DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus memperkuat komitmen
dalam membangun generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Langkah konkret itu diwujudkan melalui
penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Layanan Kepemudaan Kabupaten Lampung
Selatan yang melibatkan 21 Perangkat Daerah.
Kegiatan penyusunan draf RAD
tersebut digelar di Aula Bappeda Lampung Selatan, Rabu (8/10/2025), dan
dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory.
Yespi menegaskan, penyusunan
RAD bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan upaya strategis untuk
memetakan arah pembangunan kepemudaan yang lebih terukur, terkoordinasi, dan
berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kita tidak hanya membahas
dokumen administrasi, tetapi merumuskan peta kepemudaan yang diamanatkan dalam
Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor
penyelenggaraan pelayanan kepemudaan,” ujar Yespi.
Menurutnya, penyusunan RAD
harus menjadi instrumen strategis yang menjawab tantangan nyata di kalangan
pemuda, seperti keterbatasan akses dunia kerja dan minimnya kemampuan
kewirausahaan. Karena itu, arah kebijakan diarahkan pada penguatan hard skill dan soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
“RAD ini harus berani fokus
pada peningkatan keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja. Ini sejalan dengan
program unggulan Bupati Lampung Selatan, yakni Agro Edu Wisata. Setiap dinas
perlu mengarahkan programnya agar mendukung tujuan tersebut,” tambahnya.
Yespi juga menekankan
pentingnya sinergi antar-OPD dalam membangun sistem pembinaan dan perlindungan
pemuda yang menyeluruh, mulai dari pendidikan, sosial, hingga kewirausahaan. Ia
mencontohkan, kerja sama antara Dispora, Dinas Sosial, dan Badan Kesbangpol
menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan kepemudaan yang terpadu.
“Kita ingin organisasi kepemudaan aktif dan berkarakter. Pemuda harus bisa berkoordinasi dengan berbagai dinas sesuai program yang ada. Kalau sinergi ini berjalan, pemuda bukan lagi beban, tapi aset pembangunan daerah,” tegasnya.
Dorong Partisipasi Lewat Kegiatan Positif
Selain penyusunan RAD, Dispora
Lampung Selatan juga tengah menyiapkan Lomba Senam Oke Gas dan Senam Kesegaran
Jasmani (SKJ) yang akan digelar pada 22 Oktober 2025 mendatang. Kegiatan ini
rencananya dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani,
dengan total hadiah sebesar Rp11 juta beserta piala dan piagam penghargaan.
“Lomba ini gratis dan terbuka untuk umum. Tujuannya untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat hidup sehat. Kami ingin pemuda Lampung Selatan tidak hanya kuat fisik, tapi juga aktif dan produktif,” kata Yespi.
Menutup kegiatan, Yespi kembali
menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghapus ego sektoral dalam
penyusunan RAD.
Ia berharap, hasil akhir
dokumen tersebut menjadi panduan nyata bagi pemerintah daerah dalam
mengembangkan potensi pemuda secara berkelanjutan.
“Anggaran tahun 2026 akan
diarahkan untuk memperkuat kegiatan kepemudaan yang mendukung visi Agro Edu
Wisata. Harapannya, pemuda Lampung Selatan siap menghadapi tantangan zaman dan
menjadi generasi unggul yang membawa kemajuan daerah,” kata Yespi Cory.
(ptm-Kmf)