Berita

gambar
Lihat Berita
Berita

PENGUMUMAN PESERTA LULUS SELEKSI ADMINISTRASI SELEKSI PPPK JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

Berdasarkan hasil verifikasi administrasi pada pelamar Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022 secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id, berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : Berkas pengumuman selengkapnya dapat diunduh pada link dibawah ini : PESERTA LULUS SELEKSI ADMINISTRASI PADA SELEKSI PPPK JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2022 [..]

Dibuat oleh : SN
gambar
Lihat Berita
Berita

TP PKK Lampung Selatan Lakukan Kaji Tiru ke Kota Semarang

SEMARANG, Diskominfo Lamsel- Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan lakukan Kaji Tiru ke Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Kamis (24/11/2022). Kegiatan yang berlangsung di kantor Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang itu diikuti juga oleh pengurus TP PKK Kabupaten Lampung Selatan. Ketua TP PKK Kecamatan Semarang Tengah, Elyana Aniceto mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Lampung Selatan yang telah menjadikan Semarang Tengah sebagai tempat untuk Study Tiru. Dirinya menyampaikan di Kecamatan Semarang Tengah terdapat 17 kelurahan yang salah satunya yaitu Kelurahan Pindrikan Lor yang telah mendapatkan juara 1 lomba untuk UP2K tingkat Nasional. "Kami di Kecamatan Semarang Tengah ini ada 1 kelurahan yang dapat juara 1 lomba UP2K tingkat Nasional yaitu Kelurahan Pindrikan Lor," Kata Elyana. Elyana juga mengungkapkan, salah satu strategi yang dilakukan oleh Kecamatannya terdapat peminjaman modal usaha kepada para pelaku usaha tanpa jaminan dan biaya administrasi. "Strategi kami salah satunya adalah meminjamkan modal usaha tanpa jaminan dan administrasi kepada para pelaku usaha yang ada di Kecamatan kami," ungkapnya. "Di Kelurahan Pindrikan Lor ditahun 2017 kami ada modal 190 juta dan berkembang sampai 2022 ini sudah ada 490 juta dan untuk di Kecamatan Semarang Tengah sampai saat ini sudah ada modal 1.1 Milyar," jelasnya lagi. Hadir juga pada kesempatan tersebut Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva, Lurah beserta Ketua TP PKK Kelurahan Pindrikan Lor Kecamatan Semarang Tengah, Ketua Pokja 2 TP PKK Kota Semarang beserta anggota. Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni menghaturkan sambutan dan penerimaan dari PKK Kecamatan Semarang Tengah. Dirinya menuturkan, dipilihnya TP PKK Semarang, sebagai contoh kaji tiru dikarenakan melihat majunya pariwisata dan UMKM yang ada di Semarang yang sudah mendapatkan pengakuan tingkat Nasional. "Kami berkunjung ke sini karena melihat prestasi dari pariwisata dan UMKM yang sudah diakui Nasional," ungkap winarni Menurutnya, apa yang dilakukan TP PKK Kecamatan Semarang Tengah itu patut dijadikan contoh dan perlu diterapkan di Kabupaten Lampung Selatan. "Dengan kehadiran kami disini kami berharap bisa menerapkan strategi yang dilakukan di Semarang Tengah agar UMKM dan UP2K di lamsel bisa berkembang," ucapnya. Selain itu, Winarni juga menyampaikan untuk membantu perkembangan daerah dimana Lampung Selatan akan dijadikan tempat proyek pembangunan Pariwisata Nasional. " Lampung Selatan ini dijadikan Pembangunan Pariwisata Nasional, maka dari itu kami perlu meningkatkan potensi Pariwisata dan UMKM untuk mendukung hal itu," ujarnya. Pada kesempatan itu juga Ketua TP PKK Lampung Selatan turut memberikan kerajinan tapis kepada TP PKK kecamatan Semarang Tengah sebagai cinderamata dan dilanjutkan dengan meninjau produk UMKM yang dimiliki oleh Kecamatan Semarang Tengah.(KMF) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Berpusat di Desa Branti Raya Natar, 256 Rumah Restorative Justice di Lamsel diresmikan

NATAR, Diskominfo Lamsel– Kejaksaan Negeri Kalianda Kabupaten Lampung Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali meresmikan Rumah Restorative Justice di Kecamatan Natar, Rabu (23/11/2022). Peresmian yang dilakukan secara hybrid tersebut Berpusat di kantor desa Branti Raya Kecamatan Natar yang langsung dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto S.H., M.H yang dilaksanakan serentak di 256 desa se-Kabupaten Lampung Selatan. Diketahui, pada bulan Maret tahun 2022 juga telah dilakukan peresmian rumah Restorative Justice di kantor desa Hajimena Kecamatan Natar oleh kejaksaan negeri Kalianda bersama Kejaksaan tinggi Lampung dan pemerintah kabupaten Lampung Selatan. Kepala Kejaksaan Negeri Kalianda Dwi Astuti Beniyati, S.H., M.H dalam sambutannya menyebutkan, pembentukan rumah restorative justice kaghom Mufakat kejaksaan negeri kalianda yang berada di wilayah kabupaten Lampung Selatan sebanyak 256 desa. "Sejak dari pertama kali peresmian rumah Restorative Justice yang dilaksanakan di desa Hajimena pada bulan Maret 2022 lalu seiring berjalan nya waktu kejaksaan negeri Kalianda sudah berhasil melaksanakan sebanyak 7 perkara yang telah disetujui untuk diselesaikan secara Restorative justice," ucapnya. Dirinya juga mengatakan, adapun syarat kasus yang bisa diselesaikan di Rumah Restorative Justice antara lain tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana, tindak pidana hanya diancam dengan pidana denda atau diancam dengan pidana penjara tidak boleh lebih dari 5 tahun dengan nilai barang bukti atau nilai kerugian yang ditimbulkan akibat dari tindak pidana tidak lebih dari Rp 2.5 juta. "Tujuan dilaksanakan pembentukan rumah restorative justice kejaksaan negeri Kalianda adalah agar terbentuknya sinergitas membangun masyarakat sadar hukum sehingga terbangun suatu kerukunan antar warga yang dapat berperan serta membangun secara utuh di kabupaten Lampung Selatan,"katanya. Seperti dijelaskan dalam sambutannya, Restorative justice dilaksanakan berdasarkan peraturan kejaksaan RI Nomor 15 tahun 2020, tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan Restorative dan surat edaran Jam Pidum Nomor 01/E/EJP/02/2022 tentang pelaksanaan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan Restorative. "Kami juga berharap kedepan nya 256 rumah Restorative justice yang tersebar di wilayah kabupaten Lampung Selatan tidak hanya sekedar seremonial saja kita resmikan pada hari ini, tetapi agar seluruh masyarakat senantiasa dapat menyelesaikan setiap permasalahan antar warganya dengan tetap mengedepankan musyawarah untuk mufakat sebagaimana yang sesuai dengan maksud dan tujuan dari pembentukan rumah restorative justice khghom Mufakat kejaksaan negeri Kalianda,"jelasnya. Sementara Asisten Administrasi dan Umum Pemkab. Lampung Selatan Badruszzaman S.Sos., M.M mewakili Bupati Lampung Selatan menyampaikan, bahwa pendirian Rumah Restorative Justice ini merupakan salah satu tujuan dari pembangunan hukum di Kabupaten Lampung Selatan yang berkaitan dengan implementasi restorative justice itu sendiri. "Untuk itu saya sangat berharap, rumah restorative justice bisa dimanfaatkan bukan saja untuk keperluan penyelesaian hukum pidana, tetapi juga perdata, sengketa tanah konflik perkawinan juga bisa untuk kepentingan sosialisasi program pemerintah. "Oleh karena itu kami pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat mengapresiasi pembentukan rumah restorative justice ini, dimana setiap persoalan hukum yang muncul dapat diselesaikan dengan cara-cara yang persuasif tanpa harus saling tuntut sampai ke meja pengadilan," ungkapnya. Badruzzaman juga menuturkan,Kantor desa harus menjadi kebutuhan penting dan mendasar, karena eksistensi dari kantor desa adalah sebagai pendukung dan pelengkap dari sebuah pemerintahan, yang mempunyai fungsi sentral dari seluruh aktivitas kegiatan pemerintahan desa. ''Saya optimis Rumah Restorative Justice ini akan menjadi rumah keadilan bagi masyarakat luas, dan sebuah solusi bagi setiap permasalahan yang ada. Karena melalui program rumah keadilan ini, setiap permasalahan yang muncul ditengah masyarakat dapat diselesaikan dengan musyawarah tanpa harus melalui peradilan di meja hijau, namun tanpa menghilangkan aspek hukum itu sendiri," tuturnya. Ditempat yang sama, Kepala kejaksaan tinggi Lampung Nanang Sigit Yuliyanto, S.H., M.H menerangkan, terdapat 256 rumah Restorative Justice yang tersebar di wilayah kabupaten Lampung Selatan dan merupakan yang terbanyak di provinsi Lampung yang sudah terbentuk. "diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman secara komprehensif tentang manfaat dari penyelesaian tindak pidana melalui konsep restorative justice," terangnya. Nanang Sigit Yuliyanto juga berharap, dengan pembentukan Rumah Restorative Justice dapat menjadi suatu terobosan yang tepat dan menjadi sarana penyelesaian perkara diluar persidangan sebagai solusi alternatif memecahkan permasalahan penegakan hukum tertentu. “Penyelesaian masalah pidana yang terjadi di masyarakat dapat dilaksanakan melalui jalur mediasi demi azas keadilan. Ini bisa mengubah pandangan masyarakat, bahwa semua masalah atau perkara tidak harus dilanjutkan ke penuntutan, kita bisa selesaikan dengan proses perdamaian. Kita libatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan kedua belah pihak baik tersangka, korban dan keluarga tersangka," pungkasnya. Acara tersebut turut dihadiri juga oleh Forkopimda, Camat beserta Forkopimcam Kecamatan Natar, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh pemuda warga masyarakat desa Branti Raya dan Kepala desa se-kecamatan Natar. (Ant) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bappenas Apresiasi Inovasi Kabupaten Lampung Selatan Dalam Pengentasan Stunting

JAKARTA, Diskominfo Lamsel - Inovasi Kabupaten Lampung Selatan melalui program Swasembada Gizi dalam aksi penurunan kasus stunting, kembali mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia (RI). Apresiasi tersebut ditandai dengan diberikannya Sertifikat Apresiasi Kategori Inovasi Penurunan Stunting melalui program Swasembada Gizi oleh Bappenas RI Kepada Kabupaten Lampung Selatan. Sertifikat Apresiasi tersebut diberikan secara langsung oleh Sekretaris Utama BKKBN pusat Tavit Agus Rayanto kepada Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam acara Scalling Up Nitrition (SUN) Annual Meeting Tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Selain Kabupaten Lampung Selatan, terdapat dua daerah lain yang juga mendapatkan apresiasi dari Bappenas RI dalam inovasi penurunan stunting, yaitu Kabupaten Demak dengan inovasi Cengkraman Mata Elang dan Kota Bandung  dengan Inovasi Bruan Sae. Untuk diketahui, Indonesia tergabung dalam gerakan global percepatan perbaikan gizi atau yang dikenal sebagai Scaling-Up Nutrition (SUN) Movement. Kementerian PPN/Bappenas sebagai focal point SUN Indonesia menyelenggarakan Scaling-Up Nutrition Annual Meeting (SUNAM) 2022. Salah satu rangkaian kegiatan pada Puncak SUNAM 2022 adalah Penyerahan Apresiasi kepada Instansi Pemerintah, Perguruan tinggi dan swasta yang telah turut serta dalam mendukung peningkatan gizi anak di Indonesia. Usai menerima Sertifikat tersebut, Duta Swasembada Gizi Winarni Lampung Selatan Hj. Nanang Ermanto mengaku sangat berbangga sekaligus bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Bappenas RI. Menurutnya, apresiasi tersebut merupakan wujud pengakuan dari pemerintah pusat atas kerja keras, gotong royong dan kebersamaan semua stakeholder terkait, yang secara konsisten telah berupaya dalam melaksananan konvergensi prevalensi penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan. "Alhamdulillah, praktik baik Inovasi Swasembada Gizi yang kita terapkan di Kabupaten Lampung Selatan ini telah secara resmi dibukukan di sekretariat Wakil Presiden dan di Bappenas. Ini adalah hasil kerja keras dan gotong royong kita semua, harapannya inovasi ini dapat di replikasi oleh daerah lain di Indonesia," ungkapnya. (KMF). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lamsel Mengikuti FGD Sharing Sessions Inovasi Pelayanan Publik Secara Virtual

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Sharing Sessions Inovasi Pelayanan Publik untuk menyukseskan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik, Selasa (22/11/2022). Kegiatan tersebut diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Bagian Organisasi. Kegiatan yang digalakkan oleh Kementerian PANRB Republik Indonesia itu dalam rangka menyukseskan program RB Tematik maka diperlukan pembelajaran dari berbagai instansi yang berhasil menangani permasalahan terkait RB Tematik melalui inovasi pelayanan publik. Mewakili Deputi Bidang Pelayanan Publik, Muhammad Imanuddin selaku Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Pembangunan menyampaikan, salah satu prioritas kerja pemerintah pada tahun 2019-2024 yang dikandangkan oleh Presiden Republik Indonesia adalah penyederhanaan birokrasi pada sektor pemerintahan. Ia menyebut, penyelenggaraan tersebut bertujuan untuk mempercepat proses penyelenggaraan pemerintahan dan pengambilan keputusan serta membuka peluang inovasi sebagai salah satu syarat agar pemerintahan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang begitu cepat. "Sesuai pesan Presiden Republik Indonesia agar pemerintah harus bergerak lebih lincah dan lebih cepat karena di era persaingan antar negara ini kita harus beradaptasi dengan teknologi yang akan mengalahkan yang gagap teknologi," ujar Muhammad Imanuddin. Muhammad Imanuddin juga menuturkan, kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan sejak tahun 2014 telah menghasilkan setidak-tidaknya 950 inovasi, yang terpilih dan mendapatkan prestasi top 99 inovasi Republik. "Inovasi-inovasi tersebut telah memenuhi kriteria yaitu kebaruan efektif bermanfaat mudah disebarkan dan berkelanjutan serta berasal dari berbagai sektor dan tentunya menyasar pada berbagai program termasuk tata kelola pemerintahan," tuturnya. Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Politik dan Pembangunan mengungkapkan, dalam kegiatan ini para peserta akan mendengarkan sekaligus berdiskusi dengan beberapa top inovasi pelayanan publik yang berkaitan dengan upaya mendorong perbaikan pelayanan administrasi Pemerintahan. "Yaitu, inovasi JogjaPlan lahir sebagai upaya untuk membangun institusi publik yang efektif dan akuntabel meningkatkan akuntabilitas dan meningkatkan transparasi serta menyediakan akses atas informasi perencanaan pembangunan dan Inovasi Cash Management System (CMS) Desa yaitu merupakan transaksi keuangan Desa lahir sebagai upaya tertib administrasi keuangan desa serta dalam rangka pencegahan korupsi ditingkat desa," ungkapnya. "Inovasi Program Belasungkawa Kirim Akta Kematian adalah program pelayanan cepat kutipan Akta Kematian, Kartu Keluarga, dan Kartu Tanda Penduduk elektronik yang langsung dapat diberikan kepada keluarga pada saat pengunduran belasungkawa danuntuk memberikan kemudahan bagi warga agar melaporkan dan mengurus akta kematian," tandasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Launching Inovasi Disdukcapil Jebolan Akper Manis

KETAPANG, Diskominfo Lamsel - Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan kembali menghadirkan Inovasi Pelayanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan Akta Perkawinan Masyarakat Non Islam atau yang disingkat "Jebolan Akper Manis". Acara yang dihadiri dan dilaunching langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto tersebut bertempat di Balai Desa Tri Darma Yoga Kecamatan Ketapang, Selasa (22/11/2022). Inovasi ini dihadirkan oleh Disdukcapil Lampung Selatan dilatarbelakangi oleh banyaknya penduduk yang belum memiliki akta perkawinan serta masalah teknis seperti jarak tempuh yang terlalu jauh, ketidakpahaman serta waktu. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan Edy Firnandi dalam paparannya manfaat memiliki akta perkawinan ada memberikan keabsahan atas adanya pernikahan. "Selain itu juga memudahkan birokrasi, memastikan istri mendapatkan haknya, memastikan anak-anak mendapatkan kesejahteraan serta memudahkan kepengurusan hak asuh anak," paparnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atas inovasi layanan kependudukan yang telah dihadirkan sehingga mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan. "Saya mengapresiasi Inovasi Jebolan Akper Manis ini, semoga bapak ibu sekalian terbantu dengan berbagai layanan kependudukan yang ada baik layanan jemput bola atau layanan online yang ada disdukcapil Lampung Selatan," ucapnya. Dirinya juga mengatakan, dokumentasi kependudukan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dikesampingkan terlebih dengan situasi dunia yang saat ini sudah melek digital maka masyarakat harus terbiasa dengan sistem yang cepat. "Maka dari itu, dengan hadirnya layanan disdukcapil ke desa-desa yang merupakan suatu sistem percepatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar masyarakat dapat mudah mengurus segala dokumen kependudukan tanpa harus jauh-jauh dan antri ke kantornya," ucapnya. H. Nanang Ermanto juga menerangkan, banyak sisi positif yang dapat kita ambil dari dampak ada covid-19 yang selama 2 tahun melanda Indonesia yang salah satunya Kabupaten Lampung Selatan. "Jadi covid-19 itu juga ada dampak positifnya karena banyak melahirkan inovasi-inovasi dan kreativitas seperti yang dilakukan oleh Disdukcapil ini. Mereka banyak membuat program dengan akses digital untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat tanpa harus bertemu tatap muka dan berjalan hingga saat ini itu luar biasa," terangnya. "Untuk itu, saya selaku Bupati Lampung Selatan meminta kepada seluruh kepala desa untuk dapat berkoordinasi dengan camatnya dimasing-masing desa dan nantinya camat langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Capil untuk melaksanakan program layanan kependudukan didesa agar masyarakat dapat melakukan tertib administrasi kependudukan," imbuhnya. Usai memberikan sambutan, H. Nanang Ermanto melakukan pemukulan gong sebanyak 2 kali sebagai bukti inovasi Jebolan Akper Manis resmi pemanfaatannya untuk pelayanan administrasi kependudukan masyarakat serta dilaksanakan penyerahan akta pernikahan secara simbolis. (lmhr) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Persiapan Awal Pelaksanaan Jumbara Nasional Ke-IX, Pemerintah Daerah Rapat Bersama Dengan PMI Lampung Selatan

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama dengan PMI Lampung Selatan melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional ke-IX Tahun 2023. Rapat yang berlangsung di Aula Krakatau, Setdakab Lampung Selatan, dipimpin oleh Ketua PMI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dan dimoderatori Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Eka Riantinawati, SKM., M.Kes, pada Selasa (22/11/2022). Seperti yang diketahui, Kegiatan Jumbara dan Temu karya Relawan ini dilaksanakan oleh PMI se-Indonesia sebanyak 1 kali dalam satu periode masa bakti kepengurusan. Rencananya, pada kegiatan Jumbara ke-IX ini akan dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Berdasarkan surat dari Gubernur Lampung, PMI Pusat dan PMI Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan ditunjuk sebagai lokasi Jumbara Nasional PMR ke-IX Tahun 2023 yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2023 mendatang. Penunjukkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai lokasi Jumbara Nasional ke-IX ini dikarenakan, Lampung Selatan memiliki lokasi yang memadai dan lahan yang luas, tempat pariwisata yang dekat dan bisa dijangkau dari lokasi Jumbara, serta terdapat dukungan fasilitas yang tersedia di lokasi. Ketua PMI Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, Jumbara Nasional ke-IX Tahun 2023 merupakan kegiatan berskala nasional. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang kuat antara seluruh stakeholder terkait agar dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik. "Kita menyiapkan agar nanti pelaksanaan Jumbara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kita juga harus membentuk panitia dan rencana kerja, kemudian untuk pelaksanaan Jumbara ini nanti kita harus rapat langsung dengan pimpinan, dengan pak Bupati, supaya nanti keputusannya jelas," ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PMI Kabupaten Lampung Selatan Ahmad Rodhi, SKM., M.Kes menjelaskan, dalam pelaksanaan Jumbara Nasional yang nantinya akan berlangsung selama satu minggu tersebut, harus memuat kegiatan saling berbagi pengetahuan, sikap keterampilan serta menjalin persahabatan. Kemudian, berbakti dengan menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kegiatan tersebut juga harus menumbuhkan kegembiraan sesuai dengan karakter remaja. "Kegiatan ini mencakup upaya pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta Jumbata setelah penyelenggaraan Jumbara nanti berakhir. Ketiga unsur, jumpa, Bakti dan Gembira harus ada didalam rangkaian kegiatan Jumbara selama satu minggu," kata Ahmad Rodhi. Lebih lanjut Ahmad Rodhi menyampaikan, pada unsur Jumpa nanti akan kita isi dengan Kegiatan Pos Remaja (PMR)/ Youth Station, Kewirausahaan Sosial, Jurnalistik Remaja, Remaja Tangguh, Lokakarya, International Youth Camp, Ngobrol Bareng PMR, HPI Untuk PMR. Kemudian, pada unsur Bakti terdiri dari Bakti Masyarakat, Tukar Hasil Karya, Pameran, Mading Kontingen. Dirinya menjelaskan, pada pelaksanaan Pameran nanti juga akan disediakan Pasar kecil untuk tempat transaksi jual beli hasil karya dari masing-masing Provinsi. Sementaa itu, pada unsur Gembira akan dilaksanakan kegiatan Olahraga Persahabatan, Pemilihan PMR, Wahana Kepalangmerahan, Pentas Seni, Ajangsana san Study Wisata. "Pada kegiatan Remaja tangguh nanti peserta Jumbara harus memahami isu nasional dan international dan pembuatan media kampanye terkait isu Narkotika, HiV/AIDS, LGBT, inklusi disabilitas, anti kekerasan, pengurangan resiko kesehatan dan bencana," jelasnya. Untuk diketahui, pelaksanaan Jumbara Nasional I Tahun 1978 dilaksanakan di DKI Jakarta, Jumbara Nasional II Tahun 1982 berlangsung di DKI Jakarta, Jumbara Nasional III Tahun 1988 berlangsung di Bali, Jumbara IV Tahun 1994 di Semarang, Jumbara V Tahun 2000 di DI. Yogyakarta. Kemudian, Jumbara Nasional VI Tahun 2006 di Palembang, Jumbara Nasional VII Tahun 2011 di Gorontalo, Jumbara Nasional VIII Tahun 2016 di Sulawesi Selatan dan pada tahun 2023 mendatang pelaksanaan Jumbara Nasional IX Tahun 2023 akan berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan yang diikuti sebanyak 3.652 peserta. (ptm). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Terima Audiensi UPT Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), Bupati Lamsel Pinta Jalin Sinergitas Dalam Pembangunan Wilayah Kehutanan Terpadu

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi UPT Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), di ruang Vidcon Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Selasa ( 22/11/2022). Audiensi tersebut dalam rangka untuk berkordinasi dan meminta arahan serta petunjuk Bupati maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan terkait percepatan Program Perhutanan Sosial dan Pembangunan Wilayah Terpadu. Kepala KPH Way Pisang Wahyudi Kurniawan, S.Hut. menerangkan, program Perhutanan Sosial adalah sebuah program nasional yang bertujuan untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan ekonomi melalui tiga pilar, yaitu: lahan, kesempatan usaha dan sumberdaya manusia. "Perhutanan sosial ini diperuntukan bagi masyarakat yang sudah terlanjur mengelola kawasan hutan kemudian diberikan legalitas atau izin oleh Pemerintah Pusat untuk mengelola kawasan hutan tersebut," terang Wahyudi. Selain itu, Wahyudi menambahkan saat ini program perhutanan sosial sudah berjalan di Lampung Selatan seperti di daerah Way Kalam Kecamatan Penengahan, Sukaraja Kecamatan Rajabasa, di Kecamatan Tanjung Bintang dan dibeberapa kawasan hutan lainnya di Lampung Selatan. Namun ia mengaku, perlu kolaborasi dan sinergi bersama Pemerintah Daerah khususnya Bupati Lampung Selatan beserta jajaran Dinas/Instansi terkait, dalam percepatan program perhutanan sosial dan pembangunan wilayah terpadu di Lampung Selatan. Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerangkan, dimana saat ini Kabupaten Lampung Selatan sangat konsen kepada pembangunan wilayah terpadu termasuk kawasan wisata terpadu dan kawasan hutan terpadu hingga di desa-desa. Sehingga menurut Nanang, Perhutani bisa masuk dan memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat dalam percepatan program perhutanan sosial ini maupun program pengelolaan hutan lainnya. "Sebetulnya kita ada program di desa-desa, nah Perhutani bisa masuk pas rakor, yang penting tidak ada pungutan dan fasilitasi pinjaman-pinjaman kepada masyarakat," jelas Nanang. Dirinya menyebut, tujuan Pemerintah Daerah adalah bagaimana potensi daerah di Lampung Selatan bisa mensejahterakan dan dinikmati masyarakat termasuk potensi pada sektor kehutanan. "Jadi Kehutanan dengan pemda sangat perlu bersinergi, integrasi dibangun di wilayah mana yang bisa kita kembangkan, kolaborasikan dengan pemerintah daerah jadi terkordinir dengan baik," tegas Nanang. (Hy) [..]

Dibuat oleh : R
gambar
Lihat Berita
Berita

Pemkab Lampung Selatan Gelar Berbagai Lomba Dalam Rangka Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca

KALIANDA, Diskominfo Lamsel - Sebagai upaya dalam meningkatkan kegemaran membaca dan literasi dikalangan masyarakat, keluarga, anak-anak dan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan menggelar berbagai lomba dalam rangka  memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2022. Adapun, berbagai kegiatan lomba tersebut yaitu lomba mewarnai yang diikuti oleh 320 peserta didik tingkat PAUD dan TK, Pidato Bahasa Lampung diikuti 34 peserta didik tingkat SMP dan lomba Menulis Cerpen yang diikuti oleh peserta didik tingkat SMA se-Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, pada Senin (21/11/2022), turut dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Feri Darmawan, Sekadakab Thamrin beserta jajaran pemerintahan. Hadir pula Bunda Literasi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, para Kepala Sekolah, Dewan Guru, Bunda PAUD serta peserta didik tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA yang terdapat di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan. Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Qorinilwan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggugah dan meningkatkan kemampuan membaca diseluruh elemen masyarakat. Hal ini mengingat, kemampuan membaca mempunyai korelasi positif terhadap kehidupan bangsa, menstimulus dan memfasilitasi tingkat kecerdasan manusia, sehingga mampu meningkatkan kemampuan daya saing anak bangsa diera global. "Merangsang peningkatan minat baca pada kalangan pelajar menjadikan kegiatan membaca sebagai gaya hidup, meningkatkan kemampuan daya saing sehingga mampu tampil dan berkompetisi ditingkat global serta meningkatkan sinergi antar seluruh stakeholder di Lampung Selatan," kata Qorinilwan. Pada kesempatan yang sama, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto mengatakan, literasi berpengaruh besar dalam peningkatan kemampuan berfikir serta mampu meningkatkan pemahaman terhadap sesuatu. "Jadi literasi tidak hanya dimaknai dengan menulis dan  membaca, namun literasi dapat dimaknai lebih besar dari hanya sekedar menulis dan membaca. Edukasi dipandang memiliki dampak  yang hebat dalam mewujudkan sumber daya manusia," ucapnya. Dirinya juga menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus terus bergerak, bersinergi serta bergotongroyong dengan semua pihak untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Lampung Selatan dari tingkat daerah, kecamatan, desa masyarakat hingga ke tingkat keluarga. "melalui Upaya Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan yang bertujuan memastikan semua generasi Lampung Selatan sehat, cerdas, trampil, berdaya saing dan berbudi pekerti yang luhur adalah tanda bahwa Lampung Selatan tidak hanya berfokus dalam pembangunan infrastruktur tetapi juga berfokus dengan pembangunan sumberdaya manusia," sebutnya. Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, meminta agar seluruh stakeholder terkait terutama para tenaga pendidik di tingkat PAUD hingga SMA, untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya meningkatkan minat baca dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mewujudkan indeks minat baca tersebut, Dirinya menjelaskan, diperlukan adanya sinergitas anatara seluruh lintas sektoral yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan. "Semua kegiatan harus kolaborasi, harus ada rumusnya, kita harus menciptakan kegiatan yang bisa mencetak dan membentuk anak-anak yang gemar membaca. Kita bentuk Duta Literasi tingkat pelajar, ini yang harus kita cetak. Apa yang menjadi kelemahan kita dalam meningkatkan gemar baca," ungkap Nanang. Tak hanya itu, Nanang juga meminta agar para pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat meningkatkan kemampuan dalam berliterasi. Menurutnya, kemampuan tersebut sangat memberikan dampak positif terhadap pengembangan nilai kreatifitas. "Literasi bukan hanya anak-anak saja tapi pejabat juga, harus kritis, argumentasi yang logis, inovasi, melakukan kreatifitas dalam setiap program kerja. Ini penting, jadi kita merubah mindset untuk meningkatkan kemampuan kita, kita harus mengembangkan literasi kita," tuturnya. (ptm/lmhr). [..]

Dibuat oleh : P
gambar
Lihat Berita
Berita

Pimpinan Apel Mingguan, Syamsiah Sampaikan Pejabat Eselon II dan III Mulai Terapkan Absensi Sidik Jari

Kalianda, Diskominfo Lamsel - Pelaksana tugas (Plt) Staf Ahli Bidang Keuangan Setdakab. Lampung Selatan, Syamsiah, S.E., M.M, mempimpin apel mingguan dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Senin (21/11/2022). Apel yang dilaksanakan di Lapangan Korpri itu, diikuti para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Tenaga Harian Lepas Sukarela ( THLS) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan, Plt. Staf Ahli Bidang Keuangan, Syamsiah mengatakan, terkait perihal kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) per tanggal 21 November Tahun 2022, penerapan Absensi Sidik Jari bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan Pejabat Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Daerah Lampung Selatan mulai diberlakukan. "Absensi sidik jari ini diharapkan akan meningkatkan kedisiplinan para Pejabat Eselon II dan III dalam mentaati ketentuan jam kerja dan capaian kinerja. Dengan tingkat kedisiplinan yang semakin tinggi, tentunya akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas pengabdiannya sebagai aparatur negara," ujar Syamsiah. Syamsiah juga menuturkan, pemberlakuan kehadiran atau presensi kerja akan menjadi dasar perhitungan dalam pemberian tambahan penghasilan pegawai sesuai dengan Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 47 Tahun 2021, dan Pelaksanaan Penegakan Disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Ia menyebut, dengan dasar peraturan tersebut dapat meningkatkan kedisiplinan, semangat dan etos kerja dan penegakan disiplin ini juga berlaku dan diterapkan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS). "Meskipun belum diberlakukan absensi yang sama, namun beberapa bagian di Sekretariat sudah menjalani absensi online dan bagi yang belum menerapkan absensi online tetap melakukan absensi seperti biasanya," ungkapnya. Diakhir sambutannya, Plt. Staf Ahli Bidang Keuangan itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam Rlrangkaian kegiatan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-66. "Dukungan dan partisipasi tersebut telah membuat seluruh rangkaian acara berjalan lancar, kondusif dan sukses. Masyarakat yang hadir dalam Lampung Selatan Fest 2022, baik dari dalam dan luar daerah yang datang sangat antusias menyaksikan langsung gelaran acara yang kita pusatkan di Lapangan Expo Lampung Selatan," tandasnya. (Nsy). [..]

Dibuat oleh : R