DISKOMINFO LAMSEL, Tanjung Bintang - Sejumlah desa di Kabupaten
Lampung Selatan kini mulai menapaki era pertanian modern.
Hal itu tercermin dari kegiatan
Panen Raya Buah Melon Premium (Golden) di Kebun Agro Edu Wisata Desa Budi
Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati
(Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, pada Rabu (5/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Wabup
Syaiful menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam
keberhasilan panen, mulai dari pemilik dan pengelola kebun, para petani,
perangkat desa, hingga masyarakat yang turut berinovasi di sektor pertanian.
“Kita patut berbangga, karena
apa yang kita saksikan hari ini merupakan contoh nyata kemajuan pertanian
berbasis ilmu dan teknologi. Bukan lagi kerja tradisional, tetapi kerja
profesional yang bernilai ekonomi tinggi,” ujar Syaiful.
Menurutnya, panen melon premium
tersebut tidak hanya menunjukkan keberhasilan produksi, tetapi juga menjadi
simbol transformasi desa-desa di Lampung Selatan menuju pusat inovasi pertanian
modern.
Wabup Syaiful menjelaskan, saat
ini Kabupaten Lampung Selatan memiliki delapan greenhouse aktif, terdiri dari
empat unit untuk budidaya melon dan empat lainnya untuk tanaman cabai.
Keberadaan fasilitas tersebut menjadi bagian penting dari arah pembangunan
pertanian berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan.
“Melon premium yang kita panen hari ini adalah wujud nyata pertanian cerdas (smart agriculture), mengandalkan teknologi greenhouse, efisiensi air, serta pengendalian hama terpadu,” tambahnya.
Selain meningkatkan
produktivitas, kegiatan ini juga mendukung diversifikasi komoditas hortikultura
unggulan serta memperkuat ketahanan pangan daerah, sejalan dengan program
pembangunan nasional yang menempatkan ekonomi hijau dan digitalisasi sektor
pertanian sebagai pilar utama.
Lebih jauh, pengembangan agro edu
wisata di Desa Budi Lestari disebut Syaiful menjadi langkah strategis dalam
menggabungkan fungsi produksi, edukasi, dan wisata. Dengan demikian, desa tidak
hanya menghasilkan produk pertanian berkualitas, tetapi juga menjadi ruang
belajar dan inspirasi bagi masyarakat luas.
“Kemajuan tidak hanya lahir di
kota besar, tetapi juga tumbuh dari desa yang bekerja dengan hati dan ilmu.
Desa Budi Lestari telah memberi teladan bahwa ketika petani, pemerintah, dan
masyarakat bersatu, maka keberhasilan bukan impian, tetapi kenyataan,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Syaiful
mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momen panen melon premium ini sebagai
momentum kebangkitan pertanian Lampung Selatan.
“Mari kita majukan desa,
kuatkan ekonomi masyarakat, dan kembalikan kejayaan pertanian Indonesia dari
tanah yang kita pijak ini,” kata Syaiful. (lmhr-Kmf)