DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito
Karnavian menyampaikan kabar baik terkait perkembangan inflasi nasional.
Berdasarkan data terbaru, inflasi year on
year tercatat turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen. Sementara inflasi
month to month justru mengalami
deflasi sebesar -0,08 persen.
Menurut Tito, capaian ini
menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. “Angka 2,31 persen adalah
angka yang sangat baik untuk negara. Dengan kondisi ini, konsumen lebih ringan
bebannya karena harga tidak melonjak, sementara produsen juga tetap diuntungkan
karena bisa berproduksi stabil,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi
Daerah yang disiarkan secara daring, Senin (8/9/2025).
Ia menegaskan, inflasi yang terkendali tidak hanya berdampak pada harga kebutuhan pokok, tetapi juga menjaga daya beli masyarakat. “Kalau inflasi bisa dijaga, itu artinya pemerintah berhasil menyeimbangkan kepentingan semua pihak. Masyarakat nyaman berbelanja, sementara pelaku usaha punya ruang untuk tumbuh,” tambahnya.
Rapat koordinasi tersebut juga diikuti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan secara virtual dari Ruang Bagian Perekonomian, kantor bupati setempat.
Selain soal inflasi, Mendagri
juga menyoroti dinamika aksi masyarakat di berbagai daerah. Sejak 25 Agustus
hingga 7 September 2025, tercatat ada 228 aksi di kabupaten/kota. Dari jumlah
itu, 42 daerah melaksanakan aksi dengan anarkis, sementara 102 daerah berhasil
menjaga demonstrasi tetap damai.
Tito mengapresiasi daerah yang mampu
menjaga kondusivitas. “Terima kasih kepada kabupaten/kota yang tidak ada demo,
dan juga yang demo dengan damai. Penyampaian aspirasi itu boleh, tapi jangan
sampai merusak tatanan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan
dari ratusan aksi tersebut, terdapat 17 tuntutan masyarakat yang ditargetkan
selesai dalam waktu satu minggu, serta 8 tuntutan lain yang diselesaikan dalam
kurun waktu satu tahun. “Pemerintah menampung semua aspirasi itu. Kita
dengarkan, kita analisis, dan kita tindak lanjuti melalui jalur yang tepat,”
katanya.
Dengan inflasi terkendali dan
situasi sosial yang relatif kondusif, Tito optimistis perekonomian nasional
akan terus bergerak stabil. “Kalau inflasi terjaga dan masyarakat bisa
menyampaikan aspirasi dengan damai, saya yakin ekonomi kita semakin kuat dan
kesejahteraan bersama tercapai,” kata Tito Karnavian. (ptm)