Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

Dayonif 143/TWEJ Candimas-Natar Silaturahmi Dengan Bupati Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 143/Tri Wira Eka Jaya (Dayonif 143/TWEJ) Candimas-Natar, Letkol. Inf. Danang Setiaji melakukan silaturahmi dengan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, Selasa (16/7/2024). Turut mendampingi Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana dan para Kepala Perangkat Daerah terkait. Dayonif 143/TWEJ Candimas-Natar, Letkol Inf Danang Setiaji mengatakan, selain bersilaturahmi kedatangannya juga untuk membangun sinergitas dengan Pemkab Lampung Selatan. "Kami ingin berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Selatan. Dimana, merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya. Letkol Inf Danang Setiaji juga menyampaikan, bahwa pihaknya siap terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Lampung Selatan. "Kami siap pak bupati jika kami dibutuhkan. Kami siap jika kami dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, apalagi seperti adanya acara HUT Lampung Selatan nanti, kami siap dilibatkan," ucap Danang Setiaji. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik kunjungan silaturahmi Dayonif 143/TWEJ Candimas-Natar, Letkol. Inf. Danang Setiaji dan jajaran. “Saya terima kasih atas kunjungan hari ini. Selamat datang kepada Dayonif 143/TWEJ, saya berharap sinergi dan koordinasi dengan pemerintah daerah semakin baik,” ujar Nanang. Nanang menambahkan, dirinya juga akan menyempatkan berkunjung di Batalyon Inf.143/Tri Wira Eka Jaya (143/TWEJ) Candimas-Natar."Nanti lain waktu saya dan jajaran akan berkunjung ke sana, untuk melakukan sinergitas dan koordinasi lebih lanjut," kata Nanang. (Nsy) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Bank Lampung Siap Bantu Digitalisasi dan Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Terutama dalam mendorong digitalisasi di desa dan menuntaskan kemiskinan ekstrem di Bumi Khagom Mufakat. Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat saat audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, Selasa (16/7/2024). Nampak hadir juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta Kepala BPKAD Wahidin Amin, dan Kepala PT Bank Lampung KC Kalianda Mala Tisnoh berserta jajaran lainnya. Presley Hutabarat mengatakan, pihaknya siap membantu transaksi digitalisasi khususnya pelayanan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) milik Pemkab Lampung Selatan yang ada di desa. “Kami ingin menggandeng agen-agen L-Smart Bank Lampung untuk melaksanakan pelayanan disemua BUMDes sehingga transaksi digitalisasi terjadi di desa-desa,” kata Presley Hutabarat. Presley Hutabarat juga mengungkapkan, bahwa Bank Lampung juga menginginkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bisa melakukan penambahan modal setor ke Bank Lampung. Sebab, dengan penambahan modal tersebut akan berdampak pada hak dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Lampung untuk Kabupaten Lampung Selatan. Terlebih lanjut Presley Hutabarat, dirinya juga sangat tertarik dengan Program Swasembada Rumah Bupati Lampung Selatan dalam menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lampung Selatan. “Bank Lampung ini kan memang memiliki program CSR. Nanti tinggal menunggu surat dari Kabupaten Lampung Selatan, kami siap membantu menuntaskan rumah tidak layak huni ini,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang telah diberikan Bank Lampung kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. "Semoga kerja sama kita terus berjalan dengan baik. Serta Bank Lampung bisa terus membantu menuntaskan kemiskinan ekstrem melalui CSR untuk bedah rumah," kata Nanang. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Siap-Siap, 400 Pesepeda Bakal Melintas di Jalinsum Lampung Selatan pada 24 Juli Mendatang

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Sebanyak 400 pesepeda yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Federal Chapter Lampung dijadwalkan akan melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Lampung Selatan pada, 24 Juli 2024 mendatang. Hal tersebut terungkap saat rombongan dari Komunitas Sepeda Federal Chapter Lampung melaksanakan audiensi bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat pada, Selasa (16/7/2024). Ketua Pelaksana Kegiatan, Kadar Pramukti menjelaskan, jika melintasnya ratusan pesepeda ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) dalam peringatan 6 tahun MTB Federal Indonesia di Provinsi Lampung. "Peserta yang akan ikut Jamnas ini berasal dari Pulau Jawa dan juga Sumatera," ungkapnya. Lebih lanjut Kadar menerangkan, jika maksud dari audiensi ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar dapat membantu dalam melancarkan kegiatan ini. "Jadi, nanti rute yang akan dilalui pesepeda dimulai dari Bakauheni Harbour City, kemudian beristirahat di Gor Way Handak, lalu beristirahat lagi di Tugu Tuping Katibung, dan melanjutkan ke kawasan Jamnas di Pantai Selaki, Tarahan," beber Kadar. Sementara itu, Bupati Nanang Ermanto mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi kesempatan baik untuk mengenalkan potensi-potensi Lampung Selatan dari sektor UMKM dan pariwisata kepada peserta yang berasal dari luar Lampung Selatan. "Pemerintah kabupaten menyambut baik dari terselenggaranya kegiatan ini. Kami siap untuk membantu dalam menyukseskan Jamnas ini," kata Nanang. Diketahui, Jamnas ini akan digelar dari tanggal 23 Juli sampai dengan 26 Juli 2024. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Pengurus Ikatan Wartawan Online Lampung Selatan Segera Dilantik

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Selatan periode 2024—2029 akan dilantik pada pekan depan. Hal tersebut diketahui saat pengurus IWO Lampung Selatan melaksanakan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, di ruang kerja bupati setempat, pada Selasa (16/7/2024). Dalam audiensi tersebut, Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Keanggotaan (OKK) IWO, Rio Fauzul, menyampaikan jika IWO Lampung Selatan telah membentuk struktur kepengurusannya. "Jadi, kita sudah bentuk formasi kepengurusannya, dan tinggal pengukuhannya saja," ucap Rio. Tidak hanya itu, Rio juga mengatakan, jika kedatangannya bersama rombongan guna meminta kesiapan Bupati Nanang untuk menjadi Pembina satu-satunya di IWO Lampung Selatan. Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengapresiasi atas terbentuknya IWO di Lampung Selatan. Menurutnya, ini menjadi kesempatan baik untuk menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan juga organisasi pers. "Begitulah organisasi, harus saling bersinergi agar menciptakan keseimbangan dalam mendongkrak kemajuan suatu daerah," tutur Nanang. Lebih lanjut Nanang menyampaikan, jika melalui sinergi ini diharapkan dapat membangun Lampung Selatan, menyatukan visi dan misi, serta memecahkan permasalahan secara bersama-sama. "Kita bukan cari masalah, tapi bagaimana kita bersama-sama menyelesaikan masalah dengan saling menyumbang ide, masukan, dan gagasan," imbuhnya. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

BANG RADIN (MemBANGun DaeRAh Dengan INovasi)

1. INISIATOR Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Kondisi eksisting saat ini, pemahaman mengenai konsep Inovasi Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan belum sepenuhnya merata. Dengan jumlah perangkat daerah yang ada saat ini, yaitu total 64 (enam puluh empat) Perangkat Daerah yang meliputi 35 (tiga puluh lima) Dinas/Badan, 12 (dua belas) Bagian dan 17 (tujuh belas) kecamatan, tidak semuanya memahami atau bahkan memiliki pemahaman yang sama terkait dengan konsep dan upaya yang harus dilakukan dalam membangun budaya Inovasi Daerah di masing-masing Perangkat Daerah. Padahal, kebutuhan akan adanya inovasi daerah di setiap perangkat daerah saat ini merupakan suatu keharusan guna meningkatkan daya saing dan peningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta meningkatkan kinerja pemerintah daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan pengalaman pada tahun 2021 yang lalu, momentum munculnya inovasi daerah di Kabupaten Lampung Selatan tidak serta merta membuka pikiran dan wawasan ASN pada setiap perangkat daerah untuk berfikir kreatif dan melakukan inovasi guna meningkatkan kinerja pada perangkat daerahnya masing-masing. Oleh karenanya pada tahun 2022 ini Balitbang sebagai motor penggerak pelaksanaan inovasi daerah di Kabupaten Lampung Selatan akan secara masif, terstruktur dan sistematis mendorong percepatan iklim inovasi daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan melalui inovasi memBANGun daeRAh Dengan INovasi (BANG RADIN). Pokok perubahan yang akan dilaksanakan dengan adanya inovasi ini yaitu sebagai berikut: Hal – hal yang akan dilakukan dalam proses pelaksanaan Inovasi BANG RADIN ini yaitu antara lain: Membentuk TIM Inovasi BANG RADIN yang dibantu dengan Tim Penanggungjawab Inovasi dari masing-masing Perangkat Daerah; Menyusun dan mempersiapkan bahan dan materi yang digunakan untuk sosialiasi kepada seluruh Perangkat Daerah terkait dengan konsep dan teknis pelaksaanaan Inovasi Daerah di Perangkat Daerah; Melakukan koordinasi dengan Dewan Riset dan Inovasi Daerah guna membantu dalam percepatan membudayakan Inovasi Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah; Melakukan sosialisasi dan fasilitasi terkait Inovasi Daerah, baik secara langsung dengan melakukan kunjungan ke masing-masing Perangkat Daerah ataupun dengan mengumpulkan perwakilan dari masing-masing Perangkat Daerah; Mempublikasikan seluruh aktifitas pekerjaan terkait dengan inovasi daerah dan kelitbangan di media social sebagai bentuk penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat; dan Membuka ruang seluas-luasnya kepada seluruh Perangkat Daerah dan masyarakat untuk berdialog dan diskusi terkait dengan pengembangan inovasi daerah di Kabupaten Lampung Selatan. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan diciptakannya inovasi memBANGun daeRAh Dengan INovasi (BANG RADIN) ini adalah meningkatkan pemahaman seluruh Perangkat Daerah terkait dengan konsep dan pelaksanaaan inovasi daerah dan memdorong percepatan dalam membangun iklim inovasi yang kondusif serta membudayakan inovasi pada penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Lampung Selatan. 5. MANFAAT INOVASI Dengan adanya inovasi memBANGun daeRAh Dengan INovasi (BANG RADIN) ini, maka terdapat beberapa manfaat yang diperoleh, yaitu: Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan semakin meningkat; Meningkatkan kinerja pemerintah daerah baik secara digital maupun non digital; Meningkatkan daya saing daerah.  6. HASIL INOVASI Dengan adanya Program BANG RADIN (memBANGun daeRAh Dengan INovasi) saat ini  jumlah inovasi yang diciptakan dan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri mengalami peningkatan yang signifikan : Pada Tahun 2022 total inovasi yang diciptakan sebanyak 153 Inovasi dan Jumlah Inovasi yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri sebanyak ‘44 Inovasi’. Hasil penilaian Kementerian Dalam Negeri diperoleh Nilai Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan sebesar 59.92, yang masuk dalam Kategori “Inovatif”. Pada Tahun 2023 total inovasi yang diciptakan sebanyak 103 Inovasi dan Jumlah Inovasi yang dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri meningkat menjadi ‘71 Inovasi’. Hasil penilaian Kementerian Dalam Negeri diperoleh Nilai Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan sebesar 62.06, yang masuk dalam Kategori “Sangat Inovatif”. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : BANG RADIN (MemBANGun DaeRAh Dengan INovasi) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

MISTER WAYANG (MOBIL SAHABAT TERNAK DAN HEWAN KESAYANGAN)

1. INISIATOR Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan dalam rangka meningkatkkan pelayanan kepada masyarakat dan menyikapi kendala di lapangan seperti jangkauan dari Puskeswan yang belum maksimal, dan perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat, maka perlu adanya peningkatan penjangkauan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan hewan. Inovasi “MISTER WAYANG“ (MobIl Sahabat TERnak dan heWAn KesaYANGan) dilakukan dengan meningkatkan peran aktif dari Dokter Hewan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan pelayanan terpadu di suatu lokasi, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan kegiatan meliputi : Promotif, upaya meningkatkan kesehatan hewan dari kondisi yang sudah ada yaitu: pemberian suplemen, vitamin dan bahan aditif lainnya yang aman dan menyehatkan. Preventif, upaya mencegah agar hewan tidak sakit, yaitu: melakukan vaksinasi dan tindakan lain untuk mencegah penyakit hewan menular. Kuratif, upaya melakukan penyembuhan terhadap penyakit, malalui pemeriksaan dan diagnosa dan pemberian obat yang sesuai. Informatif, menyediakan dan menyebarakan informasi serta wadah konsultasi tentang permasalahan kesehatan ternak. Pelayanan MISTER WAYANG telah menjangkau di 17 wilayah kecamatan di Lampung Selatan, kecuali wilayah Pulau Sebesi. 4. TUJUAN INOVASI Peningkatan kesehatan hewan ternak dan hewan kesayangan. Lebih cepat mendeteksi penyakit yang terjadi di wilayah Lampung Selatan Pencegahan penyebaran penyakit Zoonosis (penularan kepada manusia) Peningkatan kesehatan masyarakat veteriner Peningkatan pengetahuan masyarakat kesehatan hewan Peningkatan kesejahteraan masyarakat peternak. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peningkatan kesehatan hewan ternak dan hewan kesayangan di daerah yang belum terjangkau dokter hewan. 6. HASIL INOVASI Daerah jangkauan: 17 kecamatan (Kecamatan Natar, Kecamatan Jati Agung, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Merbau Mataram, Kecamatan Katibung, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Way Sulan, Kecamatan Sidomulyo, Kecamatan Way Panji, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Palas, Kecamatan Seragi, Kecamatan Penengahan, Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Ketapang). Penerima layanan adalah pemilik ternak dan hewan kesayangan yang mendapatkan pelayanan berupa pengobatan, pemberian vitamin dan vaksinasi terutama vaksinasi rabies pada hewan kesayangan anjing kucing dan kera Hasil yang didapatkan adalah banyaknya masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang lebih aware kepada hewan untuk menjaga kesehatanya. Jika ada kendala kesehatan terhadap hewan ternak dan hewan kesayangan, mereka akan langsung lapor kepada Call Centre Mister Wayang. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : MISTER WAYANG (MOBIL SAHABAT TERNAK DAN HEWAN KESAYANGAN) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

BUTIK PENTING (BANTUAN ITIK PENANGANAN STUNTING) 2023

1. INISIATOR Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 2. BENTUK INOVASI Inovasi bentuk lainnya sesuai Bidang Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Daerah 3. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN BUTIK PENTING (Budidaya Itik Penanganan Stunting) merupakan inovasi sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Kunci penanganan stunting dititikberatkan untuk pemenuhan gizi keluarga sasaran. Hingga akhirnya penanganan stunting itu dilakukan melalui pendekatan bantuan budidaya itik dengan pemanfaatan lahan pekarangan. Bupati Lampung Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan sosial kepada keluarga stunting.  Melalui kegiatan ini keluarga stunting menerima paket bantuan berupa ternak itik, bahan kandang dan pakan senilai Rp1.000.000 per KK stunting. Itik yang dipelihara adalah jenis itik petelur berumur 4-5 bulan, hasil produksi telurnya dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi terutama protein hewani. Kegiatan yang sudah terealisasikan pada tahun 2022 diberikan kepada 22 Keluarga stunting di 9 kecamatan yaitu, Tanjung Bintang, Kalianda, Sidomulyo, Katibung, Palas, Jati Agung, Merbau Mataram, Bakauheni, dan Ketapang.   Dan pada tahun 2023 akan segera direalisasikan kepada 30 keluarga stunting yang juga diusulkan sebagai penerima bantuan sosial "BUTIK PENTING". Keunggulan dari mengkonsumsi telur diantaranya kandungan nutrisi sangat tinggi, mengandung 11 asam amino sebagai penyusun protein. Jumlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 2 butir per hari, dengan 2 butir telur kebutuhan harian  nutrisi protein  bisa dipenuhi terutama pada anak-anak. Inovasi "BUTIK PENTING" ini akan diterapkan secara berkelanjutan dan diimplementasikan di Kabupaten Lampung Selatan guna meningkatkan status gizi masyarakat dan mendukung Lampung Selatan Bebas Stunting 2024. 4. TUJUAN INOVASI Tujuan inovasi BUTIK PENTING adalah untuk mendukung pengentasan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. 5. MANFAAT INOVASI Manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi BUTIK PENTING adalah mempercepat penanganan stunting pada anak-anak penderita maupun pencegahan stunting pada ibu-ibu hamil. 6. HASIL INOVASI Berdasarkan data kecamatan lokus anak stunting tahun 2023 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan dimana terdapat 10 kecamatan yang memiliki data stunting yaitu Kecamatan Jati Agung, Natar, Palas, Katibung, Tanjung Bintang, Way Panji, Bakauheni, Kalianda, Merbau Mataram dan Tanjung Sari. Pada tahun 2023 realisasi Butik Penting hanya difokuskan di 2 Kecamatan Jati Agung sebanyak 24 KK stunting dan Kecamatan Palas sebanyak 6 KK stunting, sisanya 8 Kecamatan belum menerima alokasi Butik Penting. Rencana Alokasi kegiatan butik penting pada tahun 2024 akan direalisasikan kepada 30 KK stunting di Kecamatan Natar. Adapun kecamatan lain yang masih termasuk data lokus stunting dan belum menerima bantuan butik penting akan tetap diupayakan untuk diusulkan mendapatkan alokasi butik penting pada tahun kedepannya. Adapun hasil yang diperoleh dengan adanya bantuan sosial butik penting tentunya berdampak pada keluarga stunting penerima bantuan, dengan diberikan ternak itik mereka dapat mengembangkan ternak tersebut sampai menghasilkan telur dan memanfaatkan telur tersebut untuk dikonsumsi sebagai gizi tambahan bagi keluarga. Di sisi lain pemberian bantuan itik kepada keluarga stunting ini bisa mendorong dan memotivasi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk mengembangkan ternak dan melakukan perluasan usaha pembibitan ternak dalam menyediakan bahan pangan hewani dalam keluarga secara mandiri dan berkelanjutan. Berikut Pedoman Teknis Inovasi dapat diunduh pada file berikut ini : JUKNIS BUTIK PENTING (BANTUAN ITIK PENANGANAN STUNTING) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Kukuhkan 15 Kepala Desa se-Kecamatan Rajabasa, Nanang: Pemimpin Itu Pelayan Rakyat

DISKOMINFO LAMSEL, Rajabasa - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengukuhkan 15 kepala desa se-Kecamatan Rajabasa di Lapangan Merpati, Desa Way Muli, Senin (15/7/2024). Pengukuhan itu merupakan tindak lanjut dari terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 pada tanggal 25 April 2024, terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Dalam kesempatan tersebut, Nanang meminta kepada kepala desa yang telah dikukuhkan untuk dapat bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan. Menurutnya, seorang pemimpin hakikatnya adalahnya melayani masyarakat, pelayan bagi orang yang dipimpin. Menjadi pemimpin berarti mendapat mandat untuk melayani rakyat. "Menjadi seorang pemimpin itu sangat berat, tetapi kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat yang kita pimpin," ujar Nanang. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Lampung Selatan itu menekankan kepada para kepala desa untuk mengedepankan sifat inisiatif, fleksibilitas, dan mobilitas dalam membangun suatu daerah. "Pak kades harus punya inisiatif dan gagasan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki dari tiap-tiap desa," kata Nanang. Lebih lanjut Nanang berharap kepada para kepala desa untuk menghilangkan sifat ego dan meningkatkan kolaborasi dalam membangun desa untuk kemajuan Lampung Selatan. Diketahui, dalam kegiatan ini, diserahkan juga bantuan bedah rumah kepada delapan warga tidak mampu di Kecamatan Rajabasa oleh pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (Abd) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

22 Kepala Desa di Kecamatan Penengahan dan 5 Kepala Desa di Kecamatan Bakauheni Dikukuhkan

DISKOMINFO LAMSEL, Penengahan – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengukuhkan 22 kepala desa di Kecamatan Penengahan dan 5 kepala desa di Kecamatan Bakauheni secara bersamaan di Lapangan Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Senin siang (15/7/2024). Pengukuhan 27 kepala desa itu menindaklanjuti terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan, sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2024, pada tanggal 25 April 2024 masa jabatan kepala desa diperpanjang dari semula 6 tahun menjadi 8 tahun dan hanya boleh menjabat selama 2 periode. "Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh kepala desa yang baru saja saya kukuhkan dan menerima SK Bupati atas perpanjangan 2 tahun masa jabatannya," kata Nanang. Lebih lanjut, Nanang menyampaikan, kepala desa yang telah dikukuhkan, harus memiliki perencanaan yang matang dalam membangun desanya. Selain itu juga harus memiliki inovasi, kreativitas, terobosan, dan kemampuan  memajukan desanya. “Termasuk menggali potensi pariwisata dan UMKM. Oleh karena itu, saya mendorong kepada seluruh kepala desa yang desanya memiliki potensi objek wisata untuk dikembangkan, dan dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," ujar Nanang. Selain itu, lanjut Nanang, kepala desa juga diharapakan menyosialisaskan pemanfaatan lahan pekarangan K3 (Kebun, Kolam dan Kandang) yang dikolaborasikan dengan program Pegi Kemerang (Pemanfaatan Gizi Keluarga dari Pekarangan) guna membantu pemenuhan gizi keluarga. "Saya minta kepala desa bersama ibu-ibu PKK Desa, KUPT Pertanian dapat memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga masyarakatnya didalam memanfaatkan pekarangan untuk mengantisipasi ketika terjadi kerawanan pangan,” imbuh Nanang. Dalam kesempatan tersebut juga terdapat penyerahan bantuan bedah rumah sebanyak 4 unit yang diberikan untuk warga Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Bakauheni. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

Inflasi di Indonesia Alami Penurunan, Mencapai Angka 2,51 Persen

DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Tingkat inflasi di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada bulan Juni 2024, mencapai angka 2,51 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat inflasi sebesar 2,84 persen. Penurunan inflasi ini memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional, yang kini naik hingga mencapai angka 5,11 persen dari sebelumnya diangka 5,04 persen. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut membuat Indonesia berada di peringkat 44 dari 185 negara di dunia. Kemudian di Negara G20, Indonesia berada di nomor 5 dari 20 negara, begitu juga di Asean yang berada di posisi cukup baik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang berlangsung secara virtual. Rakor tersebut diikuti juga oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Kabag Perekonomian, Setdakab setempat, Senin (15/7/2024). Tito Karnavian mengungkapkan, penurunan inflasi ini didorong oleh stabilitas harga-harga kebutuhan pokok serta kebijakan pemerintah yang efektif dalam menjaga pasokan barang di pasaran. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan ke bulan (Juni 2024 terhadap Mei 2024) tercatat telah berhasil mengalami deflasi -0,08 persen. "Biasanya penyumbang utama makanan, minuman dan tembakau. Tapi, berdasarkan data dari BPS, justru ini mengalami deflasi. Kemudian, terjadi peningkatan pada penyediaan makanan restoran, ini pertanda bagus, berarti masyarakat punya uang untuk belanja di restoran," kata Tito Karnavian. Namun demikian, angka inflasi 2,51 persen di nasional tidak menggambarkan angka inflasi di daerah. Berdasarkan data dari BPS, masih terdapat beberapa daerah yang angka inflasinya cukup tinggi. Posisi pertama angka inflasi tertinggi di duduki oleh Papua Pegunungan dengan angka inflasi 5,65 persen. Kemudian, disusul oleh Sulawesi Utara 4,42 persen dan Papua Tengah 4,39 persen. "Yang diatas angka 2,51 persen, mulai Bali hingga Papua Pegunungan saya minta betul betul lakukan rapat dan laksanakan 9 langkah yang sudah kita rumuskan. Kemudian, Bangka Belitung ini konsisten paling rendah, saya ucapkan terima kasih," ungkap Tito Karnavian. (ptm) [..]

Dibuat oleh : SN