DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi
Pratama, menerima Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi
Lampung dalam agenda Exit Meeting
pemeriksaan sektor pendidikan di ruang kerjanya, Jumat (26/9/2025).
Pertemuan ini menjadi penutup
rangkaian pemeriksaan oleh Tim BPK Perwakilan Provinsi Lampung yang telah
berlangsung selama 25 hari, sejak 2 hingga 26 September 2025.
Ketua Tim Pemeriksa BPK
Lampung, Redy Ardiansyah, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari
program nasional BPK dengan fokus pada ketahanan pangan, kesehatan, dan
pendidikan.
Untuk Lampung Selatan, sektor
pendidikan menjadi perhatian utama, terutama terkait peningkatan sarana dan
prasarana sekolah Tahun Anggaran 2024 dan Semester I Tahun 2025.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan perlu lebih fokus menentukan skala prioritas agar pembangunan benar-benar menyentuh sekolah yang paling membutuhkan,” kata Redy.
Selain itu, ia juga
mengingatkan terkait adanya dana revitalisasi sekolah dari pemerintah pusat
yang mulai disalurkan pada 2025. Dana tersebut masuk langsung ke rekening
satuan pendidikan tanpa melalui APBD, namun tetap harus diawasi dengan ketat.
“Meski bukan dari APBD,
penggunaannya tetap harus dipertanggungjawabkan. Kami berharap ada pendampingan
dari Inspektorat agar tidak terjadi penyimpangan,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati
Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi kepada BPK atas
masukan yang diberikan.
Ia menilai pemeriksaan ini
menjadi bahan evaluasi penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya
di bidang pendidikan.
“Beberapa poin dari BPK sejalan
dengan kebijakan kami, terutama soal skala prioritas pembangunan sarana
pendidikan. Kami juga akan memperkuat peran Inspektorat dalam mengawasi dana
revitalisasi agar tepat sasaran,” ujar Bupati Egi.
Pertemuan ini diharapkan
menjadi momentum perbaikan dan penguatan komitmen pemerintah daerah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur yang lebih
terarah dan transparan. (lmhr-Kmf)