DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung
Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani,
membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Tuping 12 Wajah bagi guru kesenian SD,
SMP, dan SMA se-Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula
SMK Negeri 1 Kalianda, Rabu (8/10/2025), diikuti 75 peserta terdiri dari guru
kesenian SMA/SMK (5 orang), SMP (43 orang), dan SD (27 orang). Pelatihan ini
bertujuan melestarikan seni budaya lokal sekaligus meningkatkan kreativitas
guru dalam pembuatan produk ecraft
berbasis budaya daerah.
Dalam kesempatan itu, Zita
memberikan apresiasi tinggi kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Kalianda yang
menampilkan Tari Tuping 12 Wajah sebagai tarian penyambutan.
“Hari ini luar biasa. Saya
bahagia melihat Tari Tuping 12 Wajah tidak hanya dimainkan oleh siswa
laki-laki, tetapi juga mayoritas siswa perempuan,” ujar Zita dengan antusias.
Zita juga mengumumkan kabar
menggembirakan terkait perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung
Selatan pada 14 November 2025 mendatang. Ia menyebutkan, perayaan tahun ini
akan digelar lebih meriah dari sebelumnya.
“Kita akan tunjukkan pada dunia luar, bahkan nasional, bahwa Lampung Selatan memiliki anak-anak berprestasi yang membanggakan Indonesia,” ungkapnya.
Rangkaian perayaan HUT tersebut
akan dimeriahkan dengan pawai budaya, 1.000 penari Tari Tuping 12 Wajah, Tari
Kiamat, serta tarian khas Lampung Selatan lainnya.
Selain itu, dalam rangkaian HUT
ke-69 Lampung Selatan akan digelar pula festival musik, festival kuliner UMKM,
dan menghadirkan artis nasional untuk memeriahkan acara.
Sementara itu, Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya,
menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung
pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya daerah.
“Pelatihan ini untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru kesenian dalam membuat
produk ecraft lokal, sekaligus
melestarikan seni dan tradisi di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Hendra.
Melalui kegiatan ini,
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap budaya Tuping 12 Wajah tidak
hanya menjadi warisan tradisi, tetapi juga dapat berkembang sebagai identitas
lokal yang bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat. (lmhr-Kmf)