan sehat dan bisa amanah, bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bisa membawa perubahan dan kemajuan menjadi lebih baik," ungkap Yulyana Fathul Munir. Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto turut memberikan santunan kepada 123 anak yatim di Kecamatan Way Sulan. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Respon Cepat Aduan Warga Soal Tumpukan Sampah, Pemkab Lampung Selatan Lakukan Aksi Gerot Wisata di Pantai Pasir Putih

DISKOMINFO LAMSEL, Katibung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerjunkan Tim Penggerak Pesona Wisata Lampung Selatan (P2WLS) melakukan Aksi Gebrak Gotong Royong Terpadu Menuju Wisata Berkelanjutan (Gerot Wisata) di Pantai Pasir Putih, Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (17/7/2024). Aksi Gerot Wisata itu merespon laporan warga yang viral di media sosial soal tumpukan sampah di Wilayah Pantai Pasir Putih, Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung. Rombongan Gerot Wisata yang dikomandoi oleh Ketua P2WLS, Hj. Winarni Nanang Ermanto itu, turun langsung ke lapangan untuk membersihkan dan merapihkan area wisata, menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi para pengunjung. Ketua P2WLS Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam arahannya menyampaikan, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. “Kami harap dengan Gerot Wisata ini dapat mendorong pengembangan pariwisata lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Kan pasti pengunjung akan senang jika tempatnya bersih, rapih dan nyaman," kata Winarni.  Winarni juga mengatakan, keamanan dan kenyamanan yang terjaga menjadi kunci untuk mengundang wisatawan kembali berkunjung dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Kurnia Oktaviani mengatakan, lokasi itu dipilih berdasarkan informasi dari warga dan netizen terkait tumpukan sampah yang ada di Pantai Pasir Putih. "Kita sekarang lagi di Pantai Pasir Putih. Kita respon cepat video viral tumpukan sampah kemarin, kita gotong royong membersihkan sampah ini untuk membantu pengelola wisata agar dapat meningkatkan pengunjung," ujar Kurnia Oktaviani. Kurnia Oktaviani juga menyampaikan, bahwa berdasarkan informasi dari pengurus wisata pantai, sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari wilayah Pesisir Panjang dan Teluk. "Tadi juga sudah ngobrol-ngobrol sama karyawan di sini bang Rudi, kira-kira sampah ini dari mana? Kalau kata beliau sampah-sampah ini kiriman, bisa saja dari Panjang, dari Teluk, khususnya wilayah pesisir," ungkap Kurnia Oktaviani.. Diketahui, Gerot Wisata merupakan program Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan dan Tim P2WLS melibatkan sejumlah Perangkat Daerah dengan cara gotong royong membersihkan sampah atau hal lainnya di tempat objek wisata. Selain Perangkat Daerah, dalam kegiatan Gerot Wisata kali ini juga melibatkan sejumlah perusahaan dan stakeholder lainnya, diantaranya Korem 043/Gatam, PT Sinar Mas, PT Charoen Pokphand Feedmill Lampung, Perum Bulog, serta Pemerintah Kecamatan Katibung dan Desa Rangai Tri Tunggal, dan UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Katibung. Adapun, Gerot Wisata ini akan terus dilakukan secara rutin dan ditingkatkan lagi supaya semua tempat wisata menjadi lebih nyaman dan aman bagi pengunjung. (sel) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan dan KPK Gelar Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2024

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2024, di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (17/7/2024). Rapat koordinasi itu dibuka langsung Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto serta dihadiri  Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi KPK Wilayah II (Lampung), Untung Wicaksono. Kegiatan itu dihadiri juga Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administarsi Umum, Muhadi, Plt Inspektur Kabupaten, Ariswandi, serta diikuti para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Dalam sambutannya, H. Nanang Ermanto mengatakan, kehadiran tim KPK ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan. "Terlebih pengetahuan tersebut yang bersinggungan langsung dengan data-data dan aset-aset di Kabupaten Lampung Selatan," kata Nanang Ermanto. Melalui rapat koordinasi tersebut, Nanang berharap akan berimbas baik pada administrasi pemerintahan di Kabupaten Lampung Selatan yang semakin tertib. "Jangan ragu-ragu untuk bertanya, ambil ilmunya. Sehingga ketika nanti timbul suatu masalah, bisa terselesaikan dengan cepat, karena ilmu dan pengetahuannya kita sudah kuasai ," ujarnya. Oleh karena itu, Nanang meminta seluruh peserta harus mengikuti dan memanfaatkan rakor tersebut dengan baik. Sehingga menjadi acuan jajarannya untuk mencegah praktik korupsi. "Acara ini bukan hanya sekedar ceremoni. Oleh karena itu, ikuti rakor ini sebaik mungkin, jangan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja," tegas Nanang. Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi KPK Wilayah II (Lampung), Untung Wicaksono, mengatakan,  bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya KPK dalam membantu memastikan upaya pencegahan korupsi bisa berjalan dengan baik. "Rakor ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara KPK RI dan Pemkab Lampung Selatan dalam upaya bersama mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi," imbuh Untung Wicaksono. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN