DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten
Lampung Selatan menggelar pengajian rutin dalam rangka memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Agung Kalianda, Selasa (9/9/2025).
Ketua TP PKK Lampung Selatan,
Zita Anjani, hadir bersama Wakil Ketua Reni Apriani, jajaran pengurus PKK
kecamatan, kelurahan, hingga desa. Turut hadir pula Wakil Ketua III DPRD
Lampung Selatan, Bela Jayanti, Sekretaris Daerah (Sekda) Supriyanto bersama Ketua
DWP Ratna Yanuana Supriyanto, serta sejumlah pejabat daerah terkait.
Pengajian diisi dengan tausiyah
agama dan doa bersama, menegaskan makna Maulid Nabi sebagai momentum meneladani
akhlak Rasulullah SAW.
Dalam sambutannya, Zita Anjani
menekankan pentingnya peran ibu dalam membentuk karakter anak sejak dini.
Menurutnya, akhlak mulia Nabi Muhammad SAW menjadi teladan utama dalam mendidik
generasi yang berkarakter baik.
“Masa emas jangan sampai
terlewat. Berikan gizi yang baik, teladan yang baik, pendidikan yang baik, dan
kasih sayang yang cukup,” ujar Zita Anjani.
Ia juga mengingatkan bahwa di
era media sosial, peran ibu sebagai guru pertama semakin vital. Karena itu, ia
mengajak seluruh kader PKK untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum
menanamkan nilai-nilai Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Yuk, kita jadi contoh buat mereka, jadi teladan bagi anak-anak kita. Karakter Rasulullah bisa menjadi contoh nyata dalam membangun generasi yang berakhlak mulia,” tambahnya.
Sekda: Akhlak Mulia Pondasi Masyarakat Harmonis
Sekda Supriyanto, mewakili
Bupati menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi memiliki makna relevan dengan
kondisi masyarakat saat ini. Ia menegaskan bahwa akhlak mulia adalah pondasi
utama dalam membangun masyarakat harmonis dan beradab.
“Para ulama menegaskan,
memperingati Maulid Nabi adalah bentuk cinta dan penghormatan kepada
Rasulullah. Sebagaimana disampaikan Imam As-Suyuthi, peringatan ini adalah
perbuatan baik, yang mendatangkan pahala karena mengandung pengagungan terhadap
Rasulullah dan kegembiraan atas kelahiran beliau,” ucapnya.
Supriyanto juga mengapresiasi
peran strategis TP PKK yang tidak hanya fokus pada program fisik, tetapi juga
spiritual. Menurutnya, PKK adalah motor penggerak keluarga berdaya, baik dari
sisi pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
“Peran ibu dan keluarga adalah
investasi jangka panjang untuk masa depan Lampung Selatan. Saya berharap PKK
terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih baik,”
tutupnya. (ptm-Kmf)