DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun
(HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan pada 14 November 2025 mendatang,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mematangkan berbagai
persiapan untuk memastikan rangkaian kegiatan Lamsel Fest 2025 berjalan meriah
dan lancar.
Rapat koordinasi persiapan
digelar secara hybrid di Aula
Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan, Jumat (7/11/2025), dipimpin oleh
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan, Intji Indriati.
Kegiatan tersebut diikuti oleh
perwakilan seluruh perangkat daerah, panitia pelaksana, serta unsur terkait
lainnya secara langsung maupun melalui aplikasi Zoom Meeting.
Tahun ini, HUT Kabupaten Lampung
Selatan dikemas dalam kemeriahan Lamsel Fest 2025 dengan mengusung tagline “The Crown of Krakatoa”. Seluruh
perangkat daerah dilibatkan aktif dalam mempersiapkan agenda besar yang
dirancang menjadi pesta rakyat terbesar di kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera
itu.
Salah satu agenda paling
dinanti masyarakat adalah Pawai Budaya, yang akan menampilkan keberagaman dan
kearifan lokal Lampung Selatan.
Sedikitnya 4.273 peserta akan
ambil bagian dalam parade tersebut, terdiri dari tiga ikon tuping, 1.500 penari
tuping, 340 guru SD, 340 guru PAUD, 850 perwakilan kecamatan, serta 1.080
peserta dari berbagai instansi pemerintah daerah.
Semarak pawai juga akan
dimeriahkan oleh empat kelompok drumben dari SMA Kebangsaan, SMPN 1 Katibung,
SMPN 1 Sidomulyo, dan SMPN 1 Kalianda, masing-masing menurunkan 40 personel.
Pawai Budaya dijadwalkan
berlangsung pada Minggu, 16 November 2025, dengan rute dari depan Kantor Bupati
Lampung Selatan hingga Lapangan Korpri di kompleks perkantoran Pemkab.
Tak hanya pawai, masyarakat
juga akan disuguhi beragam kegiatan spektakuler lainnya seperti aksi jetski
lintas laut dari Jakarta menuju Bakauheni, Sportainment Fun Run 5K, Expo UMKM,
hingga konser puncak dengan guest star Silent Open Up.
Momentum HUT ke-69 ini
diharapkan menjadi wadah mempererat kebersamaan, menumbuhkan rasa cinta dan
bangga terhadap daerah, serta memperkuat semangat gotong royong di tengah
masyarakat Lampung Selatan. (ptm)