DISKOMINFO LAMSEL, Natar - Menteri Koordinator (Menko) Bidang
Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Dr. H. Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY), M.Sc., M.P.A., M.A., melakukan kunjungan kerja ke
Provinsi Lampung, Selasa (14/10/2025).
Salah satu agenda penting dalam
kunjungan tersebut ialah peninjauan Sekolah Rakyat Menengah Atas 32 Lampung
yang berlokasi di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Bupati Lampung Selatan, Radityo
Egi Pratama, turut mendampingi Menko AHY meninjau langsung proses pembelajaran
dan sarana pendidikan di sekolah yang berada di kawasan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung tersebut.
Hadir juga Wakil Gubernur
Lampung Jihan Nurlela, Dandim 0421/LS Letkol Kav Mochammad Nuril Ambiyah, serta
sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.
Menko AHY bersama rombongan
menelusuri berbagai fasilitas yang ada, mulai dari ruang kelas, asrama siswa,
hingga sarana penunjang pembelajaran.
Aktivitas belajar mengajar
tampak berjalan tertib dan interaktif. Para siswa berseragam putih abu-abu
mengikuti pelajaran dengan penuh semangat, sementara para guru mengajar
menggunakan fasilitas digital di ruang kelas yang bersih dan modern.
Selain itu, rombongan juga
meninjau Asrama K BPSDM Provinsi Lampung yang menjadi fasilitas penunjang
pembinaan dan pelatihan siswa Sekolah Rakyat.
Di area tersebut juga terdapat
papan informasi bertuliskan “Sekolah Rakyat” lengkap dengan logo Kementerian
Sosial RI dan Kementerian PUPR, yang menampilkan denah bangunan serta rencana pengembangan
kawasan pendidikan.
Dalam keterangannya, Menko AHY
mengapresiasi penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Rakyat, yang dinilainya
sejalan dengan komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia (SDM)
unggul dan berdaya saing.
“Guru-gurunya sangat bersemangat, dan kurikulum yang diterapkan juga selaras dengan kebijakan pembangunan SDM yang tepat sasaran. Saya melihat banyak siswa yang bercita-cita menjadi guru, pengusaha, hingga anggota TNI. Ini menunjukkan semangat besar untuk berkontribusi bagi bangsa,” ujar AHY.
AHY menilai, keberadaan Sekolah
Rakyat menjadi langkah nyata dalam memutus rantai kemiskinan dan mencetak
generasi muda berkarakter, mandiri, serta kompeten.
Ia juga mengungkapkan bahwa
lahan seluas sekitar 10 hektare yang digunakan saat ini masih bersifat
sementara, namun akan dikembangkan lebih luas sebagai kawasan pendidikan permanen
di masa depan.
“Kami akan terus mendorong agar
karakter pendidikan di sini semakin kuat, tidak hanya dari sisi akademik,
tetapi juga pembentukan kepribadian, olahraga, dan kepemimpinan. Hal ini
merupakan pondasi penting bagi kemajuan daerah dan negara,” tambahnya.
Sebelum meninjau Sekolah Rakyat,
Menko AHY terlebih dahulu menjadi pembicara dalam kegiatan Stadium General yang
diselenggarakan Universitas Lampung (Unila) di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Di
acara ini, Bupati Radityo Egi Pratama juga hadir.
Kehadiran Bupati Lampung
Selatan dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut menjadi bentuk dukungan
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap program nasional di bidang
pembangunan SDM dan infrastruktur pendidikan. (Gil-Kmf)