DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda - Bupati Lampung Selatan Radityo Egi
Pratama selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka
Lampung Selatan secara resmi melepas Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Lampung
Selatan yang akan mengikuti Jambore Daerah Pramuka Penggalang Kwarda Lampung
Tahun 2025.
Acara pelepasan berlangsung di
Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, dengan suasana penuh semangat dan
kebanggaan, Senin (13/10/2025).
Tahun ini, Kwarcab Gerakan
Pramuka Lampung Selatan mencatat sejarah dengan mengirimkan kontingen terbesar
sepanjang keikutsertaan di ajang Jambore Daerah.
Dalam arahannya, Bupati Egi
menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Jambore bukan sekadar kegiatan tahunan,
tetapi momentum penting membangun karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan
generasi muda. Ia menyebut, Gerakan Pramuka merupakan “sekolah kehidupan” yang
menanamkan nilai tanggung jawab, gotong royong, serta cinta tanah air.
“Saya berdiri di hadapan kalian bukan sekadar memberi sambutan, tapi untuk menyalakan semangat. Di hadapan saya ada wajah-wajah muda yang akan membawa nama Lampung Selatan menjadi lebih maju,” ujar Bupati Egi penuh semangat.
Lebih lanjut, Egi mengingatkan
pentingnya adaptasi Pramuka dengan perkembangan zaman, terutama di era digital.
Menurutnya, Pramuka modern tidak cukup hanya tangguh di alam, tetapi juga harus
kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi.
“Menjadi Pramuka bukan hanya
pandai menyalakan api unggun di hutan, tapi juga mampu menyalakan api semangat
dan kreativitas di dunia digital,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Egi
juga menyinggung filosofi semangat kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan
yang tertuang dalam tagline “Bismillah BISA.” Ia menjelaskan, kata Bismillah mengandung
makna niat tulus, integritas dan doa dalam setiap langkah, sedangkan BISA
merupakan akronim dari Berkolaborasi, Inisiatif, Sehat, dan Adaptif.
Nilai-nilai tersebut diharapkan
dapat menjadi pegangan moral dan semangat perjuangan para anggota Pramuka
Lampung Selatan dalam setiap kegiatan dan pengabdian.
“Saya ingin adik-adik menjadi insan perubahan agar Kabupaten Lampung Selatan ini bisa kita jadikan kabupaten yang maju,” pesan Bupati Egi.
Sementara itu, Ketua Harian
Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Selatan, Sukadi, menyampaikan bahwa jumlah
peserta yang diberangkatkan tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah
keikutsertaan Lampung Selatan dalam Jambore Daerah.
“Biasanya kami hanya mengirim
satu regu putra dan satu regu putri, masing-masing delapan orang. Namun tahun
ini, Lampung Selatan memberangkatkan lima regu putra dan lima regu putri,” jelas
Sukadi dalam laporannya.
Adapun total kontingen yang
dilepas berjumlah 91 orang, terdiri atas peserta, pembina, dan pendamping.
Kegiatan Jambore Daerah ini juga menjadi ajang pemanasan bagi para anggota
Pramuka Lampung Selatan menjelang Jambore Nasional Tahun 2026.
Pemerintah Kabupaten Lampung
Selatan berharap, melalui keikutsertaan dalam Jambore Daerah 2025 ini, para Pramuka
Lampung Selatan dapat menumbuhkan semangat kemandirian, kebersamaan, dan
pengabdian kepada masyarakat serta bangsa. (Nsy-Kmf)