DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung
Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuka
peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan kerja.
Bertempat di Aula Rimau
Bappeda, Kamis (18/9/2025), diluncurkan program pelatihan di tiga bidang
sekaligus, yakni barista, waiter/waitress, dan komputer.
Kegiatan ini dibuka secara
resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kemasyarakatan,
Yanny Munarwaty. Turut hadir sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya
Kepala UPTD BLK Kalianda, Direktur LPK Institut Harapan Bangsa, Ketua DPC
HILLSI Lampung Selatan, dan Ketua LKS Penyandang Disabilitas, Triyanto.
Kepala Disnakertrans Lampung
Selatan, Badruzzaman, menegaskan bahwa kebutuhan tenaga kerja dengan
keterampilan digital dan pelayanan semakin meningkat seiring tumbuhnya sektor
pariwisata daerah. “Perkembangan pariwisata membuka peluang kerja baru. Karena
itu, dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing,” ujarnya.
Adapun pelatihan yang digelar meliputi pelatihan komputer selama satu bulan di BLK Kalianda dengan 16 peserta. Lalu pelatihan barista selama lima hari (21–26 September) dengan 30 peserta, serta pelatihan waiter/waitress selama lima hari (29 September–3 Oktober) dengan 20 peserta di Aula Rimau. Total peserta yang terlibat mencapai 66 orang.
Mewakili Bupati Lampung
Selatan, Yanny Munarwaty mengapresiasi kolaborasi antara Disnakertrans, UPTD
BLK Kalianda, dan LPK Institut Harapan Bangsa.
Ia menekankan bahwa program ini
bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah nyata dalam mencetak tenaga
kerja profesional.
“Pelatihan ini menjembatani
kesenjangan keterampilan tenaga kerja. Jika konsisten dilakukan, Kabupaten Lampung
Selatan akan melahirkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan dunia kerja,”
katanya.
Kegiatan ini juga mendapat
sambutan positif dari masyarakat. Sunggarwati (59), warga Sidomulyo yang
mengantar cucunya penyandang disabilitas untuk ikut serta, menyampaikan
harapannya. “Saya berharap cucu saya yang baru lulus bisa segera mendapat
pekerjaan melalui keterampilan yang diperoleh di sini,” ujarnya penuh harap.
Dengan adanya pelatihan ini,
Pemkab Lampung Selatan berharap dapat menekan angka pengangguran, mengurangi
kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
kualitas sumber daya manusia. (Gil-Kmf)