DISKOMINFO LAMSEL, Bakauheni – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memberikan apresiasi atas peluncuran Poskamling Wisata Minang Rua di Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, Minggu (31/8/2025).

Kehadiran poskamling ini dinilai menjadi langkah inovatif warga dalam mendukung keamanan sekaligus pengembangan pariwisata daerah.

“Saya sudah mendengar kisi-kisinya, tetapi baru kali ini melihat langsung fisiknya. Ke depan, launching seperti ini bisa kita buat lebih meriah lagi,” ujar Bupati Egi saat meninjau progres bangunan Poskamling Wisata Minang Rua bersama jajaran pemerintah daerah.

Bupati menyebut, keberadaan Poskamling Wisata Minang Rua sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mengembangkan konsep Agro Eduwisata. Bahkan, ia langsung menginstruksikan Dinas Kominfo untuk mempercepat pemasangan jaringan internet di Desa Klawi sebagai bentuk dukungan nyata.


Sementara itu, Kepala Desa Klawi, Bahtiar Ibrahim, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan. Ia menjelaskan, Poskamling ini hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban pengunjung yang datang, sekaligus menjadi wujud komitmen warga dalam mendukung pengembangan wisata Minang Rua.

“Poskamling Wisata ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban pengunjung, sebagaimana arahan dari Dinas PMD. Kami juga berharap dukungan berkelanjutan dari Bupati serta dinas terkait,” kata Bahtiar.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan, Erdiyansyah, menegaskan pentingnya keberadaan poskamling di kawasan wisata. Menurutnya, Poskamling bukan hanya sarana keamanan, tetapi juga bagian dari upaya menghapus stigma Lampung sebagai daerah rawan begal.

“Jika wilayah kita aman, wisatawan pasti semakin banyak. Melalui Poskamling inilah kita ingin mengubah stigma itu,” tegas Erdiyansyah.

Lebih jauh, Dinas PMD menargetkan setiap RT di Lampung Selatan memiliki Poskamling aktif untuk memperkuat keamanan berbasis masyarakat.

Dengan begitu, keberadaan Poskamling Wisata Minang Rua diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghadirkan pariwisata yang aman, nyaman, dan berdampak positif bagi kesejahteraan warga. (Gil-Kmf)