DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk, untuk memperluas akses layanan perbankan, terutama program Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) dan penguatan digitalisasi layanan publik.
Penandatanganan nota
kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama,
bersama Pimpinan BTN Kantor Cabang Lampung, Peggy Pallasathena, di ruang kerja Bupati
Lampung Selatan, Rabu (15/10/2025).
Bupati Egi menyebut kerja sama
ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan daerah, terutama di
sektor perumahan, pariwisata, dan investasi.
“Pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan saat ini fokus meningkatkan dan mempromosikan sektor pariwisata sebagai
penggerak ekonomi daerah. Kami berharap BTN turut berperan menarik minat
investor untuk berinvestasi di Lampung Selatan,” ujar Egi.
Sementara itu, Pimpinan BTN
Kantor Cabang Lampung, Peggy Pallasathena, menegaskan bahwa kemitraan ini
sejalan dengan program nasional dalam hal penyediaan hunian layak bagi
masyarakat dan ASN.
“Kerja sama ini mendukung program pemerintah pusat dalam penyediaan tiga juta rumah oleh Presiden Prabowo Subianto. BTN siap memberikan layanan KPR bagi masyarakat Lampung Selatan, ASN, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” kata Peggy.
Selain program KPR, BTN juga
memperkenalkan platform digital inovatif bernama DigiKab, yang dirancang untuk
mempercepat transformasi layanan publik di tingkat kabupaten.
Melalui DigiKab, masyarakat
dapat mengakses berbagai fitur seperti pemesanan produk pertanian, layanan
wisata, pembayaran pajak restoran, pembiayaan UMKM, hingga program DigiKab
Sehat.
Peggy menambahkan, DigiKab juga
akan mengoptimalkan sistem pembayaran pajak daerah, termasuk pajak pariwisata
dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), guna memperluas
transaksi non-tunai serta memperkuat ekosistem keuangan daerah.
Kerja sama ini diharapkan
menjadi fondasi sinergi yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dan
dunia perbankan, sekaligus mempercepat terwujudnya layanan publik yang modern
dan inklusif di Lampung Selatan. (lmhr-Kmf)