DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dengan mengenakan helm dan kain
sarung sederhana, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, tampak
berboncengan sepeda motor bersama sang istri, Zita Anjani, menuju lokasi
peresmian ruas jalan Sukamarga-Bulok (R.072) di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda,
Rabu (22/10/2025).
Momen itu sontak menyita
perhatian warga yang ramai menyambut kedatangannya. Warga bertepuk tangan,
melambaikan tangan, bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen langka tersebut
dengan ponsel mereka.
Namun di balik kesederhanaan
itu, terdapat makna besar: komitmen kuat Bupati Egi untuk memperkuat
konektivitas dan aksesibilitas daerah, terutama menuju kawasan wisata di Bumi Khagom Mufakat.
Jalan Sukamarga-Bulok sepanjang
4,1 kilometer yang diresmikan hari itu merupakan hasil pembangunan yang
dibiayai melalui APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025.
Proyek ini dikerjakan selama 150 hari kalender, terdiri dari perkerasan fleksibel (hotmix) sepanjang 3.020 meter dan perkerasan kaku (beton Fc20 Mpa) sepanjang 1.030 meter, dengan ketebalan beton utama 20 sentimeter dan rabat bahu jalan 15 sentimeter.
Dalam sambutannya, Bupati Egi
menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan hanya tentang infrastruktur, melainkan
juga tentang membuka ruang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Jalan ini bukan hanya
penghubung antarwilayah, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi
masyarakat,” ujar Egi.
Ia mengungkapkan, gagasan
pembangunan jalan ini berawal dari komentar sang istri saat melewati jalur
tersebut beberapa waktu lalu.
“Dulu Ibu Zita sempat bilang,
‘Kok jalannya jelek?’ Dari situlah saya dorong agar jalan ini dibangun.
Alhamdulillah, sekarang bisa dirasakan manfaatnya,” tutur Egi.
Bupati Egi juga mengingatkan
masyarakat agar ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah.
“Jalan ini sudah bagus, jangan
dipakai untuk trek-trekan. Mari kita jaga bersama dan gunakan untuk kegiatan
yang bermanfaat,” pesannya.
Peresmian tersebut turut
dihadiri Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Bella Jayanti, Sekretaris Daerah
Supriyanto bersama Ketua DWP Kabupaten, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kini, ruas jalan Sukamarga-Bulok
menjadi simbol nyata sinergi dan kepedulian pemerintah daerah, diresmikan
dengan cara sederhana, namun penuh makna dan manfaat bagi masyarakat luas.
(Gil-Kmf)