DISKOMINFO LAMSEL, Sidomulyo – Warga Kecamatan Sidomulyo akhirnya
bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun bergantung pada jembatan gantung
yang sempit dan rawan, kini Jembatan Way Buatan di Dusun Kelapa Tiga, Desa
Suak, Lampung Selatan, resmi rampung dibangun dan sudah dapat digunakan
masyarakat.
Jembatan baru dengan panjang
sekitar 15 meter dan lebar 3 meter ini dikerjakan Dinas PUPR Lampung Selatan
melalui Bidang Bina Marga.
Proyek tersebut menjadi
prioritas pemerintah daerah lantaran jembatan lama sebelumnya terputus total
dan masyarakat tak memiliki jalan alternatif. Kondisi itu sempat mengganggu
aktivitas harian, distribusi ekonomi, hingga menimbulkan ancaman keselamatan
warga.
Kesulitan kian terasa saat musim hujan. Lokasi jembatan berada di pertemuan tiga aliran sungai dengan arus deras yang kerap memicu banjir. Kini, dengan konstruksi yang lebih kokoh, warga dapat melintas dengan aman tanpa dihantui rasa was-was.
Darmaji (31), warga Kota Dalam,
mengaku lega dengan hadirnya jembatan baru. “Terbantu benar, lebih enak lewat
dari bawah. Sebelumnya jembatan gantung, ngeri,” tuturnya sambil tersenyum,
Senin (15/9/2025).
Senada dengan itu, Nur Hayati
(30), warga Dusun Buatan, menyampaikan rasa syukurnya. “Sangat terbantu dengan
adanya jembatan baru ini. Kalau banjir dulu nggak bisa lewat, jadi harus muter
jauh. Sekarang lebih mudah. Untuk Pak Bupati terima kasih banyak sudah membantu
kami, sehat selalu dan makin sukses,” ujarnya.
Kepala Dusun Kelapa Tiga, Desa
Suak, juga mengapresiasi perhatian Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama,
serta Dinas PUPR yang merespons cepat kebutuhan masyarakat. “Sekarang kami bisa
melintas dengan aman, akses perekonomian masyarakat pun kembali normal,” katanya.
Jembatan Way Buatan kini
menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan warga
Sidomulyo. Lebih dari sekadar infrastruktur, jembatan ini menjadi penopang
utama mobilitas dan denyut perekonomian masyarakat di wilayah rawan banjir.
(ptm-Kmf)