DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Rapat
Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi sekaligus
penandatanganan kontrak secara simbolis bersama para penyedia jasa.
Acara yang berlangsung di Grand
Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Rabu (24/9/2025), dihadiri Sekretaris Daerah
Kabupaten (Sekdakab) Lampung Selatan, Supriyanto, perwakilan aparat kepolisian
dan kejaksaan, serta para kontraktor dan konsultan pelaksana.
Sekretaris Dinas PUPR Lampung
Selatan, Adolf Chepy Bahuga, menyebut rakor ini menjadi tonggak awal
pelaksanaan konstruksi tahun anggaran 2025.
Ia menegaskan pentingnya
penyamaan persepsi antara pemerintah daerah dan para penyedia jasa demi
kepatuhan kontrak dan keselamatan konstruksi.
“Kegiatan ini bukan hanya
simbolis, melainkan upaya membangun komitmen bersama agar pelaksanaan
konstruksi berjalan sesuai aturan dan bebas dari permasalahan di lapangan,”
jelas Adolf Chepy Bahuga.
Sekda Supriyanto dalam
sambutannya mengapresiasi kegiatan strategis tersebut. Ia menekankan kontrak
kerja sebagai dasar hukum yang wajib dipatuhi semua pihak.
“Kontrak adalah pedoman kerja kita. Kepatuhan terhadapnya menjadi kunci keberhasilan pembangunan,” tegas Supriyanto.
Ia meminta seluruh kontraktor
melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab: tepat waktu, tepat mutu,
dan tepat sasaran. Pembangunan infrastruktur, katanya, bukan sekadar
menghabiskan anggaran, tetapi investasi besar untuk meningkatkan konektivitas,
pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat.
Supriyanto juga mengingatkan
agar kontraktor mengedepankan integritas dan profesionalisme, serta menghindari
praktik yang merugikan masyarakat, seperti mengurangi volume atau menurunkan
kualitas material.
“Kehadiran aparat penegak hukum
dalam rakor ini, menjadi pengingat bahwa seluruh pekerjaan harus dijalankan
secara transparan dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),”
tambahnya.
Lebih jauh, Supriyanto
menyinggung capaian pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Radityo Egi
Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar.
Hingga kini, Pemkab Lampung
Selatan telah merealisasikan pembangunan dan perbaikan 105 ruas jalan, jaringan
sumber daya air, serta 12 unit jembatan yang menghubungkan sentra-sentra
ekonomi di berbagai wilayah.
“Pembangunan ini bukan hanya
membangun fisik, tetapi juga masa depan. Infrastruktur yang baik akan membuka
peluang ekonomi baru dan mendorong kesejahteraan masyarakat Lampung Selatan,”
tandasnya.
Melalui momentum rakor dan
penandatanganan kontrak konstruksi ini, Pemkab Lampung Selatan berharap seluruh
pekerjaan tahun anggaran 2025 dapat berjalan lancar, berkualitas, dan tepat
waktu demi terwujudnya Lampung Selatan yang maju dan sejahtera. (Nsy)