DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama,
menerima audiensi jajaran Universitas Lampung (Unila) terkait rencana
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari 2026. Pertemuan
berlangsung di ruang kerja bupati, Rabu (26/11/2025).
Ketua Tim KKN Unila, Yulia
Kusuma Wardani, menyampaikan terima kasih atas kesempatan bersilaturahmi
sekaligus mengajukan permohonan izin pelaksanaan KKN yang akan melibatkan 938
mahasiswa.
“Rencananya ada 134 desa di
delapan kecamatan yang kami pilih karena lokasinya dekat dengan Bandar
Lampung,” ujar Yulia.
Kecamatan yang ditetapkan
meliputi Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Merbau Mataram, Katibung,
Sidomulyo, dan Kalianda.
Yulia menambahkan bahwa
mahasiswa periode ini akan diberangkatkan secara mandiri tanpa agenda serah
terima seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya juga membuka peluang kolaborasi
program kerja dengan Pemkab Lampung Selatan.
“Program yang akan kami jalankan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Bila dari Pemkab ada program prioritas yang bisa disinergikan, kami sangat terbuka,” jelas Yulia.
Menanggapi hal tersebut, Bupati
Egi menyampaikan apresiasi karena Unila kembali memilih Lampung Selatan sebagai
lokasi pengabdian mahasiswa.
Ia menekankan bahwa sektor
pariwisata menjadi program prioritas daerah yang harus dikembangkan secara
edukatif, berbasis budaya, sejarah, dan kearifan lokal.
“Bagaimana menjadikan destinasi
wisata tidak hanya indah, tetapi juga memiliki cerita dan wawasan yang memberi
dampak bagi masyarakat,” tutur Bupati Egi.
Selain itu, Bupati Radityo Egi
Pratama menekankan pentingnya program ketahanan pangan yang selaras dengan
prioritas nasional.
Bupati Egi berharap kehadiran
mahasiswa KKN dapat membantu menggali potensi desa melalui masyarakat maupun
aparatur desa, serta melahirkan produk unggulan bernilai ekonomi.
“Harapan saya, selain
memberikan dampak langsung, nanti ada kajian akademik yang dapat dibahas
bersama. Jangan hanya menjadi arsip,” kata Egi. (Nsy)