DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito
Karnavian memberikan apresiasi khusus kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo
Egi Pratama, atas peran aktifnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan
ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya.
Apresiasi itu disampaikan Tito
dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual,
Selasa (2/9/2025). Dalam forum tersebut, Mendagri menilai Lampung Selatan
tampil menonjol karena dinilai berhasil membangun komunikasi dan konsolidasi
lintas sektor secara efektif.
“Di Lampung, selain Pak
Gubernur, yang paling aktif juga adalah Lampung Selatan. Terima kasih banyak
Pak Bupati, Pak Egi, karena telah melakukan koordinasi dengan sangat baik
bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat,” ujar Tito melalui siaran zoom meeting.
Menurut Tito, seorang kepala
daerah harus mampu menjadi komunikator yang baik antara pemerintah dan
masyarakat.
Kunci keberhasilan menjaga stabilitas daerah terletak pada kemampuan membaca situasi, merawat komunikasi dengan aparat keamanan, serta merangkul tokoh masyarakat.
Apresiasi Mendagri ini semakin
relevan setelah Lampung Selatan menghadapi aksi demonstrasi pada 1 September
lalu. Berkat koordinasi intensif antara pemerintah daerah, Forkopimda,
TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat, situasi dapat terkendali. Aspirasi warga
tersampaikan dengan tertib, tanpa mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Bupati Egi sendiri menegaskan,
menjaga kondusivitas daerah adalah tanggung jawab bersama. Ia mengapresiasi
seluruh pihak yang mendukung langkah pemerintah dalam meredam potensi konflik
sekaligus memastikan ruang aspirasi tetap terbuka.
“Kami berkomitmen menjaga
keamanan dan kenyamanan masyarakat. Aspirasi tentu boleh disampaikan, tapi kami
berharap semuanya dilakukan dengan cara yang damai dan tertib,” kata Egi, saat
rakor lintas sektor, di Mapolres Lampung Selatan (1/9).
Bagi Pemkab Lampung Selatan,
apresiasi Mendagri bukan sekadar penghargaan, tetapi juga dorongan semangat
untuk terus memperkuat konsolidasi lintas sektor. Sinergi yang terjaga diyakini
mampu menciptakan rasa aman sekaligus menopang pembangunan berkelanjutan di
Bumi Khagom Mufakat. (ptm)