DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Dentuman bass drum dan gemerincing
simbal menggema di Bumi Khagom Mufakat.
Sejak pagi, Lapangan Korpri di
kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan disulap
menjadi lautan warna dan semangat, Selasa (21/10/2025).
Sebanyak 1.740 siswa dari
tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Lampung Selatan tampil memukau dalam Lomba
Drumben Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 yang digelar Dinas Pendidikan
Kabupaten Lampung Selatan.
Ajang yang diikuti 15 regu
drumben SD (900 siswa) dan 14 regu SMP (840 siswa) ini bukan sekadar adu
penampilan.
Di balik dentuman musik dan
formasi baris-berbaris, tersimpan nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan, dan
sportivitas yang menjadi fondasi pembentukan karakter pelajar.
Mewakili Bupati Lampung
Selatan, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, yang juga menjabat
sebagai Pembina Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Darmawan
menegaskan bahwa lomba drumben tidak hanya soal musikalitas, tetapi juga pendidikan
karakter.
“Drumben bukan hanya soal ritme dan alat musik, tapi tentang kedisiplinan, kerja sama, dan mental juang. Melalui kegiatan ini, anak-anak kita belajar menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan berkarakter,” ujar Darmawan di hadapan ratusan peserta dan penonton.
Ia juga menekankan bahwa
drumben merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter non akademik yang
sejalan dengan profil pelajar Pancasila, yakni pelajar yang beriman, bertakwa,
mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
“Di tengah era digital yang
serba cepat, anak-anak kita harus punya fondasi moral yang kuat. Drumben
melatih ritme, tetapi juga melatih hati, disiplin, dan rasa cinta tanah air,”
tambahnya.
Kemeriahan lomba tak hanya
dirasakan para peserta, tetapi juga masyarakat dan orang tua yang turut
menyemarakkan acara. Sorak dukungan, tepuk tangan, dan kibaran bendera kecil
dari penonton menambah semangat para peserta di tengah teriknya matahari.
Dengan formasi yang rapi,
kostum penuh warna, serta permainan alat musik yang harmonis, Lapangan Korpri
menjadi saksi semangat muda yang berdenyut di setiap hentakan drum,
menggambarkan wajah pendidikan Lampung Selatan yang penuh semangat dan
berkarakter. (Nsy-Kmf)